Forum Dhammacitta

Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: Sostradanie on 24 January 2010, 01:58:30 PM

Title: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Sostradanie on 24 January 2010, 01:58:30 PM
Ada sepasang kakek nenek yang telah menikah selama 50tahun.Angka 50 itu biasanya disebut perkawinan emas.Sepasang kakek nenek ini kelihatan hidup berbahagia dan selalu rukun.Sehingga menjadi panutan bagi anak-anaknya, cucu-cucunya bahkan warga sekitarnya.
Dan atas permintaan anaknya.Dibuatlah sebuah pesta untuk  merayakan perkawinan emas mereka.
Pesta itu begitu ramai.Semua undangan datang.Dan ketika puncak acara.Semua orang meminta  kakek dan nenek itu untuk membocorkan resep rumah tangga mereka.

Pertanyaan pertama diajukan pada sikakek.Apa sih resepnya kek?sampai bisa bertahan selama 50tahun?
Si kakek menjawab:"Saya selalu  memberikan yang terbaik buat istriku"
Para hadirin pun bertepuk tangan mendengar ucapan sang kakek.

Nah,sekarang tiba giliran si nenek.Apa sih rahasianya nek,kok bisa awet rumah tangganya???
Si nenek pun menjawab:"Saya selalu mengalah dan menerima dengan sabar"
Kembali tepuk tangan meriah menyambut ucapan si nenek. Sungguh prinsip yang luar biasa.

Kemudian acara dilanjutkan dengan makan malam.Dan disaat acara makan malam berlangsung,tiba-tiba terdengar bunyi piring pecah.Dan tak lama kemudian,terdengar suara sinenek berteriak.
"Sudah 50 tahun kita bersama.Sudah 50tahun aku menjadi pendampingmu.Dan selama 50tahun pula engkau tidak pernah mau berusaha mengerti aku.

Sikakek pun terkejut,kenapa istrinya tiba-tiba membanting piring setelah dia menyendokkan sepotong kepala ikan yang begitu menggiurkan bagi orang yang hobi makan kepala ikan. Dan kakek itupun ikut berdiri sambil berkata,
"Apa yang tidak kuberikan padamu.Betapa aku selama ini selalu memberikan yang terbaik untukmu dalam hal apa saja.Bahkan kepala ikan yang merupakan makanan paling kusukai.Selalu kuberikan untukmu.Aku rela tidak makan,asal engkau dapat yang terbaik."

Semua undanganpun terdiam dan suasana menjadi hening.Semua ingin tahu jawaban sinenek.

Dan kemudian terdengar suara sinenek  disela isak tangisnya,"Tahukah engkau betapa jijiknya aku dengan kepala ikan?Betapa aku tidak suka dengan lender-lendirnya dan mata ikan yang menjijikkan itu.Dan selama 50tahun aku bersabar dan menerima,aku selalu  memakannya.Karena aku menghargai pemberianmu.Tapi mulai malam ini,aku tidak akan memakannya lagi"

Apa inti cerita ini teman-teman??
Terkadang dalam hidup ini.Kita merasa sudah memberikan yang terbaik kepada pasangan kita.Mungkin juga teman atau keluarga.Tapi terkadang yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik buat mereka.
Dan diam itu tidak selalu emas.Mengalah dan  diam,belum tentu menyelesaikan persoalan.
Apakah kepala ikan ini pernah hadir dalam hidup anda????he..he..he..
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:26:55 PM
berarti selama ini sinenek tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
kalau aku suka,kan kukatakan, i like, kalau tidak suka,kan ku bilang, i dont like.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:29:22 PM
jadi betapa baiknya dan pentingnya rasa keterbukaan dan kejujuran antara suami dngan istri,jangan ada rasa memendam.krna bs jd penyakit.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: stephen chow on 24 January 2010, 02:41:38 PM
Cerita yg lumayan menarik buat kehidupan umat awam. Hehehe.. Aku sih blom alami seperti cerita itu sih.. Aku setuju dgn bro juice klo suami istri itu hrs terbuka dan kejujuran bru di tambahin selalu sabar dalam menghadapi kehidupan dan sling mengalah.. Dan trakhr jgn lupa lakukan trus menerus kebajikan..
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: johan3000 on 24 January 2010, 03:47:40 PM
1."Sudah 50 tahun kita bersama.Sudah 50tahun aku menjadi pendampingmu.Dan selama 50tahun pula engkau tidak pernah mau berusaha mengerti aku.

