Hem gini belakangan ini Telinga di bagian kiri saya kadang sakit, ada obat untuk sembuhkan or ada yang tahu masalahnya apa?
Thanks
_/\_
Wew bagus di diagnosa dulu oleh dokter bro lothar.
Masalahnya saya gak ada hak u/diagnosa.
Ntar soal obat baru boleh konsult.
Di Medan, di mana ya cari dokter spesialis untuk telinga?
saya gak tahu!
Ada yang bisa kasih Infonya ???
QuoteHem gini belakangan ini Telinga di bagian kiri saya kadang sakit, ada obat untuk sembuhkan or ada yang tahu masalahnya apa?
Thanks
Berhubung tidak melihat pasiennya langsung, ya agak susah juga sih untuk diagnosa. Sekarang iya sakitnya di telinga bagian kiri, tapi telinga bagian kiri itu kan areanya luas, apa sakitnya di bagian atas/bawah/telinga bagian dalam/semua area di telinga sakit? Soalnya dari perbedaan lokasi keluhan bisa menghasilkan diagnosa yang berbeda. Lalu rasa sakitnya seperti apa? Rasa sakit itu kan banyak macam, misal seperti ditusuk jarum, atau apa deh...Mungkin kalo ada dijelaskan lebih lengkap saya bisa bantu memberi tahu kemungkinan penyakit apa dan kemungkinan terapinya bagaimana
Quote from: Sumedho on 08 November 2007, 04:49:17 PM
wah mantep nih ada calon_Arahat dan Hedi, dokter dan apoteker disini..
bisa buka praktek di forum ;D
Lengkaplah di Forum ini bisa konsultasi obat, masalah, dll.....
nanti saya cek dulu ke dokter masalah telinga cemana, nanti saya baru konsultasikan obat2nya.
Terima Kasih
_/\_
Telinga Kiri bagian dalam yang sakit, kadang terasa sakit and kalau ditekan di luar telinga ada terasa sakit sedikit.
Parahkah itu, btw hal itu sudah hampir 1/2 tahun.
[at] Bro Lothar.
Soal diagnosa, bukan hak saya. Jadi sorry saya tidak bisa berkomentar. ^-^
Hem sebagai tambahan sudah 3 tahun ini, telinga bagian kiri susah pendengarannya.
Quote from: LotharGuard on 09 November 2007, 12:36:38 PM
Hem sebagai tambahan sudah 3 tahun ini, telinga bagian kiri susah pendengarannya.
Ke dokter aja bro. Kan ada jamsostek, askes. Nanti minta rujukan ke specialist THT aja.
Iya nnt besok saya akan coba pergi cek, krn selama ini dibiarkan saja ampe skrg mulai sakit :(
boleh juga nih gw periksa kuping gw.......... kadang ga jelas dengernya...... ;)
sori OOT.........
pemeriksaan lengkapnya sih mulai dari inspeksi, pake spekulum telinga, dll...
tapi kalo mau singkat bisa langsung tes pendengaran dengan menggunakan garpu tala, nah dari situ nanti bisa diketahui apakah pendengaran pasien termasuk normal, tuli konduksi, persepsi, ato tuli total
OOT banget... ga sesuai topik
Quote from: calon_arahat on 25 January 2008, 01:38:45 PM
pemeriksaan lengkapnya sih mulai dari inspeksi, pake spekulum telinga, dll...
tapi kalo mau singkat bisa langsung tes pendengaran dengan menggunakan garpu tala, nah dari situ nanti bisa diketahui apakah pendengaran pasien termasuk normal, tuli konduksi, persepsi, ato tuli total
OOT banget... ga sesuai topik
Btw bu dokter.. Thread nya di Kafe Jongkok bu.. :))
Karena sekalian sudah OOT, ya jelasin saja untuk Bro Markos, sapa tahu berminat cek telinga sendiri.
