menurut saudara/ri semua apa arti sebuah kehidupa????
IMO: kehidupan bisa di artikan proses tumimbal lahir. Kalu sudah mencapai nibbana maka kehidupan sudah tidak ada artinya.
lanjut yang lain :) :) :)
keluarin dong pendapatnya :D
dari pada benggong lihat sb yang sepi ^-^
kenegri tetangga pusing ngikutin debatnya :)
nih nyokap lagi ke jambi hehhe so laptop bebas :D
Kehidupan lawan dari kematian :)
Pikiranlah yang memberi makna.....
do the best ...
aku hidup supaya aku tidak hidup lagi...
ibarat maen game, selama gagal, ulang lagi dari mula...
semoga suatu saat aku bisa menyelesaikan game ku ini....
_/\_
:
kehidupan adalah panggung sandiwara...
dimana aktornya memainkan satu/dua peran dalam satu kehidupan
nikmatilah kehidupan setelah puas selesai kan lah... :)
capek tak dengan kehidupan ini???
kadang kita senang - bahagia...
kadang keta susah - sedih...
bahkan seorang bhante pun mengalami hal ini...
cuman beliau lebih stabil dalam menghadapi hal ini...
kita masuk dalam lingkaran penderitaan terus...
enak yah bebas dari penderitaan...
hanya satu cara membina spritual...benar tak????
hidup adalah suatu perjuangan dimana kita harus berjuang/berusaha untuk mencapai kebahagiaan sejati
Quote from: Fei Lun Hai on 16 January 2008, 09:20:42 AM
hidup adalah suatu perjuangan dimana kita harus berjuang/berusaha untuk mencapai kebahagiaan sejati
kebahagian sejati tuh yang gimana feii???
Quote from: EVO on 15 January 2008, 01:47:28 PM
menurut saudara/ri semua apa arti sebuah kehidupa????
aku terlahir tanpa tujuan..bagai angin yg masuk ke kamar gw...angin tersebut tidak bertujuan untuk buat gw sejuk...ianya masuk karena proses alam..
tapi..sekarang aku pnya tujuan...tujuanku adalah..berhenti menjadi angin yg dikontrol oleh alam..berhenti...total..alias Nibbana... ;D
_/\_
Quote from: EVO on 16 January 2008, 09:40:51 AMkebahagian sejati tuh yang gimana feii???
Kebahagiaan tertinggi yaitu Nibbana _/\_ .
Quote from: Fei Lun Hai on 16 January 2008, 12:30:20 PM
Quote from: EVO on 16 January 2008, 09:40:51 AMkebahagian sejati tuh yang gimana feii???
Kebahagiaan tertinggi yaitu Nibbana _/\_ .
Ah teori.. mana prakteknya (iklan clear djaman tempo doeloe)
ya....skrg sedang belajar untuk mempraktekkannya. Oleh karena itu, mohon bimbingan para senior di DC ^:)^ _/\_
Quote from: El Sol on 16 January 2008, 10:42:45 AM
Quote from: EVO on 15 January 2008, 01:47:28 PM
menurut saudara/ri semua apa arti sebuah kehidupa????
aku terlahir tanpa tujuan..bagai angin yg masuk ke kamar gw...angin tersebut tidak bertujuan untuk buat gw sejuk...ianya masuk karena proses alam..
tapi..sekarang aku pnya tujuan...tujuanku adalah..berhenti menjadi angin yg dikontrol oleh alam..berhenti...total..alias Nibbana... ;D
_/\_
mantap banget sol
keren ;)
Quote from: El Sol on 16 January 2008, 10:42:45 AM
Quote from: EVO on 15 January 2008, 01:47:28 PM
menurut saudara/ri semua apa arti sebuah kehidupa????
aku terlahir tanpa tujuan..bagai angin yg masuk ke kamar gw...angin tersebut tidak bertujuan untuk buat gw sejuk...ianya masuk karena proses alam..
tapi..sekarang aku pnya tujuan...tujuanku adalah..berhenti menjadi angin yg dikontrol oleh alam..berhenti...total..alias Nibbana... ;D
_/\_
Nendang beneerrr...
