Forum Dhammacitta

Komunitas => Kafe Jongkok => Humor => Topic started by: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM

Title: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM
‎​Untuk mendapatkan Istri, pertama2 kita mesti pedekate+pacaran. Kita anggap biaya pacaran kita Rp 50jtSetelah kita serius dgn pacar kita, tentu kita mesti melamar & menikahi doi. Kita anggap biaya menikah total sebesar Rp 200jtBiaya pernikahan segitu itu sudah lumayan. Disarankan utk pesta pernikahan yg ke2 x nya ini tdk perlu terlalu besar/mewah. Kita ambil rata2 dalam 1 minggu, ML sebanyak 1x. Itu sudah dipotong mens, melahirkan, capek, ga nafsu, dll...Total ML yg dilakukan adlh 1 hr x 52 mnggu x 40 thn = 2.080x (dibulatkan menjadi 2.000x)
Tarif Jajan Diluaran atau ML bukan dgn istri dengan kwalitas yg lumayan berkisar Rp 300rb. anggap saja itu sudah termasuk uang tips, kondom, transportasi, dllTotal biaya ML dengan Istri adalah Rp 300rb x 2000 = Rp 600jt -

Kesimpulan: Jika kita ML dengan
dengan Istri, dalam hidup kita ini kita bisa menghemat uang sebesar Rp 600.000.000,- Terbilang: ENAM RATUS JUTA RUPIAH Bonus: Anda bisa mendapatkan ANAK yg IMUT & LUCU, bahkan KEMBAR, & Tunjangan/belaian dr Istri setiap saat Asuransi: Bebas penyakit HIV/AIDS, Jadi..... Dengan mengeluarkan Modal sebesar Rp 260jt, maka secara tidak langsung / tidak sadar kita sebagai Suami telah menghemat sebesar Rp 600jt. Jika dihitung2 lagi kita mempunyai Profit sebesar (600-260)jt = Rp 340jt

Pesan: CINTAILAH ISTRIMu,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

Think about it ! :whistle:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Indra on 18 November 2009, 02:46:50 PM
bagiamana dengan biaya subsidi mertua dll? bagaimana kalau istri jatuh sakit dll?

Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ratnakumara on 18 November 2009, 02:50:42 PM
"Ia yang memiliki akan kehilangan"

**
Aduh bagaimana bila suatu saat istri kita 'selingkuh'    :'(, sepertinya biaya recovery atas hantaman psikisnya lumayan besar juga tuh...    :P   :(   :-?
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 02:50:58 PM
Terlepas dari moralitas, mengambil istri 'kan ada biayanya. Misalnya makan, shopping, obat, dll. Kalau "jajan" di luar, hanya langsung "to the point". Jadi "biaya tidak terduga" ini kalau ditotal-total, tidak mungkin lebih murah daripada jajan. Ini untuk pertimbangan bahwa kalau cari istri, jangan yang cuma "baik diajak ML" tapi tidak baik untuk diajak hidup bersama. Rugi besar.
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: The Ronald on 18 November 2009, 02:52:59 PM
makan dan biaya shooping nya ga dihitung tuh
lupa perawatan , kosmetik , facial.. dll...
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: bond on 18 November 2009, 02:56:46 PM
Jadi kek pelajaran akuntansi ^-^
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ryu on 18 November 2009, 02:57:53 PM
Jajannya cari yang gratisan aja =)) =))
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Sukma Kemenyan on 18 November 2009, 02:59:01 PM
Alamak... Bini dinilai pake rupiah... :hammer:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:02:44 PM
Sebetulnya ini bahasan menarik karena kebanyakan orang memang tidak tahu apa yang dicari dari seorang suami/istri. Setelah nikah baru sadar dan dipikir-pikir ulang, hasilnya hanyalah penyesalan.
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ryu on 18 November 2009, 03:04:20 PM
kalo ga cari istri tajir aja ;D
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:06:48 PM
Kalau ekonomi seseorang sudah mapan tanpa suami/istri, apa yang dicari?
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ratnakumara on 18 November 2009, 03:07:02 PM
atau mungkin sudah saatnya di Indonesia dibudayakan gaya hidup ala orang2 Amerika dan Eropa gituh...  :-?

