apakah nasib bisa di ubah ? (masalah penghasilan nih, bukan jodoh,kesehatan,kematian dsb)
kalau melihat jumlah orang yg nasibnya berubah, tentu jawabannya bisa.
berubahnya juga beda-beda
ada yg drastis, ada yg tidak significant
yang drastis, seperti mochtar riady, yg dulunya cuma tinggal di ruko,hari ini bisa jadi 100 orang terkaya
atau ciputra yg dulunya hanya orang biasa, bisa berubah menjadi salah satu raja property.
atau bill gates yg cuma keluarga biasa, bisa masuk top ten orang terkaya dunia
yang tidak significant
contoh tetangga kita, atau kita sendiri
yang tadinya naik bus, sudah bisa punya motor, lalu bisa punya mobil
lalu, kalau melihat jumlah orang yg nasibnya belum berubah meskipun sudah berusaha, jawabannya tidak ada kepastian, juga tidak mudah.
kemudian apakah sebabnya, sebagian orang sudah berhasil merubah nasib ?
sedangkan sebagian lagi (sebagian besar dari populasi) belum berhasil ?
kenapa dari 1000 orang yg mencoba paling hanya 2-3 orang yg berhasil ?
kenapa 2-3 orang tersebut punya "kualitas dan chance" utk berhasil
sedangkan sisanya tidak ?
l
Untuk mengubah nasib atau mencapai kesuksesan, hanya perlu satu hal yang dilakukan, yaitu kerja keras. Untuk bekerja keras, setiap orang memiliki 3 metode yang bisa diterapkan. 3 metode itu adalah dengan semangat, keyakinan, atau kebijaksanaan.
Bila seseorang lebih condong memakai metode semangat dalam berkerja, maka dia bisa mengubah nasib / mencapai kesuksesan dengan perjuangan yang gigih. Bila seseorang lebih condong memakai metode keyakinan, maka dia bisa juga mengubah nasib / mencapai kesuksesan dengan usaha yang tegar. Bila seseorang lebih condong memakai metode kebijaksanaan, maka dia juga bisa mengubah nasib / mencapai kesuksesan dengan melakukan pekerjaan lebih efektif dan efisien.
Selain hal-hal ini, keberhasilan mengubah nasib tentu juga didukung oleh banyak faktor, seperti bantuan orang lain, waktu dan kondisi yang pas, serta keberuntungan. Faktor-faktor eksternal ini dikondisikan oleh kamma (perbuatan).
di dalam Buddhisme lebih dikenal dgn Kamma, atau hukum sebab akibat
| (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fgeorgiatechdopp.files.wordpress.com%2F2009%2F10%2Foutliers1.jpg&hash=23372ebaf7afc86f93c962396852fc1f1b866476) |
Outliers, yang ditulis oleh Malcolm Gladwell, menyelidiki latar belakang kesuksesan besar. Outlier didefinisikan sebagai titik data yang jatuh di tepi normal atau kurva berbentuk lonceng. Ini berarti orang-orang seperti Bill Gates dan Beatles, yang mencapai sukses yang luar biasa langka. Juga berarti insiden yang tidak normal, seperti tidak normal jumlah besar kecelakaan pesawat terbang, semua milik maskapai yang sama. Dalam bukunya Malcolm Gladwell mengeksplorasi kisah di balik outliers tersebut.
kata Malcolm ini resepnya : 100,000 jam utk melatih sesuatu dgn tekun = SUKSES
_/\_ :x
|
-pengaruh faktor karma,
-ada usaha sungguh2,
-ada kesempatan,
-ada lingkungan yg mendukung,
-ada faktor semangat,
-adanya keyakinan,
-ada moralitas
-ada faktor kemurahan hati,
-ada faktor bijaksna,
-ada faktor teman2 yg mendukung.
Dalam hal ini, saya tidak akan menjelaskan dari sisi Buddhisme, namun saya akan menjelaskan dari sisi non Buddhisme..
Kita berhak untuk kaya.. karena kekayaan bermanfaat bagi kita. Dalam post kali ini, saya hanya akan membahas sudut positif kekayaan. Dengan menjadikan diri kita kaya.. kita akan gampang untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan dana kita. Maka berusahalah menjadi KAYA
Agar menjadi kaya.. saya mengutip dari beberapa buku yang pernah saya baca :
Kalau baca bukunya Thomas Sugiarto.. **saya pernah ketemu beliau sekali..
Intinya untuk menjadi sukses.. harus ada 3 sikap yaitu BLA
1. Believe
2. Learning
3. Action
Believe = kita percaya kita mampu
banyak orang gagal pada tahap awal, dan malas mencoba karena tidak percaya pada kemampuan sendiri.
banyak yang melihat suatu prospek yang cerah.. namun melihat kembali dirinya.. dan mencap dirinya gak mampu..
maka orang tersebut telah kalah sebelum berperang.
Kalau dikaitkan dengan LoA (Law of Attraction), maka hal ini sangat berkaitan sekali..
Mintalah apa yang kamu mau.. maka kamu akan diberi oleh "semesta".. :D
Learning = kita belajar mengenai hal yang kita ingin "prospecting". Misal kita yang ingin menjadi programmer, harus belajar dulu bahasa program
Acting = kita melakukannya.. Tanpa Acting, maka Believe and Learning sia2.. maka Do It now.. maka akan menjadi DUIT :D
kalau saya pribadi, saya menambahkan 1 huruf lagi yaitu F
F adalah FOCUS
Orang yang gampang berubah haluan dan gak fokus.. biasanya gak pernah sukses menggapai apa yang dia mau..
Sekedar tambahan.. kita juga butuh motivasi.. bergaullah dengan orang2 yang berpikiran positif, jangan sesekali meminta pendapat pada orang yang negatif, ini kurang bermanfaat. karena hanya akan memundurkan jalan Anda. Orang2 negatif akan menambah sampah ke otak Anda, sehingga Anda makin percaya bahwa Anda tidak mampu.. padahal sebenarnya Anda mampu..
Nontonlah film2 yang berguna.. Matikan TV Anda jika Anda hanya bertujuan untuk menonton sinetron yang tidak jelas. Sewalah dan nontonlah beberapa film yang berguna, seperti Pursuit of Happyness, Door to Door, dll sehingga Anda termotivasi bahwa orang yang kalangan susah dan cacat juga bisa menjadi sukses..
