Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM

Title: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: nyanadhana on 13 September 2009, 08:17:53 PM
Mengapa perlu?
1. kamu butuh satu titik poin untuk fokus kedalam aktifitas Buddhism
2. membantu kamu meningkatkan keyakinan didalam Buddha Dhamma
3. membantu kamu membuka wawasan akan banyaknya aliran Buddhist

Mengapa tidak perlu?
1. karena Buddha Dhamma Sangha bukanlah milik segelintir aliran melainkan hati kamu
keknya satu aja.

Aliran Buddhist yang akan kamu ambil adalah berdasarkan kecocokan batin kamu....kamu merasa senang mempelajarinya,kamu merasa yakin didalam pelajarannya,kamu menjadi lebih kuat dan bersemangat dalam kehidupan sehari-hari kamu dan aliran yang kamu ambil membuat kamu mengerti Buddha Dhamma dengan mendalam.

aliran yang seharusnya kamu hindari
1. Maitreyanism(Mi Le Ta Tao) dan I Kuan Tao
2. Fa Lun Gong
3. TBSN Lu Sheng Yen
4. Master Zen Allen Hou.
sori bukan mendikreditkan aliran itu tapi mereka tidak membawa Buddha Dhamma.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: J.W on 13 September 2009, 08:36:50 PM
Quote
aliran yang seharusnya kamu hindari
1. Maitreyanism(Mi Le Ta Tao) dan I Kuan Tao
2. Fa Lun Gong
3. TBSN Lu Sheng Yen
4. Master Zen Allen Hou.
sori bukan mendikreditkan aliran itu tapi mereka tidak membawa Buddha Dhamma.

Yg dibold merah :
WAJIB dihindari... (berdasarkan pengalaman)
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Deva19 on 13 September 2009, 09:14:57 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

gak usah bingung-bingung. pelajari semuanya. kau akan tahu, aliran theravada, itulah aliran budhism yang benar, terbaik dalam budhism. jangan ragu, ikutilah aliran theravada.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Deva19 on 13 September 2009, 09:17:28 PM
Quote
aliran yang seharusnya kamu hindari
1. Maitreyanism(Mi Le Ta Tao) dan I Kuan Tao
2. Fa Lun Gong
3. TBSN Lu Sheng Yen
4. Master Zen Allen Hou.
sori bukan mendikreditkan aliran itu tapi mereka tidak membawa Buddha Dhamma.

boleh minta penjelasan mengenai gambaran umum dari Fa Lun Gong sehingga kita bisa menyimpulkan sendiri bahwa aliran tersebut memang perlu dihindari?
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: FZ on 13 September 2009, 09:25:50 PM
Eh.. Allen Hou itu yang kayak gimana ya..
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: andry on 14 September 2009, 02:05:57 AM
woak woak woak
teori..teori....
~junk mode on~
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Shining Moon on 14 September 2009, 02:14:36 AM
no 4 kenapa ya?
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: hatRed on 14 September 2009, 09:00:29 AM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?  Tidak perlu
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ? Karena akan "mengurung" kita
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: lophenk on 14 September 2009, 09:38:24 AM
Quote from: Deva19 on 13 September 2009, 09:14:57 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

gak usah bingung-bingung. pelajari semuanya. kau akan tahu, aliran theravada, itulah aliran budhism yang benar, terbaik dalam budhism. jangan ragu, ikutilah aliran theravada.

Yup setuju bro, kalo berjln sesuai dgn rel pasti akan sampai ke tujuan ... tapi akan lebih baik kalo di dlm hati tdk terlalu membeda2kan ... hehehee ;D
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: hatRed on 14 September 2009, 09:41:43 AM
Quote from: andry on 14 September 2009, 02:05:57 AM
woak woak woak
teori..teori....
~junk mode on~

yg ini lagi mabok :))
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: purnama on 14 September 2009, 09:59:31 AM
kalo g sih soal aliran maitreya sih ngak terlalu ngak baik ajaranya, selama ini orang maitreya ngak pernah menyerang aliran lain, atau membuat kasus krimimal dengan ajaran agama. 3 lainnya sih g agak setuju. malahan bagi g mah yang benaran dihindarin mah cuman 2 kale. FLG sama ajaran lu sheng yen
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: purnama on 14 September 2009, 10:17:19 AM
Quote from: Deva19 on 13 September 2009, 09:14:57 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

gak usah bingung-bingung. pelajari semuanya. kau akan tahu, aliran theravada, itulah aliran budhism yang benar, terbaik dalam budhism. jangan ragu, ikutilah aliran theravada.

