Manusia tidak selamanya lurus dan normal, karena pasti ada saja yang memiliki kecenderungan tidak normal / tidak wajar dalam menjalani hidup di dunia. Salah satu ketidakwajaran manusia dapat dilihat dari perilaku seksual menyimpang yang ada pada dirinya.
Kelainan seks terjadi pada batin atau kejiwaan seseorang walaupuan dari segi fisik penderita penyakit seks batin tersebut sama dengan orang-orang normal yang lain.
Bentuk-bentuk penyimpangan sex tersebut tidak selamanya ditolak oleh lingkungan masyarakat di sekitarnya. Ada wilayah-wilayah yang melegalkan ketidaknormalan aktivitas seks yang terjadi dan ada pula yang malakukan penolakan secara tegas setiap bentuk kelainan seksual.
Untuk mengobati bentuk penyimpangan aktivitas seks diperlukan suatu bimbingan konseling yang baik, dukungan orang-orang terdekat serta peran serta masyarakat untuk memberantas segala bentuk penyimpangan seks yang tidak normal.
Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Seksual :
1. Homoseksual / Homo / Homoseks
Homosexual adalah kelaianan di mana seseorang menyukai ornag lain sesama jenis. Pada laki-laki disebut gay dan pada wanita disebut lesbian / lesbi.
2. Sadomasokisme dan Masokisme
Sadomasokisme adalah penyimpangan seksual yang mendapat kenikmatan seks setelah menyakiti pasangan seksnya. Sedangkan Masokisme adalah kelianan seks yang menikmati seks jika terlebih dahulu disiksa oleh pasangannya.
3. Ekshibisionisme / Ekshibisionis
Adalah penyimpangan seks yang senang memperlihatkan alat vital / alat kelamin kepada orang lain. Penderita penyimpangan seksual ini akan suka dan terangsang jika orang lain takjub, terkejut, takut, jijik, dan lain sebagainya.
4. Fetishisme / Fetishi
Fetishisme adalah suatu perilaku seks meyimpang yang suka menyalurkan kepuasan seksnya dengan cara onani / masturbasi dengan benda-benda mati seperti gaun, bando, selendang sutra, bh, sempak, kancut, kaus kaki, dsb.
5. Voyeurisme / Voyeur
Pelaku penyimpangan seks ini mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat atau mengintip orang lain yang sedang melakukan hubungan suami isteri (Scoptophilia), sedang telanjang, sedang mandi, dan sebagainya.
6. Pedophilia / Pedophil / Pedofilia / Pedofil
Adalah orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur.
7. Bestially
Bestially adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
8. Incest
Adalah hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak cowok.
9. Necrophilia / Necrofil
Adalah orang yang suka melakukan hubungan seks denganorang yang sudah menjadi mayat / orang mati.
10. Zoophilia
Zoofilia adalah orang yang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.
11. Sodomi
Sodomi adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
12. Frotteurisme / Frotteuris
Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.
Quote from: Virya on 05 March 2010, 11:51:33 PM
Manusia tidak selamanya lurus dan normal, karena pasti ada saja yang memiliki kecenderungan tidak normal / tidak wajar dalam menjalani hidup di dunia. Salah satu ketidakwajaran manusia dapat dilihat dari perilaku seksual menyimpang yang ada pada dirinya.
Kelainan seks terjadi pada batin atau kejiwaan seseorang walaupuan dari segi fisik penderita penyakit seks batin tersebut sama dengan orang-orang normal yang lain.
Bentuk-bentuk penyimpangan sex tersebut tidak selamanya ditolak oleh lingkungan masyarakat di sekitarnya. Ada wilayah-wilayah yang melegalkan ketidaknormalan aktivitas seks yang terjadi dan ada pula yang malakukan penolakan secara tegas setiap bentuk kelainan seksual.
Untuk mengobati bentuk penyimpangan aktivitas seks diperlukan suatu bimbingan konseling yang baik, dukungan orang-orang terdekat serta peran serta masyarakat untuk memberantas segala bentuk penyimpangan seks yang tidak normal.
Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Seksual :
1. Homoseksual / Homo / Homoseks
Homosexual adalah kelaianan di mana seseorang menyukai ornag lain sesama jenis. Pada laki-laki disebut gay dan pada wanita disebut lesbian / lesbi.
2. Sadomasokisme dan Masokisme
Sadomasokisme adalah penyimpangan seksual yang mendapat kenikmatan seks setelah menyakiti pasangan seksnya. Sedangkan Masokisme adalah kelianan seks yang menikmati seks jika terlebih dahulu disiksa oleh pasangannya.
3. Ekshibisionisme / Ekshibisionis
Adalah penyimpangan seks yang senang memperlihatkan alat vital / alat kelamin kepada orang lain. Penderita penyimpangan seksual ini akan suka dan terangsang jika orang lain takjub, terkejut, takut, jijik, dan lain sebagainya.
4. Fetishisme / Fetishi
Fetishisme adalah suatu perilaku seks meyimpang yang suka menyalurkan kepuasan seksnya dengan cara onani / masturbasi dengan benda-benda mati seperti gaun, bando, selendang sutra, bh, sempak, kancut, kaus kaki, dsb.
5. Voyeurisme / Voyeur
Pelaku penyimpangan seks ini mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat atau mengintip orang lain yang sedang melakukan hubungan suami isteri (Scoptophilia), sedang telanjang, sedang mandi, dan sebagainya.
6. Pedophilia / Pedophil / Pedofilia / Pedofil
Adalah orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur.
7. Bestially
Bestially adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
8. Incest
Adalah hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak cowok.
9. Necrophilia / Necrofil
Adalah orang yang suka melakukan hubungan seks denganorang yang sudah menjadi mayat / orang mati.
10. Zoophilia
Zoofilia adalah orang yang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.
11. Sodomi
Sodomi adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
12. Frotteurisme / Frotteuris
Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.
Kalau dari referensi APA[American Psikiater Association] bahwa Homoseksual bukan penyimpang seksual.. :)
btw rangkuman ini anda rangkum sendiri atau ada refernsinya?
Anumodana _/\_
Numpang nanya: Apakah pernikahan Siddhattha Gotama dengan Yasodhara termasuk incest? Bukankah keduanya masih berhubungan darah dekat (Yasodhara adalah anak dari kakak ibunya Siddhattha/masih sepupu)?
Quote from: seniya on 06 March 2010, 03:37:49 PM
Numpang nanya: Apakah pernikahan Siddhattha Gotama dengan Yasodhara termasuk incest? Bukankah keduanya masih berhubungan darah dekat (Yasodhara adalah anak dari kakak ibunya Siddhattha/masih sepupu)?
iya..termasuk incest
Quote from: The Ronald on 06 March 2010, 04:37:56 PM
Quote from: seniya on 06 March 2010, 03:37:49 PM
Numpang nanya: Apakah pernikahan Siddhattha Gotama dengan Yasodhara termasuk incest? Bukankah keduanya masih berhubungan darah dekat (Yasodhara adalah anak dari kakak ibunya Siddhattha/masih sepupu)?
iya..termasuk incest
Sepertinya ngak termasuk deh...kalau kasus Siddharta masih diperbolehkan...sepupu dari ibu. Kalau incest itu memiliki hubungan darah langsung...misal bapak ke anak ceweknya atau ibu ke anak cowoknya...
QuoteKalau dari referensi APA[American Psikiater Association] bahwa Homoseksual bukan penyimpang seksual.. :)
btw rangkuman ini anda rangkum sendiri atau ada refernsinya?