Beli / pinjam buku2 yang bermanfaat.. pelajari gaya berpikir orang miliader.. seperti contoh di buku Wealth Building Trump diajarkan orang kaya tidak akan meributkan tagihan telepon yang berlebih sebesar US$ 10 sampai berjam2.. karena waktunya begitu berharga..
Yang terakhir yang masih terkait dengan waktu yang paling berharga.. yang paling susah.. terkadang kita suka menunda2 dengan istilah masih ada hari esok.. So jangan tunda lagi.. LAKUKAN SEKARANG..
Bener apa yg dikatakan bro Forte,
ada yg nulis
Believe, Strategy, Action....
Strategy....rasanya spt bisa titip anak kita tinggal dan ikut di rumah suatu pengusahaan.. yg dimana semua keluarganya "berusaha"... nah anak ini akan tidak merasa lagi belajar menjadi pengusaha.... (salah satu contoh aja... kalau bisa disebut strategy)...
Ohhh satu lagi orang kaya itu juga memilikin kebiasaan MENUNDA apakah itu ?
[spoiler=menunda?]menunda membeli barang yg gak perlu...tidak benar2 perlu[/spoiler]
mungkin begitu.
disutta berkah utama di tulis bro exam : mempunyai keterampilan dan pengetahuan merupakan berkah utama.. so i think kalo punya keterampilan dan kemampuan pasti bisa merubah nasib.
Faktor berdana pun harus, dan hasil dari berdana nga usah di harap-harap ( nnti bisa-bisa kecewa karna kita nga mengerti kerja hukum karma itu sendiri secara penuh : disini mskdnya kapan itu berbuah dan apakah benar ini buah dari perbuatan itu, dsbt..)
jadi, jika dia mau berusaha, memiliki keterampilan dan kemampuan dan berbuat kebajikan. pasti akan maju bro.
gua pun masi berusaha untuk maju bro.. ;D
Quote from: Forte on 12 January 2010, 06:35:54 PM
Dalam hal ini, saya tidak akan menjelaskan dari sisi Buddhisme, namun saya akan menjelaskan dari sisi non Buddhisme..
Kita berhak untuk kaya.. karena kekayaan bermanfaat bagi kita. Dalam post kali ini, saya hanya akan membahas sudut positif kekayaan. Dengan menjadikan diri kita kaya.. kita akan gampang untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan dana kita. Maka berusahalah menjadi KAYA
Agar menjadi kaya.. saya mengutip dari beberapa buku yang pernah saya baca :
Kalau baca bukunya Thomas Sugiarto.. **saya pernah ketemu beliau sekali..
Intinya untuk menjadi sukses.. harus ada 3 sikap yaitu BLA
1. Believe
2. Learning
3. Action
Believe = kita percaya kita mampu
banyak orang gagal pada tahap awal, dan malas mencoba karena tidak percaya pada kemampuan sendiri.
banyak yang melihat suatu prospek yang cerah.. namun melihat kembali dirinya.. dan mencap dirinya gak mampu..
maka orang tersebut telah kalah sebelum berperang.
Kalau dikaitkan dengan LoA (Law of Attraction), maka hal ini sangat berkaitan sekali..
Mintalah apa yang kamu mau.. maka kamu akan diberi oleh "semesta".. :D
Learning = kita belajar mengenai hal yang kita ingin "prospecting". Misal kita yang ingin menjadi programmer, harus belajar dulu bahasa program
Acting = kita melakukannya.. Tanpa Acting, maka Believe and Learning sia2.. maka Do It now.. maka akan menjadi DUIT :D
kalau saya pribadi, saya menambahkan 1 huruf lagi yaitu F
F adalah FOCUS
Orang yang gampang berubah haluan dan gak fokus.. biasanya gak pernah sukses menggapai apa yang dia mau..
Sekedar tambahan.. kita juga butuh motivasi.. bergaullah dengan orang2 yang berpikiran positif, jangan sesekali meminta pendapat pada orang yang negatif, ini kurang bermanfaat. karena hanya akan memundurkan jalan Anda. Orang2 negatif akan menambah sampah ke otak Anda, sehingga Anda makin percaya bahwa Anda tidak mampu.. padahal sebenarnya Anda mampu..
Nontonlah film2 yang berguna.. Matikan TV Anda jika Anda hanya bertujuan untuk menonton sinetron yang tidak jelas. Sewalah dan nontonlah beberapa film yang berguna, seperti Pursuit of Happyness, Door to Door, dll sehingga Anda termotivasi bahwa orang yang kalangan susah dan cacat juga bisa menjadi sukses..
Beli / pinjam buku2 yang bermanfaat.. pelajari gaya berpikir orang miliader.. seperti contoh di buku Wealth Building Trump diajarkan orang kaya tidak akan meributkan tagihan telepon yang berlebih sebesar US$ 10 sampai berjam2.. karena waktunya begitu berharga..
Yang terakhir yang masih terkait dengan waktu yang paling berharga.. yang paling susah.. terkadang kita suka menunda2 dengan istilah masih ada hari esok.. So jangan tunda lagi.. LAKUKAN SEKARANG..
saya sangat setuju sekali dengan tulisan ini.karena inilah yang saya selalu coba lakukan untuk merubah nasib.
hasilnya sedikit demi sedikit keliatan.tapi coba anda terangkan secara buddhisme?
