...Mahdi dan Je*** akan membujuk hati orang-orang, dan kedamaian akan menguasai seluruh dunia. Semua agama yang berbeda-beda akan lenyap berubah menjadi satu agama. Itu akan menjadi agama yang paling disukai oleh Tuhan dan akan menjadi esensi agama dari semua nabi dan Kitab Suci mereka dan akan diterima oleh seluruh manusia. Yang paling pantas dimuliakan dari seluruh ibadah dan bahkan pada Cinta Tuhan akan menjadi Ishq Tuhan (sebuah Cinta Kasih Tuhan).  :o :o :o
sumber : http://www.agamatuhan.com/
Mungkinkah 2 agama samawi yang selama hampir 15 abad selalu "bersitegang" dapat berdamai ???
			
			
			
				melihat track record sifat dan perbuatan tuhan, sepertinya ini cuma impian saja.
			
			
			
				jika dikaitkan dengan moral manusia yg semakin merosot hal itu tdk mungkin terjadi
			
			
			
				Mission Impossible... ^-^
			
			
			
				Karena berpikir, maka aku ada ... :))
			
			
			
				Khayalan & impian yg akan terjadi hanya di angan-angan  :whistle: :))
			
			
			
				Sudah Pasti, TIDAK 
 _/\_
			
			
			
				gambar di bulan itu adalah gambar kelinci
inget kisah jataka di mana Bodhisatta yang terlahir sebagai kelinci mau mengorbankan dirinya ke api agar menjadi makanan seorang petapa (yang kebetulan adalah Sakka yang menyamar)?
akhirnya gambar kelinci diabadikan di bulan
gambar kelinci merupakan salah satu tanda yang gak akan hilang sampe akhir kappa
			
			
			
				gambar kelinci itu cw nya cu pa ci ;D
			
			
			
				g dah liat gambar2 bulan tapi gak pernah ketemu yg kek kelinci :|
			
			
			
				Kata yang tua-tua, gambar dibulan keliatan kayak nenek-nenek lagi menenun ditemenin seekor kucing tuh ... Jadi kira-kira yang bisa jadi info bener yang mana neh ? Maen taysen gak yah ?
 :hammer: ...  :))
			
			
			
				I don't believe it..  ;D
			
			
			
				Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today
Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace
You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world
You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one 
...............................
Jgn2 gara2 nyanyi lagu ini john lenon masuk neraka (pernah baca yang kesaksian ke neraka melihat john lenon katanya :))
			
			
			
				inget masa kecil .... waktu liat bulan purnama, memang terlihat seperti ada Kelinci
tapi sekarang gw liat lagi tuch bulan ...... gak ada gambar kelinci malah keliat butek  :hammer:
 ;D
			
			
			
				Quote from: Sumedho on 26 October 2009, 09:10:59 PM
melihat track record sifat dan perbuatan tuhan, sepertinya ini cuma impian saja.
jadi inget soal 'eksklusif' ^-^
			
 
			
