Benarkah membaca keng atau mantra bisa menolong kita yang sedang bermasalah ? soalnya saya kalau lihat di ko ong kuan se im keng, katanya baca seribu kali bisa menolong kita dari kesusahan.
_/\_
Jika kamma belum matang, maka baca 10.000 kali tdk akan terjadi, namun pembacaan ini dgn niat yg baik akan mempercepat proses matangnya kamma baik, saya dengar sich gt
Quote from: Tekkss Katsuo on 11 March 2010, 01:39:08 PM
Jika kamma belum matang, maka baca 10.000 kali tdk akan terjadi, namun pembacaan ini dgn niat yg baik akan mempercepat proses matangnya kamma baik, saya dengar sich gt
tumben comment nya si Tekks kagak nge-junk...
Elin sependapat nih kalo pembacaan Keng akan mempercepat matang nya buah kamma baik..
Terus, karena banyak versi bahasa (mandarin/sansekerta/tibet), kayak maha karuna dharani, apakah semua efeknya sama ? (sorry nih bnyk nanya, soalnya lagi mau mempelajari mahayana)
Nahh kalau rekaman dari suara kita membaca keng...
terus tiap malam diputar
dihitung cuma sekali atau berkali-kali ?
IMHO, paling tidak menglafalkan keng, itu berguna melancarkan pembicaraan..
dan juga belajar berbicara cepat...(hasil sampingan yg berguna lho)
Membaca Keng atau Mantra berulang-ulang, saya rasa seperti meditasi, jadi ada pengendalian pikiran di sana. Umat muslim pun melakukan hal yang sama dengan berzikir. Dan dengan ber-aditthana untuk tujuan tertentu, bisa-bisa saja (mungkin saja) jasa kebajikan (dari pengendalian pikiran) tersebut berbuah sesuai yang diinginkan. Jadi, menurut saya tidak perlu mengagungkan mantra atau keng tertentu karena intinya adalah perbuatan bajik itu sendiri. Kalo membaca keng/mantra tapi pikiran kemana-mana, juga gak ada gunanya.
pengalaman, baca mantra ada efek nya. tetapi efeknya kembali tergantung diri sendiri lagi.
seolah2 dibantu membukakan jalan yg tertutup, tetapi tergantung diri sendiri ingin mengambil jalan tsb atao memilih untuk tidak mengambil jln tsb. sisanya kembali ke diri sendiri lagi seperti yg dibilang sis Mayvise.
Tentu saja baca Keng banyak manfaatnya. baca Versi Mandarin atau Sansekerta tidak masalah. tapi selain Baca Keng juga sebaiknya dibarengi dgn banyak Melakukan Perbuatan Baik seperti Fang Shen, Dana ke Vihara, Dana Pembangunan Vihara, Cetak dan membagikan Buku2 Dharma, dll. di samping itu Menjaga 5 Sila dalam Agama Buddha. Jadi dengan demikian biasanya permohonan atau niat kita yg baik dan wajar bisa Terkabul
Saya juga masi bingung tentang keng.
Dengan membaca keng apakah akan mendapat karma baik?
Atau hanya mempercepat karma baik?
Mohon penjelasannya bagi yg tahu. Thanx..
Baca Keng itu karma baik, krn di saat baca Keng, kita tidak berpikir hal yg buruk, tidak mengucapkan hal yg buruk dan tdk melakukan hal yg buruk. coba aja baca Keng dibarengi dgn byk berbuat baik dan Menjaga Sila biar gak penasaran. Ehipassiko
doa itu ibarat oli...kalau kita mempunyai sepeda..kita akan menggunakan oli ke rantai sepedanya..kalau sepedanya tidak kita ayun,maka semuanya hanya lah "sia2"..doa mungkin mempelancar "keinginan" kita cepat tercapai jika dibarengi juga dengan usaha.. :)
DIMOHON BAGI YG BACA MANTRAM, HARUS DIPAHAMI MAKNANYA.
JANGAN SAMPAI BACA MANTRAQ UNTUK TUJUAN RENDAH
Quote from: andry on 13 March 2010, 02:46:21 AM
DIMOHON BAGI YG BACA MANTRAM, HARUS DIPAHAMI MAKNANYA.
