Sang Buddha menjelaskan apabila hanya dengan berdoa dan berkaul dapat membuat kita mendapatkan apa yang kita inginkan, lalu mengapa masih ada penderitaan di dunia ini? Telah kita ungkapkan sebelumnya mengenai murid yang mencoba untuk memperoleh 10 nilai A dengan tidak belajar dan hanya berdoa dan berkaul, dan mengunjungi dewa yang satu ke dewa yang lain. Murid ini, tentu saja tidak akan pernah memperoleh 10 nilai A.
Jadi Sang Buddha mengatakan bahwa kita harus berjalan dijalur yang dapat memberikan apa yang kita inginkan. Ini berarti jika kamu menginginkan umur yang panjang, maka kamu tidak seharusnya membunuh. Jika kamu tidak membunuh, kamu bahkan tidak perlu berdoa karena umur panjang akan diperoleh dengan sendirinya. Jika kamu ingin terlahir cantik, milikilah sifat yang baik, tidak marah. Jika kamu ingin kebahagiaan, berikan kebahagiaan dan kamu pantas memperoleh kebahagiaan.
Tentu saja, itu adalah hal yang wajar bagi kebanyakan orang untuk berdoa sewaktu sedang menderita, dan ada kalanya ketika kita berdoa, doa kita terkabur – umumnya ini karena kamma yang mendukung. Seperti contoh, seseorang yang kaya, sangat kaya, dan dia tiba-tiba menderita kanker. Dia kemudian pergi keseluruh dunia untuk mendapatkan dokter spesialis yang terbaik, tetapi jika kammanya tidak mendukung, bahkan dokter-dokter terbaik dari Amerika atau Eropah tidak akan mampu untuk menyembuhkannya.
Orang lain yang mungkin sangat miskin, dan juga menderita kanker, tetapi jika kammanya mendukung, beliau dapat saja sembuh walaupun beliau tidak mempunyai uang untuk pergi ke pusat spesialis. Seseorang bisa saja merekomendasikan dia untuk mengkonsumsi ramuan-ramuan, atau air seninya sendiri! Jadi cara yang benar agar doa kita terpenuhi dan mempunyai kehidupan yang bahagia adalah dengan melakukan kamma yang berbobot, menghindari kamma yang tidak berbobot, dan walaupun tanpa berdoa, semua akibat-akibat dari kamma yang berbobot akan berbuah dan membawa kebahagiaan pada kita.
			
			
			
				tambahan..kalo mao kaya..banyak berdana..
eniwei, kalo yg merasa dirinye jelek..berarti sila ente kurang baek..sila disini bukan berarti pancasila only loh..Sila(disiplin)...males olah raga, males mandi..<-- :hammer:
			
			
			
				Kok judulnya "Rahasia terbesar..Rahasia terunggul..."?
Kalo udah bocor, bukan rahasia lagi dong.. :P
Intinya sih kalau mau bahagia, berdoa aja ngga cukup.
Perlu keuletan dan berbuat baik.
			
			
			
				Rahasia diciptakan untuk dibocorkan
			
			
			
				Dalam Tipitaka, Digha Nikaya, Mahaparinibbana Sutta, dengan jelas Sang Buddha menyatakan bahwa tidak ada Dhamma, Ajaran Beliau yang dirahasiakan maupun dibedakan antara satu orang dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu, jelas tidak ada 'Kata Rahasia' yang pernah disampaikan Sang Buddha kepada murid-murid Beliau.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca kutipan sutta tersebut :
" Aku telah mengutarakan Dhamma, tanpa membeda-bedakan pelajaran yang bersifat khusus maupun yang umum. Tidak ada apa-apa lagi, yang berkenaan dengan Dharma, yang Sang Tathagata pegang sampai akhir, seperti seorang guru yang menggenggam tangannya, seolah-olah menyimpan sesuatu."
			