Bagaimana menurut para sahabat...  _/\_
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:09:15 PM
Gaya hidup Amerika/Eropa yang seperti apa?
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 18 November 2009, 03:09:21 PM

Quote from: ryu on 18 November 2009, 02:57:53 PM
Jajannya cari yang gratisan aja =)) =))

Emangnya ada yah yg gratisan? coba di share dimana? =)) =))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:10:23 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:08:58 PM
Quote from: ryu on 18 November 2009, 02:57:53 PM
Jajannya cari yang gratisan aja =)) =))

Emangnya ada yah yg gratisan? =)) =))

_/\_ :lotus:

Ada, tapi biasanya komunitas itu tertutup, bukan untuk umum.
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: CHANGE on 18 November 2009, 03:11:22 PM
Yang paling susah dihitung adanya Biaya Peluang, artinya biaya yang harus dikeluarkan karena kehilangan peluang misalnya pada saat diomeli ( bertengkar ) dengan isteri, sehingga emosi terbawa dalam business, sehingga pembicaraan jadi ngawur, transaksi batal. Belum yang lainnya lagi. Hanya sekedar info.

Pernah dengar kalimat " suami dibawah panji isteri " ( suami takut isteri ), biasanya suami model ini sangat hemat atau dihemat-hematii, bahkan pengeluarannya diluar perhitungan wajar. Karena Direktur Keuangan adalah Isteri. Jadi apakah ada peluang untuk ehm. :))  :))  :'(
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: bond on 18 November 2009, 03:11:40 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:08:58 PM
Quote from: ryu on 18 November 2009, 02:57:53 PM
Jajannya cari yang gratisan aja =)) =))

Emangnya ada yah yg gratisan? =)) =))

_/\_ :lotus:

Ah...kamu ketauan  :P
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ratnakumara on 18 November 2009, 03:11:49 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:09:15 PM
Gaya hidup Amerika/Eropa yang seperti apa?

Yah, yang suka sama suka.., "One Night Stand"... , tanpa ikatan, dll, dst, dsb.

Sepertinya banyak tuh di film diceritakan begitu.., saya sendiri sih belum pernah ke Eropa atau Amerika, jadi belum tau  juga persisnya kayak apa  :)
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 18 November 2009, 03:12:38 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:56:46 PM
Jadi kek pelajaran akuntansi ^-^

Iyah... yg tulis itu mungkin seorg accounting/finance... ;D

Ilustrasinya bagus... ;D bisa jg org MLM....:))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 18 November 2009, 03:15:51 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:10:23 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:08:58 PM
Quote from: ryu on 18 November 2009, 02:57:53 PM
Jajannya cari yang gratisan aja =)) =))

Emangnya ada yah yg gratisan? =)) =))

_/\_ :lotus:

Ada, tapi biasanya komunitas itu tertutup, bukan untuk umum.

O  OH...baru ingat...aku tau dimana...di DS jg ada... ;D  :-$

_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:17:58 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:11:49 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:09:15 PM
Gaya hidup Amerika/Eropa yang seperti apa?

Yah, yang suka sama suka.., "One Night Stand"... , tanpa ikatan, dll, dst, dsb.

Sepertinya banyak tuh di film diceritakan begitu.., saya sendiri sih belum pernah ke Eropa atau Amerika, jadi belum tau  juga persisnya kayak apa  :)

Apa manfaatnya dari hal seperti itu? Memang biasanya alasan mereka adalah supaya lebih kenal, tapi kalau menurut saya sih, untuk lebih kenal tidak perlu sampai "naik ranjang", kecuali kalau memang mau lebih kenal secara seksual.
Dan kita sebetulnya tidak bisa bilang itu gaya hidup di "sana", karena di sini pun sudah "dipraktekkan". Tapi karena memang media di sini mayoritas munafik jadi seolah-olah di negara ini "sex before marriage" adalah barang antik.

Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: bond on 18 November 2009, 03:18:16 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:12:38 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:56:46 PM
Jadi kek pelajaran akuntansi ^-^

Iyah... yg tulis itu mungkin seorg accounting/finance... ;D

Ilustrasinya bagus... ;D bisa jg org MLM....:))

_/\_ :lotus:

Tepatnya orang MLM :)).
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:19:37 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:15:51 PM
O  OH...baru ingat...aku tau dimana...di DS jg ada... ;D  :-$

_/\_ :lotus:

DS itu apa yah??
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 18 November 2009, 03:21:34 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:19:37 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:15:51 PM
O  OH...baru ingat...aku tau dimana...di DS jg ada... ;D  :-$

_/\_ :lotus:

DS itu apa yah??