emank sich jaman sekarang sebagian negara udh menganggap yg namanya homo itu / gay wajar. karena terjadi perubahan jaman, ntar kelak hubungan org tua dan anak juga di anggap wajar............. namanya jaman kemerosotan moral.......... ya semua kembali ke diri masing masing, coba pikir kalo homo menikah emank bisa melahirkan??? kyknya cuma buat pemuasan nafsu. itu pemikiran saya. ;D
Quote from: bond on 06 March 2010, 05:20:06 PM
Quote from: The Ronald on 06 March 2010, 04:37:56 PM
Quote from: seniya on 06 March 2010, 03:37:49 PM
Numpang nanya: Apakah pernikahan Siddhattha Gotama dengan Yasodhara termasuk incest? Bukankah keduanya masih berhubungan darah dekat (Yasodhara adalah anak dari kakak ibunya Siddhattha/masih sepupu)?
iya..termasuk incest
Sepertinya ngak termasuk deh...kalau kasus Siddharta masih diperbolehkan...sepupu dari ibu. Kalau incest itu memiliki hubungan darah langsung...misal bapak ke anak ceweknya atau ibu ke anak cowoknya...
nah jika incest pengertian incest itu sebatas dalam keluarga, bapak anak, ibu anak..yah tidak termasuk...
tp klo pengertiannya samapai pada sepupu yah termasuk :P
tergantung seh... aku seh pribadi. lebih condong menghindari perkawinan.. yg mempunyai hubungan darah.. ( se jauh yg aku tau.. )
[at] Riky dave
tepatnya gw cuma modal copas :-[ ;D dari berbagai forum,blog, milis dll
dan tentunya gw saring dulu dengan pengetahuan gw yg minim ......
apakah berita itu hoax, hanya sekedar berita iseng dll .....
Bila hoax,iseng, berita asal2an ..... gw gak akan post :)
karena itu gw jg minta bantuan, kerja sama dan klalifikasi dari teman yg lain, bila ada thread yg meragukan .......
_/\_
hubungan seks antara bapak dan ibu apakah bukan sekeluarga/incest?
[at] indra
sry..tulisan ku tidak lengkap...
maksud tidak termasuk di akhir kalimat.... adalah dalam kasus perkawinan siddhatta dan yasodara tidak termasuk incest (selama pengertian incest sebatas antara bapak anak, dan ibu anak..mengacu pada pengertian incest di no 8 )
kalau menilik silsilahnya Sang Buddha, memang sudah menjadi kebiasaan selama beberapa generasi sebelumnya antara suku sakya dan koliya suatu kebiasaan sosial yang dinamakan oleh para antropologis sebagai pernikahan antar sepupu.
bahkan di India hal ini bisa ditelusuri sampai kebudayaan dravida, untuk mempertahankan kemurnian kasta brahmana.
jadi tau lebih banyak deh..
thanks
Quote from: Tekkss Katsuo on 06 March 2010, 06:03:13 PM
QuoteKalau dari referensi APA[American Psikiater Association] bahwa Homoseksual bukan penyimpang seksual.. :)
btw rangkuman ini anda rangkum sendiri atau ada refernsinya?
emank sich jaman sekarang sebagian negara udh menganggap yg namanya homo itu / gay wajar. karena terjadi perubahan jaman, ntar kelak hubungan org tua dan anak juga di anggap wajar............. namanya jaman kemerosotan moral.......... ya semua kembali ke diri masing masing, coba pikir kalo homo menikah emank bisa melahirkan??? kyknya cuma buat pemuasan nafsu. itu pemikiran saya. ;D
Ooo..jadi menurut anda pernikahan Heteroseksual adalah tujuannya buat anak?atau seksualitas yang terpenting,ada adalah "present" nya? :D
Anumodana _/\_
^
yup menurut saya hubungan seks tujuannya adalah membuat keturunan,, jika tdk membuat keturunan ngapain coba berhubungan seks, buat pemuasan nafsu????
;D ;D ;D
Quote from: Tekkss Katsuo on 07 March 2010, 11:23:15 AM
^
yup menurut saya hubungan seks tujuannya adalah membuat keturunan,, jika tdk membuat keturunan ngapain coba berhubungan seks, buat pemuasan nafsu????
