Salam kenal semuanya, saya pendatang baru di forum ini ingin meminta sedikit petunjuk pada senior senior sekalian...
setiap kali saya meditasi menggunakan tasbhi di zikir dengan membaca namoamitofo maupun mendengar lagu da pei cou....tangan kiri saya yang biasa saya letak di posisi depan dada saya selalu mao bergerak sendiri dan semakin lama saya berzikir dalam meditasi kekuatan tangan untuk bergerak sendiri semakin kuat.
pernah beberapa kali saya lemaskan tangan saya agar mengikuti gerakan automatic tsb dan gerakan tersebut bergerak seperti menari sendiri.dan begitu saya tarik ( memberhentikan gerakan tsb ) tangan tersebut dengan sendirinya balik ke posisi semula.
dan apabila saya bersikeras tdk memberikan izin tuk bergerak maka kepala,leher dan tangan kiri w akan terasa sangat capek dan pegel pegel.
apakah di antara senior di sini dapat menjelaskan gerakan tsb?
thanks ya....
Tertarik dengan hal-hal demikian? Sayangnya itu bukan tujuan sesungguhnya Dhamma diajarkan oleh Sang Buddha. Hanya sekedar "hiburan" saja. Kembali ke tujuan sesungguhnya, mengapa Anda mempraktekkan Dhamma?
soal demikian sebaiknya biar para praktisi Mahayana yg menjawab, mungkin ada sejenis praktisi demikian. (mungkin)
kalau kasusnya begitu seperti nya anda memfokuskan perhatian kepada tangan anda bukan, objek utama semula....
gw juga gitu bro, kalau sudah sakit pinggang duduk 2-3 jam....kalau di perhatikan terus sakit nya, bukan membaikk tapi tambah sakit..
Quote from: Jerry on 04 February 2010, 12:11:35 AM
Tertarik dengan hal-hal demikian? Sayangnya itu bukan tujuan sesungguhnya Dhamma diajarkan oleh Sang Buddha. Hanya sekedar "hiburan" saja. Kembali ke tujuan sesungguhnya, mengapa Anda mempraktekkan Dhamma?
untuk pertanyaan mengapa saya mempraktekkan dhamma saya tidak dapat menjawab karena saya adalah seorang agama buddha yang besar di sekolah ka****k...dan baru satu bulan terakhir ini bener bener mulai untuk lebih mendalami agama budha.saya baru mulai bermeditasi dan zikir tidak lebih dari satu setengah bulan dan itu saya lakukan karena saya mendapat pencerahan dari salah seorang temen saya kalo bermeditasi dan zikir itu dapat memperkuat imam kita dan menenangkan batin.
dan kalo boleh tau dhamma itu apa ya??
Quote from: marcedes on 04 February 2010, 01:53:58 AM
kalau kasusnya begitu seperti nya anda memfokuskan perhatian kepada tangan anda bukan, objek utama semula....
gw juga gitu bro, kalau sudah sakit pinggang duduk 2-3 jam....kalau di perhatikan terus sakit nya, bukan membaikk tapi tambah sakit..
selama meditasi maupun zikir saya tidak memfokuskan pada tangan....saya berusaha sebisa mungkin mengosongkan pikiran dan memperhatikan apa apa saja yang melintas dalam pikiran saya selama meditasi maupun zikir.....yang mana kadang kala mendapat gambaran semacam bayangan keemasan atopun semacam gambaran patung dewa yang seperti di candi borobudur (maaf saya tidak tau namanya 'yang kepalan dengan rambut bendol2 gitu).
Dan gerakan tangan yang saya dapat selama meditasi maupun zikir tetap sama setiap kali bermeditasi.
[at] intelblue
Anda berzikir kalimat apa yg anda gunakan? tolong dipertegas lagi.
Meditasi buddhist tidak ada gerakan2 tangan, apakah anda pernah belajar meditasi lain atau spiritual lain sebelumnya?
langsung saja...
intelblue: yang anda lakukan bukan metoda meditasi buddhism
[at] bond:
boleh dibilang ini mixing antara "repeating chant" en "pasrah"
dengan posisi tangan membentuk "mudra" yg di konci (tekan/tahan).
hasilnya... tangan menari2x ndiri mengikuti aliran...
intelblue: but again... ini bukan meditasi buddhism.
walaupun anda mengunakan "namoamitofo" sebagai chant yang diiringi lantunan tapeicou.
mengingat background anda yang lebih kental pada agama tetangga,
yang besar kemungkinan anda tidak mengenal metoda buddhism sama sekali.