2. terdengar suara sinenek  disela isak tangisnya

3. Tahukah engkau betapa jijiknya

4. Apa inti cerita ini teman-teman??

analisa cerita tsb..........

1. Isteri mengangap suami adala paranormal/peramal yg bisa mengerti kemauan orang lain...
1b. hindarilah penggunaan TIDAK PERNAH, SELALU...SAMA SEKALI...

2. Masalah besar hendaknya jadi masalah sedang, masalah sedang menjadi masalah kecil...isak tangis hanya memperkeruh permasalahan aja....

3. Jangan gunakan kata2 sifat yg tidak mendukung keharmonisan kedua pihak.... JIJIK, MUAK, dstt... cukup bilang TIDAK SESUAI KEINGINAN....

4. Inti cerita dalah MANUSIA RIBUT, suami-isteri ribut, saudara ribut, bos-pegawai ribut... karna pandangan yg berbeda........

thanks atas kesempatan utk menjawab..... bila jawaban sesuai....silahkan layangkan GRB2.... karna gw mengerti yg membaca pun juga paranormal yg mengerti keinginan gw... hahahahaaaaa

_/\_ :P

semoga semua mahluk hidup tidak ribut karena masalah kecilllll
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Sostradanie on 24 January 2010, 03:49:11 PM
Quote from: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:26:55 PM
berarti selama ini sinenek tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
kalau aku suka,kan kukatakan, i like, kalau tidak suka,kan ku bilang, i dont like.

Bukankah ini yang salah 1 penyebab dalam pertengkaran???karena keterbukaan.Disaat kita mengatakan yang kita inginkan atau pasangan ingingkan.Keinginan itu terkadang bukan untuk dimengerti.Tapi untuk dibantah dll.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Sostradanie on 24 January 2010, 03:52:12 PM
Quote from: johan3000 on 24 January 2010, 03:47:40 PM
1."Sudah 50 tahun kita bersama.Sudah 50tahun aku menjadi pendampingmu.Dan selama 50tahun pula engkau tidak pernah mau berusaha mengerti aku.

2. terdengar suara sinenek  disela isak tangisnya

3. Tahukah engkau betapa jijiknya

4. Apa inti cerita ini teman-teman??

analisa cerita tsb..........

1. Isteri mengangap suami adala paranormal/peramal yg bisa mengerti kemauan orang lain...
1b. hindarilah penggunaan TIDAK PERNAH, SELALU...SAMA SEKALI...

2. Masalah besar hendaknya jadi masalah sedang, masalah sedang menjadi masalah kecil...isak tangis hanya memperkeruh permasalahan aja....

3. Jangan gunakan kata2 sifat yg tidak mendukung keharmonisan kedua pihak.... JIJIK, MUAK, dstt... cukup bilang TIDAK SESUAI KEINGINAN....

4. Inti cerita dalah MANUSIA RIBUT, suami-isteri ribut, saudara ribut, bos-pegawai ribut... karna pandangan yg berbeda........

thanks atas kesempatan utk menjawab..... bila jawaban sesuai....silahkan layangkan GRB2.... karna gw mengerti yg membaca pun juga paranormal yg mengerti keinginan gw... hahahahaaaaa

_/\_ :P

semoga semua mahluk hidup tidak ribut karena masalah kecilllll

he..he...termasuk kategori suami idaman donk.Kapan-kapan kalau lagi ribut sama pasangan ingat ikannya yah.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Sostradanie on 24 January 2010, 03:54:11 PM
Kalau dari segi lucunya sih:
Untuk bilang tidak suka ikan butuh 50th...ha..ha...ha..
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: stephen chow on 24 January 2010, 04:27:54 PM
Quote from: sriyeklina on 24 January 2010, 03:49:11 PM
Quote from: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:26:55 PM
berarti selama ini sinenek tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
kalau aku suka,kan kukatakan, i like, kalau tidak suka,kan ku bilang, i dont like.

