Hiiiii friend semua...
Aku mau tanya neh.....
Kenapa bisa ada org yg baik dan jahat sifatnya dari dia sewaktu kecil, dewasa, bahkan hingga tua???
Penyebab sifat manusia yang sekarang menjadi baik atau buruk itu apakah merupakan hukum karma kehidupan mereka yg lampau, sehingga sekarang sifatnya menjadi baik atau buruk??
Menurut aku umumnya manusia itu rata-rata jika sifatnya baik dari kecil maka akan terus berlanjut hingga dewasa bahkan tua tetap akan menjadi baik sifatnya sebaliknya juga jahat. Jarang ada orang jahat jadi baik, baik menjadi jahat, karena sifat manusia begitu sangat susah berubah atau di ubah. contohnya teman aku waktu kecil dia begitu baik dan sekarang waktu dewasa juga tidak berubah, dan teman aku yang jahat waktu kecil terus sekarang dewasa juga tidak berubah...
Darimanakah muncul sifat manusia yg baik dan jahat???
Baagaimana dengan sifat teman-teman dari kecil hingga dewasa sekarang???
Apakah ada yang berubah dari kecil hingga dewasa?? 
Menurut aku mungkin teman-teman semuanya rata-rata yang sekarang sifatnya, pasti sama dengan waktu kecil, menurut aku lho. hehehehehehe....
Baik... Kaya... Genius...
Yang paling utama adalah baik walaupun kita miskin dan tidak pintar (bukan berati bodoh)
Thanx...
 _/\_
			
			
			
				saya rasa banyak faktor
1.didikan orangtua
2.lingkungan
3.dirisendiri ( kemelekatan )
kadang dari didikan orang tua, kita bisa melihat anak itu baik atau tidak...misalkan saja apabila anda yg belom married, lantas mau cari pasangan....
apakah pasangan ini baik, suka bekerja, bermoral dsb-nya...salah satunya bisa dilihat dari kondisi keluarga-nya..
kemudian dari cara didikan orang tua nya...
lingkungan dan teman-temannya juga pengaruh besar, apabila kita berteman dengan orang yang bersahaja, baik serta bermoral...automatis kita akan ke arah yg sama....
diri sendiri juga tidak kalah penting...apabila kita sudah melekat kuat tetap kita akan menjadi jahat....
misalkan uang,bahkan baru-baru ini teman saya di tipu dan di maling sama teman-nya sendiri pula...dan bukan jumlah dikit.....sekitar 30 juta...bushet.
			
			
			
				^
sekedar menambahkan
utk point diri sendiri, bisa disebabkan faktor kemelekatan masa lampau, kebencian dan keserakahannya pada masa lampau jg, itu yg kita sebut sbg sifat dasar yg dibawa sejak lahirrr.................... jika ada kesalahan tolong diperbaiki (karena ini menurut pandangan saya aja)
 _/\_
			
			
			
				Quote from: stephen chow on 16 December 2009, 08:25:22 PM
Hiiiii friend semua...
Aku mau tanya neh.....
Kenapa bisa ada org yg baik dan jahat sifatnya dari dia sewaktu kecil, dewasa, bahkan hingga tua???
udah kebiasaan kali, ato jalan pikirannya yang ndak sama
QuotePenyebab sifat manusia yang sekarang menjadi baik atau buruk itu apakah merupakan hukum karma kehidupan mereka yg lampau, sehingga sekarang sifatnya menjadi baik atau buruk??
bisa jadi juga
QuoteMenurut aku umumnya manusia itu rata-rata jika sifatnya baik dari kecil maka akan terus berlanjut hingga dewasa bahkan tua tetap akan menjadi baik sifatnya sebaliknya juga jahat. Jarang ada orang jahat jadi baik, baik menjadi jahat, karena sifat manusia begitu sangat susah berubah atau di ubah. contohnya teman aku waktu kecil dia begitu baik dan sekarang waktu dewasa juga tidak berubah, dan teman aku yang jahat waktu kecil terus sekarang dewasa juga tidak berubah... 
bisa jadi juga
QuoteDarimanakah muncul sifat manusia yg baik dan jahat???
kalo nurut aku, dari keegoisan
QuoteBaagaimana dengan sifat teman-teman dari kecil hingga dewasa sekarang???
Apakah ada yang berubah dari kecil hingga dewasa?? 
Menurut aku mungkin teman-teman semuanya rata-rata yang sekarang sifatnya, pasti sama dengan waktu kecil, menurut aku lho. hehehehehehe....
aku ndak merasa biasa aja, tapi orang selalu bilang aku preman dan anggota geng gitu
(padahal aku polos begini  :P  :()
			