;D ;D ;D
dan yang kamu lihat apakah hubungan seksualitas untuk menghasilkan anak dikategorikan sebagai hal yang baik?bagaimana dengan kasus orang yang tidak bisa memiliki keturunan?apakah benar heteroseksual hanya menikah atas dasar ingin memiliki anak?saya lihat banyak koq Heteroseksual yang menyukai pemuasaan nafsu doang..Ingat mau hetero maupun homo sama2 toh manusia..bahwa cinta yang diajarkan oleh Buddha bukan cinta untuk pemuasaan nafsu ,melainkan cinta yang didasari oleh "belas kasihan" dan "rasa sayang" terhadap sesama...saya rasa sikap anda terlalu berlebihan.. :)
Anumodana _/\_
Quote from: Riky_dave on 07 March 2010, 11:28:35 AM
Quote from: Tekkss Katsuo on 07 March 2010, 11:23:15 AM
^
yup menurut saya hubungan seks tujuannya adalah membuat keturunan,, jika tdk membuat keturunan ngapain coba berhubungan seks, buat pemuasan nafsu????
;D ;D ;D
dan yang kamu lihat apakah hubungan seksualitas untuk menghasilkan anak dikategorikan sebagai hal yang baik?bagaimana dengan kasus orang yang tidak bisa memiliki keturunan?apakah benar heteroseksual hanya menikah atas dasar ingin memiliki anak?saya lihat banyak koq Heteroseksual yang menyukai pemuasaan nafsu doang..Ingat mau hetero maupun homo sama2 toh manusia..bahwa cinta yang diajarkan oleh Buddha bukan cinta untuk pemuasaan nafsu ,melainkan cinta yang didasari oleh "belas kasihan" dan "rasa sayang" terhadap sesama...saya rasa sikap anda terlalu berlebihan.. :)
Anumodana _/\_
setidaknya mereka ada berusaha untuk membuat keturunan, soal ada atao nga itu jodoh kamma.
emank benar bahwa berhubungan seks walaupun hetero ataopun homo yg didasari pemuasan nafsu belaka sama sama tdk baik, dan anda sendiri jg telah menyadarinya. oleh sebab itu hubungan homo yg inti intinya seks itu lebih cendrung ke pemuasan nafsu dari padah hetero yg intinya ke keturunan.....
anda menjudge saya berlebihan haiz. saya kan hanya berpendapat, dan jika menurut anda berlebihan maka itu terserah pada anda =))
lagian pembahasannya adalah soal penyimpangan seksual. ^-^ dan jawaban saya kan tdk mengejudge siapa siapa jg.
"
emank sich jaman sekarang sebagian negara udh menganggap yg namanya homo itu / gay wajar. karena terjadi perubahan jaman, ntar kelak hubungan org tua dan anak juga di anggap wajar............. namanya jaman kemerosotan moral.......... ya semua kembali ke diri masing masing, coba pikir kalo homo menikah emank bisa melahirkan??? kyknya cuma buat pemuasan nafsu. itu pemikiran saya"saya jg mengatakan kenyataan yg terjadi, jika sulit diterima, yaaaa emank agak berlebihan :whistle: , ntar pada masa mendatang,, org juga akan mengunakan alasan bahwa nafsu tetap nafsu walaupun hubungan seks antara anak dan orang tua, dengan mengunakan alasan, tdk ada beda nafsu antara yg namanya hetero dan juga hubungan anak dan org tua, sama sama dilandaskan nafsu...... tdk bisa bayangkan deh apa yg akan terjadi kalo setiap org berpikir demikian. :)) :)) :))
dan jika anda menganggap itu wajar maka dipersilahkan :whistle: :whistle: :whistle:
^^^^
emank sich jaman sekarang sebagian negara udh menganggap yg namanya homo itu / gay wajar. karena terjadi perubahan jaman, ntar kelak hubungan org tua dan anak juga di anggap wajar............. namanya jaman kemerosotan moral.......... ya semua kembali ke diri masing masing, coba pikir kalo homo menikah emank bisa melahirkan??? kyknya cuma buat pemuasan nafsu. itu pemikiran saya"
ini bukan judge apa ya???mengapa anda mensamakan hubungan antara orang tua dan anak,dengan gay?itu bukan judge,jadi apa namanya kalau boleh tahu? :)
Anumodana _/\_
pendapat ;D dan saya juga ada menulis ya semua kembali ke diri masing masing
berarti diserahkan pada pemikiran sendiri sendiri loh...