JANGAN SAMPAI BACA MANTRAQ UNTUK TUJUAN RENDAH
Bukannya beberapa kheng ga ada terjemahan dalam bahasa??
Quote from: andry on 13 March 2010, 02:46:21 AM
DIMOHON BAGI YG BACA MANTRAM, HARUS DIPAHAMI MAKNANYA.
JANGAN SAMPAI BACA MANTRAQ UNTUK TUJUAN RENDAH
memang tujuannya rendah khan kakakakak
dalam hal pencerahan mungkin keng atau mantra itu di ulangi alias untuk di renungi.
tapi kalau spritual yah tentu ada lagi.....................
jadi ingat kisah jataka gotama...yg di ajarai mantra..
Quote from: Elin on 11 March 2010, 01:46:48 PM
Quote from: Tekkss Katsuo on 11 March 2010, 01:39:08 PM
Jika kamma belum matang, maka baca 10.000 kali tdk akan terjadi, namun pembacaan ini dgn niat yg baik akan mempercepat proses matangnya kamma baik, saya dengar sich gt
tumben comment nya si Tekks kagak nge-junk...
Elin sependapat nih kalo pembacaan Keng akan mempercepat matang nya buah kamma baik..
jgn perhatikan saya aja donk. jadi malu, ntar yg lain salah paham :X ..... u coba perhatikan yg lain...... maaf OOT cuma utk merespon pernyataan org :)
btw baca mantra sebaiknya memahami artinya, dgn memahami artinya secara jelas, tertanam dalam kesadaran kita bahwa mantra itu sebenarnya utk apa, dan ketika kita membacanya dgn penuh konsentrasi maka mantra itu akan berfungsi seperti yg kita pahami selama ini... smg bermanfaat
Quote from: ge2004 on 11 March 2010, 01:35:04 PM
Benarkah membaca keng atau mantra bisa menolong kita yang sedang bermasalah ? soalnya saya kalau lihat di ko ong kuan se im keng, katanya baca seribu kali bisa menolong kita dari kesusahan.
_/\_
kalo menurut ku hasil baca keng yang 1.000 kali bukan dari keng tersebut tapi dari hasil konsentrasi yang di hasilkan ketika membaca sampai 1.000 kali tersebut.
Setuju sama sis Mayvise,
Buat aku jg baca mantera sebagai salah satu metode/sarana untuk bermeditasi.
Berapa banyak repetisinya tidak menjadi soal,
tapi lebih kepada bagaimana konsentrasi/kesadaran kita sewaktu membaca mantra tsb
_/\_
Lebih baik ke wihara aja langsung, tanya dan lht buku mantra2nya dan manfaatnya untk apa...kalau disini pasti jawabannya berbelit2...
Quote from: Tekkss Katsuo on 11 March 2010, 01:39:08 PM
Jika kamma belum matang, maka baca 10.000 kali tdk akan terjadi, namun pembacaan ini dgn niat yg baik akan mempercepat proses matangnya kamma baik, saya dengar sich gt
kalau bacanya 10.001 kali? bisa saja terjadi kan.ha4
saya juga pernah denger memang pendapat seperti di atas.
tetapi yang perlu diingat, kita sudah rebirth tak terbatas banyaknya, kita sudah melakukan karma baik yang banyak juga tapi karma buruknya juga nda kalah banyak, jadi menurut saya dengan baca mantra maka karma baik kita yang tak terbatas itu bisa dikonsentrasikan untuk hal yang kita ingini.
jadi tetap semangat baca mantra atau parrita lain, inipun akan menambah karma baik kita.
yang membuat karma baik atau buruk adalah pikiran kita, kalau kita merespon suatu kejadian dengan bahagia, maka itu karma baik namanya. Kalau kita sedih maka itu karma buruk. semua tergantung pikiran.
Tidak responsif terhadap yang baik dan buruk, itu lah yang namanya enlightenment. (sederhananya gitu)
nb: baca mantra tidak perlu pusing karma, ingat mengetahui secara pasti cara kerja hukum karma hanya Buddha dan yang punya abhinna yang bisa, kalau belum jangan dipikir, serba tak terbatas
Quote from: ge2004 on 11 March 2010, 01:35:04 PM
Benarkah membaca keng atau mantra bisa menolong kita yang sedang bermasalah ? soalnya saya kalau lihat di ko ong kuan se im keng, katanya baca seribu kali bisa menolong kita dari kesusahan.