			
			
				 ^-^ ^-^ ^-^ el sol keren oiiiii
menurut ku pribadi.... doa itu sendiri adalah kita menciptakan kamma baik...
karna dengan ber doa kita telah mengumpulkan energi positip untuk diri kita maupun orang lain...belum ada kan orang berkata kan ku doa kan semoga kamu pendek usia ^-^ ^-^ ^-^
so doa itu engak ada jelek nya........
sebelum aku bekarya...........
aku kan berdoa dulu ;D ;D :D
biar atmosfir....diri ku penuh dengan energi positif.
			
			
			
				Quote from: karuna_murti on 28 January 2008, 08:24:03 PM
Dalam Tipitaka, Digha Nikaya, Mahaparinibbana Sutta, dengan jelas Sang Buddha menyatakan bahwa tidak ada Dhamma, Ajaran Beliau yang dirahasiakan maupun dibedakan antara satu orang dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu, jelas tidak ada 'Kata Rahasia' yang pernah disampaikan Sang Buddha kepada murid-murid Beliau.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca kutipan sutta tersebut :
" Aku telah mengutarakan Dhamma, tanpa membeda-bedakan pelajaran yang bersifat khusus maupun yang umum. Tidak ada apa-apa lagi, yang berkenaan dengan Dharma, yang Sang Tathagata pegang sampai akhir, seperti seorang guru yang menggenggam tangannya, seolah-olah menyimpan sesuatu."
anu....
itu hanya judul jadul untuk menarik customer membaca isi dari thread ini..
dari dulu sampe skarang...itu emank gk pernah jadi sebuah rahasia...
 ^-^
			
 
			
			
				Quote from: EVO on 28 January 2008, 11:13:11 PM
 ^-^ ^-^ ^-^ el sol keren oiiiii
menurut ku pribadi.... doa itu sendiri adalah kita menciptakan kamma baik...
karna dengan ber doa kita telah mengumpulkan energi positip untuk diri kita maupun orang lain...belum ada kan orang berkata kan ku doa kan semoga kamu pendek usia ^-^ ^-^ ^-^
so doa itu engak ada jelek nya........
sebelum aku bekarya...........
aku kan berdoa dulu ;D ;D :D
biar atmosfir....diri ku penuh dengan energi positif.
mungkin doa yg dimaksud... adalah doa2 yg meminta kepada makhluk yg tidak jelas...
 _/\_
			
 
			
			
				um...
Sudah semua Dhamma diajarkan ?
Hm... jadi ada kontradiksi antara Mahaparinibbana sutta vs Sutra Mahayana,
Bukankah Sutra2x mahayana ditulis/diturunkan jauh setelah Mahaparinibbana ?
			
			
			
				 [at] atas
emank dari dulu Theravada gk mengakui Mahayana...makane beda aliran...
 _/\_
			
			
			
				Quote from: Kemenyan on 15 February 2008, 09:00:41 PM
um...
Sudah semua Dhamma diajarkan ?
Hm... jadi ada kontradiksi antara Mahaparinibbana sutta vs Sutra Mahayana,
Bukankah Sutra2x mahayana ditulis/diturunkan jauh setelah Mahaparinibbana ?
IMO, may be karena ada campur tangan atau akulturasi buday setempat, jadi kalo mau di cocokan dgn thera yah beda bgt..
kalau masalah penyusunan kedua sutta tsb pasti (IMO juga) mahaparinibanna sutta duluan..
			
 
			
			
				Rahasianya ada di "pikiran kita sendiri" . Pikiran kita adalah amat amat dahsyat! . Seseorang dapat menjadi Raja dewa/Brahma ataupun menjadi pengemis karena pikirannya ... pikiran=kamma
Setiap sepersekian detik kita berpikir, kamma baru langsung tercipta baik kamma netral/positive ataupun negative
Kuncinya pikiran .......... itulah sebabnya tidak perlu minta-minta . Karena manusia punya kendali atas kebahagian dan nasibnya.
Berpikir baik , berpikir positive dalam segala hal (hubungan, kesehatan, keuangan etc)..... sama dengan menghasilkan karma baik dalam segala hal... dan kehidupan kita akan menjadi lebih baik dan happy baik di kehidupan saat ini dan saat reinkarnasi berikutnya :)
			