"dan saya jg mengatakan gay itu sekarang sebagian dianggap wajar, dan kelak bahkan hubungan anak dan ortu jg akan dianggap wajar, namanya kemerosotan moral... " ada yg salah dengan statement saya?? ;D ;D ;D
maaf kalo ada disini yg gay, saya tdk bermaksud menyinggung :)) ........ ya kembali ke pribadi masing masing, mao anggap wajar atao nga, jaman sudah berubah, suatu kewajaran yg tdk dianggap wajar pada masa tertentu akan dianggap wajar pada masa yg lain jg... so kembali ke pribadi masing masing ;D . lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
=))
^^
tentu salah anda mensamakan gay dengan hub antara orang tua dan anak..itu sangat beda..maap sekali anda suka mengeneralisasikan permasalahan.. :)
itu emang pendapat anda,karena itu pendapat anda,secara tidak langsung anda sudah memberikan "judge",bahwa kalau gay dilegalkan atau dianggap wajar,maka kemudian hari orang tua dengan anaknya juga dilegalkan/diwajarkan..anda berusaha mengkaburkan "apa yang sebenarnya" terjadi..Buddha mengajarkan Cinta Kasih..ingat itu..
Anumodana _/\_
karna sekarang jaman internet, nah
dalam 12 jenis Penyimpangan Seksual
yg suka DOWNLOAD itu masuk di yg mana ya?
utk bro Riky Dave
pikirkan saja sendiri, saya hanya mengacu pada pernyataan anda "saya lihat banyak koq Heteroseksual yang menyukai pemuasaan nafsu doang..Ingat mau hetero maupun homo sama2 toh manusia" dan saya melihat secara tersirat anda menyamakan kedua hubungan hal ini,,,, sama sama dilandaskan nafsu pada jaman sekarang, siapa tahu jaman akan datang, ketika moral udh hilang smua, maka pernyataan yg sama jg akan muncul dengan mengatakan bahwa hetero sama hubungan ortu-anak sama sama pemuasan nafsu, tiada beda........ ;D ;D ;D'
lari lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Quote from: Tekkss Katsuo on 07 March 2010, 12:24:45 PM
utk bro Riky Dave
pikirkan saja sendiri, saya hanya mengacu pada pernyataan anda "saya lihat banyak koq Heteroseksual yang menyukai pemuasaan nafsu doang..Ingat mau hetero maupun homo sama2 toh manusia" dan saya melihat secara tersirat anda menyamakan kedua hubungan hal ini,,,, sama sama dilandaskan nafsu pada jaman sekarang, siapa tahu jaman akan datang, ketika moral udh hilang smua, maka pernyataan yg sama jg akan muncul dengan mengatakan bahwa hetero sama hubungan ortu-anak sama sama pemuasan nafsu, tiada beda........ ;D ;D ;D'
lari lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
hihi..sudah lha..anda sendiri saja sudah salah menanggapinya..kalau pikirannya negative mulu input dan outputnya juga akan negative.. :-)
back to topic..
_/\_
;D ;D ;D
saya di fitnah negative lagiiiiiiiii :'( :'( :'(
saya jd ingat satu sutta, dimana dikatakan pada jaman dimana Dhamma sudah dilupakan seluruhnya, moral sudah tdk ada lagi.
ketika usia manusia maksimal 10 tahun, pada umur 5 tahun mereka sudah menikah, pada saat itu hubungan seks antara antara anak dengan ortu terjadi dimana mana, anak membunuh ortu, ortu membunuh anak......." kira kira demikian.