aliran tera juga ada lokh yang ngak benar, contohnya di thailand aja. bhantenya ada yang ngajarin ilmu hitam dan malahan jadi dukun satet.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: FZ on 14 September 2009, 12:20:20 PM
^
^
kalau bicara soal oknum yang bukan masalah aliran seh.. tapi personnelnya..
mengenai Bhante Thailand mengajarkan ilmu hitam, saya rasa itu pengaruh "budaya" setempat, di mana Thailand memang terkenal akan black magic.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: markosprawira on 14 September 2009, 12:28:25 PM
Quote from: Deva19 on 13 September 2009, 09:14:57 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

gak usah bingung-bingung. pelajari semuanya. kau akan tahu, aliran theravada, itulah aliran budhism yang benar, terbaik dalam budhism. jangan ragu, ikutilah aliran theravada.

ga berani omong kaya gini deh bro.........

kesesuaian setiap orang itu berbeda2....... ada yg cocok dengan theravada, yg cocok dengan mahayana, dsbnya..........

ketimbang mempermasalahkan merek mana yang paling baik, mendingan cari merek mana yang paling membuat batin anda maju
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: markosprawira on 14 September 2009, 12:30:51 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

Buddhism mengajarkan untuk mengikis akusala dan memperbanyak kusala

hendaknya jangan liat merek apapun, tapi carilah yang bisa mengikis akusala dan memperbanyak kusala

kalau ikut 1 merek, lalu membuat anda jadi emosional, mudah marah, melekat pada merek itu, yah berarti itu tidak membuat batin anda berkembang

simpel aja kok.........
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Deva19 on 14 September 2009, 02:19:12 PM
Quote from: markosprawira on 14 September 2009, 12:28:25 PM
Quote from: Deva19 on 13 September 2009, 09:14:57 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

gak usah bingung-bingung. pelajari semuanya. kau akan tahu, aliran theravada, itulah aliran budhism yang benar, terbaik dalam budhism. jangan ragu, ikutilah aliran theravada.

ga berani omong kaya gini deh bro.........

kesesuaian setiap orang itu berbeda2....... ada yg cocok dengan theravada, yg cocok dengan mahayana, dsbnya..........

ketimbang mempermasalahkan merek mana yang paling baik, mendingan cari merek mana yang paling membuat batin anda maju

se7
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: vathena on 14 September 2009, 04:09:31 PM
terima kasih atas jawaban teman2 sejauh ini .
tapi semoga teman2 tidak keberatan untuk memberikan jawaban lainnya .
_/\_
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: ryu on 14 September 2009, 04:20:39 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?  tidak perlu
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ? Karena kalau anda memilih berarti anda menolak yang satu dan menerima yang lain
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: hatRed on 14 September 2009, 04:25:56 PM
Quote from: ryu on 14 September 2009, 04:20:39 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?  tidak perlu
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ? Karena kalau anda memilih berarti anda menolak yang satu dan menerima yang lain
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

setoejoe
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Shining Moon on 14 September 2009, 05:41:39 PM
Ambil yang terbaik aja dari tiap aliran.
Misalnya, di FGS (mahayana) i belajar bagaimana anggota sangha memberikan contoh dalam che pei sin..memberikan payung kepada umat yang kehujanan.
Di theravada i belajar bagaimana guru i memberikan kesempatan kepada orang lain berbuat baik, serta belajar teori  dan meditasi.
Di tantra, i belajar menenangkan diri dengan alunan suara dari para Lhama.
Jangan melabeli diri sendiri, pat...dulu i saking kakunya dengan label, tak bakalan mau jawab kalau ada yang nyalamin khas aliran lain...ih, jadi malu deh kalau inget2 lagi..
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM
sebenarnya sih, kalau mau bicara sederhana jelas saja
ambil baiknya buang buruk nya >>> ini pasti saran 100% benar.

