Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Tekkss Katsuo on 24 October 2009, 11:48:23 PM

Title: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 24 October 2009, 11:48:23 PM
 _/\_

bagi saya mengenal ajaran Sang Buddha, mempelajari Dhamma (termasuk meditasi), dan menemukan bahwa praktek Dhamma merupakan harta yang paling berharga.
Walaupun saya ada membaca artikel bahwa kebanyakan anak anak muda di asia malu mengakui beragama Buddha karena sudah kuno (hal ini disebabkan mereka tdk bisa membedakan tradisi dan ajaran Dhamma), sebaliknya Perkembangan Buddha Dhamma malah pesat di negara negara barat... Banyak artis yang juga menjadi umat Buddha dan mempelajari Dhamma, dan menurut artikel yang saya baca, bahwa mereka tdk memandang Buddhism sebagai Agama yang Kuno, melain kan Buddhism merupakan Ajaran yang tdk lapuk oleh jaman, karena memakai logika dan realistis..... dan mereka jg suka istilah ehipassikonya..
demikian jg dgn artis indonesia juga mendalami Dhamma karena menurutnya Ajaran Buddha adalah sangat logic dan sangat realistis... saya sangat senang karena ada ada org yg mampu memahami betapa berharganya Dhamma.. Gmana dengan teman teman sekalian????

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Elin on 25 October 2009, 02:53:26 AM
Menjadi umat Buddha & mengenal dhamma merupakan anugrah terindah dlm hidup, selain memiliki orang tua & keluarga yg sangat mencintai Elin..

Semoga semua makhluk hidup berbahagia... _/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 25 October 2009, 05:56:51 AM
Berkah utama didefinisikan dalam Mangala Sutta, jika anda memiliki sifat/perilaku sebagai umat buddha sesuai Mangala Sutta, maka yes, menjadi umat buddha adalah berkah utama.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: adi lim on 25 October 2009, 06:50:15 AM
Quote from: Indra on 25 October 2009, 05:56:51 AM
Berkah utama didefinisikan dalam Mangala Sutta, jika anda memiliki sifat/perilaku sebagai umat buddha sesuai Mangala Sutta, maka yes, menjadi umat buddha adalah berkah utama.

Patirupadesavaso ca             Bertempat tinggal di tempat yang sesuai
Pubbe ca katapunnata           memiliki timbunan kebajikan di masa lampau
Attasammapanidhi ca            dan membimbing diri dengan benar
Etammangalamuttamam        Itulah BERKAH UTAMA


Tidak semua makhluk hidup dapat memahami dan berkesempatan untuk mengenal Buddha Dhamma, semuanya bisa tergantung & berhubungan dengan kamma/perbuatan masa lampau.
contoh, keadaan sekarang, jika kita lahir di negara Arab, Afrika, Negara Barat lainnya yang jauh dari pengenalan & perkembangan Buddha Dhamma, sehingga kesempatan kecil sekali untuk mempelajari & memahami Buddha Dhamma.

Bagaimana jika terlahir di tempat mengenal Buddha Dhamma !, walaupun bisa terlahir di tempat yang mengenal Buddha Dhamma, belum tentu bisa memahami Buddha Dhamma dengan Benar (banyak Pandangan Salah), contoh keadaan kita sekarang lahir disini.

Kemudian Bagaimana waktu lahir di jaman Buddha Gotama ! lahir di jaman Buddha Gotama juga belum tentu semua manusia bisa menerima, mempelajari atau mencerapi ajaran Beliau dengan baik, walaupun pernah mendapat khotbah langsung dari Beliau.

Kemudian apakah hanya tergantung kamma masa lampau, jawabnya TIDAK,  
Keadaan perbuatan kita sekarang ini juga sangat dominan, sehingga kita berkesempatan mengenal dan mempelajari Buddha Dhamma dengan Benar
Contoh, Kita sering berbuat kebajikan sehingga juga bisa mengkondisikan untuk dapat belajar Buddha Dhamma dengan baik

IMO, Saya setuju dengan Bro Indra, jika kita renungkan isi dari Mangala Sutta, dimana dari mulai cara2 berbuat kebajikan sampai cara mencapai Nibbana ada diceritakan didalamnya.

_/\_

Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 25 October 2009, 11:35:41 AM
 _/\_

yup  ;D

karena mengenal Buddha Dhamma, kita mempelajari Buddha Dhamma, dan mempraktekkan Buddha Dhamma. Karena mengyakini Buddha Dhamma, maka kita mempraktekkan seperti yg terterah dalam Mangala Sutta.. shg itu membawa berkah utama..

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Jerry on 25 October 2009, 01:42:11 PM
Dhp 182
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: jimmykei on 26 October 2009, 06:25:44 AM
emang si ditemen2 g cuma 1 2 orang yang masih Buddhi,  kebanyakan dari mereka pindah agama karena pada ga ngerti Ajaran Buddha, Ikut2an temen, ga mau cari tahu Ajaran Buddha, ga bisa disalahin juga karena jarang ada yang ngajarain agama BUddha secara jelas, contohnya kaya g yang cari sendiri, makanya g bersyukur banget, dan ngeliat temen2 yang masih ada kesempatan (mau tau dan kenal ajaran Buddha) pasti g kasih tau (walaupun agama lain),dan anehnya mereka kagum sama pernyataan Buddha (itu tulus lo) mungkin kata2Nya bijaksana dan penuh belas kasih.