Quote from: exam on 12 January 2010, 06:01:53 PM
apakah nasib bisa di ubah ? (masalah penghasilan nih, bukan jodoh,kesehatan,kematian dsb)
kalau melihat jumlah orang yg nasibnya berubah, tentu jawabannya bisa.
berubahnya juga beda-beda
ada yg drastis, ada yg tidak significant
yang drastis, seperti mochtar riady, yg dulunya cuma tinggal di ruko,hari ini bisa jadi 100 orang terkaya
atau ciputra yg dulunya hanya orang biasa, bisa berubah menjadi salah satu raja property.
atau bill gates yg cuma keluarga biasa, bisa masuk top ten orang terkaya dunia
yang tidak significant
contoh tetangga kita, atau kita sendiri
yang tadinya naik bus, sudah bisa punya motor, lalu bisa punya mobil
lalu, kalau melihat jumlah orang yg nasibnya belum berubah meskipun sudah berusaha, jawabannya tidak ada kepastian, juga tidak mudah.
kemudian apakah sebabnya, sebagian orang sudah berhasil merubah nasib ?
sedangkan sebagian lagi (sebagian besar dari populasi) belum berhasil ?
kenapa dari 1000 orang yg mencoba paling hanya 2-3 orang yg berhasil ?
kenapa 2-3 orang tersebut punya "kualitas dan chance" utk berhasil
sedangkan sisanya tidak ?
l
terima kasih utk masukannya, saya setuju semua, tapi sayang belum memberi jawaban
sebenarnya arah pertanyaan saya adalah
mengapa beberapa orang sepertinya sudah di gariskan utk berhasil
anda semua pasti setuju mereka berhasil krn karma masa lalu, adanya kesempatan, si A meditasi, si B tidak, si A punya niat, si B tidak bla bla
atau ada yg bilang memang yg berharga sulit di capai bla bla
tapi mengapa cuma segelintir yang seperti itu ?
contoh lagi kenapa siddharta lebih dulu menjadi buddha ?
seperti sudah tergariskan
mungkin saya yg tolol krn punya pertanyaan di atas
just curious
atau mungkin ini termasuk pertanyaan telur atau ayam yg tak perlu di tanyakan
emang si bro, kalo dilihat sekilas emang seperti itu seperti sudah digariskan..
makanya gua bilang tadi bro, kita belom benar-benar paham hukum karma itu sendiri.. so
pilihan terbaik sekarang, mempunyai keterampilan lebih dan pengetahuan lebih dan berbuat kebajikan saat ini juga.
gpp si bro, wajar punya pemikiran ke gitu.. ya jgn lama-lama bingung nnti jadi pandangan salah lagi ( ke takdir ).. :))
Klo menurut aku.
Jika ingin merubah nabib, klo kmu dr biasa2 saja trus sbnrny kmu pikir sngt sulit jika ingin jadi kaya dan kmu ingin merubah diri mnjdi kaya.. Brart mustahil donk kmu pkir buat mencapainy, tp sbnrny bisa.. "Jika kmu ingin mncpainy kaya mk juga dgn tndkan yg sngt mustahil juga"..
Merubah nasib itu tdk mudah..
Saran aku sih ckup cuma 2 saja, smua org bisa koq tdk perlu otak yg pintar sekali dan manfaatny ada di jamin 100%..
1. Kerja keras 100%
2. Melakukan karma baik dgn 100%..
Klo kmu sudh mlkuknny tanpa henti terus menerus, suatu hari nanti akan ada yg brubh dlm hdup mu, saya jmin 100% akn jauh bgt lbh bae dr skrg..
Menurut ajaran Budha.
Ada 4 jalan keberhasilan yaitu adanya chanda artinya gembira pada apa yg dikerjakan dan puas pada apa yg dikerjakan.
Virya,yaitu adanya semangat mengerjakan hal tsb. Citta artinya berfokus pd apa yg sdang dikerjakan.
Vimamsa artinya merenungkan dan menyelidiki dan brusaha memperbaiki shngga mencpai hasil yg baik.
Ada beberapa cara mengumpulkan kekayaan sbgaimana petunjuk sang budha,apkah itu:
-adanya usaha dan semangat yg tinggi dngan kringat sendiri dan sesuai dngan jalur dhamma.
-adanya kewaspadaan, dalam hal menjaga harta.
-adanya keseimbangan pendapatan dripd pengeluaran,jangan besar pasak daripd tiang.
-bergaul dngan para sahabat yg bs hdup bersama disaat duka dan senang.
Lalu bersandingan dngan faktor2
-adanya saddha yaitu keyakinan. (triratna).
-adanya sila,yaitu bermoral.
-adanya caga,yaitu praktek murah hati dngan berdana,beramal.
-pabba,yaitu pngembangan kbijaksanaan yg ditujukan untk pembebasan pndritaan,keserakahan,dan 5 rintangan batin.
Quote from: Sunce™ on 12 January 2010, 07:51:45 PM
emang si bro, kalo dilihat sekilas emang seperti itu seperti sudah digariskan..
makanya gua bilang tadi bro, kita belom benar-benar paham hukum karma itu sendiri.. so
pilihan terbaik sekarang, mempunyai keterampilan lebih dan pengetahuan lebih dan berbuat kebajikan saat ini juga.
gpp si bro, wajar punya pemikiran ke gitu.. ya jgn lama-lama bingung nnti jadi pandangan salah lagi ( ke takdir ).. :))
aha, bro sudah mengerti maksud saya
Soal prtanyaan kmu di gariskan, brart sudh di atur.. Menrut aku sih ya, hkum karma memang tdk bs di mengerti, cuma buddha yg tahu dan arahat x yg tahu..
Sidharta Gaotama mncpainy Buddha dgn diriny sndri dgn spektaluler kehidupan yg byk bru jd Buddha, klo kmu blg di gariskan, brart ada ngtur donk Sidharta Gaotama jd Buddha.. Segala sesuatu dlm ajaran buddha itu adalah diri sendri yg mengaturny..
hhmm.. yah karma mempunya andil dalam menentukan juga...
tp jgn lupa, karma bisa berbuah jika ada landasan.. selama tidak ada landasan yg cocok, kamma tsb tertunda
dalam kehidupan berulang2..banyaknya kebaikan dan keburukan yg kita buat. mungkin masih sangat banyak yg belum berbuah, dan aku cukup yakin..ga ada 1 indvidu pun .. saat lahir yg hanya mempunyai kamma buruk yg belom berbuah, atau hanya mempunyai kamma baik yg belum berbuah dari kehidupan lampaunya
dgn sungguh2 melatih sila dan kebijaksanaan..seseorang akan mampu mencapai tingkat2 kesucian
Quote from: stephen chow on 12 January 2010, 08:09:15 PM
Soal prtanyaan kmu di gariskan, brart sudh di atur.. Menrut aku sih ya, hkum karma memang tdk bs di mengerti, cuma buddha yg tahu dan arahat x yg tahu..