1. Ambil garpu tala dan bunyikan.
2. Letakkan di telinga agak bagian belakang
3. Bunyikan lagi dan letakkan di telinga bagian depan
4. Coba amati, apa sama bunyi yang diterima
5. Lakukan pada telinga kiri dan kanan, dan bandingkan
Untuk simpelnya bisa juga begini :
1. Bunyikan garpu tala dan tempelkan gagangnya di bagian atas antara alis
2. Amati bunyinya sama tidak yang diterima oleh telinga kiri dan kanan
3. Silakan konsultasi ama dokter THT lebih lanjut.. ^-^
[at] Bu Dokter.. CMIIW
Hahaha..
Sigap juga bos Medho.. ^:)^ ^:)^
_/\_
yah daripada oot keterusan, langsung di pindahin deh ^-^
^:)^ ... suhu.
1. kalau telinga kemasukan air, bagaimana sebaiknya penanganannya ?
2. Apakah menggunakan cottom ..... ( yang kapas ), bisa mempengaruhi pendengaran ? karena sy pernah baca bahwa menggunakan cottom bisa menyerap cairan di gendang telinga. o/ karenanya menggunakan cottom sebaiknya tidak terlalu ke dalam telinga.
Thanks sebelumnya, calon bu dokter dan calon pak dokter :hammer: _/\_
Quote from: Felix Thioris on 25 January 2008, 03:19:38 PM
^:)^ ... suhu.
1. kalau telinga kemasukan air, bagaimana sebaiknya penanganannya ?
2. Apakah menggunakan cottom ..... ( yang kapas ), bisa mempengaruhi pendengaran ? karena sy pernah baca bahwa menggunakan cottom bisa menyerap cairan di gendang telinga. o/ karenanya menggunakan cottom sebaiknya tidak terlalu ke dalam telinga.
Thanks sebelumnya, calon bu dokter dan calon pak dokter :hammer: _/\_
cotton bud ?
QuoteKarena sekalian sudah OOT, ya jelasin saja untuk Bro Markos, sapa tahu berminat cek telinga sendiri.
1. Ambil garpu tala dan bunyikan.
2. Letakkan di telinga agak bagian belakang
3. Bunyikan lagi dan letakkan di telinga bagian depan
4. Coba amati, apa sama bunyi yang diterima
5. Lakukan pada telinga kiri dan kanan, dan bandingkan
kalo yang ini sih pemeriksaan telinga metode Rinne, yaitu membandingkan antara air conduction dan bone conduction. normalnya sih setelah garpu tala dipindah ke bagian depan masih bisa mendengar, kalo tidak mendengar ada kemungkinan mengidap tuli konduksi, kalo masih mendengar bisa normal/tuli sensorineural(tuli persepsi).
QuoteUntuk simpelnya bisa juga begini :
1. Bunyikan garpu tala dan tempelkan gagangnya di bagian atas antara alis
2. Amati bunyinya sama tidak yang diterima oleh telinga kiri dan kanan
3. Silakan konsultasi ama dokter THT lebih lanjut.. chuckle
kalo ini namanya pemeriksaan metode weber, untuk memeriksa adanya lateralisasi di kedua telinga. Interpretasi hasil:
1. Telinga kanan mendengar lebih keras=lateralisasi ke kanan, artinya tuli konduksi telinga kanan atau tuli persepsi telinga kiri
2. Telinga kiri mendengar lebih keras=lateralisasi ke kiri, artinya tuli konduksi telinga kiri atau tuli persepsi telinga kanan
Ada juga cara pemeriksaan yang ke3 yaitu metode schwabach. Caranya meletakkan garpu tala pada bagian belakang telinga pasien, setelah pasien tidak mendengar, cepat2 garpu tala itu diletakkan di bag belakang telinga pemeriksa. Jadi intinya membandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa(pemeriksa dianggap normal).Setelah itu pemeriksaan bisa juga dibalik(dari pemeriksa dulu baru dioper ke pasien)
Interpretasi:
1. Ketika pasien tidak mendengar, pemeriksa juga tidak mendengar: normal
2. Pasien tidak mendengar, tapi pemeriksa masih mendengar: schawabach memendek, pasien tuli persepsi
3. Pemeriksa tidak mendengar, tapi pasien mendengar: schawach memanjang, pasien tuli konduksi
Silahkan dicoba sendiri, dan nanti dilaporkan hasilnya :)
Quotebow ... suhu.