 
			
			
				kalau teman jahatnya baik ama teman kamu.. di mata teman kamu kan si teman jahat , gak jahat yah wkkkkk
			
			
			
				Pernah dengar kisah bayi kembar yang berbeda karakter?
Yang satu kalem, yang satu cepat ngamuk dan nangis... Itu bayi loh, belum sempat mengenal perbedaan hal baik dan hal buruk. Tapi wataknya bisa berbeda jauh...
..Kalau dalam pandangan Buddhadhamma, kecenderungan watak seseorang dipengaruhi oleh acinna kamma (perbuatan kebiasaan) dari kehidupan lampau.
			
			
			
				kalau kuda pelari kencang , melahirkan juga dapatnya kuda pelari kencang.. wah lupa gw gimana istilahnya
pokoknya gak jauh2 dari pelari kencang deh ^^!
kalau bergitu bos?
			
			
			
				Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
Pernah dengar kisah bayi kembar yang berbeda karakter?
Yang satu kalem, yang satu cepat ngamuk dan nangis... Itu bayi loh, belum sempat mengenal perbedaan hal baik dan hal buruk. Tapi wataknya bisa berbeda jauh...
..Kalau dalam pandangan Buddhadhamma, kecenderungan watak seseorang dipengaruhi oleh acinna kamma (perbuatan kebiasaan) dari kehidupan lampau.
contoh nya saja Alm, Bhante Win...beliau kalau tidak salah punya saudara kembar...
yang satu jadi bikkhu sudah sekian lama, satunya lagi lepas jubah...^^
			
 
			
			
				keknya klo di bilang kamma masa lalu kurang tepat (dalam hal ini buah nya), yg ada adalah rasa dendam dll masa lalu yg belum terpuaskan (bukan buahnya kamma nya)
jd jahat baiknya seseorhg bukan akibat kammanya masa lalu, tetapi pada org itu sendiri (intinya), faktor2 lain cuma yg mempegaruhi seperti lingkugan, keluarga, teman, pendidikan..dll
			
			
			
				Quote from: 7 Tails on 19 December 2009, 02:31:14 PM
kalau kuda pelari kencang , melahirkan juga dapatnya kuda pelari kencang.. wah lupa gw gimana istilahnya
pokoknya gak jauh2 dari pelari kencang deh ^^!
kalau bergitu bos?
Maksudnya buah apel jatuh tidak jauh dari pohonnya? ;D
Itu memang ada benarnya...
Misalnya seseorang yang dahulunya sering melakukan perbuatan buruk (mis: mudah emosian), kelak jika bertumimbal lahir, bisa saja mengondisikan dirinya untuk terlahir dari keluarga yang juga emosian. Begitu pula jika seseorang dahulunya sering melakukan perbuatan baik, kelak jika bertumimbal lahir, bisa saja mengondisikan dirinya untuk terlahir di keluarga yang baik.
Quote from: marcedes on 19 December 2009, 05:03:40 PM
Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
Pernah dengar kisah bayi kembar yang berbeda karakter?
Yang satu kalem, yang satu cepat ngamuk dan nangis... Itu bayi loh, belum sempat mengenal perbedaan hal baik dan hal buruk. Tapi wataknya bisa berbeda jauh...
..Kalau dalam pandangan Buddhadhamma, kecenderungan watak seseorang dipengaruhi oleh acinna kamma (perbuatan kebiasaan) dari kehidupan lampau.
contoh nya saja Alm, Bhante Win...beliau kalau tidak salah punya saudara kembar...
yang satu jadi bikkhu sudah sekian lama, satunya lagi lepas jubah...^^
Bhante Won sudah lepas jubah, Bro? 
Quote from: The Ronald on 19 December 2009, 05:28:03 PM
keknya klo di bilang kamma masa lalu kurang tepat (dalam hal ini buah nya), yg ada adalah rasa dendam dll masa lalu yg belum terpuaskan (bukan buahnya kamma nya)
jd jahat baiknya seseorhg bukan akibat kammanya masa lalu, tetapi pada org itu sendiri (intinya), faktor2 lain cuma yg mempegaruhi seperti lingkugan, keluarga, teman, pendidikan..dll
Memang bukan sepenuhnya dikarenakan kamma masa lalu. Tapi kamma masa lalu yang sering dilakukan akan menjadi kecenderungan batin. Dari kecenderungan inilah yang akan membuat seseorang memiliki watak dasar. Tetapi tentu saja meski terlahir dengan watak yang kurang baik, semua orang bisa mengarahkan dirinya untuk meninggalkan watak yang kurang baik itu. 
"Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, 
Oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. 
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri. 
Tak seorang pun yang dapat menyucikan orang lain."
~ Dhammapada XII : 165 :)
			