Sampe terharu... air mata hampir mengalir.... ^-^
sering2x posting yg kayak gini donk sol ;)
Quote from: Sumedho on 16 January 2008, 03:58:44 PM
Quote from: El Sol on 16 January 2008, 10:42:45 AM
Quote from: EVO on 15 January 2008, 01:47:28 PM
menurut saudara/ri semua apa arti sebuah kehidupa????
aku terlahir tanpa tujuan..bagai angin yg masuk ke kamar gw...angin tersebut tidak bertujuan untuk buat gw sejuk...ianya masuk karena proses alam..
tapi..sekarang aku pnya tujuan...tujuanku adalah..berhenti menjadi angin yg dikontrol oleh alam..berhenti...total..alias Nibbana... ;D
_/\_
Nendang beneerrr...
Sampe terharu... air mata hampir mengalir.... ^-^
sering2x posting yg kayak gini donk sol ;)
Ada bakat pujangga elsol ini .. 8)
[at] evo,Ko Medho, fox
8):)) :))
anumodana...
_/\_
kehidupan adalah proses menuju pencerahan......
kehidupan = enjoy az
;D
kehidupan ini adalah evaluasi kehidupan masa lampau dan merupakan cermin kehidupan akan datang
jadi gitu deh.....
tapi ada satu hal yang mesti kita sadari adalah betapa beruntungnya kita terlahir sebagai manusia, kenapa? karena kita dapat menentukan jalan kehidupan kita sendiri.
thx
dear EVO
jika dilihat dari sisi buddhism, kehidupan adalah proses yang terus menerus dari proses mendengar (indera pendengaran), membaui (indera penciuman), melihat (indera penglihatan), mengecap (indera pengecapan), merasakan (indera sentuhan) dan berpikir (indera pikiran)
jadi dari anda bangun sampai tidur lagi, tidak akan luput dari keenam proses ini, kecuali waktu tidur dimana yang aktif hanyalah indera pikiran saja.
hidup ini memang menderita :(
kapok lahir lagi ^:)^ ^:)^ ^:)^
Quote from: asbak on 11 February 2008, 06:01:17 AM
hidup ini memang menderita :(
kapok lahir lagi ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kalo kapok lahir lagi, buruan jadi bhikkhu dan buruan capai arahat bro.:D
Quote from: bond on 11 February 2008, 09:08:26 AM
Quote from: asbak on 11 February 2008, 06:01:17 AM
hidup ini memang menderita :(
kapok lahir lagi ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kalo kapok lahir lagi, buruan jadi bhikkhu dan buruan capai arahat bro.:D
Nah bagus neh statementnya bro bond.. :)
Jadi ada bahan diskusi neh..
Apakah arahat hanya bisa ditempuh lewat jalur biksu..
Setahu saya di Mahayana, bisa tanpa jalur biksu.. CMIIW
Mohon penjelasannya..
Quote from: FoxRockman on 11 February 2008, 09:10:59 AM
Quote from: bond on 11 February 2008, 09:08:26 AM
Quote from: asbak on 11 February 2008, 06:01:17 AM
hidup ini memang menderita :(
kapok lahir lagi ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kalo kapok lahir lagi, buruan jadi bhikkhu dan buruan capai arahat bro.:D
Nah bagus neh statementnya bro bond.. :)
Jadi ada bahan diskusi neh..
Apakah arahat hanya bisa ditempuh lewat jalur biksu..
Setahu saya di Mahayana, bisa tanpa jalur biksu.. CMIIW
Mohon penjelasannya..
nah ini dia, akhirnya keluar jg statmentnya.
menanti sebuah jawaban :)
Arahat tidak harus jadi Bhikkhu dulu.
Ada beberapa contoh di Tipitaka, orang-orang yang bukan Bhikkhu/Samanera begitu mendengar Dhamma langsung mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Sang Buddha juga mengatakan selama di suatu aliran terdapat jalan mulia beruas delapan, maka bisa ditemukan pembebasan.
(Gak cuma di Mahayana ;D )
Quote from: karuna_murti on 11 February 2008, 10:22:56 AM
Arahat tidak harus jadi Bhikkhu dulu.
Ada beberapa contoh di Tipitaka, orang-orang yang bukan Bhikkhu/Samanera begitu mendengar Dhamma langsung mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Sang Buddha juga mengatakan selama di suatu aliran terdapat jalan mulia beruas delapan, maka bisa ditemukan pembebasan.