1. kalau telinga kemasukan air, bagaimana sebaiknya penanganannya ?
2. Apakah menggunakan cottom ..... ( yang kapas ), bisa mempengaruhi pendengaran ? karena sy pernah baca bahwa menggunakan cottom bisa menyerap cairan di gendang telinga. o/ karenanya menggunakan cottom sebaiknya tidak terlalu ke dalam telinga.
Pergi aja ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut :) :) :)
Quote from: calon_arahat on 27 January 2008, 12:00:32 PM
QuoteKarena sekalian sudah OOT, ya jelasin saja untuk Bro Markos, sapa tahu berminat cek telinga sendiri.
1. Ambil garpu tala dan bunyikan.
2. Letakkan di telinga agak bagian belakang
3. Bunyikan lagi dan letakkan di telinga bagian depan
4. Coba amati, apa sama bunyi yang diterima
5. Lakukan pada telinga kiri dan kanan, dan bandingkan
kalo yang ini sih pemeriksaan telinga metode Rinne, yaitu membandingkan antara air conduction dan bone conduction. normalnya sih setelah garpu tala dipindah ke bagian depan masih bisa mendengar, kalo tidak mendengar ada kemungkinan mengidap tuli konduksi, kalo masih mendengar bisa normal/tuli sensorineural(tuli persepsi).
QuoteUntuk simpelnya bisa juga begini :
1. Bunyikan garpu tala dan tempelkan gagangnya di bagian atas antara alis
2. Amati bunyinya sama tidak yang diterima oleh telinga kiri dan kanan
3. Silakan konsultasi ama dokter THT lebih lanjut.. chuckle
kalo ini namanya pemeriksaan metode weber, untuk memeriksa adanya lateralisasi di kedua telinga. Interpretasi hasil:
1. Telinga kanan mendengar lebih keras=lateralisasi ke kanan, artinya tuli konduksi telinga kanan atau tuli persepsi telinga kiri
2. Telinga kiri mendengar lebih keras=lateralisasi ke kiri, artinya tuli konduksi telinga kiri atau tuli persepsi telinga kanan
Ada juga cara pemeriksaan yang ke3 yaitu metode schwabach. Caranya meletakkan garpu tala pada bagian belakang telinga pasien, setelah pasien tidak mendengar, cepat2 garpu tala itu diletakkan di bag belakang telinga pemeriksa. Jadi intinya membandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa(pemeriksa dianggap normal).Setelah itu pemeriksaan bisa juga dibalik(dari pemeriksa dulu baru dioper ke pasien)
Interpretasi:
1. Ketika pasien tidak mendengar, pemeriksa juga tidak mendengar: normal
2. Pasien tidak mendengar, tapi pemeriksa masih mendengar: schawabach memendek, pasien tuli persepsi
3. Pemeriksa tidak mendengar, tapi pasien mendengar: schawach memanjang, pasien tuli konduksi
Silahkan dicoba sendiri, dan nanti dilaporkan hasilnya :)
Thanks atas infonya.. :D
Tambahan ilmu..
Quote from: calon_arahat on 27 January 2008, 12:03:30 PM
Quotebow ... suhu.
1. kalau telinga kemasukan air, bagaimana sebaiknya penanganannya ?
2. Apakah menggunakan cottom ..... ( yang kapas ), bisa mempengaruhi pendengaran ? karena sy pernah baca bahwa menggunakan cottom bisa menyerap cairan di gendang telinga. o/ karenanya menggunakan cottom sebaiknya tidak terlalu ke dalam telinga.
Pergi aja ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut :) :) :)
wah...ga usah ke dokter tht agi...dokter tht mahal banget... ;D
kalo telinga kemasukkan air...ini gampang sekali lho....tinggal masukin air agi...trs airnya kalo udah masuk ke dalam...buru buru di keluarin agi (rubah posisi kepala)...maka air yg lama akan ikut keluar... (susah ya...kalo pake tulisan/teori....hrsnya praktek langsung nih... :)) :)) :)))
Saya biasa pake cara itu dan berhasil...simpel banget kan & ga usah buang2 duit ke dok tht? :) :) :)
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 28 January 2008, 04:25:09 PM
Quote from: calon_arahat on 27 January 2008, 12:03:30 PM
Quotebow ... suhu.