Temannya DC...ssstttt.... :-$  :))

Coba tanya ke Ryu...mungkin Ryu tahu... ;D


_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:23:01 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:21:34 PM
Temannya DC...ssstttt.... :-$  :))

Coba tanya ke Ryu...mungkin Ryu tahu... ;D


_/\_ :lotus:

Hmm....  ;D
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ratnakumara on 18 November 2009, 03:23:48 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:17:58 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:11:49 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:09:15 PM
Gaya hidup Amerika/Eropa yang seperti apa?

Yah, yang suka sama suka.., "One Night Stand"... , tanpa ikatan, dll, dst, dsb.

Sepertinya banyak tuh di film diceritakan begitu.., saya sendiri sih belum pernah ke Eropa atau Amerika, jadi belum tau  juga persisnya kayak apa  :)

Apa manfaatnya dari hal seperti itu? Memang biasanya alasan mereka adalah supaya lebih kenal, tapi kalau menurut saya sih, untuk lebih kenal tidak perlu sampai "naik ranjang", kecuali kalau memang mau lebih kenal secara seksual.
Dan kita sebetulnya tidak bisa bilang itu gaya hidup di "sana", karena di sini pun sudah "dipraktekkan". Tapi karena memang media di sini mayoritas munafik jadi seolah-olah di negara ini "sex before marriage" adalah barang antik.



Yah, topiknya kan bicara soal hemat-menghemat nih.. ,

Nah, kata Bro Bond, dengan menikah, kita dapat hemat ratusan juta. Anyway Anyhow , kalau dibandingkan dengan gaya hidup "suka-sama-suka" dan "tanpa-ikatan" itu, menurut saya bisa jauh lebih hemat yang "suka-sama-suka" itu... Begitu.. . :D   
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: bond on 18 November 2009, 03:26:46 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:23:48 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:17:58 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:11:49 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:09:15 PM
Gaya hidup Amerika/Eropa yang seperti apa?

Yah, yang suka sama suka.., "One Night Stand"... , tanpa ikatan, dll, dst, dsb.

Sepertinya banyak tuh di film diceritakan begitu.., saya sendiri sih belum pernah ke Eropa atau Amerika, jadi belum tau  juga persisnya kayak apa  :)

Apa manfaatnya dari hal seperti itu? Memang biasanya alasan mereka adalah supaya lebih kenal, tapi kalau menurut saya sih, untuk lebih kenal tidak perlu sampai "naik ranjang", kecuali kalau memang mau lebih kenal secara seksual.
Dan kita sebetulnya tidak bisa bilang itu gaya hidup di "sana", karena di sini pun sudah "dipraktekkan". Tapi karena memang media di sini mayoritas munafik jadi seolah-olah di negara ini "sex before marriage" adalah barang antik.



Yah, topiknya kan bicara soal hemat-menghemat nih.. ,

Nah, kata Bro Bond, dengan menikah, kita dapat hemat ratusan juta. Anyway Anyhow , kalau dibandingkan dengan gaya hidup "suka-sama-suka" dan "tanpa-ikatan" itu, menurut saya bisa jauh lebih hemat yang "suka-sama-suka" itu... Begitu.. . :D   

Ralat, aye cuma copy paste dari temen :))
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ryu on 18 November 2009, 03:27:56 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:19:37 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:15:51 PM
O  OH...baru ingat...aku tau dimana...di DS jg ada... ;D  :-$

_/\_ :lotus:

DS itu apa yah??
:whistle:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: K.K. on 18 November 2009, 03:31:45 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:23:48 PM
Yah, topiknya kan bicara soal hemat-menghemat nih.. ,

Nah, kata Bro Bond, dengan menikah, kita dapat hemat ratusan juta. Anyway Anyhow , kalau dibandingkan dengan gaya hidup "suka-sama-suka" dan "tanpa-ikatan" itu, menurut saya bisa jauh lebih hemat yang "suka-sama-suka" itu... Begitu.. . :D   

Oh, maksudnya gitu...
Iya, betul sekali. Sebenarnya kalau hanya ditinjau dari "ML", menikah sangat-sangat merugikan. Tapi namanya juga "humor", ga bisa ditanggapi serius sepenuhnya.  :D
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 18 November 2009, 03:36:05 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:23:48 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:17:58 PM
Quote from: ratnakumara on 18 November 2009, 03:11:49 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 18 November 2009, 03:09:15 PM
Gaya hidup Amerika/Eropa yang seperti apa?