_/\_
dengan keyakinan dan rasa hormat yang dalam
kita melafal dan tak lupa berusaha menjadi manusia yang sabar akan apa yang datang pada kita.
saat datang bencana yang besar,
keng yang kamu baca bisa memberi manfaat.
karena jangan lupa bahwa kita hidup di 2 dunia sekaligus
dunia materi dan spiritual sekaligus.
jadi banyak hal yang ilmiah tidak bisa jelaskan
dalam hidup kita
contoh kasus kuda lumping yang mana orang makan beling,
ilmiah tidak bisa menjelaskan kenapa orang itu tidak mati?
atau kenapa orang kebal didalam senjata tajam?
atau kenapa buddha bisa berjalan diatas air atau tiba dialam surga?
jadi pertama tetap dengan keyakinan perlindungan diberikan
kepada yang baik [吉人天相]
jadi banyak hal yang gak perlu didebatkan atau diragukan dalam hal ini
jalankan saja, kalau kamu yakin kerjakan. tapi kalo tidak yakin
atau sekedar iseng ingin tes, mending jangan lakukan. karena tidak
bisa memberi hasil.
Quote from: ge2004 on 11 March 2010, 01:35:04 PM
Benarkah membaca keng atau mantra bisa menolong kita yang sedang bermasalah ? soalnya saya kalau lihat di ko ong kuan se im keng, katanya baca seribu kali bisa menolong kita dari kesusahan.
_/\_
Iya betul, nih buktinya: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12430.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12430.0.html) dan http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11409.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11409.0.html) dari 2009 belum kena gusek
Quote from: Resurrected Tante Zoen on 28 November 2012, 12:29:17 PM
Iya betul, nih buktinya: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12430.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12430.0.html) dan http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11409.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11409.0.html) dari 2009 belum kena gusek
o jadi mantra yg anda agung2kan itu cuma berguna spy gak kena goesek? mantra yg menyedihkan.
Quote from: Resurrected Tante Zoen on 28 November 2012, 12:29:17 PM
Iya betul, nih buktinya: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12430.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12430.0.html) dan http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11409.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11409.0.html) dari 2009 belum kena gusek
saya akan menganugerahkan discount untuk anda, jika anda membaca mantra ini 900 kali saja (discount 10%) tapi anda harus membacanya sambil bugil di atas genteng rumah, maka postingan anda tidak akan di-goesek. bagaimana?
Quote from: Indra on 28 November 2012, 12:36:25 PM
saya akan menganugerahkan discount untuk anda, jika anda membaca mantra ini 900 kali saja (discount 10%) tapi anda harus membacanya sambil bugil di atas genteng rumah, maka postingan anda tidak akan di-goesek. bagaimana?
Ternyata om Indra suka yang bugil-bugil :o ;D
Quote from: sanjiva on 28 November 2012, 04:19:02 PM
Ternyata om Indra suka yang bugil-bugil :o ;D
Semua juga suka lah... Kalau gak penduduk dunia akan musnah ;)
::
Quote from: williamhalim on 28 November 2012, 04:23:25 PM
Semua juga suka lah... Kalau gak penduduk dunia akan musnah ;)
::
Masalahnya Zoen sudah tante2 bro, seleranya MILF ya? :)) :)) ^-^
Quote from: sanjiva on 28 November 2012, 04:26:31 PM
Masalahnya Zoen sudah tante2 bro, seleranya MILF ya? :)) :)) ^-^
dia itu tante2 with bird
^ ^ ^ kok tau?