semoga semua makhluk bisa bersama2 mencapai pantai seberang.
semoga org2 yg g sayangin bisa mencapai kesempurnaan semuanya.
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 12:59:21 PM
coba lihat uraian Manggala sutta (ktotbah mengenai Berkah Utama) adakah dalam koridor disana menjadi beragama Buddha adalah berkah utama?
ucapan,perbuatan dan pikiran yang selaras harus dipraktekan kalo tidak sebuah ucapan hanya akan menjadi gosip atau bahan candaan.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 28 October 2009, 01:28:34 PM
btw saya tdk mengatakan beragama Buddha adalah Berkah utama, saya mengatakan menjadi umat Buddha adalah berkah Utama dgn syarat dan ketentuan spt yang saya jelaskan diatas >.<  :)) :)) :))

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 01:33:11 PM
dgn syarata dan ketentuan anda pun blm termasuk berkah utama...apakah menjadi seorang buddhist akan mendapat berkah...salah...bukan pada baju yang dipakai tapi hati yang dikenakan...bahkan seseorang yang bukan buddhist tapi ia mengerti kebenaran seperti yang dibabarkan Sang Buddha,ia akan tercerahkan,menurut anda apakah Siddharta Gautama beragama Buddha lalu tercerahkan?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 28 October 2009, 01:37:33 PM
kok jd beragama sich...

umat Buddha, adalah org yang mengikuti jalur Buddha.... dan Jalur Buddha yaitu melalui pemurnian Sila, Samadhi dan Panna..... dan lebih terperinci lagi mengikuti jejak Sang Buddha sebagai Guru, mempraktekkan apa yg diajarkan Buddha Dhamma

Jd deg degan bicara ama bro nyana

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 01:43:06 PM
rajin-rajinlah melakukan perenungan terhadap Buddha,Dhamma dan Sangha,disana terdapat jawaban,manusia tertutup kilesa akan selalu berpendapat.pikirannya tidak satu... : )
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: bond on 28 October 2009, 01:46:29 PM
Quote
Jd deg degan bicara ama bro nyana

Wah om nyana bikin orang deg-degan, om phra pidta :))
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 01:47:29 PM
Quote from: bond on 28 October 2009, 01:46:29 PM
Quote
Jd deg degan bicara ama bro nyana

Wah om nyana bikin orang deg-degan, om phra pidta :))

kebetulan lagi pake...hahaha..kayaknya harus pake yang pemikat biar deg2an nya yang lain.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Rina Hong on 28 October 2009, 02:00:43 PM
terlahir menjadi seoarng buddhis adalah berkah utama, namun bagaimana kita menjadi kan berkah itu menjadi benar2 sebagai berkah...
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 28 October 2009, 02:07:01 PM
 :'(

tidak disangka sangka saya menjadi korban dr sesuatu yg dipake bro Nyana.......

Bro Nyanya semoga bisa menyimak apa yg saya tuliskan diatas dgn baik.. (malas menjelaskan Mode On  :)) :)) :))  )

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 03:05:01 PM
saya mengerti dan semoga anda bisa mempraktekan Dhamma dengan baik
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 28 October 2009, 03:11:39 PM
^
^

COOOLLLLLLLLLLLLLL


_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Brado on 28 October 2009, 03:24:06 PM
Iya nih, kita seharusnya malu karena jarang praktek Dhamma, terutama meditasi
Bahkan sila aja masih suka jeblok sana jeblok sini
Dana juga kadang2..
Jadi minder ngaku umat Buddha
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: tesla on 28 October 2009, 03:25:41 PM
IMO, berhenti-menjadi lah berkah utama
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 28 October 2009, 03:30:50 PM
makanya kita harus senantiasa saling mengingatkan, ini gunanya forum Buddhist, memberi informasi, saling menyemangati, saling memberi penjelasan jika ada sesuatu yg tdk dipahamiii... Thanks bgt atas Ko Nyanya.. Lu Ho Bo ???  :))


_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 03:55:15 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 28 October 2009, 03:24:06 PM
Iya nih, kita seharusnya malu karena jarang praktek Dhamma, terutama meditasi
Bahkan sila aja masih suka jeblok sana jeblok sini
Dana juga kadang2..
Jadi minder ngaku umat Buddha

umat buddha sih cuek ..harusnya minder terhadap diri sendiri...hehehe
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 28 October 2009, 03:56:57 PM
Quote from: wangsapala on 28 October 2009, 03:30:50 PM
makanya kita harus senantiasa saling mengingatkan, ini gunanya forum Buddhist, memberi informasi, saling menyemangati, saling memberi penjelasan jika ada sesuatu yg tdk dipahamiii... Thanks bgt atas Ko Nyanya.. Lu Ho Bo ???  :))


_/\_

yand dipahami sebagai itu kita pahami sebagai itu tanpa ada daya pikiran berspekulasi...ketika kolam menjadi lebih jernih disana terlihat dasarnya.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Tekkss Katsuo on 28 October 2009, 04:17:16 PM
Terima kasih Ko Nyana telah memberi pengertian,,,, Lu Ho Bo Ko Nyana , malah nga dijawab   :))

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: nyanadhana on 30 October 2009, 03:58:13 PM
ho ho ho
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: kevin_kin on 16 August 2010, 08:38:59 PM
tentu saja berkah utama, pandang kita benar maka kita bisa melaksanakan jalan mulia berunsur delapan dgan baik
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 18 August 2010, 11:56:52 PM
Apakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 12:21:38 AM
Quote from: indavadi on 18 August 2010, 11:56:52 PM
Apakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?

apakah anda sudah mempelajari dan/atau mempraktikkan semua Dhamma yang diajarkan oleh Sang Buddha sehingga anda menyimpulkan demikian?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 12:30:43 AM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:21:38 AM
Quote from: indavadi on 18 August 2010, 11:56:52 PM
Apakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?

apakah anda sudah mempelajari dan/atau mempraktikkan semua Dhamma yang diajarkan oleh Sang Buddha sehingga anda menyimpulkan demikian?

