Namo Buddhaya,
Saya tidak tahu apakah saya menaruh tulisan ini pada thread yg benar.
Saya hanya ingin share ttg setelah saya membaca Arahhata magga arahattaphala(mengenai Ajahn Luangta Mahaboowa)http://www.dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/meditasi/arahattamagga-arahattaphala.Dari rasa keingintahuan yg mendalam dan kerinduan pada Dhamma Sang Buddha. Saya membaca dengan seksama mengenai proses pencapaian kerarahatan Ajahn Luangta Mahaboowa. Ketika selesai saya merasa terharu(sampai sempat menitikan air mata) dan sekaligus menemukan suatu jawaban.
Jawaban mengenai apa?
Kronologi:
Pada saat pencarian Dhamma Sang Buddha, saya sempat terdampar dalam suatu ajaran yg berbasis dari India (Raja Yoga). Dikatakan konsep mengenai atta. Dimana kita sebenarnya adalah Jiwa/Roh/Sukma. Yg terletak ditengah dahi. Dan Jiwa/roh/sukma tadi dikatakan berbentuk setitik cahaya yg indah. Saya sempat memegang paham ini kurang lebih 10 tahun.
Sampai Saya mempelajari Dhamma Sang Buddha, saya selalu dihantui pertanyaan anatta, dan sampai akhirnya mendapatkan jawaban dari teori bagaimana sebuah lampu menyala ketika saya akan berbaring tidur. Saat itu saya menyadari "ini anatta" dan ketika vipasanna saya konfirmasikan hal ini ke seorang Bhikkhu dan Ia mengatakan seperti itu adanya.
Ketika saya membaca Ulasan pengalaman Ajahn Luangta Mahaboowa, mengenai saat sebelum ia mencapai arahat, dikatakan Ia melihat sinar yg gemilang Luar biasa, yg mana Ia tidak tahu, tetapi sudah diberi tahu kisi2nya oleh gurunya Ajahn Mun Bhuridatta. Tetapi ia sendiri bingung, akhirnya beliau memecahkannya bahwa sinar gemilang itu adalah Avijja yg selalu membawa kita pada proses kelahiran dan kematian,sering orang menganngap sinar gemilang itu adalah Atta. ( silakan baca dengan teliti dari web yg saya tebalkan diatas.)Dan  dengan kebijaksanaan agung dan kesadaran agung itulah cahaya kilesa yg sering menjebak tsb terpadamkan.
Dari kesimpulan tersebut baru lah saya bertambah sadar, seperti sebuah cahaya yg menerangi hati saya. Karena teori yg saya dapatkan barulah sebuah awal mengenai ANNATA. Dan dari Pengalaman Ajahn Luangta Mahaboowa terjawab sudah dengan tuntas. Dan ini yg mungkin menjadi dasar kepercayaan Hindu mengenai Atma(ATTA) yg dipatahkan Sang Buddha.Dan inilah yg menjadi sebab adanya Annata yg ditemukan Sang BUddha.
Jadi Cahaya adalah bentuk dari Jiwa(teori yg saya pahami dahulu kala), yg dianggap Atta ternyata hanyalah AVIJJA yg paling halus. Banyak org tersihir oleh keagungan cahaya ini(menurut Ajahn Luangta Mahaboowa)
Apa yg saya tulis merupakan pengalaman saja dan saya pun masih berusaha untuk mengalami lebih banyak ajaran Sang Buddha yg super canggih dan ajaib, silakan ehipasiko. Seperti cahaya lampu yg sudah terang, tetapi kalah terang dengan sinar mentari. _/\_
			
			
			
				Wow.. AVIJJA yang paling halus ^:)^
Beberapa hari terakhir ini saya masih bertempur dengan AVIJJA yang kasar.
Entah kenapa, kemarin ini badan terasa gatal2..
(Apakah karena jarang mandi? :hammer:)
Maka, saya mencoba untuk mengamati rasa gatal itu tanpa menggaruk..
Tapi akhirnya kalah juga.. Digaruk deh.. ;D