1. Apakah seorang gadis umur 23th yg terkena KANGKER,
dan bagian depan*** yg paling memikat terpotong separuh.....
akan "menyesal" setiap hari ?
2. Bagaimana menerapkan "waspada" pada no.1 ?
mohon masukannya ditinjau dari ajaran Buddhist!
(*** kalau bagian yg ini kurang jelas bisa PM gw ya)
Quote from: johan3000 on 18 February 2010, 12:42:31 PM
1. Apakah seorang gadis umur 23th yg terkena KANGKER,
dan bagian depan*** yg paling memikat terpotong separuh.....
akan "menyesal" setiap hari ?
2. Bagaimana menerapkan "waspada" pada no.1 ?
mohon masukannya ditinjau dari ajaran Buddhist!
(*** kalau bagian yg ini kurang jelas bisa PM gw ya)
well...
pertanyaannya...
apa kesalahan yg dilakukan oleh gadis ini sehingga dia menerima kamma seperti ini?
apa kesalahan ini dilakukan pada kehidupan saat ini?
jika gadis ini menyadari bahwa kamma seperti ini ada nya...
dan dia menerima buah dari kamma masa lampaunya... maka tidak seharusnya dia menyesal.
tetapi jika seorang gadis mengalami kecelakaan lalu dia menjadi cacat dan dia menyesal (let's say tangannya patah) itu adalah kesalahan dia karena tidak waspada.
apa dia harus mengulangi kesalahan dia?
sampai tangan lainnya dan kakinya ikut patah? apa kesalahan dia dapat di tolerir? apa dengan menyesal bisa membuat tangannya tidak jadi patah? yg bisa dia lakukan hanya menerima nya lalu berusaha lebih berhati2 supaya keadaan tidak bertambah parah
dalam case non dewi, tidak mentolerir = tidak mengulangi
itu aja seh konsep dari gw ;D
jadi intinya berhati2 dalam setiap tindakan akan mencegah kita menyesalinya kemudian.
setau gw masalah kanker sih bisa menyerang siapa dehhh.
biarpun elu waspada, hati2, menjaga.. ada kemungkin hal tsb terjadi.
dan ada juga banyak yg kejadian..................
gw pikir kesalahan adalah utk dipelajarin,
dicari solusi semoga tidak terjadi lagi.
Tapi sepintar2nya BANK, memperbaikin keamanannya (mesin ATM),
maling dan hackerpun gak mau kalah mencari celah2 yg lain.....
Walaupun Bank udah berhati-hati dgn segala cara,....
hehehe hacker sih lebih pintar dehhh
mungkin begitu ya!...
menjaga perbuatan saat ini dan menghindari kamma buruk kemudian.
Apakah dlm kehidupan Buddha Gautama (setelah menjadi Buddha lho)
pernah berkata Dia MENYESAL ?
Apakah ada arti khusus dari kata "menyesal" ?
kalau tidak, apakah umat juga tidak melakukannya?
trims sebelumnya
Quote from: johan3000 on 18 February 2010, 05:23:50 PM
Apakah dlm kehidupan Buddha Gautama (setelah menjadi Buddha lho)
pernah berkata Dia MENYESAL ?
Apakah ada arti khusus dari kata "menyesal" ?
kalau tidak, apakah umat juga tidak melakukannya?
trims sebelumnya
seorang yg telah menjadi buddha dan mencapai kesucian tidak akan membuat kamma baru lg om...
QuoteKurangi usil.
Usil atau iseng sering kali menjadi malapetaka, menyebabkan persahabatan retak dan kehidupan menjadi tidak harmonis.
Kalau pihak lawan tau itu dia iseng... ya sebaiknya gak usah dimasuk ke hati... apakah begitu?
kemarin lihat poster besar tertulis.....
2 korban kecelakaan meninggal setiap 24 jam di Indonesia......................
(apakah ini bentuk kesalahan yg gak bisa dicegah?) :(