Justru saya masih belum mempelajari atau mempraktikan semua Dhamma sehingga bagi saya tuh Dhamma belum tentu benar.
Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan, tetapi banyak juga Dhamma yang belum bisa kita buktikan kemudian dijawab oleh para umat Buddha dengan jawaban klise "untuk apa dibuktikan? apakah bermanfaat ?" nah pertanyaan yang sering kali dijawab dengan jawaban itulah yang belum bisa dibuktikan.
So, selama belum bisa dibuktikan dan ada jawaban yang belum terjawab dalam Dhamma, apakah kita bisa menyimpulkan itulah ajaran kebenaran dan berkah utama bagi yang mempelajarinya??
Sorry, no offence ya, cuman sekedar menyampaikan pendapat aja.
Peace hehehe
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: rooney on 19 August 2010, 12:33:26 AM
^
ZZZZZZZZZZZZ untuk apa diperdebatkan kale, bukan buat apa dibuktikkan...

kalo lu blm praktek ya pasti dong blm bs dibuktikkan gmn seh 


_/\_

Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 12:37:49 AM
Quote from: rooney on 19 August 2010, 12:33:26 AM
^
ZZZZZZZZZZZZ untuk apa diperdebatkan kale, kalo lu blm praktek ya pasti dong blm bs dibuktinkkan gmn seh


1. Asal muasal kehidupan?
2. Bagaimana hukum kamma berjalan?
Dll.
Bukan belum praktek om, tapi belum semuanya aja.
Saya cuman berusaha tetap kritis terhadap Dhamma, cuman itu tujuan dari saya hehehehe.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Jerry on 19 August 2010, 12:40:24 AM
Quote from: indavadi on 18 August 2010, 11:56:52 PM
Apakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?
Berikan beberapa contoh dong Om.. :D
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Jerry on 19 August 2010, 12:58:27 AM
Ya susah. Nanti seberapa baikpun member forum di sini menjawab pertanyaan Om, "Siapakah pencipta kehidupan?" akan dianggap sebagai tafsiran, kebingungan sendiri atau jawaban yang mengambang. Kalau begitu biar gampang, masuk aja ke agama yang sudah jelas pangkal ujungnya Om.. Sampe pajak, warisan, bunga uang semua diatur juga ada di agama tertentu. Berapa panjang kumis dan jenggot, berapa panjang rambut atau bulu tertentu harus dipelihara, itu juga ada diatur di agama tertentu. Mungkin bakal lebih menarik bagi Om. ;)

Coba tanyakan pada mereka penganut agama yang sudah jelas pangkal ujungnya, yang pertanyaan paling mendasar "siapa pencipta kehidupan" sangat jelas. Apakah mereka sudah menemukan jawaban tersebut? Atau mereka hanya diturunkan bahwa jawaban pertanyaan itu adalah begini-begitu? Atau mereka hanya mencari jawaban di dalam lembar jawaban yang telah tersedia?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: rooney on 19 August 2010, 01:06:45 AM
Harus saya akui, itu memang salah satu kelemahannya. Masalahnya memang tidakada yang mungkin untuk menggantikan sang Buddha. Untuk orang yang berkebijaksanaan tinggi mungkin dia bisa mengerti perbedaan kiblat Buddhisme, namun bagi umat awam, perbedaan ini amat memusingkan. Orang akan berpikir mana yang benar ? Untunglah Buddhisme tidak terpatok mati pada Tipitaka. Tipitaka hanya sebagai sarana investigasi. Jadi memang Buddhisme tidak mempunyai kiblat yang jelas untuk awam, namun tidak untuk para bijaksana hehehe... Kenapa juga bhikku pada pecah", bikin pusing yg awam aje GRRRRRRRRRR...



_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 01:07:12 AM
Quote from: Jerry on 19 August 2010, 12:58:27 AM
Ya susah. Nanti seberapa baikpun member forum di sini menjawab pertanyaan Om, "Siapakah pencipta kehidupan?" akan dianggap sebagai tafsiran, kebingungan sendiri atau jawaban yang mengambang. Kalau begitu biar gampang, masuk aja ke agama yang sudah jelas pangkal ujungnya Om.. Sampe pajak, warisan, bunga uang semua diatur juga ada di agama tertentu. Berapa panjang kumis dan jenggot, berapa panjang rambut atau bulu tertentu harus dipelihara, itu juga ada diatur di agama tertentu. Mungkin bakal lebih menarik bagi Om. ;)

Coba tanyakan pada mereka penganut agama yang sudah jelas pangkal ujungnya, yang pertanyaan paling mendasar "siapa pencipta kehidupan" sangat jelas. Apakah mereka sudah menemukan jawaban tersebut? Atau mereka hanya diturunkan bahwa jawaban pertanyaan itu adalah begini-begitu? Atau mereka hanya mencari jawaban di dalam lembar jawaban yang telah tersedia?