tapi saya juga kadang heran mengapa setiap saya/org lain mengkritik aliran malah dianggap menimbulkan akusala?
memang sih kalau ter-seret perdebatan ber-ujung kebencian jelas memang ga baik...
tapi kadang susah juga kalau loss.

mempelajari tiap aliran secara detail ada baiknya lah....

Quotealiran yang seharusnya kamu hindari
1. Maitreyanism(Mi Le Ta Tao) dan I Kuan Tao
2. Fa Lun Gong
3. TBSN Lu Sheng Yen
4. Master Zen Allen Hou.
sori bukan mendikreditkan aliran itu tapi mereka tidak membawa Buddha Dhamma.
saya tidak mengerti maksud anda, apa aliran yang menjanjikan tidak tua tidak mati juga disebut membawa buddha dhamma?
toh kita realistis saja...mana ada orang membaca sutra sekian kali...bisa tidak tua tidak mati bahkan bebas dari segala penyakit...

bisakah saya menyebutnya "kebohongan/pembodohan"
dan bagi saya, kebohongan/pembodohan bukan buddha dhamma.
lagian kata-kata terakhir sang Buddha dalam parinibbana sutta itu bagaimana?

sekali lagi bukan berarti tidak setuju = membenci
toh teman gw banyak yg kriste* tapi gw tetap jalan baik-baik saja.

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...

banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.

semua ini bkn berarti SALAH...tetapi bukan JALAN PENCERAHAN, bagi saya semua itu hanya jalan spritual atau penambah ilmu-ilmu..
misalkan belajar ilmu kebal...> ini ga salah...tetapi bukan jalan pencerahan...

kalau mau belajar Jalan pencerahan...bikkhu-bikkhu seperti AjahnChah contoh nya............
saya tidak tahu AjahnChah itu Theravada kek, Tai-rada kek,atau Maitreya sekalipun...

yang jelas apa yang diajarkan seperti yg anda ketahui semua..
KENA banget...alias TTP [To The Point] langsung menuju sasaran.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Jerry on 15 September 2009, 01:30:49 AM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ? perlu
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ? perlu dan juga tidak perlu
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

Dikatakan perlu ya perlu. Simpel aja.. Agar lebih fokus dlm praktek Dhamma sehingga mempercepat berbuahnya hasil praktek Dhamma, ibaratnya setelah tau mau naik motor merek Honda atau Yamaha, pilih 1. Pilihlah yg setelah dipelajari membantu perkembangan batin Anda, mengikis akusala, memperbanyak kusala, dan membimbing Anda dalam menyucikan pikiran. Dan tentu sesuai kata hati dan kondisi Anda. seperti yg kata Om Markus sebelumnya..

Dikatakan tidak perlu ya kalau memilih hanya atas dasar ego dan pemikiran 'inilah yg benar, yg itu salah'. Itu perlu dihindarkan.. Krn alih-alih bukannya mengembangkan kita ke praktek Dhamma yg benar. Sebaliknya menuntun kita pada kesombongan, dan biasanya sih setelah memilih demikian, cenderung tdk ada tindak lanjutnya dlm praktek. Sehingga hanya menjadikan org tsb pemuja fanatik Buddha, Buddha-fetish aja.. Kalau demikian, lebih baik tidak perlu memilih yg mana pun.