Sidharta Gaotama mncpainy Buddha dgn diriny sndri dgn spektaluler kehidupan yg byk bru jd Buddha, klo kmu blg di gariskan, brart ada ngtur donk Sidharta Gaotama jd Buddha.. Segala sesuatu dlm ajaran buddha itu adalah diri sendri yg mengaturny..
benar, tapi kenapa dia sudah berhasil mengatur, sedangkan sebagian besar belum berhasil
karena tekadnya lebih kuad dari pada sebagian besar orang itu..
para arahat karena tekadnya maka bisa menjadi arahat, tidak ada yg menjadi arahat.. dgn bermalas2an...
Quote from: exam on 12 January 2010, 08:20:27 PM
Quote from: stephen chow on 12 January 2010, 08:09:15 PM
Soal prtanyaan kmu di gariskan, brart sudh di atur.. Menrut aku sih ya, hkum karma memang tdk bs di mengerti, cuma buddha yg tahu dan arahat x yg tahu..
Sidharta Gaotama mncpainy Buddha dgn diriny sndri dgn spektaluler kehidupan yg byk bru jd Buddha, klo kmu blg di gariskan, brart ada ngtur donk Sidharta Gaotama jd Buddha.. Segala sesuatu dlm ajaran buddha itu adalah diri sendri yg mengaturny..
benar, tapi kenapa dia sudah berhasil mengatur, sedangkan sebagian besar belum berhasil
Mungkin karena sebagian yang belum berhasil, timbunan dan kekuatan kamma baik nya untuk menjadi kaya/sukses belum memadai kali...
Quotehkum karma memang tdk bs di mengerti, cuma buddha yg tahu dan arahat x yg tahu..
Setuju bro dengan hal ini..
Quote from: The Ronald on 12 January 2010, 08:26:00 PM
karena tekadnya lebih kuad dari pada sebagian besar orang itu..
para arahat karena tekadnya maka bisa menjadi arahat, tidak ada yg menjadi arahat.. dgn bermalas2an...
kenapa tekadnya lebih kuat ? sedang yg lain tidak ?
Tekad muncul juga brdasarkan adanya sebab2 yg membuatnya muncul.Msalnya anak skolah mau menjdi juara 1,maka dari ingn menjadi juara,muncul tekad,untk belajar dngan semangat.
ok, semua stop dulu
kalau tidak salah nih, semua bersumber dari ketidaktahuan(avijja)
lalu terus bla bla bla dst
nah pertanyaannya kenapa ada ketidaktahuan (avijja)?
tekad itu berasal dari individu masing2... alias diri sendiri
ada banyak faktor yg mempegaruhi, tp tetap saja balik ke individunya
nah dgn tekad itu org bisa mengubah segala sesuatu...
pernah mendengar/membaca bahwa ada yg di takdirkan menjadi arahat... tp bermalas2an ..akhirnya jd arahat juga? gak kan?
tp pernah mendengar/membaca, bahwa dia bisa menjadi arahat..tp tidak menjadi arahat?? tp jika tidak pernah coba lihat riwayat hidupnya ajattasatu
Quote from: exam on 12 January 2010, 09:08:32 PM
ok, semua stop dulu
kalau tidak salah nih, semua bersumber dari ketidaktahuan(avijja)
lalu terus bla bla bla dst
nah pertanyaannya kenapa ada ketidaktahuan (avijja)?
ketidaktahuan ada kerena ada yg tahu, dan ada yg tidak tahu...
menurutku, karena hasil presepsi, kontak indra, ingatan tiap org berbeda... maka hal2 tertentu si A lebih tau, dan si B tidak tahu
tambahan : perbedaaan tingkat kebijaksaan juga.. dll banyak faktor
klo jawaban bhante Uttamo
QuoteAsal Avijja
Tanya:
1. Dari mana asalnya avijja?
2. Mengapa ada pikiran yang baik dan ada yang buruk, sementara avijja seseorang pada saat pertama terlahir di 31 alam adalah sama yaitu kosong
Kevin S, Jakarta
Jawaban dari Samaggi Phala (Y.M. Uttamo Thera):
Namo Buddhaya,
1. Avijja artinya 'ketidaktahuan'. Oleh karena itu, bagaimana orang bisa mengerti asalnya ketidaktahuan? Apabila ia telah mengerti hal ini, maka ia menjadi 'tahu' dengan demikian, ia telah mencapai kesucian, yaitu bukan lagi asal ketidaktahuan, melainkan akhir ketidaktahuan. Dalam Dhamma, pertanyaan seperti ini akan dijawab sebagai 'tak terpikirkan dan tidak ada gunanya dipikirkan' karena tidak akan membawa menuju kekesucian.
2. Dalam Dhamma tidak pernah disebutkan bahwa avijja yang pertama adalah kosong. Sedangkan kebaikan dan keburukan bisa muncul karena adanya keinginan yang didasari pada ketamakan, kebencian dan kegelapan batin.
waa... gw musti ikutin saran ko forte..
believe
learning
action
focus
dan
hematnya ci elin hehehe...
dan saran dari yang lain sangat membantu..
udah saat gw musti cari kerja lagi hehehe
Quote from: exam on 12 January 2010, 09:08:32 PM
ok, semua stop dulu
kalau tidak salah nih, semua bersumber dari ketidaktahuan(avijja)
lalu terus bla bla bla dst
nah pertanyaannya kenapa ada ketidaktahuan (avijja)?
klo menurut aku c, klo aku slah mhon yg mengerti avijja memperbaiki.. Aku hnya menambahkan dari apa yg di sampaikan bro upasaka kpd aku bhw watak dasar manusia adlh dr karma masa lampau tp apa yg kita dpt dr skrg, bs kita arahkan mau baik ato buruk.. Klo kmu tny knp ad manusia yg tahu dan tdk tahu, menrt aku adlah karma pd khdupn masa lampau, jd sgla ssuatu watak dasar tahu dan tdk tahu manusia adlh karma dr msa lmpau, tp kita bs mngarahkn mnjd tahu klo kita tdk tahu asalny ya dgn belajr/bkrj kras 100%..
Cara merubah Nasib secara Buddhist....
nonton aja film...
Liau Fan................
Nah ceritanya Liau Fan dilamarkan org pinter bahwa nasibnya bakal begini...(jelek),
tetapi dia tidak menyerah dan membuat kebaikan/kebajikan yg begitu besar....
pada orang banyak sehingga nasibnya yg dilamarkan jelek bisa menjadi BAIK...
judul filmnya aja
merubah nasib
bagaimana komentar yg lain ?