Apakah anda mau mempelajari dan mempraktekan dengan cara yang benar, seperti apa yang diajarkan siddartha gautama ?
ataukah... anda lebih memilih tetap menjalani praktek meditasi "tarian" diatas ?
dan meditasi buddhism sebenarnya tidak pake tazbih...
Mirip kondisi seperti yang diajarkan master Lu, bentar lagi km bisa mencapai "roh" keluar dari tubuh.
kalau biksu saolin pake tasbih sambil meditasi ? cuma di film dowank kale ye
^
Om ryuuuu emank ente udh praktekkan :P :P :P
btw ini meditasi campuran,,, soalnya saya kagak pernah dengar dalam Buddhism diajarin gt
Nah lho... :-SS
Elin sering bgt meditasi menggunakan tasbih..
Baca "Om Mani Padme Hum", "Buddha" dan "Lam Bu Kwan Im Poo Sat" sebanyak jumlah mata tasbih 108...
Salah kah itu? ???
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 February 2010, 07:34:32 PM
^
Om ryuuuu emank ente udh praktekkan :P :P :P
btw ini meditasi campuran,,, soalnya saya kagak pernah dengar dalam Buddhism diajarin gt
demikianlah yang pernah saya baca, dan bila ajaran Lu Sheng Yen termasuk dalam ajaran Buddha, maka silahkan itu di sebut meditasi buddhism, kalau Lu Sheng Yen tidak diterima sebagai bagian dari Buddhism maka itu bukan meditasi Buddhism.
Quote from: Elin on 04 February 2010, 08:29:29 PM
Nah lho... :-SS
Elin sering bgt meditasi menggunakan tasbih..
Baca "Om Mani Padme Hum", "Buddha" dan "Lam Bu Kwan Im Poo Sat" sebanyak jumlah mata tasbih 108...
Salah kah itu? ???
IMO .... tidak ada yg salah Elin
selama meditasi loe bisa membawa effeck ketenangan, kebahagian, cinta kasih (metta)
tapi Elin udah coba metode ini ....... sekarang coba metode meditasi Anapanasati ato Vipassana .....
nanti Elin bisa putusin yg terbaik dan cocok dgn Elin sendiri ;D
Quote from: marcedes on 04 February 2010, 01:53:58 AM
kalau kasusnya begitu seperti nya anda memfokuskan perhatian kepada tangan anda bukan, objek utama semula....
gw juga gitu bro, kalau sudah sakit pinggang duduk 2-3 jam....kalau di perhatikan terus sakit nya, bukan membaikk tapi tambah sakit..
Bro marcedes .....
meditasi memperhatikan objek sakit bukan tujuan agar sakit itu menjadi hilang .....
sakit itu tak akan hilang ...... tetapi dalam objek melihat sakit kita belajar merenung dari fenomena sakit itu
Salut sick bro marcedes bisa duduk sampe 2 - 3 jam :jempol:
kalo gw :-[ ::) ...... paling tahan 1 1/2 jam duduk ...... belum pernah melewati dari jam segitu ;D
[at] Elin
Ngga salah koq. Tasbih dalam islam atau rosario dalam ka****k justru berasal dari India, dikenal dengan japamala. Mahayana dalam beberapa metodenya memang ada menggunakan tasbih untuk alat bantu.