			
				secara logika, dunia ini diciptakan oleh sebuah zat yang tunggal. kita menyebutnya tuhan. semua agama adalah berasal dari satu tuhan. tuhan maha pengasih dan maha penyayang, jadi mengasihi dan menyayangi siapapun dengan interpretasi dan cara yang berbeda-beda untuk mencarinya. yang tidak disukai oleh tuhan adalah orang yang sombong (tidak mengakui kebesaranNya) dan orang yang lupa/lalai padaNya karena sibuk dengan dunia.
hindu, buddha, yahudi, nasrani, islam,dll. memiliki tuhan yang sama.
apa jadinya jika tuhan dari agama-agama itu berbeda.
terlalu dangkal jika kita berpikir tak ada yang bisa bersatu. bahkan air itu terdiri dari beberapa unsur, hingga membentuk senyawa air. 
tentang wajah penyelamat terakhir di bulan, dalam agama islam, hal tersebut telah disebutkan dalam hadis (perkataan nabi muhammad saw), tentang ciri-ciri dan nama orang yang akan menjadi penyelamat terakhir tersebut. kebetulan saya islam, jadi saya hanya tahu dari sumber-sumber islam.
nama asli orang tersebut adalah gohar shahi. jika disebut imam mahdi, maka para pengikutnya yang memberinya gelar berdasarkan tanda-tanda yang disandang oleh beliau. imam artinya pemandu atau pemimpin, sementara mahdi itu artinya bulan. jadi beliau diakui sebagai imam dan karena wajah beliau sesuai dengan wajah di bulan, maka gohar shahi dipercaya sebagai imam mahdi. www.agamatuhan.com
sekarang diantara kita yang barangkali berbeda agama akan mengklaim bahwa diri kitalah yang akan selamat. tuhan lebih tahu siapa yang hendak diselamatkan olehNya.
mari kita renungkan saja. kebaikan apa yang bisa kita peroleh dari ajaran ini. orang yang tidak tahu dan tidak paham akan lebih banyak berprasangka buruk. untuk menghindari prasangka buruk, sebaiknya mengkaji, benarkah ini.
kita di forum ini sama-sama orang yang mencari jalan selamat. kita ini adalah para pencari tuhan, mencari kedamaian jiwa raga. 
kita bisa jadi memang berbeda secara suku,ras,agama,dll, tapi semua itu ada alasannya. tuhan menantang, siapa yang bisa mencariNya dan mendekatiNya.
			
			
			
				loh ?  :o
			
			
			
				Dear Yayang ... :)
Justeru itu ... karena berpikir, maka aku ada ... Kalau ada aku, ada kamu dan aku bisa saja lain dengan kamu ... pikiran itu terus mengembara sampai nantinya akan memperdebatkan kebenaran (yang nantinya aku dan kamu "lupa" kalau itu semua hanya pembenaran dari Sang Aku) ... :)
Ini hal nyata yang terjadi di sebagian umat manusia ... Mereka menilai dari pengalaman dan berusaha "berbagi" pengalaman dengan yang lain akan pengalamannya tentang sebuah kebenaran ... Awalnya hal ini tidak disertai niat macam-macam, karena adanya 'sebab' yang dibuat (berbagi), muncul 'akibat-akibat' yang dirasa, baik (pro) dan buruk (kontra) ... 
Dari sinilah perjalanan aku yang tadinya sebatas hanya berpikir, berkembang menjadi 'Sang Aku' yang memperluas keterbatasannya itu menjadi sosok (yang 'benar' menurut tiap pribadi) ...
Padahal apakah sesungguhnya kebenaran itu ? Apakah kebenaran itu sebuah tindakan/perbuatan ? Dengan hanya menilai dari sisi ini, kebenaran adalah sangat relatif sekali dan tidak ada kemutlakan didalamnya (karena benar menurut aku, belum tentu benar menurut kamu)...
Kebenaran adalah sebuah keadaan dimana terdapat nilai mutlak didalamnya (tidak ada satu manusiapun yang mampu membantahnya) ... Apakah itu ? Sederhana saja ... hanya perubahan dan kematian!
Lalu bagaimana dengan si Aku yang berpikir ? Apakah harus tidak berpikir ? Tidak! berpikir adalah sebuah kondisi mutlak dari manusia ... Hanya satu saja yang perlu diwaspadai dalam berpikir, mengontrol jalannya si Aku agar tidak keluar dari kenyataan akan perubahan dan kematian ... 
Toh berbagai pendapat dari yang terdahulu pun telah berkali-kali diulang dan diajarkan dalam 'ilmu iman' ... Hanya kecocokan berdasarkan tingkat pemahaman saja yang menyebabkan prosesnya berkembang menjadi banyak ragam keimanan yang ada seperti sekarang ini ... :)
salam,
			
			
			
				Quote from: g.citra on 28 October 2009, 07:15:54 PM
...
Justeru itu ... karena berpikir, maka aku ada ... Kalau ada aku, ada kamu dan aku bisa saja lain dengan kamu ... pikiran itu terus mengembara sampai nantinya akan memperdebatkan kebenaran (yang nantinya aku dan kamu "lupa" kalau itu semua hanya pembenaran dari Sang Aku) ...
...
ini diluar topic sih bro, tapi definisi aku itu apa yah? apakah pandangan tentang aku?
Sang Buddha masih berpikir dan tidak ada pandangan tentang aku. 
			