			
			
				"You are the result of all that you have thought" – Buddha...  _/\_
			
			
			
				Quote from: EVO on 28 January 2008, 11:13:11 PM
 ^-^ ^-^ ^-^ el sol keren oiiiii
menurut ku pribadi.... doa itu sendiri adalah kita menciptakan kamma baik...
karna dengan ber doa kita telah mengumpulkan energi positip untuk diri kita maupun orang lain...belum ada kan orang berkata kan ku doa kan semoga kamu pendek usia ^-^ ^-^ ^-^
so doa itu engak ada jelek nya........
sebelum aku bekarya...........
aku kan berdoa dulu ;D ;D :D
biar atmosfir....diri ku penuh dengan energi positif.
dear bro,
mungkin istilah yang lebih tepat adalah Perenungan yah....
doa berkonotasi meminta kepada kekuatan diluar.... sedangkan perenungan lebih ke arah diri sendiri
			
 
			
			
				Quote from: cowcool on 01 April 2008, 10:42:57 AM
Setiap sepersekian detik kita berpikir, kamma baru langsung tercipta baik kamma netral/positive ataupun negative
dear bro,
mo tanya dong.... kalo kamma netral tuh seperti apa yah??? en nanti vipakanya seperti apa??
anumodana
			
 
			
			
				Berjalan, bernafas, berkedip, dll
Secara sederhana, kalau niatnya bersekutu dengan kebencian, keserakahan dan kebodohan disebut karma buruk, dan mempunyai akibat buruk. Kalau niatnya bersekutu dengan tidak benci, tidak serakah, dan kebijaksanaan disebut karma baik, dan mempunyai konseskuensi baik. Kalau yang netral seperti berjalan, bernafas, berkedip, dll tidak mempunyai konsekuensi moral, sehingga tidak ada efeknya.
			
			
			
				 [at] karuna : 
pernah perhatiin kalo lagi marah, lalu bernafas jadi lebih cepat?? jalan juga jadi terburu-buru?? berkedip juga jadi lebih cepat?? 
atau kalo lagi senang, bernafas jadi enteng, jalan juga lebih rileks???
sejauh yang saya tahu sih, selama kita belum mencapai kesucian arahat, apapun yang kita lakukan masih terkena kusala dan akusala tuh......
sedangkan kondisi netral atau kiriya, baru dialami oleh arahat
cmiiw.........  _/\_
			
			
			
				kalo gak salah ada sih penggolongan citta yang netral (gak kusala, gak akusala), cuma memang beda sama arahat
coba dilihat di post-post abhidhamma
			
			
			
				iya... kalau baca list citta, ada juga tuh kiriya citta (kalau tidak salah kesadaran2 indra...)
kalau maha kiriya citta (memiliki landasan pada alobha, adosa & amoha tetapi bukan kamma, tidak menghasilkan vipaka) baru hanya pada arahat...
CMIIW
_/\_
			
			
			
				 [at] karuna : penggolongan citta ada 4, bro..... kusala, akusala, vipaka dan kiriya..... 
tapi yang disebut cowcool adalah kamma netral...... jadi mungkin agak beda yah
Quote from: markosprawira on 03 April 2008, 01:39:28 PM
Quote from: cowcool on 01 April 2008, 10:42:57 AM
Setiap sepersekian detik kita berpikir, kamma baru langsung tercipta baik kamma netral/positive ataupun negative
dear bro,
mo tanya dong.... kalo kamma netral tuh seperti apa yah??? en nanti vipakanya seperti apa??
anumodana
			 
			
			
				kadang-kadang bingung juga sih sama istilah-istilah  :whistle:
			
			
			
				ikut kelas abhidhamma aja bro.......  ;D
lama-lama akan lebih "terang" kok  :D