Bukankah ini yang salah 1 penyebab dalam pertengkaran???karena keterbukaan.Disaat kita mengatakan yang kita inginkan atau pasangan ingingkan.Keinginan itu terkadang bukan untuk dimengerti.Tapi untuk dibantah dll.
Keterbukaan itu hrs yg positif, klo negatif ya akhrny pertengkaran.. Klo anda selingkuh terbuka ya hancur hubgn anda, tp menurt aku wlpn tdk trbka jg ttp hancur tggl tggu waktu.. Klo cm gr2 tdk suka mkn sesuatu lalu anda trbuka, apkh akn brtengkar? Hanya org bodoh lah yg brtengkar klo cm blg saya tdk suka kepala ikan.. Klo tdk ada keterbukaan dlm pasangan ya contohny kan ada di cerita kakek/nenek hancur hubgnny.. Intiny dlm hbungan pasangan hrs ada ktrbukaan yg positif.. Klo hbngnny negatif ya wlpn trbuka/tdk trbuka ttp hancur.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: johan3000 on 24 January 2010, 07:27:34 PM
Quote from: stephen chow on 24 January 2010, 04:27:54 PM
Quote from: sriyeklina on 24 January 2010, 03:49:11 PM
Quote from: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:26:55 PM
berarti selama ini sinenek tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
kalau aku suka,kan kukatakan, i like, kalau tidak suka,kan ku bilang, i dont like.

Bukankah ini yang salah 1 penyebab dalam pertengkaran???karena keterbukaan.Disaat kita mengatakan yang kita inginkan atau pasangan ingingkan.Keinginan itu terkadang bukan untuk dimengerti.Tapi untuk dibantah dll.
Keterbukaan itu hrs yg positif, klo negatif ya akhrny pertengkaran.. Klo anda selingkuh terbuka ya hancur hubgn anda, tp menurt aku wlpn tdk trbka jg ttp hancur tggl tggu waktu.. Klo cm gr2 tdk suka mkn sesuatu lalu anda trbuka, apkh akn brtengkar? Hanya org bodoh lah yg brtengkar klo cm blg saya tdk suka kepala ikan.. Klo tdk ada keterbukaan dlm pasangan ya contohny kan ada di cerita kakek/nenek hancur hubgnny.. Intiny dlm hbungan pasangan hrs ada ktrbukaan yg positif.. Klo hbngnny negatif ya wlpn trbuka/tdk trbuka ttp hancur.


iNTINya bukan masalah besar tapi cari gara2....
kalau kebanyakan kepala ikan.... kirim aja ke gw dehhh
biar dibuat gulai kepala ikan... pasti wuueenak rasanya...

isteri merasa seharusnya org lain (suami) harus mengerti apa inginnya....
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: wiithink on 24 January 2010, 07:42:45 PM
kalo menurut gw, inti ceritanya, harus saling terbuka dengan mau-nya.

Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Sostradanie on 24 January 2010, 08:36:24 PM
Quote from: johan3000 on 24 January 2010, 07:27:34 PM
Quote from: stephen chow on 24 January 2010, 04:27:54 PM
Quote from: sriyeklina on 24 January 2010, 03:49:11 PM
Quote from: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:26:55 PM
berarti selama ini sinenek tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
kalau aku suka,kan kukatakan, i like, kalau tidak suka,kan ku bilang, i dont like.



Bukankah ini yang salah 1 penyebab dalam pertengkaran???karena keterbukaan.Disaat kita mengatakan yang kita inginkan atau pasangan ingingkan.Keinginan itu terkadang bukan untuk dimengerti.Tapi untuk dibantah dll.
Keterbukaan itu hrs yg positif, klo negatif ya akhrny pertengkaran.. Klo anda selingkuh terbuka ya hancur hubgn anda, tp menurt aku wlpn tdk trbka jg ttp hancur tggl tggu waktu.. Klo cm gr2 tdk suka mkn sesuatu lalu anda trbuka, apkh akn brtengkar? Hanya org bodoh lah yg brtengkar klo cm blg saya tdk suka kepala ikan.. Klo tdk ada keterbukaan dlm pasangan ya contohny kan ada di cerita kakek/nenek hancur hubgnny.. Intiny dlm hbungan pasangan hrs ada ktrbukaan yg positif.. Klo hbngnny negatif ya wlpn trbuka/tdk trbuka ttp hancur.