 
			
			
				 [at] Yayang
Tenang Bro.. Meski berbeda, saya jamin para buddhist tidak akan join dlm waiting list soal mengklaim kalau buddhist-lah yg akan diselamatkan nantinya. Krn sejak awal konteks 'penyelamatan' tidak ada dlm Buddhism. Buddhist tidak melakukan ibadah scr vertikal, melainkan cukup ibadah horizontal saja. Dengan menegakkan ibadah scr horisontal: menjalankan moralitas, memupuk persahabatan dg sesama, menghargai alam sekitar dan mengembangkan kebaikan dg sendirinya akan ada 4 jaminan yg diyakini akan diperoleh nantinya oleh kaum buddhist:
Mengutip Kalama Sutta dan me-mutatis mutandis sedikit:
Quote
Inilah jaminan pertama yang telah dimenangkannya: 'Seandainya ada Tuhan dan alam lain, dan seandainya perilaku yang baik dan buruk memang memberikan buah dan menghasilkan akibat, maka ada kemungkinan ketika tubuh hancur, setelah kematian, aku akan muncul di tempat yang baik, di suatu alam surgawi.'
"Inilah jaminan kedua yang telah dimenangkannya: 'Seandainya tidak ada Tuhan dan alam lain, dan seandainya tindakan baik dan buruk memang tidak memberikan buah dan menghasilkan akibat, tetap saja di sini, di dalam kehidupan ini juga, aku hidup dengan bahagia, bebas dari rasa permusuhan dan niat jahat.'
"Inilah jaminan ketiga yang telah dimenangkannya: 'Seandainya ada Tuhan dan kejahatan menimpa si pelaku kejahatan, maka karena aku tidak berniat jahat kepada siapapun, bagaimana mungkin penderitaan menyerangku dan Tuhan yang Maha Adil menghukumku, orang yang tidak melakukan kejahatan?'
"Inilah jaminan keempat yang telah dimenangkannya: 'Seandainya ada Tuhan tetapi kejahatan tidak menimpa pelaku kejahatan, maka di sini juga aku melihat diriku sendiri termurnikan di dalam dua hal.' 
Bagaimana menurutmu, apakah keyakinan Buddhist ini salah?
Tuhan menantang, siapa yg bisa mencari dan mendekati-Nya?
Dalam Hadist Qudsi dikatakan:
"Hamba-Ku tak henti-hentinya mendekati-Ku dengan amal ibadahnya, sampai Aku mencintainya dan bila Aku mencintainya Aku-lah matanya yang melihat dan Aku-lah telinganya yang mendengar. 
Dan jika ia mendekat sejengkal, Aku mendekat sedepa, dan jika ia datang sambil berjalan, Aku mendekat sambil berlari."
			