Sebelum tau beda thera dan maha, ya coba cari tau dan pelajari dulu. Ke mana aje emang?? :P
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Indra on 15 September 2009, 01:42:51 AM
^ jadi kesimpulannya Honda atau Yamaha?
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Jerry on 15 September 2009, 01:47:57 AM
Terserah selera :))
Mau yg mana xixixi.. ^-^
yg jelas kita ga mungkin bisa berpijak di 2 motor ('kereta' istilah org medannya) :))
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Indra on 15 September 2009, 01:51:21 AM
^ kata orang medan: yamaha itu honda juga, honda merk Yamaha
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Jerry on 15 September 2009, 01:57:58 AM
heeh.. dlm kamus org medan honda ada byk: honda yamaha, honda vespa, honda suzuki, honda kawasaki, honda satria, E.honda jg honda, dah gt honda itu jg kereta wkwkwkw.. =))
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Indra on 15 September 2009, 02:03:19 AM
di mall, malah ada parkir "KHUSUS HONDA", yg bawa yamaha bingung gak boleh parkir,

bentar lagi gue hapus postingan gue, tinggal punya loe aja, rasain
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Dhamma Sukkha on 15 September 2009, 02:16:37 AM
Quote from: Indra on 15 September 2009, 02:03:19 AM
di mall, malah ada parkir "KHUSUS HONDA", yg bawa yamaha bingung gak boleh parkir,

bentar lagi gue hapus postingan gue, tinggal punya loe aja, rasain
ehmm.... ada yg main curang nihh... ^-^ ^-^ ^-^
pdhl cek ang yg duluan mulai topik pembicaraan.... :)) :)) :))
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: ryu on 15 September 2009, 07:03:06 AM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM
.....sekali lagi bukan berarti tidak setuju = membenci
toh teman gw banyak yg kriste* tapi gw tetap jalan baik-baik saja.

.....
apakah anda mau ketika di ajak untuk ikut kebaktian dengan mereka?
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: marcedes on 15 September 2009, 09:31:04 AM
Quote from: ryu on 15 September 2009, 07:03:06 AM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM
.....sekali lagi bukan berarti tidak setuju = membenci
toh teman gw banyak yg kriste* tapi gw tetap jalan baik-baik saja.

.....
apakah anda mau ketika di ajak untuk ikut kebaktian dengan mereka?
kebaktian dengan motivasi apa dulu....

sewaktu teman saya ajak natalan di gereja-nya karena ada semacam acara.....gw ikutan kok.
saya asik-asik saja di dalam...hahaha..........

juga sewaktu teman gw ngajak ke vihara MLDD di daerah jauh [ 4 jam dari kota ]  karena peresmian vihara baru....
terus teman gw minta di temanin k sana...gw temanin..
bahkan di suruh qi kong-qi kong didalam gw qi kong-qikong saja....nyante la...
baca paritta nya bersama....gw baca-baca saja.....

cuma sewaktu itu ada umatnya mau di jiu-dao...jadi teman-nya teman gw, itu tanya ke teman saya...apa saya sudah di jiu-dao atau tidak....karena belum saya jadi out sebentar dulu cari makan dan putar-putar liat daerah itu.. ^^

[karena aturannya harus orang yang sudah di jiu-dao yang boleh hadir di ruangan itu]

sesudah itu kira-kira 1 jam baru gw balik ke vihara lagi....

cape juga sih berangkat jam 5 subuh...tiba jam 8-9 pagi di vihara sana...
terus balik jam 3-4 sore tiba malam jam 7-8...belum sore kalau macet lagi...

------------------------
hanya saja kalau motivasi berdasarkan keinginan sendiri ke gereja/vihara mldd mengikuti serangkaian kebaktian berdasarkan untuk pencerahan......ini mah tidak pernah ada lagi.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: markosprawira on 15 September 2009, 12:00:33 PM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM
sebenarnya sih, kalau mau bicara sederhana jelas saja
ambil baiknya buang buruk nya >>> ini pasti saran 100% benar.

tapi saya juga kadang heran mengapa setiap saya/org lain mengkritik aliran malah dianggap menimbulkan akusala?
memang sih kalau ter-seret perdebatan ber-ujung kebencian jelas memang ga baik...
tapi kadang susah juga kalau loss.

mempelajari tiap aliran secara detail ada baiknya lah....