Quote from: johan3000 on 13 January 2010, 08:47:14 AM
Cara merubah Nasib secara Buddhist....
nonton aja film...
Liau Fan................
Nah ceritanya Liau Fan dilamarkan org pinter bahwa nasibnya bakal begini...(jelek),
tetapi dia tidak menyerah dan membuat kebaikan/kebajikan yg begitu besar....
pada orang banyak sehingga nasibnya yg dilamarkan jelek bisa menjadi BAIK...
judul filmnya aja
merubah nasib
bagaimana komentar yg lain ?
Sama bro dgn aku, aku juga blg gtu sebelumny.. Yg pntg ya BEKERJA KERAS SEKALI dan MELAKUKAN KARMA BAIK.. Ya hal yg kita anggp mustahil kita ubah crany mencapainya ya dgn tindakan yg spektakuler juga..
Quote from: Juice_alpukat on 12 January 2010, 08:00:24 PM
Menurut ajaran Budha.
Ada 4 jalan keberhasilan yaitu adanya chanda artinya gembira pada apa yg dikerjakan dan puas pada apa yg dikerjakan.
Virya,yaitu adanya semangat mengerjakan hal tsb. Citta artinya berfokus pd apa yg sdang dikerjakan.
Vimamsa artinya merenungkan dan menyelidiki dan brusaha memperbaiki shngga mencpai hasil yg baik.
Ada beberapa cara mengumpulkan kekayaan sbgaimana petunjuk sang budha,apkah itu:
-adanya usaha dan semangat yg tinggi dngan kringat sendiri dan sesuai dngan jalur dhamma.
-adanya kewaspadaan, dalam hal menjaga harta.
-adanya keseimbangan pendapatan dripd pengeluaran,jangan besar pasak daripd tiang.
-bergaul dngan para sahabat yg bs hdup bersama disaat duka dan senang.
Lalu bersandingan dngan faktor2
-adanya saddha yaitu keyakinan. (triratna).
-adanya sila,yaitu bermoral.
-adanya caga,yaitu praktek murah hati dngan berdana,beramal.
-pabba,yaitu pngembangan kbijaksanaan yg ditujukan untk pembebasan pndritaan,keserakahan,dan 5 rintangan batin.
thx infonya.prinsip buddhisme yg ini cocok dlm kehidupan.
sama2,namaste _/\_, tinggal praktek,hehehe.
Benar kata bro johan, baca Buku Liao Fan krn di Buku diajarkan dgn Jelas Cara Merubah Nasib. Bagus bgt Bukunya. Saya sdh mencoba mempraktekkan yg diajarkan oleh Liao Fan dan memang perlahan lahan Nasib saya berubah menjadi lbh baik. Kalau exam mw Buku atau Vcd Liao Fan saya ada.
topik dan diskusi yang menarik.kebetulan ini yang saya bingungkan dari kemarin.saya bertanya soal takdir.dan nasib yang seperti digariskan.seperti sidharta yang udah diramalkan dan menjadi kenyataan.
dan setelah akhirnya banyak diskusi,membuat saya makin bingung dan makin pusing.
Saya tidak mau percaya seseorang ditakdirkan,atau emang nasibnya harus spt itu.Apalagi untuk diri saya sendiri.
Jadi setelah berpikir,saya mengambil kesimpulan untuk diri saya sendiri.dan saya bagikan mana tau berguna untuk yang lain.Nasib kita tidak ditentukan atau emang ditakdirkan.Tapi kalau karma itu emang ada dan berlaku.
Pangeran siddharta tidak ditakdirkan untuk jadi sang buddha.Dia bisa menjadi raja,bisa jadi pembunuh jika dia inginkan.Dan apa hubungannya dengan karma?Karma itu saya anggap sebagai tiket.tiket menuju tujuan yang kita inginkan.Dari kehidupan sebelumnya mungkin pangeran sidharta memang udah mencari tentang hal inii tapi yang dia cari membutuhkan perjalanan panjang dan begitu banyak transit.Sama seperti kita berpergian keluar negeri.Makin jauh tujuan kita.makin banyak transitnya.Coba kita punya tujuan keliling semua negeri didunia ini.Berapa banyak kita harus tukar pesawat dan naik turun pesawat.Begitu juga dengan pangeran sidharta.Karma dia membawa ke kehidupan berikutnya yang menunjang tujuan yang dia cari.Sampai terakhir dia lahir sebagai anak raja.Kenapa dia tidak lahir sebagai anak pengemis?Karena karmanya emang tidak cocok untuk disitu.Kalau dia lahir sebagai pengemis,saya ragukan dia menjadi sang budha.Kenapa???Karena dia akan sibuk berpikir cara mencari makan,dia sibuk bekerja,dia akan bertengkar dengan istrinya soal kehidupan.Dan jika dia tinggalkan istri dan anaknya dalam keadaan sengsara maka itu akan terbebani buat dia.Jika dia menutup mata dan tetap pergi dengan menelantarkan anak dan istrinya yang kelaparan.Maka dia ga akan jadi sang budha,karena dia jadi manusia ga punya belas kasih.Dan mungkin sang budha dengan kebijaksanaannya mengetahui hal ini.Makanya yang ingin menjadi bikhu,banyak diberikan aturan.
Kesadaran dari Kehidupan masa lalu,saya rasa memang kita bawa sampai sekarang.Karena sang budha aja bisa melihat kehidupannya yang dulu.Kenapa kita tidak bisa??Menurut saya bukan tidak bisa,tapi kita belum tau caranya.Kalau kita udah menemukan kunci yang cocok untuk membuka pintu itu.Maka pintu itu pasti terbuka dengan sendirinya.
Alasan saya yang lain kita memang membawa kesadaran dari masa lalu:
melihat dari cerita terjadinya manusia dibumi dan dari kita sendiri.Jika kita semua benar2 mau teliti,dan memperhatikan keseharian hidup sampai umur kita sekarang.Sering terkadang kita merasa ini pernah anda lihat,alami,atau dari hati nurani anda merasa sesuatu.Atau kita merasa mudah dekat dengan seseorang padahal kita baru kenal.Kalau saya pernah merasakan itu.Sama seperti saat ini,kenapa saya tidak mau berhenti mencari untuk apa kita lahir didunia ini?Mod upasaka pasti tahu itu,karena dengan dia saya pertama kali berkomunikasi.