[at] Teks
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 February 2010, 07:34:32 PM
btw ini meditasi campuran,,, soalnya saya kagak pernah dengar dalam Buddhism diajarin gt
Belum tentu loe tau, kan mungkin aja dalam praktek Mahayana ada yang demikian. Itu kata2 loe sendiri sebelumnya brur.. :whistle:
[at] Intelblue
Jawaban saya sebelumnya berkenaan "bukan tujuan sesungguhnya" sudah dipertegas oleh Papa Bond, yaitu tidak ada meditasi dengan gerakan tangan dalam Buddhisme. Jika ada sensasi gerakan begitu, itu wajar saja sebenarnya. Itu yang namanya 'Chi' atau unsur udara yang memiliki ciri gerak. Tugas seorang meditator untuk memperhatikan keadaan itu, bukannya mengikuti. Kecuali jika Anda tertarik untuk melatih hal tersebut untuk kepentingan kesehatan, bela diri dsb. Tapi jika Anda lebih tertarik pada tujuan sesungguhnya Buddhisme, cukup perhatikan saja sensasi tersebut tanpa ikut larut mengikuti gerakan itu hingga ia hilang, lalu kembali dengan meditasi Anda. Semoga membantu. :)
^^^
sengajaaa yaaa. piakkk. :)) :)) :))
ya jgg dimahayana mungkin ada, cumanya gw dulu kan mahayana. di dalam aliran Sukhavati saya ada baca buku, meditasinya kyk visualisasi sambil chanting gt. kagak ada pake goyangkan tangan, intinyaa adalah fokus ke object meditasi visualisasi. udh lupa, tp saya sendiri kagak pernah praktekkan. :))
thanks berat ya semua atas masukkannya..........
jadi cara meditasi yang bener gmana ya? (kalo ada yang gak keberatan tuk sharing sedikit),dan kalo boleh tau jadi suhu suhu memakai tashbi sebenarnya tujuannya tuk apa ya? karna saya melihat sangat banyak org menggunakan tasbhi tuk baca namoamitofo.
dan saya baca di forum ada berbagai macam teknik meditasi.apa perbedaannya ya kalo ada yang
berkenan untuk merincinya lebih singkat.....
[at] Teks
;D
[at] Intelblue
Pake tasbih bukan masalah, masih bisa dikategorikan meditasi lah, pemusatan pikiran dengan melafalkan nama Buddha atau istilah Anda sebelumnya "dzikir". Tapi tangan dan tubuh bergerak itu loh.. Agak susah dikategorikan meditasi Buddhis. Kalau mau yang begituan sih sekalian aja belajar TaiJi, jangan dicampur-campur gitu.. :)
Anda mau belajarnya meditasi cara mahayana atau theravada?
Quote from: Jerry on 04 February 2010, 11:17:57 PM
[at] Teks
;D
[at] Intelblue
Pake tasbih bukan masalah, masih bisa dikategorikan meditasi lah, pemusatan pikiran dengan melafalkan nama Buddha atau istilah Anda sebelumnya "dzikir". Tapi tangan dan tubuh bergerak itu loh.. Agak susah dikategorikan meditasi Buddhis. Kalau mau yang begituan sih sekalian aja belajar TaiJi, jangan dicampur-campur gitu.. :)
Juga yang namanya meditasi bukan mengosongkan pikiran, mungkin gara2 mengosongkan pikiran jadi tidak bisa mengontrol kondisi badannya sendiri seolah2 bergerak sendiri.
harusnya belajar memusatkan pikiran khan.
at jerry : justru itu yang saya pusingkan kenapa bergerak sendirinya seperti ada hawa yang membungkus tangan w dan menggerakkannya.........
at Ryu : bedanya dimana meditasi ala mahayana dan theravada?
kalo tangan yg bergerak itu lebih dikenal dalam teknik pelatihan taoism, yg disebut Tao Te ching (kagak tao sebutannya, kira kira gt laahm lupa namanya). itu teman saya yg tao pernah ajarin kami, cuma saya sudah selidiki dan praktekkan sendiri, hal ini dikarenakan pikiran bawah sadar kitaaaa shg kita spt bergerak sendiri, sedangkan di dalam tao itu dikatakan bahwa ada dewa yg membimbing gerakan tangan kita yang membawa manfaat kesehatan, rejeki dll... tergantung dewa apa yg kita panggil sebelum melakukan latihan ini.. gt dehhh
[at] Intelbule
Bener spt kata Cek Ryu.. Kalo meditasi Theravada lebih fokus ke meditasi2 yg diajarkan Sang Buddha saja. Sementara meditasi Mahayana lebih banyak variannya, terutama dipengaruhi oleh asimilasi antara agama dengan kultur setempat. Jadi meditasi memakai tasbih dan melafalkan nama berbagai macam Buddha pun tidak ada dalam Theravada. Karena ini sejak awalnya tidak diajarkan oleh Sang Buddha.