Hahahahaha Tengkyu bos atas jawabannya.
Well ya beginilah kondisi agama Buddha kita.
Cuman itu yang bisa saya katakan.
Peace !!
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 01:10:10 AM
Quote from: rooney on 19 August 2010, 01:06:45 AM
^
Harus gw akui, itu memang salah satu kelemahannya. Masalahnya memang ga ada yang mungkin untuk menggantikan sang Buddha. Untuk orang yang berkebijaksanaan tinggi mungkin dia bisa mengerti perbedaan kiblat Buddhisme, namun bagi umat awam, perbedaan ini amat memusingkan. Orang akan berpikir mana yang benar ? Untunglah Buddhisme tidak terpatok mati pada Tipitaka. Tipitakahanya sebagai sarana investigasi. Jadi memang Buddhisme tidak mempunyai kiblat yang jelas untuk awam, namun tidak untuk para bijaksana hehehe...

Setuju Bos!!!!
Agama Buddha hanya akan eksis dan bertahan dari terpaan zaman, apabila tetap ada yang mengkritisinya.
Peace!! Hahahaha
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 01:11:55 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Di dalam Agama Buddha juga ada kiblat dalam makna seperti yang anda jelaskan, siapa bilang tidak ada? anda hanya tidak mencari di tempat yg tepat.

anda "curiga" terhadap Dhamma karena ketidak-tahuan anda sendiri. Karena ketidak-tahuan (saya tergoda untuk menulis kebodohan, tapi sepertinya tidak sopan) anda, anda menyalahkan Dhamma. ada banyak member di sini yg dapat menjelaskan kepada anda tentang pencipta kehidupan ini, jika anda mau bertanya dan sungguh-sungguh mau belajar.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 01:18:59 AM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 01:11:55 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Di dalam Agama Buddha juga ada kiblat dalam makna seperti yang anda jelaskan, siapa bilang tidak ada? anda hanya tidak mencari di tempat yg tepat.

anda "curiga" terhadap Dhamma karena ketidak-tahuan anda sendiri. Karena ketidak-tahuan (saya tergoda untuk menulis kebodohan, tapi sepertinya tidak sopan) anda, anda menyalahkan Dhamma. ada banyak member di sini yg dapat menjelaskan kepada anda tentang pencipta kehidupan ini, jika anda mau bertanya dan sungguh-sungguh mau belajar.

Hahaha, malam Bro.
Sabar bro, sabar.
Justru karena ketidaktahuan dari saya mangkanya saya bertanya dan memberikan statement.
Kalau memang statement dan komen saya dirasa mengganggu ya saya mohon maaf.
Hahahaha peace bro.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 01:27:24 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 01:18:59 AM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 01:11:55 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Di dalam Agama Buddha juga ada kiblat dalam makna seperti yang anda jelaskan, siapa bilang tidak ada? anda hanya tidak mencari di tempat yg tepat.

anda "curiga" terhadap Dhamma karena ketidak-tahuan anda sendiri. Karena ketidak-tahuan (saya tergoda untuk menulis kebodohan, tapi sepertinya tidak sopan) anda, anda menyalahkan Dhamma. ada banyak member di sini yg dapat menjelaskan kepada anda tentang pencipta kehidupan ini, jika anda mau bertanya dan sungguh-sungguh mau belajar.

Hahaha, malam Bro.
Sabar bro, sabar.
Justru karena ketidaktahuan dari saya mangkanya saya bertanya dan memberikan statement.
Kalau memang statement dan komen saya dirasa mengganggu ya saya mohon maaf.
Hahahaha peace bro.

no problem Bro.

bertanya sangat berbeda dengan memberikan statement. dalam memberikan statement anda harus mempersiapkan referensi-referensi valid yg mendukung statement anda.

silahkan dilanjutkan...
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 01:37:06 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:30:43 AM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:21:38 AM
Quote from: indavadi on 18 August 2010, 11:56:52 PM
Apakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?

apakah anda sudah mempelajari dan/atau mempraktikkan semua Dhamma yang diajarkan oleh Sang Buddha sehingga anda menyimpulkan demikian?

Justru saya masih belum mempelajari atau mempraktikan semua Dhamma sehingga bagi saya tuh Dhamma belum tentu benar.
Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan, tetapi banyak juga Dhamma yang belum bisa kita buktikan kemudian dijawab oleh para umat Buddha dengan jawaban klise "untuk apa dibuktikan? apakah bermanfaat ?" nah pertanyaan yang sering kali dijawab dengan jawaban itulah yang belum bisa dibuktikan.
So, selama belum bisa dibuktikan dan ada jawaban yang belum terjawab dalam Dhamma, apakah kita bisa menyimpulkan itulah ajaran kebenaran dan berkah utama bagi yang mempelajarinya??
Sorry, no offence ya, cuman sekedar menyampaikan pendapat aja.
Peace hehehe

menurut saya, jika kita belum mampu membuktikan adalah lebih bijaksana jangan menyimpulkan apa2 daripada menyimpulkan bahwa itu salah sampai terbukti sebaliknya
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 06:13:51 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.
kata siapa tidak ada pencipta? pernah dengar LAU MU? =))
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Juice_alpukat on 19 August 2010, 06:40:05 AM
Iya bukannya LAU MU MAMAM adalah pencipta kehidupan
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: fabian c on 19 August 2010, 06:53:02 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Bro Indavadi yang baik,
Umat Buddha tidak punya kiblat saya kira bukan masalah, bayangkan bila seseorang harus menyembah kiblat, berapa banyak toilet di rumah orang lain yang juga ikut disembah, karena terletak di antara si penyembah dan kiblat.