				Quote from: Sumedho on 28 October 2009, 07:28:04 PM
Quote from: g.citra on 28 October 2009, 07:15:54 PM
...
Justeru itu ... karena berpikir, maka aku ada ... Kalau ada aku, ada kamu dan aku bisa saja lain dengan kamu ... pikiran itu terus mengembara sampai nantinya akan memperdebatkan kebenaran (yang nantinya aku dan kamu "lupa" kalau itu semua hanya pembenaran dari Sang Aku) ...
...
ini diluar topic sih bro, tapi definisi aku itu apa yah? apakah pandangan tentang aku?
Sang Buddha masih berpikir dan tidak ada pandangan tentang aku. 
Hehehe ... bro, jangan khawatir ... bebas dari unsur 'luar' (yang tempo hari diperdebatkan) nih, oke ;)
yang saya maksud aku diatas, yah kita ini, 5 khanda ini ... yang masih terlibat benar-salah duniawi karena adanya rasa enak-gak enak, nyaman-gak nyaman, kurang-masih kurang dsb, yang dikembangkan oleh pikiran dan tidak dirasa sebagaimana apa adanya ... itu aja bro ... :)
Mengenai berpikir, dah saya tulis tuh diatas yang seharusnya dilakukan ... saya quote yah ... 
QuoteHanya satu saja yang perlu diwaspadai dalam berpikir, mengontrol jalannya si Aku agar tidak keluar dari kenyataan akan perubahan dan kematian ... 
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: g.citra on 28 October 2009, 09:23:05 PM
Quote from: Sumedho on 28 October 2009, 07:28:04 PM
Quote from: g.citra on 28 October 2009, 07:15:54 PM
...
Justeru itu ... karena berpikir, maka aku ada ... Kalau ada aku, ada kamu dan aku bisa saja lain dengan kamu ... pikiran itu terus mengembara sampai nantinya akan memperdebatkan kebenaran (yang nantinya aku dan kamu "lupa" kalau itu semua hanya pembenaran dari Sang Aku) ...
...
ini diluar topic sih bro, tapi definisi aku itu apa yah? apakah pandangan tentang aku?
Sang Buddha masih berpikir dan tidak ada pandangan tentang aku. 
Hehehe ... bro, jangan khawatir ... bebas dari unsur 'luar' (yang tempo hari diperdebatkan) nih, oke ;)
yang saya maksud aku diatas, yah kita ini, 5 khanda ini ... yang masih terlibat benar-salah duniawi karena adanya rasa enak-gak enak, nyaman-gak nyaman, kurang-masih kurang dsb, yang dikembangkan oleh pikiran dan tidak dirasa sebagaimana apa adanya ... itu aja bro ... :)
Mengenai berpikir, dah saya tulis tuh diatas yang seharusnya dilakukan ... saya quote yah ... 
QuoteHanya satu saja yang perlu diwaspadai dalam berpikir, mengontrol jalannya si Aku agar tidak keluar dari kenyataan akan perubahan dan kematian ... 
_/\_
bukan unsur yg "itu" bro ;D, ini laen lagi. Istilah " karena berpikir, maka aku ada " itu kurang tepat. quote itu oleh Descartes, "Cogito ergo sum" = "I think therefore I exist" 
			
 
			
			
				Quote from: Sumedho on 28 October 2009, 09:30:32 PM
Quote from: g.citra on 28 October 2009, 09:23:05 PM
Quote from: Sumedho on 28 October 2009, 07:28:04 PM
Quote from: g.citra on 28 October 2009, 07:15:54 PM
...
Justeru itu ... karena berpikir, maka aku ada ... Kalau ada aku, ada kamu dan aku bisa saja lain dengan kamu ... pikiran itu terus mengembara sampai nantinya akan memperdebatkan kebenaran (yang nantinya aku dan kamu "lupa" kalau itu semua hanya pembenaran dari Sang Aku) ...
...
ini diluar topic sih bro, tapi definisi aku itu apa yah? apakah pandangan tentang aku?
Sang Buddha masih berpikir dan tidak ada pandangan tentang aku. 
Hehehe ... bro, jangan khawatir ... bebas dari unsur 'luar' (yang tempo hari diperdebatkan) nih, oke ;)
yang saya maksud aku diatas, yah kita ini, 5 khanda ini ... yang masih terlibat benar-salah duniawi karena adanya rasa enak-gak enak, nyaman-gak nyaman, kurang-masih kurang dsb, yang dikembangkan oleh pikiran dan tidak dirasa sebagaimana apa adanya ... itu aja bro ... :)
Mengenai berpikir, dah saya tulis tuh diatas yang seharusnya dilakukan ... saya quote yah ... 
QuoteHanya satu saja yang perlu diwaspadai dalam berpikir, mengontrol jalannya si Aku agar tidak keluar dari kenyataan akan perubahan dan kematian ... 
_/\_
bukan unsur yg "itu" bro ;D, ini laen lagi. Istilah " karena berpikir, maka aku ada " itu kurang tepat. quote itu oleh Descartes, "Cogito ergo sum" = "I think therefore I exist" 
kalau yg dikoreksi Buddha jadi gini (eh Buddha dulu ato Descartes ya?):
Rūpaṃ upādāya asmīti hoti, no anupādāya. Vedanaṃ... saññaṃ... saṅkhāre... viññāṇaṃ upādāya asmīti hoti, no anupādāya'''. Khandha Samyutta ix,1
melekat pada rupa (tubuh), maka aku ada (asmiti), bukan tidak melekat (anupadaya). perasaan (vedana)... pencerapan (sanna)... bentukan mental (sankhara)... melekat pada kesadaran (vinnana), maka aku ada, bukan tidak melekat
			