Yah, yang suka sama suka.., "One Night Stand"... , tanpa ikatan, dll, dst, dsb.

Sepertinya banyak tuh di film diceritakan begitu.., saya sendiri sih belum pernah ke Eropa atau Amerika, jadi belum tau  juga persisnya kayak apa  :)

Apa manfaatnya dari hal seperti itu? Memang biasanya alasan mereka adalah supaya lebih kenal, tapi kalau menurut saya sih, untuk lebih kenal tidak perlu sampai "naik ranjang", kecuali kalau memang mau lebih kenal secara seksual.
Dan kita sebetulnya tidak bisa bilang itu gaya hidup di "sana", karena di sini pun sudah "dipraktekkan". Tapi karena memang media di sini mayoritas munafik jadi seolah-olah di negara ini "sex before marriage" adalah barang antik.



Yah, topiknya kan bicara soal hemat-menghemat nih.. ,

Nah, kata Bro Bond, dengan menikah, kita dapat hemat ratusan juta. Anyway Anyhow , kalau dibandingkan dengan gaya hidup "suka-sama-suka" dan "tanpa-ikatan" itu, menurut saya bisa jauh lebih hemat yang "suka-sama-suka" itu... Begitu.. . :D  

Kek KK (Kumpul Kebo) ? ;D bisa hemat banyak tuch...irit biaya pernikahan (surat nikah, mak comblang, angpau u/adik2, angpau u/ortu, kado lempar bunga, restoran, bridal dll)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ryu on 18 November 2009, 03:38:37 PM
HTS= hubungan tanpa status ;D
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 18 November 2009, 03:40:19 PM
Quote from: ryu on 18 November 2009, 03:38:37 PM
HTS= hubungan tanpa status ;D

Mendingan sih KK yg statusnya "KEBO".. =))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: CHANGE on 18 November 2009, 04:29:57 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:40:19 PM
Quote from: ryu on 18 November 2009, 03:38:37 PM
HTS= hubungan tanpa status ;D

Mendingan sih KK yg statusnya "KEBO".. =))

_/\_ :lotus:

Seperti KK tidak menyenangkan, mendingan poligami dengan 5 isteri, dijamin pasti hemat


Caranya :
3 orang isteri bekerja dengan tujuan adalah penghasilan yang diperoleh tersebut untuk tiga jenis kebutuhan pokok yakni sandang, pangan dan papan

1 orang isteri untuk mengurus anak-anak dan suami

1 orang lagi mengurus semua urusan rumah tangga.

Dan yang menjadi tugas suami adalah MENIKMATI ( jadi raja pengangguran )

Saya rasa ini yang paling asyikkkk..... dan cara paling hemaatttt........ =)) =))



Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: CKRA on 18 November 2009, 04:43:16 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM
‎​Untuk mendapatkan Istri, pertama2 kita mesti pedekate+pacaran. Kita anggap biaya pacaran kita Rp 50jtSetelah kita serius dgn pacar kita, tentu kita mesti melamar & menikahi doi. Kita anggap biaya menikah total sebesar Rp 200jtBiaya pernikahan segitu itu sudah lumayan. Disarankan utk pesta pernikahan yg ke2 x nya ini tdk perlu terlalu besar/mewah. Kita ambil rata2 dalam 1 minggu, ML sebanyak 1x. Itu sudah dipotong mens, melahirkan, capek, ga nafsu, dll...Total ML yg dilakukan adlh 1 hr x 52 mnggu x 40 thn = 2.080x (dibulatkan menjadi 2.000x)
Tarif Jajan Diluaran atau ML bukan dgn istri dengan kwalitas yg lumayan berkisar Rp 300rb. anggap saja itu sudah termasuk uang tips, kondom, transportasi, dllTotal biaya ML dengan Istri adalah Rp 300rb x 2000 = Rp 600jt -

