Liputan6.com, Mamuju: Ummi Darmiati, bocah kelas enam sekolah dasar, hanya bisa terbaring lemas di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, Sulawesi Barat. Ratusan ulat-ulat ganas terus menjalar ke sekujur tubuhnya. Korban bahkan merasakan sakit hingga di dagu, kepala, lengan dan pahanya.
Sejak terserang penyakit aneh ini, menurut Suryani--ibunda Ummi, sang anak dikucilkan dari pergaulan teman-teman sekolahnya. Upaya keluarga mengurangi rasa sakit dengan cara mencopoti ulat-ulat dari tubuh Ummi pun tak membuat populasi ulat di tubuh korban berkurang.
Ummi sudah dua tahun menderita penyakit ini, namun tidak pernah dibawa ke RS untuk dirawat karena faktor ekonomi keluarga. Korban baru dilarikan ke RS sejak lima hari lalu, setelah jatuh pingsan karena kondisi tubuhnya terus melemah.
Anehnya, walaupun sudah lima hari dirawat, pihak RS belum memberitahukan keluarga korban jenis penyakit yang menyerang sang bocah. Salah satu petugas RSUD Mamuju, Tabita, menjelaskan sejak korban tiba di RS langsung dirujuk dokter ke Makassar untuk mendapatkan perawatan maksimal, namun karena alasan biaya keluarga korban menolak.
Lantaran frustrasi, semula korban akan dikembalikan keluarganya ke kampung halamannya di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Namun ditahan dokter karena alasan bisa membahayakan kesehatan korban. Korban kini dirawat dengan fasilitas dan pengobatan seadanya.(IDS/ANS)
[at] Forte : kira2 secara medis, ini sakit apa yah?
kurang tahu juga bro..
kemarin ada liat juga liputannya di internet.. juga bingung >.<
serem banget.. semoga penyakitnya bisa segera teratasi.. sadhu... ^:)^
Boleh minta linknyaaaa ;D
makasih ya brooo
semoga karma baik nya berbuah dan menyembuhkan nya dari penyakit aneh ini
ohh belatung.. :o
bukan ulat dong.. kaya daon aja diuletin.
keluarnya dari mana tuh?
aku ndak berani liat
Quote from: Forte on 22 January 2010, 11:04:12 AM
kurang tahu juga bro..
kemarin ada liat juga liputannya di internet.. juga bingung >.<
baru sekedar dugaan, kemungkinan besar penderita berada di lingkungan yang kotor.. dan ada terdapat luka menganga yang menyebabkan lalat bertelur cukup banyak.. dan berkembang menjadi belatung..
dugaan ini akan gugur kalau misal belatung sudah dicabuti dan bisa tumbuh lagi..
Biasanya karena ada pembusukan khan, mungkin saja ada luka dan membusuk jadi muncul belatung.
Semoga karma baiknya menolong dia.
Dimanakah org kaya dan brhati emas kepada ank itu???
mungkin tunggu karma baik bocah sudah berbuah,baru kmudian akan ada orang kaya yang banttu. Kalau karma baiknya belum berbuah,ya orang kaya tidak akan nyumbang deh. Bl salah hrp koreksi.
iseng2 cari di google ketemu di yahoo answer
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090803081129AAnDDK4
Quote
icko (http://id.answers.yahoo.com/my/profile;_ylt=AmxE.yys_tV8FdhT4B_tjMmzbRV.;_ylv=3?show=1AjzJa5jaa) ask
"Bgaimana cara tepat & cepat membunuh belatung pd hewn yg terluka?"
