(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.malaysia.com%2Fblog%2Fwp-content%2Fuploads%2F2009%2F04%2Fdurian-1.jpg&hash=dabd41b1a8a37818e2056cb8174d11efc14d31dd)
Banyak orang yang mengatakan bahwa saat hamil sebaiknya kita tidak menyantap durian atau daging kambing. Kedua jenis makanan ini bisa memicu keguguran. Benarkah demikian?
Apabila ibu hamil ingin makan durian atau kambing, menurut dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, sebenarnya boleh-boleh saja. Asalkan, calon ibu tersebut tidak memiliki gangguan penyakit maag. Selain itu, pastikan daging kambing yang dikonsumsi dimasak sampai matang.
Durian dapat memproduksi gas di dalam lambung. Pada calon ibu yang memiliki penyakit maag, hal ini terkadang bisa menimbulkan rasa kembung dan mual. Sebab, sakit maag yang diderita jadi kambuh.
Perlu diingat juga, daging kambing terkadang mengandung parasit toksoplasma, yang akan mati jika daging itu dimasak sampai benar-benar matang. Apabila disantap dalam kondisi masih setengah matang, parasit toksoplasma akan membentuk kista, yang akan pecah dan beredar dalam tubuh kita.
Parasit toksoplasma bisa menginfeksi bayi yang tengah dikandung. Oleh karenanya, penting sekali untuk memastikan bahwa makanan yang disantap selama kehamilan telah diolah hingga matang seluruhnya.
			
			
			
				kalo menurut ku karena durian dan daging kambing itu berhawa panas, hingga mungkin memudah kan pendarahan hingga memudahkan keguguran atau lahir premature(terutama pada usia 1-3 bulan). jadi kolesom juga tidak boleh.
			
			
			
				kata mama sih ndak boleh, tapi kalo ngidam yah makan aja
			
			
			
				berdasarkan pengalaman istri aye dia ngidamnya duren mau ga mau g beli in namun setelah janin masuk trisemester ke 2. namun makanan yg berhawa panas lebih baik di hindari soalnya setela makan duren walau cuman dikit terjadi kontraksi di dalam kandungan maka lebih baik tidak di konsumsi secara banyak cukup nyoba n menyetop yg nama istilah ngidam tersebut. 
lebih baik mencegah sesuatu yg tidak di inginkan dari pada berakibat buruk.