kalo saya boleh koreksi : ambil baik, buang buruk biasanya cenderung ke melekati yg menyenangkan dengan kita dan menolak yang tidak sesuai/tidak menyenangkan

akan lebih baik jika mempraktekkan mana yang bermanfaat utk perkembangan batin..... seperti yang anda sebut di atas :
Quoteberdasarkan untuk pencerahan

misal dalam mengkritisi, saat mengkritisi biasanya dilandasi oleh dosa mula citta, yg halus dimana kita menolak obyek itu
jadi bukan saat diskusi mulai berujung ke ribut2, tapi saat mulai tercetus utk mengkritik saja, sudah muncul dosa mula citta yang halus

Ini bukan berarti tidak boleh mengkritik namun dengan menyadari kondisi batin saat mengeluarkan kritikan, membuat kita jadi lebih waspada agar tidak terlalu membiarkan akusala berkembang.... yg ujungnya jadi ribut2 itu......  ;D
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: johan3000 on 15 September 2009, 12:36:33 PM
kalau bingung sekalian dua2 nya aja deh...
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: vathena on 15 September 2009, 02:59:46 PM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: markosprawira on 15 September 2009, 04:21:52 PM
Quote from: vathena on 15 September 2009, 02:59:46 PM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?


aye penasaran juga ama jawabannya nih.... he3

Quote from: vathena on 15 September 2009, 02:59:46 PM
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .

mantabs sis!!!............. singkat kata : jangan digeneralisir
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Lusy on 15 September 2009, 04:34:32 PM
Aqu jadi ingat salah satu hal yg tertulis di buku "membuka pintu hati" Ajahn Brahm
Tuch mengatakan bahwa aliran/sekte itu ibarat kue tart..Yang membedakannya hanyalah lapisan luarnya saja..
isinya/dalamya tetap sama..
Karena ajaran Buddha dharmma cuma satu..
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Nevada on 15 September 2009, 04:46:54 PM
[at] vathena

Kalau kamu lebih cocok dengan ajaran yang penuh filsafat, kritis pada pikiran, teguh dalam disiplin, sistematis, dan lebih fokus pada usaha diri sendiri, mungkin kamu lebih cocok dengan Aliran Theravada.

Kalau kamu lebih cocok dengan ajaran yang terfokus pada perbuatan baik, menaruh pengharapan, lebih condong pada perasaan, kental dengan tradisi, dan lebih fokus pada usaha bersama, mungkin kamu lebih cocok dengan Aliran Mahayana.

Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Jerry on 15 September 2009, 07:24:06 PM
 [at] Bro Ups:
Ralat dikit: Kalau tertarik pd filsafat, justru Mahayana yg kaya akan nilai filosofi dan aliran2 filsafat, diantaranya 2 yg terkenal adl Madhyamika dan Yogacara.

Sebaliknya Theravada lebih ortodoks dan menekankan pada pragmatisme.
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Nevada on 15 September 2009, 10:35:51 PM
[at] xuvie

Iya, benar. Terimakasih atas ralatnya... :D
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: Mr.Jhonz on 16 September 2009, 06:06:08 AM
Quote from: Forte on 13 September 2009, 09:25:50 PM
Eh.. Allen Hou itu yang kayak gimana ya..

masih menunggu jawaban.. ;D
aye juga penasaran ni,di gramed bnyk dipajang buku2 allen hou..
Ada yg mau menjelaskan? ::)
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: marcedes on 16 September 2009, 09:48:12 AM
Quote from: vathena on 15 September 2009, 02:59:46 PM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .
coba sis baca semua postingan saya..jangan di kutip sepotong-sepotong...

maksudnya
banyak bikkhu Theravada semua itu ber-merek Theravada....jadi merek nya doank keren..
tapi kelakuannya...minta ampun......pernah saya tegur..eh bikkhu nya ngomong
"saya lbh tahu vinaya dari kamu" [ dengan nada tinggi pula mata melotot, kalau dipikir ga ada untung duit cari ribut dengan bikkhu ]

padahal kerjanya amsiong dah...chating sama teman-teman...belum lagi nyebar-nyebar mantra...
bahkan ada juga yang obral azimat.....
pernah juga bikin kesalahan makan pun pernah minta request "saya mau makan ini" [ bikkhu ini tidak sedang sakit, padahal setahu saya tidak bisa dalam vinaya ]

coba lihat bikkhu Theravada seperti AjahnChah, yang semua [ buku nya yang pernah saya baca ]
itu To the point banget langsung menuju pencerahan.......