Kesimpulan: Jika kita ML dengan
dengan Istri, dalam hidup kita ini kita bisa menghemat uang sebesar Rp 600.000.000,- Terbilang: ENAM RATUS JUTA RUPIAH Bonus: Anda bisa mendapatkan ANAK yg IMUT & LUCU, bahkan KEMBAR, & Tunjangan/belaian dr Istri setiap saat Asuransi: Bebas penyakit HIV/AIDS, Jadi..... Dengan mengeluarkan Modal sebesar Rp 260jt, maka secara tidak langsung / tidak sadar kita sebagai Suami telah menghemat sebesar Rp 600jt. Jika dihitung2 lagi kita mempunyai Profit sebesar (600-260)jt = Rp 340jt

Pesan: CINTAILAH ISTRIMu,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

Think about it ! :whistle:

Dengan asumsi ceteris paribus:
Biaya yg harus dikeluarkan saat ini untuk married dan menikmati sex sebanyak 2080 kali dalam 40 tahun adalah: 260 juta.
Kalau tidak married dan ingin menikmati sex sebanyak 2080 kali dalam 40 tahun maka untuk setiap minggu harus mengeluarkan 300 ribu.
Dalam ilmu finance, yang perlu diperhatikan adalah time value of money, bahwa 260 juta dikeluarkan saat ini dan 300 ribu dikeluarkan secara anuitas setiap minggunya.
Artinya present value dari uang yg dikeluarkan untuk married adalah 260 juta.
Namun present value dari 300 ribu yg dikeluarkan setiap minggu selama 40 tahun dengan asumsi bunga 12% p.a. adalah:
hanya 129.338.015,86. Artinya 600 juta yg akan dikeluarkan selama 40 tahun, apabila dikinikan maka nilainya adalah 129.338.015,86.

Pesan: Walau ISTRIMU membuat kamu lebih boros tapi CINTAILAH ISTRIMU,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: marcedes on 18 November 2009, 06:17:43 PM
Quote from: CKRA on 18 November 2009, 04:43:16 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM
‎​Untuk mendapatkan Istri, pertama2 kita mesti pedekate+pacaran. Kita anggap biaya pacaran kita Rp 50jtSetelah kita serius dgn pacar kita, tentu kita mesti melamar & menikahi doi. Kita anggap biaya menikah total sebesar Rp 200jtBiaya pernikahan segitu itu sudah lumayan. Disarankan utk pesta pernikahan yg ke2 x nya ini tdk perlu terlalu besar/mewah. Kita ambil rata2 dalam 1 minggu, ML sebanyak 1x. Itu sudah dipotong mens, melahirkan, capek, ga nafsu, dll...Total ML yg dilakukan adlh 1 hr x 52 mnggu x 40 thn = 2.080x (dibulatkan menjadi 2.000x)
Tarif Jajan Diluaran atau ML bukan dgn istri dengan kwalitas yg lumayan berkisar Rp 300rb. anggap saja itu sudah termasuk uang tips, kondom, transportasi, dllTotal biaya ML dengan Istri adalah Rp 300rb x 2000 = Rp 600jt -

Kesimpulan: Jika kita ML dengan
dengan Istri, dalam hidup kita ini kita bisa menghemat uang sebesar Rp 600.000.000,- Terbilang: ENAM RATUS JUTA RUPIAH Bonus: Anda bisa mendapatkan ANAK yg IMUT & LUCU, bahkan KEMBAR, & Tunjangan/belaian dr Istri setiap saat Asuransi: Bebas penyakit HIV/AIDS, Jadi..... Dengan mengeluarkan Modal sebesar Rp 260jt, maka secara tidak langsung / tidak sadar kita sebagai Suami telah menghemat sebesar Rp 600jt. Jika dihitung2 lagi kita mempunyai Profit sebesar (600-260)jt = Rp 340jt

Pesan: CINTAILAH ISTRIMu,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

Think about it ! :whistle:

Dengan asumsi ceteris paribus:
Biaya yg harus dikeluarkan saat ini untuk married dan menikmati sex sebanyak 2080 kali dalam 40 tahun adalah: 260 juta.
Kalau tidak married dan ingin menikmati sex sebanyak 2080 kali dalam 40 tahun maka untuk setiap minggu harus mengeluarkan 300 ribu.
Dalam ilmu finance, yang perlu diperhatikan adalah time value of money, bahwa 260 juta dikeluarkan saat ini dan 300 ribu dikeluarkan secara anuitas setiap minggunya.
Artinya present value dari uang yg dikeluarkan untuk married adalah 260 juta.
Namun present value dari 300 ribu yg dikeluarkan setiap minggu selama 40 tahun dengan asumsi bunga 12% p.a. adalah:
hanya 129.338.015,86. Artinya 600 juta yg akan dikeluarkan selama 40 tahun, apabila dikinikan maka nilainya adalah 129.338.015,86.

