Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.
"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean VandenBiesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.
Dikatakan VandenBiesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.
LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta rupiah).
Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka. "Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen. "Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.lifegem.com%2Fsecondary%2Fgallery2006%2FPic1B.jpg&hash=284bfa533ef786d5145f9a92ccfebbca3296f424)
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.lifegem.com%2Fsecondary%2Fgallery2006%2FPic25B.jpg&hash=130dbbf245788b1f36f4ee67be7ed5feb20bd9f8)[/spoiler]
sumber [spoiler]http://www.lifegem.com/
[/spoiler]
Quote from: Virya on 23 October 2009, 12:40:04 AM
Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.
"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean VandenBiesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.
Dikatakan VandenBiesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.
LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta rupiah).
Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka. "Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen. "Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.lifegem.com%2Fsecondary%2Fgallery2006%2FPic1B.jpg&hash=284bfa533ef786d5145f9a92ccfebbca3296f424)
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.lifegem.com%2Fsecondary%2Fgallery2006%2FPic25B.jpg&hash=130dbbf245788b1f36f4ee67be7ed5feb20bd9f8)[/spoiler]
sumber [spoiler]http://www.lifegem.com/
[/spoiler]
bos,yg dibold itu harga pembuatan permata atau harga jualnya?
Kalo harga jualnya $20.000,truz harga buatnya cuma $100,
^itu peluang usaha thu.. :))
Quote from: Virya on 23 October 2009, 12:40:04 AM
Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.
"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean VandenBiesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.
Dikatakan VandenBiesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.
LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta rupiah).
Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka. "Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen. "Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.lifegem.com%2Fsecondary%2Fgallery2006%2FPic1B.jpg&hash=284bfa533ef786d5145f9a92ccfebbca3296f424)
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.lifegem.com%2Fsecondary%2Fgallery2006%2FPic25B.jpg&hash=130dbbf245788b1f36f4ee67be7ed5feb20bd9f8)[/spoiler]
sumber [spoiler]http://www.lifegem.com/
[/spoiler]
Ini namanya lahan baru bagi bisnis pelayanan orang meninggal ..
hehehe
omong omong ..apa sudah dapat surat ijin rekomendasi dari Giam lo ong ( raja akhirat ) ?
Fotonya benaran ya ? Wahh keren tuhh..
Ternyata abu jasad orang meninggal bisa seperti itu
Kayak relik juga toh akhirnya
hmm.. peternakan bisa banting setir neh :-?
^
^
YM. Bhante Ashin ketika dikremasi, sebagian sisa tulangnya membentuk seperti permata juga . Apa bisa yakh ?
Quote from: hatRed on 23 October 2009, 08:59:21 AM
hmm.. peternakan bisa banting setir neh :-?
hi ...red head
bukan perternakan yang bisa banting setir .
tapi pembisnis pemakaman...yang bisa banting setir
ini namanya
apa yang terkondisi tidak akan abadi
hehehe
kita harus sejalan dengan perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan .
harganya bro....liat dulu paling murah 27 jt sampe 200 jt
Mantab, tapi .......
Relik, permata dan bahan dasar manusia itu sama, sama-sama carbon. Kudu nanya Om Forte, Bro Kain cs utk lebih jelasnya nih..
Yg jelas, relik pun skrg bisa dihasilkan. Bahkan kremasi yg masih jd topik kontroversi di tetangga, pernah aye liat dr kalangan pendukung gambar dan iklan membuat relik mis. bentuk salib dr abu kremasi org terkasih. :D
Quote from: hariyono on 23 October 2009, 10:18:28 AM
Quote from: hatRed on 23 October 2009, 08:59:21 AM
hmm.. peternakan bisa banting setir neh :-?
hi ...red head
bukan perternakan yang bisa banting setir .
tapi pembisnis pemakaman...yang bisa banting setir
ini namanya
apa yang terkondisi tidak akan abadi
hehehe
kita harus sejalan dengan perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan .
tubuh binatang pun dari karbon kok...
babi dipanggang pun jadi harum....nah apa maksudnya...hehhehe
maksudnya babi panggang kalo diterusin panggang nanti jadi permata ;D
wew emank bisa gt???
nda lah :))
perlu temperatur tinggi dan tekanan tinggi jg
bisa kali.. dg tekanan dan suhu yg pas. tp permata yg harganya ngga semahal permata beneran kali.. ^-^
IMO itu permata asli kok
permata itu penyusunnya juga karbon, ada di tubuh mahkluk hidup, di kayu, dll...
mungkin lebih tepatnya permata buatan, alias ga alami (karena terbuat dg campur tangan manusia).
yg alami mungkin karena panas bumi...
panas & tekanan di dalam bumi.
tapi ayam kok dipanasin & dikasih tekanan tinggi malah jadi lunak ya?
(ayam presto = ayam goreng tulang lunak)
ga tertulis berhadiah 'permata di dalamnya' :'(
kurang panas dan kurang teken :))
Quote from: tesla on 28 October 2009, 10:44:21 PM
tapi ayam kok dipanasin & dikasih tekanan tinggi malah jadi lunak ya?
(ayam presto = ayam goreng tulang lunak)
ga tertulis berhadiah 'permata di dalamnya' :'(
kalau gitu coba dikubur di kedalaman bbrp kilometer di bawah permukaan bumi. dan lihat hasilnya nanti sekitar 10juta tahun mendatang.
Quote from: Jerry on 29 October 2009, 12:07:00 AM
Quote from: tesla on 28 October 2009, 10:44:21 PM
tapi ayam kok dipanasin & dikasih tekanan tinggi malah jadi lunak ya?
(ayam presto = ayam goreng tulang lunak)
ga tertulis berhadiah 'permata di dalamnya' :'(
kalau gitu coba dikubur di kedalaman bbrp kilometer di bawah permukaan bumi. dan lihat hasilnya nanti sekitar 10juta tahun mendatang.
capeee dheee!!!
Mending nge-rampok aja..ketahuan hasilnya :))