Quote from: Indra on 28 November 2012, 04:28:45 PM
dia itu tante2 with bird
Dan ada yang suka lihat dia telanjang :-&
:whistle: ^-^
Quote from: sanjiva on 28 November 2012, 04:38:53 PM
Dan ada yang suka lihat dia telanjang :-&
:whistle: ^-^
:)) :)) :))
mending di laksanain dulu dengan sepenuh hati.
membaca paritta atau sutta
itu sudah salah satu berbuat kebajikan juga. :-?
sebenarnya gak ada yang perlu dirisaukan.
jalanin aja. kalau memang baca paritta atau sutta tidak bermanfaat
atau ada yang berkata bahwa saat kita baca paritta atau sutta [sutra]
berarti kita mengajari para dewa dsb,
mending kita mengajari diri sendiri terlebih dahulu atau tidak perlu baca sama sekali.
tapi tujuan baca paritta atau sutta [sutra] dan mantra bukan itu,
melainkan melatih pikiran, supaya hanya terarah pada satu konsentrasi.
disinilah ekagata bisa tercapai, semua jhana dicapai dengan cara ini.
banyak kok yang baca keng / sutta / sutra mencapai hal itu. ;)
tujuan lainnya sebagai perenungan akan ajaran Sang Buddha supaya kita bisa
ber-kamma baik [ucapan, pikiran dan perbuatan baik] tapi nampaknya banyak
yang mengetahui Dhamma malah cuma jadi pinter berhipotesa saja
tanpa sepenuhnya menjalankan Ajaran [Dhamma] ^-^
dan efek sampingnya memang para makluk diluar manusia akan mendengar
dan efek yang lainnya.
Quote from: lukas_osterhagen on 20 December 2012, 09:19:36 PM
tapi tujuan baca paritta atau sutta [sutra] dan mantra bukan itu,
melainkan melatih pikiran, supaya hanya terarah pada satu konsentrasi.
disinilah ekagata bisa tercapai, semua jhana dicapai dengan cara ini.
banyak kok yang baca keng / sutta / sutra mencapai hal itu. ;)
bisakah anda memberikan rujukan sutta/sutra yg menjelaskan bahwa jhana dicapai dengan cara baca keng?
dan bisakah anda menyebutkan contoh orang yg mencapai jhana dengan baca keng? kalau banyak tentu tidak sulit menyebutkan 3 contoh kasus.
jalanin saja, buktikan
banyak juga kok hal hal yang gak dijelaskan di kitab
karena kalau cuma dibicarakan atau didebatkan menjadi noda bagi batin.
karena selama ini yg kita lakukan cuma baca buku buku tertentu,
dan pembicaraan cuma jadi hipotesa atau teori semata,
tanpa ada yg memperaktekkan.
org org tua yang gak suka kevihara tapi rajin membaca keng
mencapai ini. mrk gak suka debat atau banyak baca kitab
gak suka berhipotesa tapi mereka udah jalanin dan merasakan sendiri jhana itu
tanpa tahu itu jhana dan gak tau sebutan istilah jhana itu sendiri.
Quote from: lukas_osterhagen on 21 December 2012, 08:22:23 AM
karena kalau cuma dibicarakan atau didebatkan menjadi noda bagi batin.
walaupun apa yg anda katakan itu benar, tapi karena anda juga sudah terjun dalam perdebatan ini, maka sebaiknya kita selesaikan.
Quote
karena selama ini yg kita lakukan cuma baca buku buku tertentu,
buku tertentu yg anda maksudkan itu adalah buku yg berisikan ajaran Sang Buddha, yg berisikan ajaran yg dapat menuntun menuju lenyapnya dukkha, buku lain yg berisikan ajaran yg tidak menuntun menuju lenyapnya dukkha, tidak relevan untuk dibahas di sini.
Quote
dan pembicaraan cuma jadi hipotesa atau teori semata semata,
tanpa ada yg memperaktekkan.
di sini kita memang membahas secara teori, soal praktek adalah urusan pribadi masing2.
Quote
org org tua yang gak suka kevihara tapi rajin membaca keng
mencapai ini. mrk gak suka debat atau banyak baca kitab
gak suka berhipotesa tapi mereka udah jalanin dan merasakan sendiri jhana itu
tanpa tahu itu jhana dan gak tau sebutan istilah jhana itu sendiri.
dari mana anda tahu bahwa mereka mencapai jhana? dan anda tetap tidak bisa memberikan buktinya ...