jadi menurut saya kelakuan para bikkhu itu tidak bisa disebut salah, hanya saja sudah melenceng dari JALAN...
karena tujuan Utama Buddha itu membabarkan Dhamma adalah Nibbana...
bukan ini, bukan itu...tujuannya 1.
walau demikian adapun kamma setiap individu yang tidak berbuah Nibbana saat itu, ada yg menjadi dewa, adapula yang menjadi penghuni neraka.

tetapi yang saya tahu, tujuan Buddha tertinggi itu Nibbana...dan sangBuddha memasukkannya dalam BERKAH UTAMA.

tapi waktu saya baca baik-baik seperti nya gaya bahasa saya salah...hehehe...
sory harusnya menjadi Theravada dan Mahayana semua sudah mulai melenceng dari buddhisme pencerahan..
^:)^ ^:)^

Quote from: vathena on 15 September 2009, 02:59:46 PM
Quote from: marcedes on 14 September 2009, 11:33:55 PM

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .
yang termasuk buddhism?
menurut saya..yang termasuk buddhism pencerahan itu....
seperti yang diajarkan AjahnChah dari beberapa buku-nya...yang langsung To The Point...

jadi bukan lagi ajaran seperti umum...misalkan "jangan begini jangan begitu"
tetapi sudah langsung juga mengambil pandangan-pandangan benar dan pengertian benar sesuai Realita...>>> maaf sudah dijelaskan baca sendiri lah buku-buku nya... ^:)^ ^:)^

jadi kalau seperti, baca mantra 1000x bisa ini bisa itu...kemudian ritual ini ritual itu [ karena ada aliran buddhism yang percaya ritual api homa membawa pencerahan ]
saya rasa sudah melenceng dari buddha dhamma sebenar-nya..
------------------------------------------------------------------------------------------
saya ada cerita nyata....
di vihara sini pernah saya datang terus dengan dhammadesana....kebetulan dhammadesana yang dibawakan selama ini topik nya itu bukan "seperti kata-kata Ajahn" > maksud saya bukan ngajar To The Point [TTP]

jadi pembicaraan nya rata-rata seperti "kita jangan begini, jangan begitu....harus jadi orang baik"
yah seperti pembahasan umum di t4 ibadah manapun....
dan rata-rata di tekankan untuk selalu "berdana berbuat baik"

pernah suatu kali..ada acara peresmian altar buddha...waktu itu karena butuh dana, panitia mengadakan semacam
"siapa berdana, namanya di tulis disebuah lempengan [ ada mantra-nya ] dan di tempelkan di bawah belakang patung buddha tersebut. [ jadi kira-kira di bagian bunga teratai belakang,karena patung ini ada teratai sebagai siggasana buddha] belum lagi tertulis di brosur-nya "kamma baik yang luar biasa dapat berdana untuk patung buddha."

karena acara tersebut mengundang antusias umat [toh tentu semua mau kamma baik luar biasa, rejeki melimpah, panjang usia, sehat , mati masuk surga.. complit 4 in 1 sudah ]

waktu itu acara nya saya datang....
karena ternyata sangat banyak umat datang,saya melihat dibelakang saya 1 orang umat wanita kira-kira berusia 30 tahun...
seperti sedih sekaligus kesal....terus ada bocah famili wanita itu...sibuk mencari-cari dibawah lantai...
saya jadi tertarik untuk mencari tahu...

ternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

wanita ini kemudian menangis [ soalnya air matanya keluar sih ]...karena tidak menemukan lempengan ditengah-tengah kerumunan umat lain..[ dan sudah sekitar 4-5 orang sudah bantu mencari ]

yang saya tidak habis pikir,
ini bukan berdana dengan MOTIVASI melepas...Tapi memulai KEMELEKATAN BARU.
jadi apa yang di dhammadesanakan selama ini? topik apa?...