nampak sekali pada jaman demikian hal itu sudah dianggap wajar. karena terjadi kemerosotan moral yg sgt tajam. dengan segala alasan org akan mengatakan wajar pada jaman itu, seperti halnya demikian pada jaman sekarang Gay jg akan diblg wajar sudah dan disamakan dengan hetero
:whistle: :whistle: :whistle:
Quote from: Tekkss Katsuo on 07 March 2010, 12:41:46 PM
;D ;D ;D
saya di fitnah negative lagiiiiiiiii :'( :'( :'(
saya jd ingat satu sutta, dimana dikatakan pada jaman dimana Dhamma sudah dilupakan seluruhnya, moral sudah tdk ada lagi.
ketika usia manusia maksimal 10 tahun, pada umur 5 tahun mereka sudah menikah, pada saat itu hubungan seks antara antara anak dengan ortu terjadi dimana mana, anak membunuh ortu, ortu membunuh anak......." kira kira demikian.
nampak sekali pada jaman demikian hal itu sudah dianggap wajar. karena terjadi kemerosotan moral yg sgt tajam. dengan segala alasan org akan mengatakan wajar pada jaman itu, seperti halnya demikian pada jaman sekarang Gay jg akan diblg wajar sudah dan disamakan dengan hetero
:whistle: :whistle: :whistle:
hehehe..itu zaman yang jauh sekaliiiiiiiiiii,setelah lenyapnya Buddha Dhamma,setahu saya,saat ini Buddha Dhamma masih ada,dan dipertahankan oleh tradisi Theravada...ayo keluarkan sutta tersebut,kita bisa mengkajinya.. :)
saya lupa sutta apa itu ;D , kalo saya ingat saya mah udh postkan seluruhnya :-[. kalo u jg pernah membaca keluarkan loh biar kita bisa mengambil pelajaran dari sana, pentingnya moralitas..........
baguslah kalo anda sadar bahwa Dhamma sekarang masih ada, oleh sebab itu jgn biarkan nafsu merajalela khususnya dalam diri kita masing masing.
^-^ ^-^ ^-^
btw buku u ambil 15 set apa kagak terlalu byk, 4 set aja udh satu kotak gede. apalagi mao 15 set......... udh bicara belum ama ko indra
DN 26. Cakkavati Sihanada Sutta
[at] tekss, Riky sudah request, dan dikabulkan selama stock masih ada, so please proceed
15 benarrr. gt byk??? ;D ya udh hahaha........ oo ya cc Rina Hong udh ambil satu yaaa..........
Quote from: Tekkss Katsuo on 07 March 2010, 01:58:11 PM
15 benarrr. gt byk??? ;D ya udh hahaha........ oo ya cc Rina Hong udh ambil satu yaaa..........
sebenarnya cuma pengalihan tugas aja, bukan untuk dimakan sendiri, Riky katanya punya customer sendiri ;D
[gmod] :backtotopic: [/gmod]
Ada yang suka masturbasi sendiri sampai mendapatkan kepuasan dari menonton BF
Kalo yang ini apakah termasuk kategori penyimpangan seksual juga ?
Apakah masuk kriteria ke-4 yang disebutkan ? yakni.. 4. Fetishisme / Fetishi
Melanggar sila ketiga kah ?
Mohon pencerahannya..
^
Tidak melanggar sila. Tp melanggar dhamma..
Quote from: JW. Jinaraga on 17 May 2010, 02:39:20 PM
^
Tidak melanggar sila. Tp melanggar dhamma..
Melanggar Dhamma bagaimana ? Tolong di jelaskan dengan lebih spesifik
Lalu kemudian setelah mempunyai istri, selain melakukan hubungan seksual dengan istrinya, akan tetapi juga tidak lepas dari 'hobi' lamanya..
^
Belajar dhamma kan buat mengikis LDM...kl masih muter2 mencari cara paling jitu buat memuaskan nafsu yg satu ini, mah berarti masih pekat lobha nya itu.
Apalg udh beristri, tp masih doyan dengan "hobi"nya itu...apalg masih "ngemil" di luar sana :))
Jd sebagai buddhis, jgn semata2 melihat apa2 yg gk bole dilanggar dalam sila... Tp jg harus melihat dan menjalankan kembali yg diajarkan dlm dhamma itu.