graviron (http://id.answers.yahoo.com/my/profile;_ylt=AlhUsiKJJOU3mBBAiNIqIBezbRV.;_ylv=3?show=YE1SwOJQaa)answer
yak... itu namanya myasis... biasa terjadi pada semua makhluk hidup... dan bisa diatasi dengan 2 cara.. yang pertama, anda bisa cabutin satu2 pake pinset dengan terlebih dahulu membaluri lukanya dengan alkohol, 70% atau rivanol sehingga belatung2 tadi akan keluar (kalo misalnya ada yang masuk ke bawah jaringan epiderm) dan mulai mencabutnya satu persatu... cara yang kedua adalah membawanya ke dokter hewan dan biasanya dokter akan memberikan injeksi atau operasi minor di daerah itu... well.. jauhkan dia juga dari kontak jilatan.. kalo di kaki ato di bagian manapun, hewan itu bisa diberikan "cone" yang menjaga agar dia ga jilat2in lukanya... karena luka yang udah dihinggapi belatung itu bisa sampe ke necroitis atau ke pembusukan sentral yang ga jarang ngeluarin gel yang ngebawa sel2 pembusukan juga... termasuk bahaya.. haha.. tapi tenang aja dulu.. bawa aja ke dokter hewan untuk lebih amannya..^^
ada sedikit tips dari saya untuk cara manualnya dan ternyata tertulis juga di buku saya :
1. Gunting bulu di sekitar luka
2. Bersihkan luka dengan antiseptik
3. Bila mungkin ambil larva lalat sebanyak mungkin
4. Luka diberi antibiotic topical dan insect repellents
5. Injectie hewan dengan antibiotica, ivermectin, vitamin a,d,e
Myasis itu tergolong berbahaya kalo terjadi pada makhluk hidup yang terutama ga bisa mencabut sendiri larva2 lalat itu... karena walau terbukti dalam sejarah bahwa larva lalat tersebut membantu proses pengeringan luka, pada prakteknya sekarang lebih banyak kematian yang ditimbulkan.. dahulu ketika myasis dipraktekan sebagai penyembuhan, larva lalat yang ada pun harus segera diambil dan dibunuh dan dibalurkan pada luka tersebut... well, cara ini udah ga layak lagi sekarang karena terbukti larva2 itu sangat agresif dan ga jarang kasus myasis di india, amerika selatan, dll itu sampe masuk ke dalam organ tubuh vital manusia... yeah, I'm talking about organ2 tubuh..^^ ga menutup kemungkinan juga untuk terjadi pada hewan...
lakukan pertolongan secepatnya untuk dia... kasian dia, mas..
dan kayaknya ada temen2 juga tuh yang pake air tembakau... well.. selama lukanya lom dalam, mungkin bisa diaplikasikan.. tapi kalo udah terlalu dalam, saya sarankan jangan... karena seperti yang kita tau, tembakau itu nikotinnya bisa untuk ngebunuh manusia dalam sekali suntik kalo misalnya injectie dilakukan langsung pada saluran darah... kalau lukanya dalam, ga heran kalo ini bisa sampe masuk ke aliran darah (ventral, distal, nadi, dll) dan bisa menyebabkan kematian... well..^^; ditinjau lagi aja..^^
salam dari saya dan kelinci kecil dan anjing2 saya untuk mas dan hewannya..^^
semoga bermanfaat..
materi referensi:
http://koranpdhi.com/buletin-edisi7/edisi7-klinikmyasis.htm
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/14SpesiesLalatyangdapatBerkembangbiak111.pdf/14SpesiesLalatyangdapatBerkembangbiak111.html
PDF tentang Myasis
jadi dicabutin dulu satu2 sampe bersih, baru simber alkohol
Quote from: Forte on 23 January 2010, 08:16:57 AM
baru sekedar dugaan, kemungkinan besar penderita berada di lingkungan yang kotor.. dan ada terdapat luka menganga yang menyebabkan lalat bertelur cukup banyak.. dan berkembang menjadi belatung..
dugaan ini akan gugur kalau misal belatung sudah dicabuti dan bisa tumbuh lagi..
kalo di cabuti bisa tumbuh lagi, jadi musti di korek dan di buang donk lukanya?