  :)
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: hendrako on 19 August 2010, 07:34:00 AM
Quote from: fabian c on 19 August 2010, 06:53:02 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Bro Indavadi yang baik,
Umat Buddha tidak punya kiblat saya kira bukan masalah, bayangkan bila seseorang harus menyembah kiblat, berapa banyak toilet di rumah orang lain yang juga ikut disembah, karena terletak di antara si penyembah dan kiblat.

  :)

Kiblat umat Buddha adalah Batin.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 07:41:41 AM
Quote from: fabian c on 19 August 2010, 06:53:02 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Bro Indavadi yang baik,
Umat Buddha tidak punya kiblat saya kira bukan masalah, bayangkan bila seseorang harus menyembah kiblat, berapa banyak toilet di rumah orang lain yang juga ikut disembah, karena terletak di antara si penyembah dan kiblat.

  :)
maksudnya kiblat disini adalah pusat agama/ajaran yang bisa dijadikan patokan atau sumber yang jelas, seharusnya Buddha kiblatnya ke INDIA.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: fabian c on 19 August 2010, 08:18:35 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 07:41:41 AM
Quote from: fabian c on 19 August 2010, 06:53:02 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:51:29 AM
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Bro Indavadi yang baik,
Umat Buddha tidak punya kiblat saya kira bukan masalah, bayangkan bila seseorang harus menyembah kiblat, berapa banyak toilet di rumah orang lain yang juga ikut disembah, karena terletak di antara si penyembah dan kiblat.

  :)
maksudnya kiblat disini adalah pusat agama/ajaran yang bisa dijadikan patokan atau sumber yang jelas, seharusnya Buddha kiblatnya ke INDIA.

Bro Ryu yang baik, seseorang yang berkiblat seringkali bukan berkiblat pada ajaran, tetapi berkiblat pada kebudayaannya. Setahu saya yang menjadi kiblat umat Buddha adalah Tiratana bagi umat Theravada/ dan Triratna bagi Mahayana, memang umat Buddha ada tempat ziarah, tetapi bukan kiblat.

Umat Buddha tidak berkiblat ke negara manapun atau tempat manapun, malah itu adalah suatu kelebihan. Bisa dibayangkan berapa banyak devisa kita terkuras disebabkan kita harus ber-ziarah ke kiblat?

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 08:23:10 AM
mat fabian yang baik, di atas dituliskan maksud kiblat nya itu adalah pusat informasi, mungkin pemakaian istilah oleh dia tidak benar, tapi kita bisa memahami dari maksud kiblat yang diomongkan itu bukan kiblat seperti ajaran lain, memang salah dia memakai kata kiblat bukan pada tempatnya. Demikian.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: yasavaddhano on 19 August 2010, 08:34:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:30:43 AM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:21:38 AM
Quote from: indavadi on 18 August 2010, 11:56:52 PM
Apakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?

apakah anda sudah mempelajari dan/atau mempraktikkan semua Dhamma yang diajarkan oleh Sang Buddha sehingga anda menyimpulkan demikian?

Justru saya masih belum mempelajari atau mempraktikan semua Dhamma sehingga bagi saya tuh Dhamma belum tentu benar.
Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan, tetapi banyak juga Dhamma yang belum bisa kita buktikan kemudian dijawab oleh para umat Buddha dengan jawaban klise "untuk apa dibuktikan? apakah bermanfaat ?" nah pertanyaan yang sering kali dijawab dengan jawaban itulah yang belum bisa dibuktikan.
So, selama belum bisa dibuktikan dan ada jawaban yang belum terjawab dalam Dhamma, apakah kita bisa menyimpulkan itulah ajaran kebenaran dan berkah utama bagi yang mempelajarinya??
Sorry, no offence ya, cuman sekedar menyampaikan pendapat aja.
Peace hehehe
Memang yang diutamakan dalam ajaran Buddha bukan memiliki pengetahuan yang banyak dan lengkap, tetapi memiliki keseimbangan batin yang sempurna. Gak ada gunanya klo pengetahuan kita bejibun banyaknya, tapi diejek sekali aja muka kita langsung merah terbakar. Untuk hal2 yang belum bisa kita buktikan, tetapi tidak menuntun kita pada keseimbangan batin, sebaiknya hal itu tidak kita pikirkan lebih lanjut.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 11:24:34 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...
Dukkha.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 11:27:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 12:13:10 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 11:27:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 12:15:49 PM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:24:34 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...
Dukkha.

Tengkyu bos atas pencerahannya.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 12:18:02 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:13:10 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 11:27:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

anda begitu yakin kalau saya atau siapapun juga di sini belum membuktikan? dan menurut anda semua yg TIDAK MAMPU anda buktikan adalah salah?

tahukah anda perbedaan TEORI dengan HUKUM? apa yg ditemukan einstein sampai saat ini masih disebut TEORI, beda dengan penemuan NEWTON, dll yg disebut HUKUM. Apakah anda sudah membuktika teori einstein?

Pernahkah anda melihat bakteri/kuman dalam makanan basi? percayakah anda kalau ada kuman/bakteri dalam makanan basi?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 12:25:14 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:18:02 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:13:10 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 11:27:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

anda begitu yakin kalau saya atau siapapun juga di sini belum membuktikan? dan menurut anda semua yg TIDAK MAMPU anda buktikan adalah salah?

tahukah anda perbedaan TEORI dengan HUKUM? apa yg ditemukan einstein sampai saat ini masih disebut TEORI, beda dengan penemuan NEWTON, dll yg disebut HUKUM. Apakah anda sudah membuktika teori einstein?