 
			
			
				iya iya.. betul bos ^^
tu la lit.. tu la lit.. wkkkkk gitu aja lupa wkkkkk
			
			
			
				Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
..Kalau dalam pandangan Buddhadhamma, kecenderungan watak seseorang dipengaruhi oleh acinna kamma (perbuatan kebiasaan) dari kehidupan lampau.
Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
Memang bukan sepenuhnya dikarenakan kamma masa lalu. Tapi kamma masa lalu yang sering dilakukan akan menjadi kecenderungan batin. Dari kecenderungan inilah yang akan membuat seseorang memiliki watak dasar. Tetapi tentu saja meski terlahir dengan watak yang kurang baik, semua orang bisa mengarahkan dirinya untuk meninggalkan watak yang kurang baik itu. 
"Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, 
Oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. 
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri. 
Tak seorang pun yang dapat menyucikan orang lain."
~ Dhammapada XII : 165 
:)
Thanx atas jawaban bro upasaka...
Jawaban yg sangat bagus sekali dan pengetahuan yg bagus sekali bagi yg belum tahu...
Semoga sangat bermanfaat bagi yg membacanya...
 _/\_
			
 
			
			
				yang aku tau...setiap jiwa manusia terdapat dua unsur...kejahatan dan kebaikan..tergantung manusianya bagaimana ia memupuknya...jika dia memupuk yg baik mk ia akan menjadi orang baik..jika unsur jahat yg dipupuk maka ia akan menjadi orang jahat...makanya nda heran manusia beraneka ragam kebaikan dan kejahatannya...meski ia berada di lingkungan jahat tetapi jika ia ingin memupuk unsur kebaikannya, aku rasa ia akan tetap menjadi orang baik...mohon bimbingan dr senior2 kalo ada kesalahan..tqs Omi Tho Fo
			
			
			
				Citta, Utu, Kamma dan Ahara  ;D
			
			
			
				^
Urutan nya ada yang ketukar ;D
Citta, Kamma, Utu, dan Ahara
			
			
			