 
			
			
				Sang Buddha duluan lah :))
note: "aku ada"/"I am" disini bukan diri/atta yg dimaksud.
kesombongan asmiti/I am ini yg dipatahkan dalam 5 belenggu tinggi oleh arahant.
Quote from: SN 22.89 Khemaka Sutta: About Khemaka
"In the same way, friends, it's not that I say 'I am form,' nor do I say 'I am other than form.' It's not that I say, 'I am feeling... perception... fabrications... consciousness,' nor do I say, 'I am something other than consciousness.' With regard to these five clinging-aggregates, 'I am' has not been overcome, although I don't assume that 'I am this.'
"Friends, even though a noble disciple has abandoned the five lower fetters, he still has with regard to the five clinging-aggregates a lingering residual 'I am' conceit, an 'I am' desire, an 'I am' obsession. But at a later time he keeps focusing on the phenomena of arising & passing away with regard to the five clinging-aggregates: 'Such is form, such its origin, such its disappearance. Such is feeling... Such is perception... Such are fabrications... Such is consciousness, such its origin, such its disappearance.' As he keeps focusing on the arising & passing away of these five clinging-aggregates, the lingering residual 'I am' conceit, 'I am' desire, 'I am' obsession is fully obliterated.
...
			
				 :outoftopic: 
:backtotopic:
			
			
			
				Quote from: yayang on 28 October 2009, 06:07:34 PM
secara logika, dunia ini diciptakan oleh sebuah zat yang tunggal. kita menyebutnya tuhan. semua agama adalah berasal dari satu tuhan. tuhan maha pengasih dan maha penyayang, jadi mengasihi dan menyayangi siapapun dengan interpretasi dan cara yang berbeda-beda untuk mencarinya. yang tidak disukai oleh tuhan adalah orang yang sombong (tidak mengakui kebesaranNya) dan orang yang lupa/lalai padaNya karena sibuk dengan dunia.
hindu, buddha, yahudi, nasrani, islam,dll. memiliki tuhan yang sama.
apa jadinya jika tuhan dari agama-agama itu berbeda.
terlalu dangkal jika kita berpikir tak ada yang bisa bersatu. bahkan air itu terdiri dari beberapa unsur, hingga membentuk senyawa air. 
tentang wajah penyelamat terakhir di bulan, dalam agama islam, hal tersebut telah disebutkan dalam hadis (perkataan nabi muhammad saw), tentang ciri-ciri dan nama orang yang akan menjadi penyelamat terakhir tersebut. kebetulan saya islam, jadi saya hanya tahu dari sumber-sumber islam.
nama asli orang tersebut adalah gohar shahi. jika disebut imam mahdi, maka para pengikutnya yang memberinya gelar berdasarkan tanda-tanda yang disandang oleh beliau. imam artinya pemandu atau pemimpin, sementara mahdi itu artinya bulan. jadi beliau diakui sebagai imam dan karena wajah beliau sesuai dengan wajah di bulan, maka gohar shahi dipercaya sebagai imam mahdi. www.agamatuhan.com
sekarang diantara kita yang barangkali berbeda agama akan mengklaim bahwa diri kitalah yang akan selamat. tuhan lebih tahu siapa yang hendak diselamatkan olehNya.
mari kita renungkan saja. kebaikan apa yang bisa kita peroleh dari ajaran ini. orang yang tidak tahu dan tidak paham akan lebih banyak berprasangka buruk. untuk menghindari prasangka buruk, sebaiknya mengkaji, benarkah ini.
kita di forum ini sama-sama orang yang mencari jalan selamat. kita ini adalah para pencari tuhan, mencari kedamaian jiwa raga. 
kita bisa jadi memang berbeda secara suku,ras,agama,dll, tapi semua itu ada alasannya. tuhan menantang, siapa yang bisa mencariNya dan mendekatiNya.
bro yayang, Buddhist ga cari tuhan tau, dan kita juga ga sombong, kalau yayang mau disayang sama olehNya ya udah jadi wayangnya aja
			
