(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2277%2F2432066775_fd106a91b4.jpg%3Fv%3D0&hash=0b0371c6fde7e37c768f70e89d9d7b9da59b6455)
Wacana krisis pangan global makin menghangat akhir-akhir ini, berbagai media lokal dan internasional mulai ramai memberitakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah ini seperti menjadi bukti bahwa mimpi buruk yang sudah diramalkan tersebut akan segera menjadi kenyataan. Melambungnya harga pangan dan beberapa peristiwa kelaparan yang saat ini terjadi di belahan dunia memang bukanlah kejadian yang baru, namun intensitasnya akhir-akhir ini memang mebuat miris.
Melambungnya harga pangan dunia dikarenakan berbagai hal. Pertambahan jumlah penduduk yang tidak diimbangi oleh pertambahan jumlah persediaan pangan adalah salah satunya. Daerah pedesaan mengalami kekurangan resource dalam menjalankan peran sebagai supplier. Eksodus warga pedesaan menuju area kota seperti tak terbendung, menggantungkan harapan pada pertanian seperti menjadi opsi ke sekian bagi mereka.
Di latar belakangi hal tersebut lalu munculah sebuah konsep unik membawa pertanian ke perkotaan.
Adalah New York magazine yang meminta empat orang arsitek untuk membuat porposal konsep pertanian vertikal, yaitu mencoba membuat daerah perkotaan lebih mandiri dengan menyulapnya menjadi daerah pertanian dan memangkas jalur bahan pangan.
Menarik sekali melihat beberapa konsep design pertanian futuristik tersebut. Lihat saja beberapa yang gambar di bawah ini :
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm4.static.flickr.com%2F3182%2F2432066779_e71ba6ae94.jpg%3Fv%3D0&hash=d3f21debed9ff57bc8d3cde22d3c09ffb7c80232)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2298%2F2432066759_ce971d49e4.jpg%3Fv%3D0&hash=f952727fedff99ce00f2570859e162232038fd26)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2298%2F2432066759_ce971d49e4.jpg%3Fv%3D0&hash=f952727fedff99ce00f2570859e162232038fd26)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2369%2F2432066753_c3ec805d66.jpg%3Fv%3D0&hash=debb359d592f473e1a020ea7474b2c553a16c0c8)
Sumber:Treehugger
yg pertama jadi inget sistem cucuk tanam di bali ;D
menurut saya sih gak usah bertani didalam kota maupun gedung.
malah report perawatannya nanti. Begitu juga design gedung
menjadi terganggu.
Lebih baik menggunakan lahan pertanian secara maximal.
Contoh : Tiongkok menjadi penghasil tomato pasta terbesar didunia hanya menggunakan lahan gurun yg gersang, serta perlu bertanam 90 hari sepanjang tahun (tomat panen pada 75 hari).
Nah kenapa Indonesia tidak menjadi penghasil tomato pasta terbesar?
Indonesia malahan terkenal sebagai negara yg banyak mengubah hutan menjadi gurun ^-^