Pesan: Walau ISTRIMU membuat kamu lebih boros tapi CINTAILAH ISTRIMU,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

kalau lihat dari segi ekonomis, untung nya mencintai istri apa?

Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: exam on 18 November 2009, 06:36:14 PM
Quote from: marcedes on 18 November 2009, 06:17:43 PM
Quote from: CKRA on 18 November 2009, 04:43:16 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM
‎​Untuk mendapatkan Istri, pertama2 kita mesti pedekate+pacaran. Kita anggap biaya pacaran kita Rp 50jtSetelah kita serius dgn pacar kita, tentu kita mesti melamar & menikahi doi. Kita anggap biaya menikah total sebesar Rp 200jtBiaya pernikahan segitu itu sudah lumayan. Disarankan utk pesta pernikahan yg ke2 x nya ini tdk perlu terlalu besar/mewah. Kita ambil rata2 dalam 1 minggu, ML sebanyak 1x. Itu sudah dipotong mens, melahirkan, capek, ga nafsu, dll...Total ML yg dilakukan adlh 1 hr x 52 mnggu x 40 thn = 2.080x (dibulatkan menjadi 2.000x)
Tarif Jajan Diluaran atau ML bukan dgn istri dengan kwalitas yg lumayan berkisar Rp 300rb. anggap saja itu sudah termasuk uang tips, kondom, transportasi, dllTotal biaya ML dengan Istri adalah Rp 300rb x 2000 = Rp 600jt -

Kesimpulan: Jika kita ML dengan
dengan Istri, dalam hidup kita ini kita bisa menghemat uang sebesar Rp 600.000.000,- Terbilang: ENAM RATUS JUTA RUPIAH Bonus: Anda bisa mendapatkan ANAK yg IMUT & LUCU, bahkan KEMBAR, & Tunjangan/belaian dr Istri setiap saat Asuransi: Bebas penyakit HIV/AIDS, Jadi..... Dengan mengeluarkan Modal sebesar Rp 260jt, maka secara tidak langsung / tidak sadar kita sebagai Suami telah menghemat sebesar Rp 600jt. Jika dihitung2 lagi kita mempunyai Profit sebesar (600-260)jt = Rp 340jt

Pesan: CINTAILAH ISTRIMu,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

Think about it ! :whistle:

Dengan asumsi ceteris paribus:
Biaya yg harus dikeluarkan saat ini untuk married dan menikmati sex sebanyak 2080 kali dalam 40 tahun adalah: 260 juta.
Kalau tidak married dan ingin menikmati sex sebanyak 2080 kali dalam 40 tahun maka untuk setiap minggu harus mengeluarkan 300 ribu.
Dalam ilmu finance, yang perlu diperhatikan adalah time value of money, bahwa 260 juta dikeluarkan saat ini dan 300 ribu dikeluarkan secara anuitas setiap minggunya.
Artinya present value dari uang yg dikeluarkan untuk married adalah 260 juta.
Namun present value dari 300 ribu yg dikeluarkan setiap minggu selama 40 tahun dengan asumsi bunga 12% p.a. adalah:
hanya 129.338.015,86. Artinya 600 juta yg akan dikeluarkan selama 40 tahun, apabila dikinikan maka nilainya adalah 129.338.015,86.

Pesan: Walau ISTRIMU membuat kamu lebih boros tapi CINTAILAH ISTRIMU,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

kalau lihat dari segi ekonomis, untung nya mencintai istri apa?



ada hal-hal yg kalau di dapatkan bisa menambah kebahagiaan hidup seseorang
dan hal tersebut kadang-kadang tidak bisa di nilai dengan uang
dan tidak bisa di peroleh meskipun punya uang milyaran
dan manusia cenderung suka mengejar sesuatu yg sulit di dapatkan

contoh
anda suka kepada seorang wanita
anda pengusaha muda, punya uang 50M, punya usaha,punya pabrik
tapi wanita itu memilih pria lain yg lebih miskin darianda (misal gajinya cuma 10 juta)

Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: F.T on 18 November 2009, 06:46:00 PM
Konon katanya di balik kesuksesan seorang pria, ada seorang wanita yang hebat  ...
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: johan3000 on 18 November 2009, 07:17:39 PM
Quote from: Lily W on 18 November 2009, 03:09:21 PM

Quote from: ryu on 18 November 2009, 02:57:53 PM
Jajannya cari yang gratisan aja =)) =))

Emangnya ada yah yg gratisan? coba di share dimana? =)) =))

_/\_ :lotus:


Spt isteri Madura ada yg juga cantik2 di pasar Keputran jual kelapa parut,
nah dialah yg mencari nafkah utk suaminya.
Bagaimana dgn suku lain (Bali?, suaminya adu ayam, isterinya cari nafkah)

yg gratis gak ada, tapi yg BONUS DUIT malah ada lho!

mohon di cross check kalau info diatas!
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Mr.Jhonz on 18 November 2009, 07:39:00 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM
‎​Untuk mendapatkan Istri, pertama2 kita mesti pedekate+pacaran. Kita anggap biaya pacaran kita Rp 50jtSetelah kita serius dgn pacar kita, tentu kita mesti melamar & menikahi doi. Kita anggap biaya menikah total sebesar Rp 200jtBiaya pernikahan segitu itu sudah lumayan. Disarankan utk pesta pernikahan yg ke2 x nya ini tdk perlu terlalu besar/mewah. Kita ambil rata2 dalam 1 minggu, ML sebanyak 1x. Itu sudah dipotong mens, melahirkan, capek, ga nafsu, dll...Total ML yg dilakukan adlh 1 hr x 52 mnggu x 40 thn = 2.080x (dibulatkan menjadi 2.000x)
Tarif Jajan Diluaran atau ML bukan dgn istri dengan kwalitas yg lumayan berkisar Rp 300rb. anggap saja itu sudah termasuk uang tips, kondom, transportasi, dllTotal biaya ML dengan Istri adalah Rp 300rb x 2000 = Rp 600jt -

Kesimpulan: Jika kita ML dengan
dengan Istri, dalam hidup kita ini kita bisa menghemat uang sebesar Rp 600.000.000,- Terbilang: ENAM RATUS JUTA RUPIAH Bonus: Anda bisa mendapatkan ANAK yg IMUT & LUCU, bahkan KEMBAR, & Tunjangan/belaian dr Istri setiap saat Asuransi: Bebas penyakit HIV/AIDS, Jadi..... Dengan mengeluarkan Modal sebesar Rp 260jt, maka secara tidak langsung / tidak sadar kita sebagai Suami telah menghemat sebesar Rp 600jt. Jika dihitung2 lagi kita mempunyai Profit sebesar (600-260)jt = Rp 340jt

Pesan: CINTAILAH ISTRIMu,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

Think about it ! :whistle:
kalo di kampung gw(bagian pedalamannya)
menikah cuma perlu modal; Babi 1ekor,1tong Arak, 2karung beras, dan 1slop rokok kretek..
*dijamin barangnya buka-bungkus,ga neko2,lihai mengurus rumah tangga dan ternak..
MAU?MAU?MAU? =)) *joke

tanya;di masyarakat umum,SekS kadang di anggap sebagai kebutuhan biologis nah,kalo di masyarakat buddhis,SekS dianggap sebagai suatu kebutuhan or keinginan? ;D
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Forte on 18 November 2009, 08:10:59 PM
wakakaka.. pake ceteris paribus segala.. ekonomi akuntansi banget..
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Jerry on 18 November 2009, 10:46:35 PM
Jadi, to the point: ini nyari istri cuma sebagai pengganti "jajan di luar"? :D
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Adhitthana on 19 November 2009, 12:31:16 AM
ternyata ngurusin kebutuhan yg dibawah lebih besar daripada kebutuhan yg diatas  :hammer:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: marcedes on 19 November 2009, 01:20:36 AM
 [at]  bro exam..
sy kan tanya dari segi "ekonomis" ^^ jadi mesti pakai calculator lah.....
menurut gw sih paling enak tuh tinggal milih [ nyari ayam sakit lah istilah nya ]...
soalnya milih yg bagus terus.....

kalau istri kan 40 tahun "time of value-nya" juga udah kurang, misalkan keriput, belum lagi masalah kewanitaan....aduh....