Pernahkah anda melihat bakteri/kuman dalam makanan basi? percayakah anda kalau ada kuman/bakteri dalam makanan basi?

Weleh2 belum terbukti bukan pertanda salah om,  lah kan ditanya ke saya siapa yang lebih hebat einstein atau Buddha, ya saya coba berikan jawaban berdasarkan dari hasil nyata yang ada om.
Lah kalau emang Bro sudah bisa membuktikan dll ya salut saja buat bro, kan saya tidak dalam kapasitas menghakimi pribadi masing2 tuh.
Wuahhhh itu Bom Nuklir itu temuan siapa Bos? masih bentuk teori atau hukum?
Kalau kuman dan bakteri itu emang bisa terlihat bos, ada kok dijual mikroskop buat lihat itu.
Peace!!
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 12:33:42 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:25:14 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:18:02 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:13:10 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 11:27:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

anda begitu yakin kalau saya atau siapapun juga di sini belum membuktikan? dan menurut anda semua yg TIDAK MAMPU anda buktikan adalah salah?

tahukah anda perbedaan TEORI dengan HUKUM? apa yg ditemukan einstein sampai saat ini masih disebut TEORI, beda dengan penemuan NEWTON, dll yg disebut HUKUM. Apakah anda sudah membuktika teori einstein?

Pernahkah anda melihat bakteri/kuman dalam makanan basi? percayakah anda kalau ada kuman/bakteri dalam makanan basi?

Weleh2 belum terbukti bukan pertanda salah om,  lah kan ditanya ke saya siapa yang lebih hebat einstein atau Buddha, ya saya coba berikan jawaban berdasarkan dari hasil nyata yang ada om.
Wuahhhh itu Bom Nuklir itu temuan siapa Bos? masih bentuk teori atau hukum?
Kalau kuman dan bakteri itu emang bisa terlihat bos, ada kok dijual mikroskop buat lihat itu.
Peace!!

saya sendiri tidak mengetahui teknologi nuklir tapi sepanjang yg saya pernah baca einstein sama sekali tidak berhubungan dengan nuklir. mungkin maksud anda adalah bom atom yg digunakan untuk menghancurkan Hirosima dan Nagasaki, Bom Atom itu dibuat oleh Leo Szilard.

soal bakteri itu pertanyaan saya sudahkah anda membuktikannya? atau anda hanya percaya begitu saja?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Hendra Susanto on 19 August 2010, 12:35:19 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 12:13:10 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 11:27:04 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 11:07:03 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 11:02:28 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

ini lebih cocoknya bukan kita, tapi selama saya...
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Juice_alpukat on 19 August 2010, 12:36:45 PM
hmm..betapa baikny kita sopan sopan aje ama tamu/sesama umat budhist yg datang bertanya, jangan kasar gitu dong..
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 12:39:01 PM
Quote from: Juice_alpukat on 19 August 2010, 12:36:45 PM
hmm..betapa baikny kita sopan sopan aje ama tamu/sesama umat budhist yg datang bertanya, jangan kasar gitu dong..

dan siapakah yg anda maksudkan, bagian mana yg menurut anda kasar?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 12:44:21 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:33:42 PM
soal bakteri itu pertanyaan saya sudahkah anda membuktikannya? atau anda hanya percaya begitu saja?

atau, untuk memperumit permasalah, misalkan anda sakit, dan dokter mengatakan anda terserang virus flu, apakah anda percaya apa kata dokter atau ada melihat sendiri virus itu baru percaya?
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Juice_alpukat on 19 August 2010, 12:44:26 PM
Quote from: Indra on 19 August 2010, 12:39:01 PM
Quote from: Juice_alpukat on 19 August 2010, 12:36:45 PM
hmm..betapa baikny kita sopan sopan aje ama tamu/sesama umat budhist yg datang bertanya, jangan kasar gitu dong..

dan siapakah yg anda maksudkan, bagian mana yg menurut anda kasar?
ada dech
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Kelana on 19 August 2010, 12:58:23 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.

Perbandingan yang salah!

Perlu ditelusuri lagi bukan berarti apa yang sebagian diucapkan oleh Sang Buddha adalah salah, jadi dalam hal ini kita tidak bisa membandingkannya dengan beberapa penemuan Einstein yang sudah ditelusuri. Ini adalah perbandingan yang absurd untuk menilai mana yang lebih hebat.

Jika kita memaksakan , kita toh bisa mengatakan Sang Buddha lebih hebat karena telah terbukti ajarannya bahwa ada dukkha, dimana Einstein tidak pernah menelusurinya. Bahkan Einstein pernah menganulir teorinya sendiri. : In June, 1913 the Entwurf ("draft") theory was the result of these investigations. As its name suggests, it was a sketch of a theory, with the equations of motion supplemented by additional gauge fixing conditions. Simultaneously less elegant and more difficult than general relativity, after more than two years of intensive work Einstein abandoned the theory in November, 1915 after realizing that the hole argument was mistaken (http://en.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein)

Jadi, kita tidak bisa membandingkan mana yang lebih hebat sebelum membuktikan perkataan kedua-duanya. Kita tidak bisa mengatakan Einstein lebih hebat tetapi kita belum membuktikan kebenaran perkataan Sang Buddha.

Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: fabian c on 19 August 2010, 01:40:34 PM
Quote from: Kelana on 19 August 2010, 12:58:23 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 10:46:23 AM
Quote from: ryu on 19 August 2010, 09:41:57 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 09:28:33 AM
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.

Perbandingan yang salah!

Perlu ditelusuri lagi bukan berarti apa yang sebagian diucapkan oleh Sang Buddha adalah salah, jadi dalam hal ini kita tidak bisa membandingkannya dengan beberapa penemuan Einstein yang sudah ditelusuri. Ini adalah perbandingan yang absurd untuk menilai mana yang lebih hebat.

Jika kita memaksakan , kita toh bisa mengatakan Sang Buddha lebih hebat karena telah terbukti ajarannya bahwa ada dukkha, dimana Einstein tidak pernah menelusurinya. Bahkan Einstein pernah menganulir teorinya sendiri. : In June, 1913 the Entwurf ("draft") theory was the result of these investigations. As its name suggests, it was a sketch of a theory, with the equations of motion supplemented by additional gauge fixing conditions. Simultaneously less elegant and more difficult than general relativity, after more than two years of intensive work Einstein abandoned the theory in November, 1915 after realizing that the hole argument was mistaken (http://en.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein)

Jadi, kita tidak bisa membandingkan mana yang lebih hebat sebelum membuktikan perkataan kedua-duanya. Kita tidak bisa mengatakan Einstein lebih hebat tetapi kita belum membuktikan kebenaran perkataan Sang Buddha.


Bro Kelana yang baik, terima kasih sudah memposting tulisan ini, tadinya saya mau memposting juga kesalahan teori yang diajukan Einstein tapi karena bro kelana sudah menulis ya sudah.

Sekedar untuk pertimbangan teman-teman, Sang Buddha tak pernah me-revisi ucapan Beliau karena tak pernah salah. Einstein pernah merevisi hipotesanya karena ternyata salah. Jadi siapa yang lebih hebat?

quote from: Indavadi
QuoteYa soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

Untuk bro Indavadi mengenai tujuh Matahari, sudah dibuktikan ada sistem tata-surya yang terdiri dari enam matahari saling mengorbit di Galaxy kita, tata-surya kita sekarang memang hanya ada satu Matahari, tapi jangan bermimpi sebagai manusia bisa melihat ada dua Matahari, karena jauh sebelum kemunculan Matahari kedua kita sudah binasa. Tetapi di Galaksi kita banyak bertebaran sistem tata-surya dengan dua, tiga hingga enam matahari

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hal ini silahkan baca e-book kosmologi: struktur dan asal-mula alam semesta yang bisa di download di DC.

_/\_
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: ryu on 19 August 2010, 01:55:07 PM
Kalau dibilang hebatan einstein gara2 karyanya yang mengakibatkan hilangnya jutaan nyawa patut diragukan nih niat menyatakan hebatnya itu dari sisi mana? Ilmunya yang bisa dipakai untuk membunuh? Ok lah kalau gitu einstein lebih hebat deh =)) =))
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Sumedho on 19 August 2010, 05:48:45 PM
Kosmologi
Studi Struktur dan Asal Mula Alam Semesta
Perbandingan Perspektif Astronomi dan Buddhis

http://dhct.org/p522 (http://dhct.org/p522)
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: indavadi on 19 August 2010, 06:59:10 PM
Ok dech kalo gitu hehehehe.
Sebenarnya inti dari pernyataan saya adalah bahwa saya tertantang untuk membuktikan kebenaran dari Dhamma ajaran Sang Tathagata.
Namun yang terjadi adalah saya dianggap menyatakan bahwa ajaran Sang Tathagata salah, weleh2.
Sebagai kesimpulan dari semuanya, Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan bukan? untuk mempelajari ajaran Buddha harus Ehipassiko bukan?
Yakinkah kita bahwa apa yang disampaikan dalam Sutta2 itu semua adalah originil pernyataan Sang Buddha? atau cerita asli Sang Buddha?
Jika Sang Buddha tidak pernah meralat ucapannya, apakah permasalahan 10 peraturan kecil yang boleh diubah ketika Sang Buddha parinibbana adalah suatu tindakan ralat? dan itu fatal akibatnya dengan munculnya sekte2 lainnya dari ajaran Buddha.
Mungkin sifat kritis dari saya adalah bentuk ketidaktahuan saya terhadap Buddha Dhamma, dimana justru om2 sekalian sudah membuktikannya.
Hehehehe bagaimanapun juga peace aja deh!!!
Namo Buddhaya deh semuanya hehehehe.
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Indra on 19 August 2010, 07:06:24 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 06:59:10 PM
Ok dech kalo gitu hehehehe.
Sebenarnya inti dari pernyataan saya adalah bahwa saya tertantang untuk membuktikan kebenaran dari Dhamma ajaran Sang Tathagata.
Namun yang terjadi adalah saya dianggap menyatakan bahwa ajaran Sang Tathagata salah, weleh2.
Sebagai kesimpulan dari semuanya, Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan bukan? untuk mempelajari ajaran Buddha harus Ehipassiko bukan?
Yakinkah kita bahwa apa yang disampaikan dalam Sutta2 itu semua adalah originil pernyataan Sang Buddha? atau cerita asli Sang Buddha?
Jika Sang Buddha tidak pernah meralat ucapannya, apakah permasalahan 10 peraturan kecil yang boleh diubah ketika Sang Buddha parinibbana adalah suatu tindakan ralat? dan itu fatal akibatnya dengan munculnya sekte2 lainnya dari ajaran Buddha.
Mungkin sifat kritis dari saya adalah bentuk ketidaktahuan saya terhadap Buddha Dhamma, dimana justru om2 sekalian sudah membuktikannya.
Hehehehe bagaimanapun juga peace aja deh!!!
Namo Buddhaya deh semuanya hehehehe.