 
			
			
				bahasan yang berat.. nyimak aja deh
			
			
			
				Agama2 akan menjadi satu? Termasuk agama2 samawi?
Sedangkan kenyataan yang sekarang dan yang dulu2 aja
bertengkar, begimana mau jadi satu?
Buddhisme juga mau disatuin?
Emang Buddhisme itu agama?
hehe... ada2 aja...
orang yang tidak paham Buddhisme
masih saja menganggap sama dengan
ajaran yang lainnya.... ck ck ck....
			
			
			
				Permisiiii...
Soal kelinci.... Itukan logo playboy kan?
Masa seh si 'dia' disamakan gitu ??
aizzz.....pengikut yg terlampau kreatif...
			
			
			
				 =)) =))
			
			
			
				Quote from: JW. Jinaraga on 15 November 2009, 02:08:26 PM
Permisiiii...
Soal kelinci.... Itukan logo playboy kan?
Masa seh si 'dia' disamakan gitu ??
aizzz.....pengikut yg terlampau kreatif...
:hammer: :hammer:
loenya juga terlampau kreatip, coba.. katanya kelinci di bulan itu bodhisatta dlm jataka, berarti bodhisatta jadi logo playboy? :hammer: lagi
			
 
			
			
				Quote from: Jerry on 16 November 2009, 06:30:13 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 15 November 2009, 02:08:26 PM
Permisiiii...
Soal kelinci.... Itukan logo playboy kan?
Masa seh si 'dia' disamakan gitu ??
aizzz.....pengikut yg terlampau kreatif...
:hammer: :hammer:
loenya juga terlampau kreatip, coba.. katanya kelinci di bulan itu bodhisatta dlm jataka, berarti bodhisatta jadi logo playboy? :hammer: lagi
Haha..kl itu kan aye gk blg..
			
 
			
			
				ga bilang secara tersurat tp makna tersiratnya itu.. :hammer:
			
			
			