Jadi karma akan mengantarkan kita pada kehidupan yang akan datang.Yang akan menjadi tiket tujuan kita.Jika kita ingin lahir sebagai manusia.Kita tinggalkan perilaku yang mungkin seperti binatang.Jadi jangan kita jadi kambing hitamkan karma yang buat kita menderita dalam hidup ini.
Apakah nasib kita bisa baik?jelas bisa.Yang membedakan cuma jalannya.Orang yang punya banyak karma baik.Akan lebih mudah mencapai tujuannya.Karena dia membeli tiket VIP dari kumpulan karmanya.Sedangkan yang kurang karma baiknya membeli tiket biasa dari harga pesawat termurah.Jadi maklum aja kalau ada penundaan keberangkatan karena kerusakan dll.Bahkan ada karmanya yang belum dapatkan tiket tujuan.Baru masih kumpulin karma buat beli tiketnya.
Kenapa ada rasa malas?kenapa ada keinginan menunda?saya rasa ini bukan dari kesadaran masa lalu.Tapi emang tiap manusia punya rasa ini.Dalam istilah budhisnya saya lupa.Keserakahan,kebencian,iri hati dll.
Dan jika ditanya,pasti kita mau hidup tanpa berjuang.dapat apa yang kita inginkan?umumnya orang menjawab mau.
Saya sarankan coba kita bermimpi sejenak.Bayangkan dimana semua keadaan serba ada.Anda hanya perlu tidur dan ga usah ngapa-ngapain.Minta nasi langsung tersedia.Apapun yang anda inginkan,makanan selezat apapun dan semahal apapun.Mau bercinta tinggal bayangkan aja bentuknya,ukurannya,cantiknya.maka itu langsung hadir dihadapan anda dan melayani anda.dan buang airpun ga usah repot,karena begitu terasa langsung udah bersih tanpa perlu anda bersihkan.Ingin nonton,anda pikirkan aja jalan ceritanya dan siapa yang jadi lakon.langsung bisa nonton.Tapi tidak akan ada mall.tidak akan orang berjualan.karena semua orang bisa sperti itu.Jadi ga ada yang perlu usaha karena untuk penuhi kebutuhan.Forum ini juga tidak aka nada.Karena semua udah serba pintar.Coba pikirkan baik-baik dengan hati dan pikiran terbuka.Berapa lama anda tahan dengan keadaan seperti itu?????50th?100th?saya tidak sanggup jalani itu.
Menurut saya hidup berharga karena ada suka dan dukanya.susah dan senangnya.Saya bisa bersyukur dan menikmati rasa nasi karena saya tau mendapatkannya begitu susah.Bagaimana kita bisa tau kesenangan jika kita tidak pernah merasakan susah?Pernah ga anda merasakan nikmatnya membeli barang dari perjuangan.Walau itu bukan barang mahal.Yang awalnya kita rasa mungkin ga bisa beli.
Saya datang ke forum ini dengan begitu banyak problem dan kekalutan.Saya harus berhadapan dengan situasi keluarga yang udah hancur karena alam.Dan mereka pasrah dengan berkata ini emang karma.dan mereka terperosok menjadi hancur dan lebih dalam.Yang seharusnya mereka bisa bangkit.Karena melihat anaknya hancur total,ayah saya stroke.yang satu belum selesai,ibu saya jatuh dan patah panggulnya.dan saudara yang saling menyalahkan karena saling menuduh karma siapa.dan saudara yang udah hancur total mentalnya dan hanya berdiam diri dan menerima ini adalah karma yang harus dijalani.dan dia berharap semua akan kembali seperti semula tanpa melakukan apapun.sampai dia melupakan keadaan anak dan istrinya akan terlantar tidak lama lagi.dan keadaan akan makin sulit.
sekarang saya udah tau apa yang harus saya lakukan.saya udah tau harus memulai dari mana.saya orang yang tidak percaya dengan nasib sedangkan saudara orang yang percaya nasib.komunikasi yang sulit jika saya sama sekali tidak tau tentang karma dll.
jadi bagi yang membaca,ambil aja yang bermanfaat dari tulisan saya.dan pikirkan yang terbaik untuk diri kita.kita yang menentukan jalan yang kita mau ambil.dan buat pengurus dan peserta forum ini.saya ucapkan banyak terima kasih.Secara langsung maupun tidak langsung dari anda semua.Saya menerima banyak manfaat dari forum ini.
Quote from: hengki on 13 January 2010, 09:28:46 PM
Benar kata bro johan, baca Buku Liao Fan krn di Buku diajarkan dgn Jelas Cara Merubah Nasib. Bagus bgt Bukunya. Saya sdh mencoba mempraktekkan yg diajarkan oleh Liao Fan dan memang perlahan lahan Nasib saya berubah menjadi lbh baik. Kalau exam mw Buku atau Vcd Liao Fan saya ada.
ya saya ingat deh, nasehat kepada sang anak
dulu pernah dapet fotocopy di wihara petak sembilan, long time ago, jamannya masih ada becak
udah ada movienya toh ?
ada linknya gak ya, biar saya download aja, megaupload or rapidshare
thx infonya
oh ya Bro hengki
plz share dong bgm nasib anda berubah ?
Exam, kamu hub saya aja di 0857 2444 8955. Kalau kamu mw Vcd Liao Fan kamu ksh tau alamat kamu aja nanti saya kirimkan lewat Pos.
Quote from: sriyeklina on 13 January 2010, 10:35:18 PM
................
Saya datang ke forum ini dengan begitu banyak problem dan kekalutan.Saya harus berhadapan dengan situasi keluarga yang udah hancur karena alam.Dan mereka pasrah dengan berkata ini emang karma.dan mereka terperosok menjadi hancur dan lebih dalam.
................
tERIMa kasih bro/sis sriyeklina telah mau sharing pengalaman nyatanya begitu berharga utk dipelajarin... memang ya gimana rasanya ditimpa masalah bertubi-tubi.. dan saling menyalahkan... (kalau kapal mau tenggelam, hal yg tidak berguna adalah ribu, saling menyalahkan...)
semoga sriyeklina diberi PIKIRAN yg baik utk menjalankanin semuanya.....
thanks! dan +1 utk sriyeklina.... :)
Mau ubah nasib buruk?
