(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ftechno.okezone.com%2Fimages-data%2Fcontent%2F2009%2F08%2F27%2F56%2F251833%2Fp9oHLRxxX3.jpg&hash=c57966ca8e14049cb6ffd5e3f4f683e33fed6080)
Prosedur eksperimen cangkok DNA pada monyet membuka jalan bagi metode baru bagi kehamilan manusia. Keberhasilan eksperimen monyet hasil cangkok DNA memungkinkan wanita hamil agar tidak menularkan penyakit genetik tertentu pada janin mereka.
Keberhasilan tim dari Oregon Health and Science University dalam membidani kelahiran empat ekor monyet hasil cangkok DNA menimbulkan optimisme baru di dunia sains.
Meski teknik ini dianggap melangkahi etika dan masih dipertanyakan keamanannya, namun para pengamat sains memuji keberhasilan ini sebagai hasil penelitian yang mengagumkan. Eksperimen ini melibatkan proses mentransfer DNA antara sel telur dari golongan darah monyet jenis macaca.
"Suatu hari, teknik ini bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh cacat bawaan dalam sel "power plants" yang disebut mitochondria," kata salah satu peneliti, Shoukhrat Mitalipov yang dikutip dari News Yahoo, Kamis (27/8/2009).
Sebuah sel telur berisikan sebagian besar DNA dalam nukleus, namun mitochondria berisikan DNA yang mengambil tempat di dalam sel telur. Dengan demikian jika seorang wanita hamil memiliki penyakit yang disebabkan oleh kerusakan DNA mitochondrial, teknik baru ini suatu hari bisa memungkinkan mereka untuk tidak menularkannya ke janin.
"Telah banyak eksperimen aman yang dilakukan pada monyet. Tidak dapat dipungkiri, teknik ini akan menghadapi berbagai peraturan dalam studi mengenai manusia, terutama soal etika," kata Mitalipov.
Dia menyebutkan hal ini sangat mungkin terjadi, karena eksperimen yang mereka lakukan akan mengubah warisan DNA bagi generasi berikutnya yang menjadi sorotan dalam hal etika sains.
(rah) (http://techno.okezone.com)
wow cool..
semoga dengan ini, penyakit bawaan seperti buta warna, hemofilia yang diwarisi oleh wanita carrier bisa diatasi.. :)
jadi kalo pasangan suami istri kena HIV, bisa dibuat klonnya yang tidak tertular HIV?
kayaknya nggak..
HIV itu infeksi, bukan penyakit genetik..
Quote from: Forte on 27 August 2009, 12:41:06 PM
wow cool..
semoga dengan ini, penyakit bawaan seperti buta warna, hemofilia yang diwarisi oleh wanita carrier bisa diatasi.. :)
kalo saya ga salah, selain mengeliminir penyakit bawaan, pernah dibahas mengenai kemungkinan untuk "menyusun" seperti apa anak yang anda inginkan, misal hidung mancung, rambut ikal, dsbnya
Quote from: HokBen on 27 August 2009, 12:49:18 PM
jadi kalo pasangan suami istri kena HIV, bisa dibuat klonnya yang tidak tertular HIV?
Quote from: Forte on 27 August 2009, 12:55:16 PM
kayaknya nggak..
HIV itu infeksi, bukan penyakit genetik..
Mungkin maksudnya gini loh bro...... HIV itu khan menular sehingga jika ada pasangan yg terkena, maka anaknya akan terinfeksi....
nah apakah dengan metode DNA ini, memungkinkan agar si anak tidak terinfeksi misal dengan mengambil DNA yg masih sehat?
diskusi mode : ON
kemungkinan besar kalau mengambil DNA yang sehat tidak bisa. tapi harus dengan pencangkokan rekayasa DNA sendiri (ini mungkin bisa) sehingga menyebabkan janin yang berkembang memiliki sel makrofage, sel T yang berbeda dari manusia pada umumnya. Sehingga tidak ada kemungkinan virus u/ menyerang sel tersebut.
Quote from: Forte on 27 August 2009, 01:35:45 PM
kemungkinan besar kalau mengambil DNA yang sehat tidak bisa. tapi harus dengan pencangkokan rekayasa DNA sendiri (ini mungkin bisa) sehingga menyebabkan janin yang berkembang memiliki sel makrofage, sel T yang berbeda dari manusia pada umumnya. Sehingga tidak ada kemungkinan virus u/ menyerang sel tersebut.
ini sudah bisa dilakukan pada manusia?
belum ada.. baru pola pikir saya semata.. soalnya di satu sisi, pencangkokan DNA saja masih dalam uji pra klinis, belum uji klinis juga.. May be jika sudah uji klinis, baru dikembangkan pencangkokan DNA tahap rekayasa biomolekular untuk menciptakan spesies yang powerfull. ;D
Quote from: markosprawira on 27 August 2009, 01:03:42 PM
Quote from: Forte on 27 August 2009, 12:41:06 PM
wow cool..