Quote"karena kalau cuma dibicarakan atau didebatkan menjadi noda bagi batin."
walaupun apa yg anda katakan itu benar, tapi karena anda juga sudah terjun dalam perdebatan ini, maka sebaiknya kita selesaikan.
buku tertentu yg anda maksudkan itu adalah buku yg berisikan ajaran Sang Buddha, yg berisikan ajaran yg dapat menuntun menuju lenyapnya dukkha, buku lain yg berisikan ajaran yg tidak menuntun menuju lenyapnya dukkha, tidak relevan untuk dibahas di sini.
lho kan anda sendiri sudah jelas?
bahwa anda mengakui pernyataan saya benar kalau cuma dibicarakan atau didebatkan menjadi noda bagi batin
buku yang berisikan ajaran Sang Buddha menuntun menuju lenyapnya.....
kan anda yang menjawab sendiri, kalau dilanjut malah menjadi noda batin buat anda sendiri.
apa yang perlu dibahas lagi?
Quotekarena selama ini yg kita lakukan cuma baca buku buku tertentu,dan pembicaraan cuma jadi hipotesa atau teori semata semata,
tanpa ada yg memperaktekkan.
memang benar kan? apakah tidak demikian adanya Indra
banyak orang disini yang cuma pandai berhipotesa dan mengukuhkan sayalah yang paling benar
tapi tanpa perealisasian?
Quote
dari mana anda tahu bahwa mereka mencapai jhana? dan anda tetap tidak bisa memberikan buktinya ...
bagaimana anda membuktikan bahwa seseorang telah mencapai jhana?
Quote from: lukas_osterhagen on 21 December 2012, 09:19:15 AM
lho kan anda sendiri sudah jelas?
bahwa anda mengakui pernyataan saya benar kalau cuma dibicarakan atau didebatkan menjadi noda bagi batin
buku yang berisikan ajaran Sang Buddha menuntun menuju lenyapnya.....
kan anda yang menjawab sendiri, kalau dilanjut malah menjadi noda batin buat anda sendiri.
apa yang perlu dibahas lagi?
tapi anda pun sudah terjun dalam debat ini, jadi pilihan anda adalah melanjutkan "noda" itu atau meninggalkan "noda" itu, jika anda memilih untuk meninggalkan "noda" itu, silakan anda pergi dengan damai, kami masih ingin memanfaatkan noda ini.
Quote
memang benar kan? apakah tidak demikian adanya Indra
buku tertentu yg anda maksudkan itu adalah buku yg berisikan ajaran Sang Buddha, yg berisikan ajaran yg dapat menuntun menuju lenyapnya dukkha, buku lain yg berisikan ajaran yg tidak menuntun menuju lenyapnya dukkha, tidak relevan untuk dibahas di sini.
Quote
banyak orang disini yang cuma pandai berhipotesa dan mengukuhkan sayalah yang paling benar
tapi tanpa perealisasian?
anda yg tidak pandai berhipotesa pun sedang mengukuhkan "sayalah yang paling benar", bukankah begitu?
dan dari mana anda tahu bahwa orang yg pandai berhipotesa itu adalah tanpa perealisasian?
Quote
bagaimana anda membuktikan bahwa seseorang telah mencapai jhana?
anda yg membuat pernyataan itu dalam kalimat "banyak kok yang baca keng / sutta / sutra mencapai hal itu", "hal itu" dalam kalimat ini merujuk pada jhana dalam konteks postingan anda di atas. jadi andalah yg harus membuktikan, bukan saya.
Done :whistle:
hhahahahahaha
Quote from: Indra on 28 November 2012, 12:36:25 PM
saya akan menganugerahkan discount untuk anda, jika anda membaca mantra ini 900 kali saja (discount 10%) tapi anda harus membacanya sambil bugil di atas genteng rumah, maka postingan anda tidak akan di-goesek. bagaimana?
haha, wa terus terang pernah beberapa kali baca tuh mantra masih sebelum menjadi Buddhis dan sampai sekarang bahkan sesudah menjadi Buddhis baca itu "ko ong kwan si im keng" bahkan sudah dicicil cicil sedikit sedikit setiap hari pun paling tinggi cuma sampai 750 x tidak pernah sampai 1.000 x
jadi penasaran saja kadang kadang kok tidak bisa sampai 1.000 x yah (apa tekadnya kurang kuat )