...
setelah baca yg di post forte...
keknya beritanya terlalu di besar2kan.. dannnn.. rumah sakit yg dodol.. masa alkohol ga punya?? dan pengetahuan ttg penyakit juga ga punya...
btw penyebabnya apa yaaa. kok bisa sampai gt
keknya luka..di biarin..lalat datang (tidak sendirian.. tp banyak)..bertelur di atas luka nya.. dan menetas deh
gawat nehh, biasanya luka saya dibiarin aja sich. apa bisa datang belatung... kebanyakan luka goresss, makhluk kena kuku sendiri. wkwkwkwkw. kukunya tajam padahal udh dipotong.
Quote from: Tekkss Katsuo on 23 January 2010, 08:23:36 PM
gawat nehh, biasanya luka saya dibiarin aja sich. apa bisa datang belatung... kebanyakan luka goresss, makhluk kena kuku sendiri. wkwkwkwkw. kukunya tajam padahal udh dipotong.
udah di potong yah di kikir, biar ndak tajem
merepotkan sekaliii harus gt lagiii
yah klo luka tergores seh.. biasanya ga apa2..biasanya lukang yg cukup besar ..terus dibiarin sampe lalat datang
Quote from: The Ronald on 24 January 2010, 08:00:48 AM
yah klo luka tergores seh.. biasanya ga apa2..biasanya lukang yg cukup besar ..terus dibiarin sampe lalat datang
tul.. berbalik lagi ke teori biogenesis.. terbentuknya belatung diakibatkan karena ada lalat yang bertelur..
ini kesimpulan yang baik :D
setuju :)
sebenarnya dari segi kedokteran.. saya sependapat dengan jawaban hatred.. dikarenakan ada luka yang menganga dan dibiarkan kotor sehingga ada lalat yang bertelur sehingga keluar belatung.
belatung pun setelah saya cari2 informasinya ternyata juga berguna dalam proses pengeringan luka.. namun disamping itu belatung dikatakan bisa mencerna daging sehingga hal ini yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri apabila saraf pada host masih bisa merasakan sensasi nyeri. Yang menjadi berbahaya jika belatung tersebut berhasil menembus organ vital dan hidup sebagai parasit mencerna organ vital perlahan2
Quote from: Tekkss Katsuo on 23 January 2010, 11:52:24 PM
merepotkan sekaliii harus gt lagiii
kukunya di kikir kan biar ndak tajem.
Quote from: Forte on 24 January 2010, 06:33:33 PM
sebenarnya dari segi kedokteran.. saya sependapat dengan jawaban hatred.. dikarenakan ada luka yang menganga dan dibiarkan kotor sehingga ada lalat yang bertelur sehingga keluar belatung.
belatung pun setelah saya cari2 informasinya ternyata juga berguna dalam proses pengeringan luka.. namun disamping itu belatung dikatakan bisa mencerna daging sehingga hal ini yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri apabila saraf pada host masih bisa merasakan sensasi nyeri. Yang menjadi berbahaya jika belatung tersebut berhasil menembus organ vital dan hidup sebagai parasit mencerna organ vital perlahan2
kayak di video yang aku post gitu yah ko?
video mana ya ? sori lagi disconnect
yang makan daging babi, di lambungnya ada parasitnya
ya ampun mengerikan sekali, untung saya sehari minimal mandi 2x. =))
Quote from: wiithink on 24 January 2010, 07:37:36 PM
yang makan daging babi, di lambungnya ada parasitnya
oh beda sis..
daging babi parasitnya cacing (vermes)
kalau ini, belatung nya lalat (diptera / insecta)
ooo.. kalo cacing lebih halus
belatung lebih ndut modelnya
Kalau luka infeksi itu apa saja penyebabnya???apakah bisa berefek seperti cerita di topik???
namanya luka.. berarti ada bagian organ yang terbuka.. dan karena terbuka.. berarti daerah tersebut rawan kontaminasi baik itu mikroba dll, namun jika dibiarin lama, akan menyebabkan banyak lalat yang mendekati.. hal ini bisa mengakibatkan lalat bertelur di daerah luka karena tidak dibiarkan / ditutup
Mau nanya 1 lagi.Apa benar katanya kalau luka ditutup terus juga ga baik???