1. kalau telinga kemasukan air, bagaimana sebaiknya penanganannya ?
2. Apakah menggunakan cottom ..... ( yang kapas ), bisa mempengaruhi pendengaran ? karena sy pernah baca bahwa menggunakan cottom bisa menyerap cairan di gendang telinga. o/ karenanya menggunakan cottom sebaiknya tidak terlalu ke dalam telinga.
Pergi aja ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut :) :) :)
wah...ga usah ke dokter tht agi...dokter tht mahal banget... ;D
kalo telinga kemasukkan air...ini gampang sekali lho....tinggal masukin air agi...trs airnya kalo udah masuk ke dalam...buru buru di keluarin agi (rubah posisi kepala)...maka air yg lama akan ikut keluar... (susah ya...kalo pake tulisan/teori....hrsnya praktek langsung nih... :)) :)) :)))
Saya biasa pake cara itu dan berhasil...simpel banget kan & ga usah buang2 duit ke dok tht? :) :) :)
_/\_ :lotus:
He.. Dr. Lily W menerapkan prinsip adhesi kohesi zat cair.. :))
Oh ya....saya ga gerti ttg prinsip adhesi kohesi zat cair.... ;D...
thx ya bro hedi...ud beritahu saya...bahwa itu prinsip adhesi kohesi zat cair....
Cara itu yang diajarkan oleh Orang Tua saya...mungkin cara itu dari jaman bahela lho dan turun temurun... ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 29 January 2008, 10:26:32 AM
Oh ya....saya ga gerti ttg prinsip adhesi kohesi zat cair.... ;D...
thx ya bro hedi...ud beritahu saya...bahwa itu prinsip adhesi kohesi zat cair....
Cara itu yang diajarkan oleh Orang Tua saya...mungkin cara itu dari jaman bahela lho dan turun temurun... ;D
_/\_ :lotus:
Kalau tidak salah se, secara ilmiah nya, air baru akan bercampur dengan air lama di dalam telinga, dan ketika diubah posisi kepala, air baru "membawa" air lama ikut keluar..
:)) seph2 .
_/\_
saran ce Lily bisa dipraktekkan ni. :)
_/\_
By : Zen
^Bagi yang belum pernah melakukan harap hati2, jangan sampai sudah ditambahkan air, malah gak tau cara mengeluarkannya, bisa berabe... :)) :)) :))
Cara lama yang ampuh... :)
Quote from: Kembara on 30 January 2008, 03:20:20 PM
^Bagi yang belum pernah melakukan harap hati2, jangan sampai sudah ditambahkan air, malah gak tau cara mengeluarkannya, bisa berabe... :)) :)) :))
Cara lama yang ampuh... :)
supaya lebih siip,
lompat lompat pake kaki satu juga,
di samping sifat kohesi air,
getaran di dalam telinga akibat goncangan dari lompatan jurus bangau sebelah kaki tersebut akan menggelontor semua air yang terperangkap untuk keluar.
walah...ngelantur dah.
Quotesupaya lebih siip,
lompat lompat pake kaki satu juga,
Bagussss, gue jadi kepeleset di kamar mandi.
Kasih petunjuk yang lengkap dong, di lantai kering.
dear all...
mau tanya nih hp apa bisa menyebabkan terjadinya kanker otak????
saya akhir - akhir ini sering pakai cdma...nelp bisa sekitar 2 jam an kadang bisa lebih...
telingga ku rasanya panas...
terus bagian belakang kepala ku akhir akhir ini sering seperti di tusuk tusuk jarum dan nyeri...
sekarang aja telingga kananku rasanya lebih berat dari telingga kiri ku
telingga kanan ku agak engak jernih dengar nya di bandingkan telingga kiriku
teman ku baru tadi pagi merasa kepala bagian belakangnya perih...
apa sakit kepala itu pengaruh dari radiasi hp yah???
awalnya saya pakai handsfree...tapi telinggaku sakit..di cantolin gituan..
thanks all atas masukannya yah :)