[at]  virya
memang benar bro...soalnya di atas ga pake perlu pakaian, tapi di bawah butuh penutup...^^
tinggal milih mau model ala koteka atau celana kolor... ;D
ini belum di hitung sama helm-nya loh...

kalau gw sih mending di tengah kenyang hidup senang ^^  :)
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Adhitthana on 19 November 2009, 01:29:16 AM
[at] Marcedes

Benar bro ..... kata Mahatma Gandhi, manusia ber-evolusi sudah sempurna dari otak,rambut, badan dll
cuma 1 yg belum sempurna yaitu yg "diBawah" .....
gw lagi cari asal mula kata2 Mahatma Gandhi ini sampe sekrang belum ketemu ..(bro marcedes bisa carrin) 
dan perkatan ini gw dengar dari temen .....
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: Lily W on 19 November 2009, 01:28:51 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 18 November 2009, 07:39:00 PM
Quote from: bond on 18 November 2009, 02:38:19 PM
‎​Untuk mendapatkan Istri, pertama2 kita mesti pedekate+pacaran. Kita anggap biaya pacaran kita Rp 50jtSetelah kita serius dgn pacar kita, tentu kita mesti melamar & menikahi doi. Kita anggap biaya menikah total sebesar Rp 200jtBiaya pernikahan segitu itu sudah lumayan. Disarankan utk pesta pernikahan yg ke2 x nya ini tdk perlu terlalu besar/mewah. Kita ambil rata2 dalam 1 minggu, ML sebanyak 1x. Itu sudah dipotong mens, melahirkan, capek, ga nafsu, dll...Total ML yg dilakukan adlh 1 hr x 52 mnggu x 40 thn = 2.080x (dibulatkan menjadi 2.000x)
Tarif Jajan Diluaran atau ML bukan dgn istri dengan kwalitas yg lumayan berkisar Rp 300rb. anggap saja itu sudah termasuk uang tips, kondom, transportasi, dllTotal biaya ML dengan Istri adalah Rp 300rb x 2000 = Rp 600jt -

Kesimpulan: Jika kita ML dengan
dengan Istri, dalam hidup kita ini kita bisa menghemat uang sebesar Rp 600.000.000,- Terbilang: ENAM RATUS JUTA RUPIAH Bonus: Anda bisa mendapatkan ANAK yg IMUT & LUCU, bahkan KEMBAR, & Tunjangan/belaian dr Istri setiap saat Asuransi: Bebas penyakit HIV/AIDS, Jadi..... Dengan mengeluarkan Modal sebesar Rp 260jt, maka secara tidak langsung / tidak sadar kita sebagai Suami telah menghemat sebesar Rp 600jt. Jika dihitung2 lagi kita mempunyai Profit sebesar (600-260)jt = Rp 340jt

Pesan: CINTAILAH ISTRIMu,maka  KAU AKAN HEMAT.
Setuju??

Think about it ! :whistle:
kalo di kampung gw(bagian pedalamannya)
menikah cuma perlu modal; Babi 1ekor,1tong Arak, 2karung beras, dan 1slop rokok kretek..
*dijamin barangnya buka-bungkus,ga neko2,lihai mengurus rumah tangga dan ternak..
MAU?MAU?MAU? =)) *joke

tanya;di masyarakat umum,SekS kadang di anggap sebagai kebutuhan biologis nah,kalo di masyarakat buddhis,SekS dianggap sebagai suatu kebutuhan or keinginan? ;D

KEMELEKATAN ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Untuk para suami dan jejaka yg siap dipanen.
Post by: ratnakumara on 19 November 2009, 01:41:02 PM
Quote from: marcedes on 19 November 2009, 01:20:36 AM
[at]  bro exam..
sy kan tanya dari segi "ekonomis" ^^ jadi mesti pakai calculator lah.....
menurut gw sih paling enak tuh tinggal milih [ nyari ayam sakit lah istilah nya ]...
soalnya milih yg bagus terus.....

kalau istri kan 40 tahun "time of value-nya" juga udah kurang, misalkan keriput, belum lagi masalah kewanitaan....aduh....



Eh.., kalau dimasukkan dalam kelompok Aktiva Tetap untuk keperluan Pajak.. ,

Istri itu masuk Kelompok I atau II ya ?  Disusutkan 4 tahun apa 8 tahun ? ;D

Btw..., sepertinya disini banyak jago2 Akuntansi dan Keuangan juga ya.. he he.. .