(Gak cuma di Mahayana ;D )
Ya se.. tapi pada zaman sekarang apa masih ada gak ya.. yang tanpa melalui jalur kebiksuan bisa mencapai arahat.. Habis kurang beruntung sehingga gak bisa bersua dengan Sang Buddha.. Kudu nunggu Buddha Metteya neh.. Mudah2an cukup karma baik :D
ingin menambahkan...
seingat saya awal mula nya tidak ada peraturan kebhikkuan.
semua mengikuti Buddha secara alami.
setelah jumlahnya banyak, baru kemudian Buddha menetapkan peraturan2.
benar ga?
QuoteArahat tidak harus jadi Bhikkhu dulu.
Ada beberapa contoh di Tipitaka, orang-orang yang bukan Bhikkhu/Samanera begitu mendengar Dhamma langsung mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Sang Buddha juga mengatakan selama di suatu aliran terdapat jalan mulia beruas delapan, maka bisa ditemukan pembebasan.
(Gak cuma di Mahayana )
Ya se.. tapi pada zaman sekarang apa masih ada gak ya.. yang tanpa melalui jalur kebiksuan bisa mencapai arahat.. Habis kurang beruntung sehingga gak bisa bersua dengan Sang Buddha.. Kudu nunggu Buddha Metteya neh.. Mudah2an cukup karma baik
Yup...
Di zaman sekarang kondisi emang lebih tidak mendukung... Semakin lama, kualitas moral dan sila semakin luntur... Jadi, gimana bisa, dengan kualitas yang lunutur itu, sebagai umat awam mencapai arahat? Menjadi bhikkhu aja masih sangat amat banyak sekali yang gak bisa mencapai Arahat...
Bukan tidak beruntung... Tapi karena parami kita emang gak mencukupi untuk terlahir pada masa Sang Buddha dan belum cukup untuk mencapai Arahat...
Bahkan kalo sekarang kita gak giat berlatih, belum tentu juga akan punya parami yang cukup untuk dapat terlahir di masa Bodhisattva Metteya menjadi Buddha...
So, untuk kondisi yang ideal, saat ini, juga sampai kapanpun, menjadi bhikkhu/bhikkhuni adalah jalan terbaik untuk memupuk parami dan melatih diri mencapai Kebuddhaan/Arahat...
Quote from: tesla on 11 February 2008, 06:30:06 PM
ingin menambahkan...
seingat saya awal mula nya tidak ada peraturan kebhikkuan.
semua mengikuti Buddha secara alami.
setelah jumlahnya banyak, baru kemudian Buddha menetapkan peraturan2.
benar ga?
Apa hubungannya Bung Tesla?
:outoftopic:
Sang Tathagata hanya menetapkan peraturan Sangha apabila dipandang perlu. Karena murid-murid pertama Tathagata adalah orang-orang yang mencapai tingkat kesucian, mereka adalah orang-orang yang mengetahui bagaimana sebaiknya bertindak, maka Yang Terberkahi memandang belum perlu dikeluarkan peraturan. Begitu para puthujana memasuki Sangha, dan ada hal yang dipandang perlu diatur, maka Sang Buddha mengeluarkan peraturan. Sang Buddha baru mengeluarkan peraturan apabila ada "kejadian"
_/\_
Quote from: karuna_murti on 11 February 2008, 09:07:46 PM
Apa hubungannya Bung Tesla?
:outoftopic:
hubungannya sampai sekarang baik-baik saja... :hammer:
maksudnya mo jadi arahat ga harus jadi bhikkhu & menjalani peraturan kebhikkhuan... hehehe
Quote from: tesla on 11 February 2008, 06:30:06 PM
ingin menambahkan...
seingat saya awal mula nya tidak ada peraturan kebhikkuan.
semua mengikuti Buddha secara alami.
setelah jumlahnya banyak, baru kemudian Buddha menetapkan peraturan2.
benar ga?
wew, pada masa sang buddha masih hidup bukan na sudah ada peraturan kebikkhuan??? keg tidak boleh pakai sendal, tidak boleh bawa garam, tidak boleh pegang uang, tidak boleh makan di atas atau pas matahari di atas kepala??? n sbgna????
Waktu murid-murid beliau masih sedikit, dan semua murid-murid adalah orang-orang yang mencapai tingkat kesucian, belum ada peraturan vinaya, karena mereka masih bertingkah laku benar. Sang Buddha (dan semua Sammasambuddha) hanya mengeluarkan peraturan vinaya apabila ada insiden.
kehidupan adalah saat kita sadar...
