1. Sabbannu Buddha / Sammasam Buddha / Samyaksam Buddha
Seseorang yang mencapai Penerangan Sempurna atau kesucian tingkat Buddha dengan kekuatan sendiri tanpa bantuan mahkluk lain dan mampu memberikan pelajaran kepada umat manusia dan para dewa
2. Pacceka Buddha
Seseorang yang mencapai Penerangan Sempurna atau kesucian tingkat Buddha dengan kekuatan sendiri tanpa bantuan mahkluk lain. tetapi, tidak mampu memberikan pelajaran kepada umat manusia dan para dewa.
3. Suta Buddha
Seseorang yang mencapai Penerangan Sempurna setelah mendengar Dharma langsung dari Sang Buddha
4. Savaka Buddha
Seseorang yang mencapai Penerangan Sempurna setelah melaksanakan ajaran Sammasam Buddha
rinciannya dong..!!
saya rasa yg ke 3 dan ke 4 itu sama............... dari mana sumbernya kalo boleh tao
[at] riky kalau ada waktu baca saja rapb, jauh lebih lengkap.
Quote from: gachapin on 12 February 2010, 10:30:55 PM
[at] riky kalau ada waktu baca saja rapb, jauh lebih lengkap.
mata membengkak baca RAPB,tapi yang ketiga sudah ditelan habis..hehe.. :-)
nanti saya baca..karena ada pertanyaan juga sih..belum berani ku postkan..
salam kenal bro gachapin :-)
Quote from: Riky_dave on 12 February 2010, 10:33:51 PM
Quote from: gachapin on 12 February 2010, 10:30:55 PM
[at] riky kalau ada waktu baca saja rapb, jauh lebih lengkap.
mata membengkak baca RAPB,tapi yang ketiga sudah ditelan habis..hehe.. :-)
Buku 3 udah habis? mulai dari 1 atau dari 3?
Buddha itu cuman dua:
1. Sammasambuddha, dan
2. Paccekabuddha.
Savakabuddha; artinya murid Buddha (bukan Buddha).
Misalnya Albert Einsten punya anak didikan, murid itu akan disebut "murid (Albert) Einstein". Apakah murid Albert Einstein = Albert einstein? Tidak. Murid ya, murid. Jangan hanya karena murid, terus disebut Albert Einstein. Demikian pula, savakabuddha, artinya (hanya) murid Buddha, bukan seorang Buddha, savakabuddha, bisa saja Upasaka/upasika namun umumnya condong ke bhikkhu, anggota Sangha.
Biasanya Sang Buddha ketika mengatakan Sammasambuddha lampau, Beliau akan menggunakan kata "para Tathagata". Untuk mengacu pada para Paccekabuddha, Beliau menggunakan kata "para Buddha". Hanya saja beberapa orang umumnya menggunaka kata "para Buddha" untuk mengacu pada dua-duanya. Kalau saya, ikut Sang Buddha saja, Sang Buddha bicara selalu yang mutlak, bahasa-Nya selalu yang tepat.