padahal wanita ini sangat sering sy lihat setiap minggu....datang duduk dengar dhammadesana.....
memberi makanan bikkhu sangha......tapi kenapa bisa demikian hasil nya?
bukannya malah berkembang batin nya dan dapat mengerti tentang ANICCA....
sungguh ironis...
dan bukan hanya 1 wanita....kalau saya perhatikan....bahkan hampir semua umat tidak mengerti buddha dhamma..

mengapa? karena diantara umat banyak itu saya salah satu-nya...
kalau bukan diskusi di beberapa forum dengan rekan-rekan....saya tidak akan pernah tahu apa itu buddhism...
bahkan isi Tipitaka pada waktu itu pun saya tidak tahu......
karena vihara itu kebanyakan orang tua.....jadi pasti anda tahu orang tua itu kek gimana...

bahkan tidak jarang saya lihat orang tua sembahyang depan altar buddha lantas mulut nya komat kamit panjang pendek....seperti minta ini minta itu...

pas waktu DC membagikan buku DN, saya langsung ber inisiatif untuk membagikan pada umat juga disini...
pada waktu itu saya harap semoga umat bisa tahu...mana ajaran buddha mana yang sudah melenceng bersifat spritual...

tapi hasilnya......sekitar minggu lalu...saya datang telat di vihara..kemudian saya tanyakan pada umat yg duduk dibelakang saya...
sudah dapat buku-nya?... katanya sudah ada dibagikan....
lalu saya tanya sudah baca? jawabannya "cape kerja pulang belum lagi istri ngomel...saya tidak sempat baca"
saya cuma bisa geleng-geleng dalam hati.
tapi kalau brosur tertulis kesempatan berdana kamma baik luar biasa....semua tertarik..

jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"
 ;D ;D
-----------------------------------------------------------
saya pun lihat kok bisa melenceng jauh....coba saja diperhatikan...mengapa Theravada tidak bercabang-cabang [ dan kalau ada dalam jumlah sedikit ]
dan mengapa mahayana bercabang-cabang...

tidak lain dari kitab suci sendiri [ tripitaka ] yg isi nya memiliki esensi bertolak belakang di depan bilang A, di belakang bilang B...
belum lagi salah satu pihak mengatakan dirinya tertinggi....dari pada ini....
tentu orang mau belajar yang lebih tinggi....maka terjadi pembelokan.

contoh nya saja di belakang muncul setelah membaca ini dapat "tidak tua tidak mati tidak sakit"
di depan 4KM  hidup pasti "tua sakit dan mati" [ tidak pake nego tidak pake syarat ]
karena setiap manusia yg terbentuk pasti mengalami 3 hal ini
lalu benar mana? di belakang mengklaim tertinggi dari depan......tentu depan tidak pernah mengklaim tertinggi dari belakang...

wajar lah kalau saya merenung kata ANICCA...sepertinya mungkin ini bisa jadi terakhir kali saya post kritikan  mengenai mahayana untuk tahun ini...

metta _/\_
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: johan3000 on 16 September 2009, 10:51:25 AM
Quotejadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Maksudnya yg diatas itu membantu utk MELENCENGKAN DC ?

apa lagi ada kata SURGA ?

tapi kenapa kalau udah panjang umur dan sehat juga bisa MATI ?

kalau utk org2 yg gak suka/biasa baca buku mungkin bisa diberikan VCD/DVD begitu.
Atau juga poster2 gantungan kunci, T-Shirt dsb.


Kalau ada umat yg "salah arah", berarti kesempat utk bro berbuat baik utk MELURUSKAN tohhh!