Ikutan.. :)
Dikehidupan ini pengen menjadi perumah tangga yang bahagia 8)
Walaupun belum dapat mencapai nibbana tetapi dapat melakukan kebajikan-kebajikan sambil terus meningkatkan kebijaksanaan.
yg bahagia itu...akan membuat kita jadi melekat akibatnya dukkha...
terimalah bahagia itu apa adanya...bahagia akibat dari kamma baik kita sadari ya...
begitu juga yg sebaliknya...
Quote from: EVO on 28 February 2008, 11:31:15 AM
kehidupan adalah saat kita sadar...
kalau tidur = gak sadar = gak hidup donk ?
terus belum menjadi buddha [ sadar ] = gak hidup donk ?
Kehidupan adalah saat kita bernafas .. _/\_
Kehidupan adalah saat kita masih memiliki batin dan atau rupa, masih dalam perputaran lahir-hidup-mati ;)
Quote from: guanih on 28 February 2008, 01:45:12 PM
Ikutan.. :)
Dikehidupan ini pengen menjadi perumah tangga yang bahagia 8)
.......
Pasti guanih masih jomblo ato udah punya calon pasangan hidup... :-?
Dulu sebelum sy married...sy jg berpikiran seperti itu...ternyata jadi ibu RT tidak memuaskan (Dukha) ....begitulah puthujjana....weleh...weleh..... :)) :)) :))
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 28 February 2008, 05:35:41 PM
Pasti guanih masih jomblo ato udah punya calon pasangan hidup... :-?
Dulu sebelum sy married...sy jg berpikiran seperti itu...ternyata jadi ibu RT tidak memuaskan (Dukha) ....begitulah puthujjana....weleh...weleh..... :)) :)) :))
_/\_ :lotus:
:))
Bukan karna itu aja, tetapi karena masih punya keinginan besar dari mencapai karir, menciptakan hal-hal baru (tecno freak).. Jadi keliatannya masih jauh dari nibbana :p
So masih mengincar perumah tangga yang bijak & bahagia dulu he3..
Aduh kok bisa tidak memuaskan... mesti diusahakan donk, jangan sampai menderita karena pernikahan :(
Asal ke-2 belah pihak berkomitmen pasti ada cara.
Aku dukung terus sis, jangan menyerah >:)<
Quote from: FoxRockman on 28 February 2008, 04:12:26 PM
Quote from: EVO on 28 February 2008, 11:31:15 AM
kehidupan adalah saat kita sadar...
kalau tidur = gak sadar = gak hidup donk ?
terus belum menjadi buddha [ sadar ] = gak hidup donk ?
:)
Quote from: Hendra Susanto on 28 February 2008, 07:23:45 PM
Quote from: FoxRockman on 28 February 2008, 04:12:26 PM
Quote from: EVO on 28 February 2008, 11:31:15 AM
kehidupan adalah saat kita sadar...
kalau tidur = gak sadar = gak hidup donk ?
terus belum menjadi buddha [ sadar ] = gak hidup donk ?
:)
Maksudnya sadar kan tau apa yg kita perbuad...mencapai kebijaksaan tertinggi dan mengetahui Nibbana...
_/\_ Benar gk??
Kehidupan ya kehidupan..
arti kehidupan itu ya kehidupan itu sendiri...
Kematian ya kematian..
Arti kematian itu ya kematian itu sendiri...
Maksudnya:
Hidup ya hidup(brati masih bs ngo,bernafas,berpikir,becanda,tertawa,dll)
Arti kehidupan itu sendiri ya sejauh mn u berbuat??Sejauh mana u menghargai setiap perbuatanmu??Sejauh mana u merasa berguna untuk org lain???Atau u berpikir sejauh mana u menikmati kebahagian itu sendiri??
Mati ya mati(Brati da gk bernafas,gk bs ngo,dll)
Arti kematian itu sendiri ya sejauh mana sblm kematian u sendiri u berbuat??sejauh mana u dikenang dan diteladani oleh org???Atau kematian u hanya sebuah kematian sia2 tanpa adanya sumbangsih kepada org lain/tanpa pernah memberikan sesuatu yg berguna kepada org lain???
Maaf OOT mau nulis kata2 ini
KEBAHAGIAN HIDUP TIDAK SELALU DINILAI DR APA YG KITA MILIKI,TETAPI DINILAI DR BAGAIMANA KITA DAPAT MELEWATI KEHIDUPAN INI DGN SELALU MEMBERIKAN KEBAHAGIAN/KEBAIKKAN KEPADA ORG LAIN DAN DIRI KITA SENDIRI[/b]
_/\_