Sucikan hati dan pikiran dan banyak berbuat kebajikan.
[at] sriyeklina
Dalam pandangan Buddhisme, setiap orang adalah arsitek dari nasib (jalan hidupnya) sendiri. Semua timbunan kamma akan mengondisikan bagaimana jalan hidup kita masing-masing. Oleh karena itu, tidak ada kamma orang lain yang bisa ditanggung oleh orang lain. Tidak ada orang yang membawa sial atau yang membawa keberuntungan.
Karena setiap orang bisa menentukan kamma (perbuatan) yang ingin dilakukan, maka ini menunjukkan bahwa hidup (nasib) memang bisa diubah. Bila kita menginginkan perubahan terjadi dalam hidup kita, maka kita harus mengubah pola pikir kita dan cara-cara kita dalam menjalani hidup.
Jalan hidup kita amat bergantung dari pola pikir. Pola pikir akan mengarahkan kita pada suatu pandangan. Pandangan akan menjadi dasar dalam mengambil tindakan. Tindakan yang sering dilakukan akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang terus dilestarikan akan menjadi watak. Watak yang tetap digenggam akan memunculkan banyak kejadian (peristiwa). Kumpulan kejadian yang terjadi adalah nasib. Karena itu, bila kita ingin mengubah nasib, maka ubahlah pola pikir kita terlebih dahulu.
Nasib => Kumpulan kejadian (peristiwa) => Watak => Kebiasaan => Tindakan => Pandangan => Pola pikir
Nasib (jalan hidup) bisa kita ubah. Namun bila kondisi kamma lain yang lebih matang untuk berbuah, maka siapa pun tidak akan bisa menghindarinya. Namun kita beruntung terlahir sebagai manusia. Seperti dari setumpuk bunga yang dapat dibuat menjadi banyak karangan bunga, demikian pula banyak kebajikan yang bisa dibuat oleh manusia dalam hidup ini. Kebajikan yang dilakukan ini bisa mengubah nasib kita ke arah yang semakin baik.
Quote from: bond on 14 January 2010, 09:24:40 AM
Mau ubah nasib buruk?
Sucikan hati dan pikiran dan banyak berbuat kebajikan.
Stuju sekali bro bond..
Aku tmbh dgn brusha terus menerus tanpa henti. Hehehehe
Quote from: upasaka on 14 January 2010, 10:01:40 AM
[at] sriyeklina
Dalam pandangan Buddhisme, setiap orang adalah arsitek dari nasib (jalan hidupnya) sendiri. Semua timbunan kamma akan mengondisikan bagaimana jalan hidup kita masing-masing. Oleh karena itu, tidak ada kamma orang lain yang bisa ditanggung oleh orang lain. Tidak ada orang yang membawa sial atau yang membawa keberuntungan.
Karena setiap orang bisa menentukan kamma (perbuatan) yang ingin dilakukan, maka ini menunjukkan bahwa hidup (nasib) memang bisa diubah. Bila kita menginginkan perubahan terjadi dalam hidup kita, maka kita harus mengubah pola pikir kita dan cara-cara kita dalam menjalani hidup.
Jalan hidup kita amat bergantung dari pola pikir. Pola pikir akan mengarahkan kita pada suatu pandangan. Pandangan akan menjadi dasar dalam mengambil tindakan. Tindakan yang sering dilakukan akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang terus dilestarikan akan menjadi watak. Watak yang tetap digenggam akan memunculkan banyak kejadian (peristiwa). Kumpulan kejadian yang terjadi adalah nasib. Karena itu, bila kita ingin mengubah nasib, maka ubahlah pola pikir kita terlebih dahulu.
Nasib => Kumpulan kejadian (peristiwa) => Watak => Kebiasaan => Tindakan => Pandangan => Pola pikir
Nasib (jalan hidup) bisa kita ubah. Namun bila kondisi kamma lain yang lebih matang untuk berbuah, maka siapa pun tidak akan bisa menghindarinya. Namun kita beruntung terlahir sebagai manusia. Seperti dari setumpuk bunga yang dapat dibuat menjadi banyak karangan bunga, demikian pula banyak kebajikan yang bisa dibuat oleh manusia dalam hidup ini. Kebajikan yang dilakukan ini bisa mengubah nasib kita ke arah yang semakin baik.
Smoga brmanfaat bgi yg membacanya.. Detail sekali. Ciri khas bro upasaka. Hehehe..
Nasib baik buruk itu tergantung dari pola pandang pikiran. Pendritaan jg bersumber dri pkiran.
Jika memandang dri pkiran baik,maka nasib terasa baik,walau tinggal di rumah biasa,makan 2 x shari,sedrhana,dst.
Jika memandang dri pkiran serba bruk,maka nasib terasa buruk,walau tinggal di istana,makan 5 x shari,foya2,dst,tapi tetap merasa mendrita.
Pikiran adalah RAJA KEHIDUPAN.
Sharing satu artikel motivasi yang inspiratif, mungkin sama seperti yang ditulis oleh Bro Upasaka.
JALAN BUNTU.
Kapan pun di saat saya menemui jalan buntu dalam kehidupan ini, saya akan berkonsultasi dengan sahabatku ini. Dia tidak pernah capai untuk memberiku penerangan.
Ini bukan berarti Anda tiba pada akhir perjalanan, akan tetapi saatnya untuk berbelok.
Artikel itu ditulis oleh seorang gadis dan sangat menyentuh hatiku. Gadis itu tidak bisa melewati kegagalan akan cinta pertamanya, dia begitu menderita sehingga berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Ketika gadis itu akan melaksanakan niatnya, tiba-tiba dia melihat tulisan di sebuah bis yang melintas, yakni "Bila jalan di depan buntu, berarti saatnya berbelok". Ini bukan berarti Anda tiba pada akhir perjalanan, akan tetapi saatnya untuk berbelok.�
Seketika itu dia melepaskan pikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Pada akhir kalimat artikel tersebut, gadis itu menulis, Hidupku secara tak diduga telah diganggu oleh seseorang, dan kemudian secara tak disengaja pula telah diselamatkan seseorang.