				mungkin yg lihat itu mempunyai imaginasi dalam agar sesuai dengan pandangannya sendiri.
[at]yayan: ;D ;D ;D
 Sebesar apakah dunia ini ?  sebesar apakah alam semesta ini ? dimanakah ujung alam semesta ?     
kapankah alam semesta  mulai ada ?  ada berapa kah bintang yg ada antariksa  ?  Jutaankah? 
     sangat sulit membayangkan  yang paling BESAR disemesta ini, karena ilmuan maju yg  mengunakan teleskop canggih masih mengklain masih banyak bintang dan benda antariksa belum bisa dilihat dengan jelas.  Mungkin masih akan ditemukan lagi bintang dan galaxi yang lebih jauh lainnya lagi dikemudian hari.    
     Seekor semut pekerja melakukan perjalanan terpanjang dari hidupnya setiap hari keliling disekitar halaman rumah untuk mencari makan bagi ratunya, semut ini hidup demi ratu dan berkeliling seluruh rumah utk mencari makanan,setelah seminggu semut tsb mati. waktu seminggu bagi kita hanya sesaat tapi semut ini sudah mengorbankan seluruh kehidupannya yang panjang(ukuran semut).   
semut ini tak pernah mengetahui masih banyak halaman rumah lainnya atau kota lainnya atau masih banyak negara2 lainya karena keterbatasan umurnya.
  Karena umur manusia hanya sebatas -+100thn sedangkan jarak antar planet dihitung dengan jarak kecepatan cahaya maka kemungkinan saat ini manusia belum mampu menjangkau planet lainnya. 
   Maka kita juga sama dengan semut yg masih belum mengetahui apakah masih ada "halaman" lainnya. belum pernah ketemu bukan pasti tidak ada. mungkin saja masih ada makhluk lain diplanet lain ,siapa yg tahu?
 
  Jadi apakah ada suatu ukuran pasti yg paling Besar ??  Bilangan besar adalah tak terhingga. Apakah yg paling kecil ? 
Suatu bilangan yg memiliki satuan sekecil apapun selalu bisa di bagi terus. 
Jadi apakah ada sebuah awalan?
apakah ada suatu akhiran?
      Sudah banyak temuan purba,tulang dinosaurus,tulang manusia purba,,bahkan baru2 ini masih di temukan ikan purba dilaut Indonesia, ini juga pembuktian ilmiah bahwa bumi ini memiliki umur yg sangat tua hingga jutaan tahun. 
 Ajaran Budha selalu selaras dgn ilmu pengetahuan tidak menganut kepercayaan semata mata,memerlukan pembuktian yaitu setelah mengikuti ajarannya apakah bisa mengubah hidup  menjadi semakin baik, bermanfaat untuk lingkungan kita dan orang lain juga. Tidak percaya begitu saja hanya berdasarkan tulisan kitab2 suci ataupun org2 suci.buku suci tetap terjemahan manusia juga, orang suci bukan karena disucikan oleh org lain tapi berbuatannyalah yang bisa mensucikannya.
Ajaran Sang Budha mencari permasalahan dari dalam bukan dari luar
Ajaran Budha menekankan perhatian terhadap masa sekarang, saat ini juga, buka masalalu atau masa depan,hiduplah untuk saat ini, masalalu sudah berlalu, masa depan belum datang,   [sambung]  
			
			
			
				Quote from: Jerry on 17 November 2009, 12:29:06 AM
ga bilang secara tersurat tp makna tersiratnya itu.. :hammer:
Ehmm...
Wkt jaman bodhisatva dulu, spertinya blm diciptakan logo pb tuhh..
			
 
			
			
				hahaha saya lihat mirip lambang playboy di sana......tidak mungkin semua yang nama berbagai agama itu dapat menyatu jadi satu semua, toh yang katanya satu agama saja punya buanyak aliran yang berbeda dan bertentangan satu sama lain untuk mengatakan kecap ku nomor satu, selagi masih ada iklan kecapku nomor satu....sampai bumi ini hancurpun hal tersebut tidak mungkin terjadi :)
			
			
			
				Kalo memang mau tahu di bulan itu munculnya gambar apa, yah pasti sesuai gambar yang kita imajinasikan ke Bulan, jadi bisa gambarnya muka Yayang sendiri atau apa saja deh....:)
			
			
			
				Quote from: JW. Jinaraga on 17 November 2009, 08:17:45 AM
Quote from: Jerry on 17 November 2009, 12:29:06 AM
ga bilang secara tersurat tp makna tersiratnya itu.. :hammer:
Ehmm...
Wkt jaman bodhisatva dulu, spertinya blm diciptakan logo pb tuhh..
ah tau drmn? kali aja dulu udah ada PB dengan nama lain.. kekeke.. ^-^