_/\_ :x
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: johan3000 on 16 September 2009, 10:55:36 AM
Quoteternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

Kalau ini EO nya kurang handal,

nah melihat ada yg nangis ya berikan LEPENGAN tsb lagi toh....

masalah senang melihat orang menangis ?  :))
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: J.W on 16 September 2009, 11:03:10 AM
Quote
jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Wahh...ini berarti menganjurkan untuk melakukan pembohongan publik ;D
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: J.W on 16 September 2009, 11:05:12 AM
Quote from: johan3000 on 16 September 2009, 10:55:36 AM
Quoteternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

Kalau ini EO nya kurang handal,

nah melihat ada yg nangis ya berikan LEPENGAN tsb lagi toh....

masalah senang melihat orang menangis ?  :))

1 lempengan = 1 lembar kertas dari BI  :-?
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: vathena on 16 September 2009, 05:53:15 PM
 [at] marcedes
makasih atas penjelasannya . _/\_

btw , apakah buku ajahnchah itu bagus ? kalau boleh , tolong disaranin yach bro buku2nya yang bagus en judul buku itu tentunya . trims :D
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: sHadOw on 16 September 2009, 06:42:43 PM
Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

bagaimana kalau cukup pelajari apa inti ajaran sang Buddha ?
Title: Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
Post by: marcedes on 16 September 2009, 06:59:46 PM
Quote from: johan3000 on 16 September 2009, 10:51:25 AM
Quotejadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Maksudnya yg diatas itu membantu utk MELENCENGKAN DC ?

apa lagi ada kata SURGA ?

tapi kenapa kalau udah panjang umur dan sehat juga bisa MATI ?

kalau utk org2 yg gak suka/biasa baca buku mungkin bisa diberikan VCD/DVD begitu.
Atau juga poster2 gantungan kunci, T-Shirt dsb.


Kalau ada umat yg "salah arah", berarti kesempat utk bro berbuat baik utk MELURUSKAN tohhh!

_/\_ :x
saya tidak mungkin melakukan hal gila seperti itu...memang kesempatan berbuat baik sih.
tapi saya lebih suka memberikan bacaan dan mereka baca itu..

saya jadi mengerti mengapa masyarakat khusus nya umat buddha KTP. itu lebih banyak pindah agama tetangga.
dikarenakan pemahaman-nya tentang buddhism minim sekali...
tidak jarang ketika saya berkata "buddhism tidak percaya Tuhan"
mereka semua langsung berpikir "saya yang bohong"

seperti kata bhante Agadipo...jika tidak bisa berbuat baik, minimal jangan berbuat jahat.
yah kalaau mereka pindah agama setidaknya tidak menjadi jahat..
tetapi bagi saya ini adalah pilihan terakhir.

Quote from: johan3000 on 16 September 2009, 10:55:36 AM
Quoteternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

Kalau ini EO nya kurang handal,

nah melihat ada yg nangis ya berikan LEPENGAN tsb lagi toh....

masalah senang melihat orang menangis ?  :))
lempengan yang di sediakan cuma 500...tetapi donatur nya lebih dari itu...wajar kalau hilang tidak ada ganti rugi.
lempengan itu di datangkan dari thai.

Quote from: JW. Jinaraga on 16 September 2009, 11:03:10 AM
Quote
jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Wahh...ini berarti menganjurkan untuk melakukan pembohongan publik ;D
yah namanya jg bercanda...tapi kan namanya saran,mau dengar tidak dengar , moggo de...hehehe..

Quote from: vathena on 16 September 2009, 05:53:15 PM
[at] marcedes
makasih atas penjelasannya . _/\_

btw , apakah buku ajahnchah itu bagus ? kalau boleh , tolong disaranin yach bro buku2nya yang bagus en judul buku itu tentunya . trims :D
di DC sini banyak bacaan
...coba search saja...bacaan dari bro Ryu, kemudian beatiful quote Ajahnchah dalam buku No AjahnChah, terus Telaga di hutan, ataupun "jadikan nibbana sebagai tujuan hidup"
bisa juga "JALAN MENUJU KEBEBASAN"

lagian buku AjahnChah itu tidak tebal-tebal seperti kamus bahasa inggris...atau bacaan seperti ChickenSoul, atau buku motivasi..tipis-tipis tapi isinya TEBAL...^^

isinya rata-rata mengungkapkan bahwa dalam hidup ini memang dukkha dan mendorong untuk muak/bosan dengan kelahiran.
selamat membaca..