luka tertutup sebenarnya untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
tapi kadang kala penutup kan bisa juga kotor, dikhawatirkan penutup itu yang menjadi kontaminan berikutnya.. ironisnya idealnya sebagai pelindung, namun karena terkontaminasi malah berubah fungsi sebagai penyebar penyakit..
contoh simpelnya saya bawakan ilustrasi baju.
baju kan juga pelindung kulit ya.. tapi misal gak ganti baju, baju yang dipakai itu2 terus walau kita mandi, pasti akan gatal, karena kulit juga akan mengeluarkan berbagai excret seperti keringat. adanya keringat, lembab bisa mengakibatkan timbul jamur dll
jadi, kalo ada luka di tangan, kita musti ganti plesternya tiap hari?
kalau plester seh mungkin tidak terlalu berbahaya jika diabaikan.. karena luas permukaan yang ditutupi juga kecil, dan potensi kotor akibat keringat juga sedikit. jadi kemungkinan lembab juga kecil. namun jika basah.. ya baiknya diganti saja..
lain halnya dengan perban.. idealnya diganti secara berkala.. karena menutup luka dengan luas permukaan yang lebih besar.. dan karena penutupan luas permukaan kulit yang besar juga mengakibatkan reaksi kulit untuk mengeluarkan keringat.. jadi kadang suka timbul lembab.
kalo gak salah ingat, memang seharusnya setiap luka itu harus selalu dibersihkan dulu dengan alkohol :-? atau apa yah.. lupa :P betadine kali ;D
bukan lagi promosiin merk :P tapi kalo Rivanol itu kan buat bersihin luka kan, apa cuma khusus luka bakar aja?
alkohol aja, awalnya sakit..lama 2 biasa...
aku biasanya combo.. selesai alkohol..lanjut dgn baktroban
tp kadang2..klo lihat darah nya udah kering, aku biarin, bahkan ga pake apa2.. toh sembuh juga
ini rivanol
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fupload.wikimedia.org%2Fwikipedia%2Fcommons%2Fthumb%2Fe%2Fe3%2FEthacridinlactat.svg%2F220px-Ethacridinlactat.svg.png&hash=0fa579f4a4c1b0af7e3cce14eafc789acba67119)
sebenarnya fungsinya lebih ke antiseptik, biasa digunakan untuk memang membersihkan luka, apalagi luka bernanah dan borok. di samping itu ada khasiat antifungal lemah dengan catatan tidak alergi.
untuk luka bakar, biasanya untuk mempercepat proses penyembuhan, ada yang menggunakan bioplacenton karena ada kandungan plasenta, cuma kadang kala muncul persepsi masyarakat dikit2 bioplacenton padahal juga ada antibiotik, kalau tidak salah neomisin sulfat. namun kadang kala penggunaan bioplacenton dapat memunculkan selaput.. karena efek regenerasi jaringan yang cepat. dan yang pasti, jangan juga seperti orang dulu.. luka bakar tidak diobati pake obat melainkan pakai pasta gigi.. :P
untuk baktroban, tidak perlu seh jika tidak ada infeksi.. :) jangan membiasakan diri dengan paparan2 zat2 kimia apalagi antibiotik jika tidak diperlukan.. tubuh sendiri memiliki mekanisme proteksi, jadi percaya diri saja bakal sembuh koq.. kan ada tentara leukosit yang bakal serbu bakteri kalau ada infeksi.. :D
kalo revanol ndak pedih.
bagus juga ntuk abis di gigit nyamuk, bisa ilangin tanpa bekas.
gw sering pake kok
luka kl ditutup emang ga bagus.. yg penting tutup pas mandi aja biar ga kena aer.
kl udh selsai buka aja plesternya biar cepet kering. :D :D
perasaan luka lecet kl ga dipakein apa2 malah jd tambah cepet sembuhnya dh. :-?