				Quote from: stephen chow on 31 December 2009, 08:29:51 AM
Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
..Kalau dalam pandangan Buddhadhamma, kecenderungan watak seseorang dipengaruhi oleh acinna kamma (perbuatan kebiasaan) dari kehidupan lampau.
Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
Memang bukan sepenuhnya dikarenakan kamma masa lalu. Tapi kamma masa lalu yang sering dilakukan akan menjadi kecenderungan batin. Dari kecenderungan inilah yang akan membuat seseorang memiliki watak dasar. Tetapi tentu saja meski terlahir dengan watak yang kurang baik, semua orang bisa mengarahkan dirinya untuk meninggalkan watak yang kurang baik itu. 
"Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, 
Oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. 
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri. 
Tak seorang pun yang dapat menyucikan orang lain."
~ Dhammapada XII : 165 
:)
Thanx atas jawaban bro upasaka...
Jawaban yg sangat bagus sekali dan pengetahuan yg bagus sekali bagi yg belum tahu...
Semoga sangat bermanfaat bagi yg membacanya...
 _/\_
_/\_ Sama-sama, Bro.
Quote from: enjeloza on 04 February 2010, 05:30:17 PM
yang aku tau...setiap jiwa manusia terdapat dua unsur...kejahatan dan kebaikan..tergantung manusianya bagaimana ia memupuknya...jika dia memupuk yg baik mk ia akan menjadi orang baik..jika unsur jahat yg dipupuk maka ia akan menjadi orang jahat...makanya nda heran manusia beraneka ragam kebaikan dan kejahatannya...meski ia berada di lingkungan jahat tetapi jika ia ingin memupuk unsur kebaikannya, aku rasa ia akan tetap menjadi orang baik...mohon bimbingan dr senior2 kalo ada kesalahan..tqs Omi Tho Fo
Setiap manusia memiliki sifat jahat (lobha-dosa-moha), namun setiap manusia juga bisa melepaskan sifat jahat itu. Oleh karena itu, sebenarnya saya kurang setuju dengan pandangan orang yang berkata bahwa "semua manusia adalah calon Buddha". Karena sebenarnya "semua manusia juga calon iblis". :)
Orang bisa menjadi baik atau jahat tergantung dari beberapa faktor, yaitu:
- Watak
- Pola pikir
- Lingkungan
- Keadaan
Watak merupakan kecenderungan sifat dasar yang tertanam sejak seseorang lahir. Jika sejak lahir seseorang memiliki sifat jahat, maka sifat ini akan tumbuh subur jika tidak dididik oleh orang yang lebih baik. Setelah mendapat pendidikan dan diarahkan ke hal positif, sifat seseorang bisa berubah menjadi lebih baik. Namun jika lingkungan dan pergaulannya adalah orang-orang yang kurang baik, dia bisa saja terpengaruh. Untuk tidak terpengaruh, seseorang harus memiliki pemahaman dan prinsip yang kuat. Dan bila seseorang hidup di bawah keadaan yang keras, maka ia akan dipaksa beradaptasi di habitatnya. Meski orang itu memiliki pemahaman dan prinsip yang baik, namun akan sulit baginya untuk keluar dari keadaan itu. Misalnya, orang itu tahu bahwa membunuh adalah tidak baik, tapi mau tidak mau dia harus membunuh rusa untuk dapat dimakan; karena dia tinggal di kutub utara.
Jika kita mampu terlahir dengan kecenderungan sifat baik, terlahir di keluarga yang baik, mendapat pendidikan yang baik, bergaul di lingkungan yang baik, dan hidup dalam keadaan yang baik; maka itu semua adalah berkah yang besar. Karena semuanya bergabung dan membentuk kehidupan yang sangat kondusif bagi kita, sehingga kita bisa mengembangkan moralitas dan kebijaksanaan yang mengakibatkan kebahagiaan yang panjang.
			
 
			
			
				Quote from: hatRed on 04 February 2010, 05:58:37 PM
Citta, Utu, Kamma dan Ahara  ;D
Quote from: naviscope on 04 February 2010, 06:05:46 PM
^
Urutan nya ada yang ketukar ;D
Citta, Kamma, Utu, dan Ahara
Kalau dalam penjelasan Abhidhamma sederhana, memang urutan yang Bro hatRed tulis di atas yang benar. Karena kalau disingkat akan lebih mudah diingat => CUKA (Citta-Utu-Kamma-Ahara). ;D
			
 
			
			
				weleh, malah baru tau kalo ada urutannya ;D
ada yg bisa bantu, penjelasan urutan tersebut...
			
			
			
				salah satu favorit saya, sorry kalo repost, tapi bagus seh
be careful what you think, 
it becomes what you do. 
Be careful what you do, 
it becomes a habit. 
Be careful of your habits, 
they become your character. 
Be careful of your character, 
it becomes your destiny.
			
			
			
				versi lain, 
Watch your thoughts, for they become words.
Watch your words, for they become actions.
Watch your actions, for they become habits.
Watch your habits, for they become character.
Watch your character, for it becomes your destiny
			
			
			
				 [at] exam, dan hubungannya dengan Ajaran Sang Buddha?
			
			
			
				Quote from: hatRed on 04 February 2010, 06:32:01 PM
weleh, malah baru tau kalo ada urutannya ;D
ada yg bisa bantu, penjelasan urutan tersebut...
Supaya lebih mudah diingat saja, Bro.