Bro mohon tunjukkan 10 peraturan yg boleh diubah itu atau link ke sumbernya, sekedar untuk menambah pengetahuan. thank you
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: bangun _pw on 19 August 2010, 07:40:49 PM
ini kayak mo membuktikan surga n neraka tu ada pa ga...
sbenarnya menurutku pertanyaan soal awal mula kehidupan penting ga penting....
mgkin buat bro indavadi sangat penting...karena kalo kita dtanya gtu ma umat laen kalo ga bs jawab kita mati kutu...
dan tertawalah mereka yg bertanya itu karena merasa menang...
saya sendiri ga 100% mmpercayai soal makhluk2 pertama dari alam cahaya(kalo ga salah)..
menurut saya si hal itu ga penting...karena memang belum bs dbuktikan...begitu jg buat agama2 laen..
mgkn mereka kan dah menang karena teori adam hawa...tp kalo buat saya untuk membuktikan ajaran buddha untuk
sebagian benar ato tidak gampang saja..
misal "jangan berbuat jahat,sucikan hati dan pikiran"...kalo ternyata hal tsbt terbukti tidak bermanfaat ya sebaiknya
dtinggalkan saja...kalo ternyata bermanfaat ya lanjutkan prakteknya..
kita toh dberi kebebasan utk memilih...

ini menurut pendapat saya saja
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: adi lim on 19 August 2010, 08:18:21 PM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 06:59:10 PM
Ok dech kalo gitu hehehehe.
Sebenarnya inti dari pernyataan saya adalah bahwa saya tertantang untuk membuktikan kebenaran dari Dhamma ajaran Sang Tathagata.
Namun yang terjadi adalah saya dianggap menyatakan bahwa ajaran Sang Tathagata salah, weleh2.
Sebagai kesimpulan dari semuanya, Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan bukan? untuk mempelajari ajaran Buddha harus Ehipassiko bukan?
Yakinkah kita bahwa apa yang disampaikan dalam Sutta2 itu semua adalah originil pernyataan Sang Buddha? atau cerita asli Sang Buddha?
Jika Sang Buddha tidak pernah meralat ucapannya, apakah permasalahan 10 peraturan kecil yang boleh diubah ketika Sang Buddha parinibbana adalah suatu tindakan ralat? dan itu fatal akibatnya dengan munculnya sekte2 lainnya dari ajaran Buddha.
Mungkin sifat kritis dari saya adalah bentuk ketidaktahuan saya terhadap Buddha Dhamma, dimana justru om2 sekalian sudah membuktikannya.
Hehehehe bagaimanapun juga peace aja deh!!!
Namo Buddhaya deh semuanya hehehehe.

kalau anda tidak tahu tidaklah masalah, bisa di buktikan dengan keseriusan anda
tapi anda menjugde ajaran Buddha seakan anda sudah tahu, ini pernyataan dari bro Inda

QuoteApakah ajaran Sang Tathagata itu semuanya benar?
Semuanya masuk akal?
Semuanya bisa dibuktikan?
Menurut saya tidak juga kok hehehe.
Sorry bukan bermaksud anarkis, tapi saya sendiri sekarang banyak juga menemukan banyak hal yang tidak bisa dijawab dalam Buddhisme dan Dhamma, so saya kembali berpikir apa Dhamma yang kita pelajari ini "benar"?

saya yakin para 'penghuni' DC, sebagian besar juga serius Ehipasiko terhadap ajaran Buddha, tapi tidaklah menjudge ajaran Tathagata.

Semoga semangat belajar ajaran Tathagata tidaklah surut.
_/\_


Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Jerry on 20 August 2010, 01:45:52 AM
--deleted--
Title: Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
Post by: Jerry on 20 August 2010, 01:54:17 AM
Quote from: indavadi on 19 August 2010, 06:59:10 PM
Ok dech kalo gitu hehehehe.
Sebenarnya inti dari pernyataan saya adalah bahwa saya tertantang untuk membuktikan kebenaran dari Dhamma ajaran Sang Tathagata.
Namun yang terjadi adalah saya dianggap menyatakan bahwa ajaran Sang Tathagata salah, weleh2.
Sebagai kesimpulan dari semuanya, Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan bukan? untuk mempelajari ajaran Buddha harus Ehipassiko bukan?
Yakinkah kita bahwa apa yang disampaikan dalam Sutta2 itu semua adalah originil pernyataan Sang Buddha? atau cerita asli Sang Buddha?
Jika Sang Buddha tidak pernah meralat ucapannya, apakah permasalahan 10 peraturan kecil yang boleh diubah ketika Sang Buddha parinibbana adalah suatu tindakan ralat? dan itu fatal akibatnya dengan munculnya sekte2 lainnya dari ajaran Buddha.
Mungkin sifat kritis dari saya adalah bentuk ketidaktahuan saya terhadap Buddha Dhamma, dimana justru om2 sekalian sudah membuktikannya.
Hehehehe bagaimanapun juga peace aja deh!!!
Namo Buddhaya deh semuanya hehehehe.
Wow.. Ananda aja ngga tau :o