Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: Sukma Kemenyan on 14 January 2008, 03:32:07 AM

Title: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: Sukma Kemenyan on 14 January 2008, 03:32:07 AM
Sewaktu kecil... kita belajar bersepeda,
dan ketika sudah gede... kita juga masih ingat gmana cara naek sepeda...
walaupun kita sudah lama gak bersepeda...

Ini membuktikan, apa yg kita pelajari sewaktu kecil,
bakalan selalu teringat sampe gede...


Timbul Pertanyaan:
Kenapa sewaktu kecil kita harus belajar bersepeda lagi ?
Sementara dikehidupan lalu kita sudah belajar naek sepeda ?

Any Good Explaination for this ?
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: FZ on 14 January 2008, 08:06:46 AM
Quote from: Kemenyan on 14 January 2008, 03:32:07 AM
Sewaktu kecil... kita belajar bersepeda,
dan ketika sudah gede... kita juga masih ingat gmana cara naek sepeda...
walaupun kita sudah lama gak bersepeda...

Ini membuktikan, apa yg kita pelajari sewaktu kecil,
bakalan selalu teringat sampe gede...


Timbul Pertanyaan:
Kenapa sewaktu kecil kita harus belajar bersepeda lagi ?
Sementara dikehidupan lalu kita sudah belajar naek sepeda ?

Any Good Explaination for this ?
IMO kayaknya bukan ingat deh bro Menyan, tetapi melatih keseimbangan.
Karena jika ingat, seharusnya kita lihat orang naik sepeda, kita harus bisa naik sepeda juga.

Dan pusat keseimbangan ada di cerebellum (otak kecil) dan di bagian coclea(rumah siput) di telinga.

So bila dikaitkan dengan kehidupan masa lalu, saya rasa tentu beda.
Karena pada kehidupan saat ini, kita memiliki organ yang baru berbeda dengan kehidupan masa lalu, jadi organ itu juga harus dilatih bukan ?

Ini hanya pemikiran saja yang saya pandang dari segi ilmiah, CMIIW


Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: andry on 14 January 2008, 08:18:31 AM
bukan kah tidak ada atta yg kekal?? begitu pula dgn nya..
kalo jaman dulu lahirnya pas belom ada sepeda gmn?? kecuali anda sudah past life... lain lagi ceritanya..
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: williamhalim on 14 January 2008, 08:20:45 AM
Kemampuan naik Sepeda ataupun Berenang:
~ Sejak kecil tidak akan dilupakan sd dewasa ataupun tua
~ kenapa kalo tummbal lahir segalanya harus diulang lagi

IMO:
~ kelahiran kita sekarang adalah penerus kondisi kehidupan sebelumnya yg membawa "akumulasi kesadaran batin" bukan "akumulasi kemampuan fisik intelektual". Kesadaran Batin disini adalah kesadaran yg didorong oleh akumulasi karma2 penerus kehidupan, apakah karma2 penerus kehidupan itu? Yaitu Lobha, Dosa dan Moha... Kemampuan naik sepeda bukanlah kesadaran yg akan berakumulasi membentuk bahan bakar kehidupan selanjutnya...

Kemampuan naik sepeda adalah kondisi paduan nama dan rupa dalam kehidupan sekarang ini, kalau bercerai, artinya bercerai pula kemampuan tersebut. Kesadaran tidak serta merta membawa "kemampuan yg berkondisi" tsb secara bulat2...

Namun, kemarahan, kebencian, kemelekatan, nafsu, semuanya adalah "kesadaran yg akan berakumulasi menjadi pendorong kehidupan selanjutnya", maka tumimbal lahir selanjutnya biasanya akan membawa sifat2 diatas tsb, artinya kita akan terlahir dan besar dengan kecenderungan batin lama kita plus input2 baru dimasa pertumbuhan kita.

Namun, tidak tertutup kemungkinan bagi seseorang yg sangat ahli di bidang tertentu untuk lebih mudah mendapati keahliannya lagi di kehidupan selanjutnya karna semua aktifitas terdahulu terekam dalam SANNA, hanya perlu latihan dan kondisi tertentu untuk memunculkannya kembali...

Misalkan: Mozart yg pada umur 3 tahun sudah bisa mengkomposisi lagu.
(kalau kondisinya pas, maka SANNA akan muncul, artinya, kalau kondisi penunjangnya pas, maka kemampuan terdahulu akan dengan mudah dilatih kembali, akan mudah muncul lagi pada kehidupan sekarang ini... orang2 akan menyebutnya: 'bakat')

Tadi pagi sy sempat bahas dg Bro Gunasaro:
Bro Gunasaro: Jika semua kehidupan lampau kita terakumulasi pada saat ini, maka kita semua adalah SUPERMEN... Dulu pernah lahir di Arupa-Brahma, bisa jhana dll... Sekarang tentu bisa semua juga...

::
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: Sukma Kemenyan on 14 January 2008, 09:05:05 AM
Amazing answer...

Thanks
_/\_
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: Lex Chan on 14 January 2008, 10:59:08 AM
Hm.. mungkin tidak perlu menunggu kelahiran berikutnya.. :-?
Kemampuan bisa saja pudar atau hilang pada kehidupan yang sama.. ^-^

Contohnya: saya ;D
Seingat saya, dulu waktu masih SD bisa menyanyi dengan baik..
Bahkan seringkali dipuji oleh guru kelas ketika menyanyi di sekolah. 8)
Tapi semenjak masuk usia puber sampai sekarang, suara jadi sumbang kalau menyanyi.. :hammer:
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: Sumedho on 14 January 2008, 11:18:48 AM
anicca  ^-^

setiap komponen nama-rupa, indra, kontak, kesadaran, perasaan, bentuk pikiran semua tidak ada yg kekal.

Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: williamhalim on 14 January 2008, 11:26:02 AM
Quote from: Lex Chan on 14 January 2008, 10:59:08 AM

Contohnya: saya ;D
Seingat saya, dulu waktu masih SD bisa menyanyi dengan baik..
Bahkan seringkali dipuji oleh guru kelas ketika menyanyi di sekolah. 8)
Tapi semenjak masuk usia puber sampai sekarang, suara jadi sumbang kalau menyanyi.. :hammer:

:-?
hmmm...

kekna bukan sumbang deh, mungkin cuman salah panggung aja, seharusnya berdiri di panggung tenor ala Pavarotti, namun nyatanya berdiri di panggung Limp Bizkit.... ya, jelas audience pada bilang sumbang  :))

::

Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: FZ on 14 January 2008, 12:22:40 PM
Quote from: willibordus on 14 January 2008, 11:26:02 AM
Quote from: Lex Chan on 14 January 2008, 10:59:08 AM

Contohnya: saya ;D
Seingat saya, dulu waktu masih SD bisa menyanyi dengan baik..
Bahkan seringkali dipuji oleh guru kelas ketika menyanyi di sekolah. 8)
Tapi semenjak masuk usia puber sampai sekarang, suara jadi sumbang kalau menyanyi.. :hammer:

:-?
hmmm...

kekna bukan sumbang deh, mungkin cuman salah panggung aja, seharusnya berdiri di panggung tenor ala Pavarotti, namun nyatanya berdiri di panggung Limp Bizkit.... ya, jelas audience pada bilang sumbang  :))

::
Heheh.. Kan dah puber.. jadi suara lebih berat jadi sedikit nge-bass :))
Beda dengan anak2 yang suaranya masih bisa melengking..
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: oddiezz on 14 January 2008, 03:16:21 PM
Topik yang sederhana, mengundang ulasan yang bagus sekali.

Sebenarnya beberapa hari ini daku sedang mencoba mengerti ttg topik anatta.

tentang ketidak kekalan...

tetapi kok jadi teringat pencarian Lhama kecil yang merupakan tumimbal lahir dari Lhama yg telah meninggal,
yang bisa mengenali barang2 peninggalan dari kehidupannya yang terdahulu.
Lah ini khan jadi ga sejalan dengan konsep anatta, gimana yah ?

Mohon pencerahan.

Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: Sumedho on 14 January 2008, 03:30:34 PM
Quote from: oddiezz on 14 January 2008, 03:16:21 PM
Topik yang sederhana, mengundang ulasan yang bagus sekali.

Sebenarnya beberapa hari ini daku sedang mencoba mengerti ttg topik anatta.

tentang ketidak kekalan...

tetapi kok jadi teringat pencarian Lhama kecil yang merupakan tumimbal lahir dari Lhama yg telah meninggal,
yang bisa mengenali barang2 peninggalan dari kehidupannya yang terdahulu.
Lah ini khan jadi ga sejalan dengan konsep anatta, gimana yah ?

Mohon pencerahan.

Hmm. konsep kelahiran kembali (dari sudut anatta) kita analogikan seperti Api. Setiap saat si api berubah, tidak bisa kita temukan inti si "api", si api yang lalu bukanlah si api yang sekarang, tetapi bukan pula api yang berbeda. Api itu terus berubah dan berproses.

Demikian pula mahluk yang dilahirkan kembali. Bukan si A yang sama tetapi bukan yang berbeda. si nama-rupa itu terus berproses dan berubah, tiada inti disana yang bisa dianggap "aku" / atta.

Kalau mencari Llama itu yah sama saja seperti kita kelahiran berikutnya. Mungkin tingkatan batin kita yang kurang atau latihan batinnya tidak sebaik Llama itu yang bisa mengingat kehidupan lampau. :)
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: oddiezz on 15 January 2008, 12:00:01 PM
Quote from: Sumedho on 14 January 2008, 03:30:34 PM

Hmm. konsep kelahiran kembali (dari sudut anatta) kita analogikan seperti Api. Setiap saat si api berubah, tidak bisa kita temukan inti si "api", si api yang lalu bukanlah si api yang sekarang, tetapi bukan pula api yang berbeda. Api itu terus berubah dan berproses.

Demikian pula mahluk yang dilahirkan kembali. Bukan si A yang sama tetapi bukan yang berbeda. si nama-rupa itu terus berproses dan berubah, tiada inti disana yang bisa dianggap "aku" / atta.

Kalau mencari Llama itu yah sama saja seperti kita kelahiran berikutnya. Mungkin tingkatan batin kita yang kurang atau latihan batinnya tidak sebaik Llama itu yang bisa mengingat kehidupan lampau. :)

ternyata api baru masi mempunyai pencapaian batin dari api lama.

Anumodana.
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: EVO on 15 January 2008, 01:20:33 PM
romo kok isa gitu pandai yah ;D
hebat banget....apa aja tau :whistle:
Title: Re: Naik Sepeda ? - Tumimbal Lahir
Post by: markosprawira on 21 January 2008, 02:12:12 PM
romo mana nih?? romo medho apa romo willi???  ;)