Kecuali Anda tidak sadar, semestinya gerakan dan sensasi keinginan bagaimanapun selalu dibawah kontrol kesadaran Anda. Jadi tinggal bagaimana Anda lagi, apakah membiarkan gerakan yang mengendalikan Anda atau Andalah yang mengendalikan gerakan?
Btw, bagaimana sih mengosongkan pikiran itu? Isinya dituang keluar gitu biar kosong? ;D
[at] intelbule:
kalau tangan bergerak2x, niatkan utk diam dan tidak bergerak2x dan fokus kembali ke objek/nafas. nanti akan berhenti sendiri
Tambahan,
Sang Buddha mengajarkan praktik samadhi menggunakan tasbih ada dalam Aristaka Sutra (Mahuanzi Jing). Seseorang bersamadhi sambil menggunakan tasbih dan mengulang2 kalimat berlindung pada Triratna.
_/\_
The Siddha Wanderer
Quote from: intelblue on 04 February 2010, 11:10:36 PMjadi cara meditasi yang bener gmana ya? (kalo ada yang gak keberatan tuk sharing sedikit)
Bisa anda coba gali dari eBook [Perbedaan antara Samatha dan Vipassana (http://dhammacitta.org/perpustakaan/the-purpose-of-practising-kammatthana-meditation/)] ataupun [Meditation (Samadhi Bhavana) (http://dhammacitta.org/perpustakaan/meditation-samadhi-bhavana/)]
dan coba sering-sering lirik forum [Meditasi (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,9.0.html)],
Itu bahasa formalnya,
Bahasa mledak-mleduk ala menyan'nya:
Meditasi Buddhist...
secara garis besar, ada 2 metoda....
Yang pertama... konsentrasi hanya pada satu objek, tidak ada pikiran lain yang dipikiran (
Samatha)
Yang kedua... Menyadari setiap sensasi (sakit, pegel, ngelamun, etc) -
Vipasannadah... geto doank... ga banyak teknik aneh2x
Tips en Tricks (untuk yang mau mencoba memulai meditasi):
Jangan terlalu banyak mikirin teori dan segala macem, "Just Do It"
di pilih saja... mau ikutin cara yang mana...
Duduk... posisi tubuh rileks en punggung tegak... posisi tangan dan kaki juga rileks...
ga perlu ikut2in patung2x yang jago ngelipet2x kaki... yang paling penting rileks
Kalau katanya
Samatha,
pilih objek yang gampang anda inget... contoh... bola...
Ingetin tuh bentuk bola... lalu pejam mata... bayangkan bola yang sama didepan anda...
hanya bola'nya saja... tidak ada lantai, tidak ada apapun dibelakang'nya...
tahan pikiran focus ke bola ini terus menerus... 5menit... 10menit... 1jam... 5jam...
jangan kasih apapun menganggu focus anda ke bola... entah itu gatel, ataupun ngantuk.
kalaupun buyar... ya kembali lagi ke bola...
Lebih kurang geto dagh apa itu Samatha...
Kalau yang dipilih
Vipasanna.
Setelah mengatur posisi duduk... coba pejam mata...
Apa moment yang paling menonjol ada di ingetan anda terakhir ?
Apakah... Negh lantai koq dingin... ?
atau... Negh udara panas...?
atau... Negh badan gatel...?
Apapun itu... coba ulangi sensasi yang sama dengan pikiran... dengan ucapan...
dingin... dingin... dingin... dingin....
panas... panas... panas... panas...
gatel... gatel... gatel... gatel...
nantinya... akan ada suatu moment dimana dingin/panas/gatel berakhir...
ataupun... ada moment dmana ada sensasi baru lagi yang muncul...
contoh... ngantuk... (dst... liad tulisan "
Apa moment yang paling menonjol ada di")
Maap, saya ga geto paam praktik yang vipasanna, tapi lebih kurang begitu teori'nya
Saya persilahkan KalyanaMitta yang lain untuk mengkoreksi ataupun menambahkan
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fdhammacitta.org%2Fforum%2FSmileys%2Fym%2Fnamaste.gif&hash=9914aefe02e781cc8003954f11c2fdf46be9beeb)
Rupanya Vipasanna byk tekniknya jg ya???
setiap guru meditasi yg tidak berdasarkan rujukan yg sama yah ada bedanya, lah wong yg sama saja bisa beda. tapi esensinya sama