iNTINya bukan masalah besar tapi cari gara2....
kalau kebanyakan kepala ikan.... kirim aja ke gw dehhh
biar dibuat gulai kepala ikan... pasti wuueenak rasanya...

isteri merasa seharusnya org lain (suami) harus mengerti apa inginnya....

dari tadi johan3000 cuma nengok kesalahan neneknya. Seharusnya sang kakek juga punya inisiatif nanya donk.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: johan3000 on 27 January 2010, 08:36:13 AM
Quote from: sriyeklina on 24 January 2010, 08:36:24 PM
Quote from: johan3000 on 24 January 2010, 07:27:34 PM
Quote from: stephen chow on 24 January 2010, 04:27:54 PM
Quote from: sriyeklina on 24 January 2010, 03:49:11 PM
Quote from: Juice_alpukat on 24 January 2010, 02:26:55 PM
berarti selama ini sinenek tidak jujur pada diri sendiri dan orang lain.
kalau aku suka,kan kukatakan, i like, kalau tidak suka,kan ku bilang, i dont like.



Bukankah ini yang salah 1 penyebab dalam pertengkaran???karena keterbukaan.Disaat kita mengatakan yang kita inginkan atau pasangan ingingkan.Keinginan itu terkadang bukan untuk dimengerti.Tapi untuk dibantah dll.
Keterbukaan itu hrs yg positif, klo negatif ya akhrny pertengkaran.. Klo anda selingkuh terbuka ya hancur hubgn anda, tp menurt aku wlpn tdk trbka jg ttp hancur tggl tggu waktu.. Klo cm gr2 tdk suka mkn sesuatu lalu anda trbuka, apkh akn brtengkar? Hanya org bodoh lah yg brtengkar klo cm blg saya tdk suka kepala ikan.. Klo tdk ada keterbukaan dlm pasangan ya contohny kan ada di cerita kakek/nenek hancur hubgnny.. Intiny dlm hbungan pasangan hrs ada ktrbukaan yg positif.. Klo hbngnny negatif ya wlpn trbuka/tdk trbuka ttp hancur.


iNTINya bukan masalah besar tapi cari gara2....
kalau kebanyakan kepala ikan.... kirim aja ke gw dehhh
biar dibuat gulai kepala ikan... pasti wuueenak rasanya...

isteri merasa seharusnya org lain (suami) harus mengerti apa inginnya....

dari tadi johan3000 cuma nengok kesalahan neneknya. Seharusnya sang kakek juga punya inisiatif nanya donk.


secara standard kalau makanan di resto tidak kena komplain.... berarti OK (lulus)....

sekarang sriyeklina melihat ada kesalahan pada kakek.... satu sama dehhhh
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: hatRed on 27 January 2010, 04:32:10 PM
Sang nenek hanya membuat sang kakek bingung, tiba2 masalah kelihatan besar dan sudah runyam duluan (sang nenek nangis) gara2 gak pernah jujur sama sang kakek.
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: johan3000 on 27 January 2010, 04:53:08 PM
Quote from: hatRed on 27 January 2010, 04:32:10 PM
Sang nenek hanya membuat sang kakek bingung, tiba2 masalah kelihatan besar dan sudah runyam duluan (sang nenek nangis) gara2 (nenek) gak pernah jujur sama sang kakek.

bro hatRed barusan menyalahkan si NENEK lagi !  8) 8)
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: dewi_go on 27 January 2010, 07:21:15 PM
cerita yang bagus terkadang memang apa yang menjadi pemikiran kita baik belum tentu juga baik bagi orang lain ga ada salahnya jika saling bertanya tentang kebiasaan masing-masing.
namun jangan pernah memaksakan seseorang tuk berubah sesuai dengan yang kita kehendaki karena hanya menciptakan diri kita sendiri dalam tubuh pasangan kita _/\_
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: kusalaputto on 28 January 2010, 12:44:53 PM
ceritanya d ambil dari buku motivasinya andri wongso ya? kyk pernah bc gt
Title: Re: Cerita di balik seekor ikan
Post by: Ruenis on 31 January 2010, 09:35:52 PM
Setiap pasangan hendaknya slalu terbuka dan saling mengerti,saling menghargai,crita diatas tidak ada yang salah antara kakek dan nenek tp yang ada justru kurangnya keterbukaan,smoga crita ini menjadi pelajaran bagi para pembaca.