Dalam kehidupan kita dapat beberapa kali mengalami kemunduran dan kegagalan. Akan tetapi itu bukan berarti akhir dari perjalanan, melainkan sebuah peringatan ramah yang menandakan Anda harus berbelok.
Ketika sebuah masalah timbul dalam kehidupan dan Anda tidak dapat memecahkannya, mengapa tidak berhenti sejenak dan berpikir apakah ada ruang untuk bermanuver. Mungkin dengan menggunakan pendekatan lain atau mengambil jalan lain yang dapat mempermudah keadaan.
Namun sangat sering kali terjadi, kita cenderung untuk menjebak diri sendiri dalam jurang kepedihan yang amat dalam dan terus berputar-putar dalam ruang yang sama. Kemunduran hidup bukan berarti akhir dari perjalanan. Akan tetapi dia menandakan bahwa sudah saatnya untuk berbelok. Inilah PROSES KEHIDUPAN yang membutuhkan PERJUANGAN dan hal ini dimulai :
Rubahlah mentalitas ( pola pikir ) Anda, maka perilaku ( ucapan dan perbuatan ) Anda otomatis akan berubah.
Rubahlah perilaku ( ucapan dan perbuatan ) Anda, maka kebiasaan Anda otomatis akan berubah.
Rubahlah kebiasaan Anda, maka karakter Anda otomatis akan berubah.
Rubahlah karakter Anda, maka kehidupan Anda otomatis akan berubah.
Jika kita menpunyai KEBERANIAN untuk BERUBAH dan dimulai dari pola pikir , maka pertanyaannya adalah MASIH ADAKAH NASIB YANG TIDAK BISA DIUBAH ?
Jalan buntu kehidupan adalah merupakan pola pikir yang tidak berkembang ( menganggap hidup ini telah ditakdirkan ), selama pola pikir tidak berubah, selama ini kehidupan tidak berkembang.
Tips sederhana dari Bhante Uttamo :
Kesuksesan adalah keberanian untuk bangkit pada saat menghadapi setiap kegagalan dan kegagalan.
Semoga Bermanfaat
Nice dri change.
"Pikiran adalah RAJA KEHIDUPAN"
Setuju sekali bro.. Tapi jgn sampai kita di kendalikan oleh pikiran kita, tp kita lah yg mengendalikan pikiran kita..
stjulah,kita yg kndalikan pkiran,bukan pkiran yg kendalikan kita.
Ngomg2, kita dngan pkiran kita berbeda ya? Kita ini siapa ya?
menarik dan terima kasih atas sarannya.
Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 10:29:04 AM
Nasib baik buruk itu tergantung dari pola pandang pikiran. Pendritaan jg bersumber dri pkiran.
Jika memandang dri pkiran baik,maka nasib terasa baik,walau tinggal di rumah biasa,makan 2 x shari,sedrhana,dst.
Jika memandang dri pkiran serba bruk,maka nasib terasa buruk,walau tinggal di istana,makan 5 x shari,foya2,dst,tapi tetap merasa mendrita.
Pikiran adalah RAJA KEHIDUPAN.
mungkin begini, nasib buruk itu kalau kita punya pikiran yg cenderung selalu merasa nasib kita buruk
atau punya hati yg cenderung/gampang tidak puas/sedih
sedangkan nasib baik
kalau lahir sbg orang yg selalu berpikiran puas/positif
selalu bisa merasa beruntung meski cuma makan nasi and garam
Sungguh sulit lahir jadi manusia, sungguh sulit bisa mendengarkan dhamma, sungguh sulit menjadi seorang bhikhhu.
Latihlah pikiran kita dengan hal-hal baik agar pikiran buruk tidak ada kesempatan muncul dan berkembang. seperti yang upasaka bilang kita adalah arsitek dari kita sendiri, dan kita adalah arsitek dari diri kita dimasa akan datang. kita sekarang adalah hasil dari masa lalu.
Hukum karma merupakan hukum perbuatan, hukum yang sangat-sangat adil. pernahkah kita pikirkan kita sekarang mempunyai kesehatan dan umur sampai saat ini bila kita melihat saudara kita yang sakit dan tidak sempurna dan telah meninggal dunia?? itu semua berkat karma baik kita.
Kalaupun kita mengalami masalah dibidang keuangan, dll.. tentu kita harus berpikir harus berusaha lebih baik lagi untuk merubahnya. semua berubah semua tidak kekal, bahkan tubuh kita pun berubah.
Jadi tetap berusaha dan hati-hati akan pandangan keliru mengenai takdir.
_/\_
Quote from: exam on 14 January 2010, 05:30:09 PM
Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 10:29:04 AM
Nasib baik buruk itu tergantung dari pola pandang pikiran. Pendritaan jg bersumber dri pkiran.
Jika memandang dri pkiran baik,maka nasib terasa baik,walau tinggal di rumah biasa,makan 2 x shari,sedrhana,dst.
Jika memandang dri pkiran serba bruk,maka nasib terasa buruk,walau tinggal di istana,makan 5 x shari,foya2,dst,tapi tetap merasa mendrita.
Pikiran adalah RAJA KEHIDUPAN.
mungkin begini, nasib buruk itu kalau kita punya pikiran yg cenderung selalu merasa nasib kita buruk
atau punya hati yg cenderung/gampang tidak puas/sedih
sedangkan nasib baik
kalau lahir sbg orang yg selalu berpikiran puas/positif
selalu bisa merasa beruntung meski cuma makan nasi and garam
thx tlh dilengkapi.
nasib bisa di ubah dari kaya bisa jadi miskin toh kalo main judi dll, itu bukan nya berubah nasib nya.
sama saja dari miskin toh bisa menjadi kaya, dan ada hal hal lain tergantung kemampuan suatu individu mengatasi suatu perjalaan hidup. ada toh orang yang mampu melihat sedikit kedepan misalnya rumah nya akan terbakar dia bisa saja memilih untuk keluar dari rumah tersebut hingga tidak terbakar. atau misalnya dia bisa merasakan aura darah / kemalangan di suatu daerah dan memilih untuk tidak melewati tempat tersebut dengan resiko tertentu yang harus di tanggung seperti rusuh di kantor pdi 27 juli padahal setiap hari dia harus kuliah di farmasi pancasila sedang kan rumah nya di grogol harus naik bus dan harus melewati daerah tersebut untuk kuliah pada masa tersebut..