semoga dengan ini, penyakit bawaan seperti buta warna, hemofilia yang diwarisi oleh wanita carrier bisa diatasi.. :)
kalo saya ga salah, selain mengeliminir penyakit bawaan, pernah dibahas mengenai kemungkinan untuk "menyusun" seperti apa anak yang anda inginkan, misal hidung mancung, rambut ikal, dsbnya
Eeeh ...... manusia masa depan ganteng2 n cakep2, sesuai dengan keinginan Ortu? ::)
Hehehehe .... mungkin lama2 nanti orang tidak mengenal lagi yg disebut Ganteng n Cantik?? :whistle:
mungkin juga ..... manusia yg akan datang mirip2 gituuuu kyk kembar :))
Quote from: Virya on 27 August 2009, 11:02:02 PM
Quote from: markosprawira on 27 August 2009, 01:03:42 PM
Quote from: Forte on 27 August 2009, 12:41:06 PM
wow cool..
semoga dengan ini, penyakit bawaan seperti buta warna, hemofilia yang diwarisi oleh wanita carrier bisa diatasi.. :)
kalo saya ga salah, selain mengeliminir penyakit bawaan, pernah dibahas mengenai kemungkinan untuk "menyusun" seperti apa anak yang anda inginkan, misal hidung mancung, rambut ikal, dsbnya
Eeeh ...... manusia masa depan ganteng2 n cakep2, sesuai dengan keinginan Ortu? ::)
Hehehehe .... mungkin lama2 nanti orang tidak mengenal lagi yg disebut Ganteng n Cantik?? :whistle:
mungkin juga ..... manusia yg akan datang mirip2 gituuuu kyk kembar :))
Secara buddhism, tetap ga masalah bro......... kaena yg direkayasa khan cuma fisik/rupanya doang
batinnya sih ga ada yg bisa duplikasi deh...... he3
Quote from: Forte on 27 August 2009, 01:52:51 PM
belum ada.. baru pola pikir saya semata.. soalnya di satu sisi, pencangkokan DNA saja masih dalam uji pra klinis, belum uji klinis juga.. May be jika sudah uji klinis, baru dikembangkan pencangkokan DNA tahap rekayasa biomolekular untuk menciptakan spesies yang powerfull. ;D
saat rekayasa genetika udah bisa dilakukan, menurut para ahli, akan muncul penyakit2 baru yg lebih aneh2 lagi
Quote from: markosprawira on 28 August 2009, 01:40:28 PM
Quote from: Virya on 27 August 2009, 11:02:02 PM
Quote from: markosprawira on 27 August 2009, 01:03:42 PM
Quote from: Forte on 27 August 2009, 12:41:06 PM
wow cool..
semoga dengan ini, penyakit bawaan seperti buta warna, hemofilia yang diwarisi oleh wanita carrier bisa diatasi.. :)
kalo saya ga salah, selain mengeliminir penyakit bawaan, pernah dibahas mengenai kemungkinan untuk "menyusun" seperti apa anak yang anda inginkan, misal hidung mancung, rambut ikal, dsbnya
Eeeh ...... manusia masa depan ganteng2 n cakep2, sesuai dengan keinginan Ortu? ::)
Hehehehe .... mungkin lama2 nanti orang tidak mengenal lagi yg disebut Ganteng n Cantik?? :whistle:
mungkin juga ..... manusia yg akan datang mirip2 gituuuu kyk kembar :))
Secara buddhism, tetap ga masalah bro......... kaena yg direkayasa khan cuma fisik/rupanya doang
batinnya sih ga ada yg bisa duplikasi deh...... he3
gimna kalo yang diklon itu dibuat supaya punya 32 ciri fisik Buddha...
ada yg protes ga yah?
Sy pernah dgr ucapan senior sy :)
Ilmu kedokteran.. makin canggih .. makin hebat.. kok malah makin banyak penyakit yg aneh2 ? :)
Jadi teringat film Arnold S.. (lupa nama filmnya) :p
Manusia di klon sampai ke memory ingatan jg di klon.. sama persis.. malah mengalahkan manusia aslinya :)
Semoga kemajuan teknologi kedokteran dan para profesor serta pengguna teknologi kedokteran (kloning dll).. didasari semangat cinta kasih dan kebijaksanaan (agar tak terjadi salah penggunaan)..
Jadi pisau bermata dua.. (bs membantu.. bs menghancurkan)
Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)
~Peace
Freedom
Quote from: markosprawira on 28 August 2009, 01:47:41 PM
Quote from: Forte on 27 August 2009, 01:52:51 PM
belum ada.. baru pola pikir saya semata.. soalnya di satu sisi, pencangkokan DNA saja masih dalam uji pra klinis, belum uji klinis juga.. May be jika sudah uji klinis, baru dikembangkan pencangkokan DNA tahap rekayasa biomolekular untuk menciptakan spesies yang powerfull. ;D
saat rekayasa genetika udah bisa dilakukan, menurut para ahli, akan muncul penyakit2 baru yg lebih aneh2 lagi
ya.. bisa jadi.. makanya setelah dulu sempat heboh2nya rekayasa genetik tanaman, tapi ditemukan adanya laporan penelitian yang mengatakan adanya bahaya rekayasa genetik tanaman pada manusia, maka sekarang mulai kembali ke jalur alami, dengan produk Non GMO..
Rekayasa genetika pada tanaman itu sebenarnya merugikan tanaman walau bermanfaat pada manusia, contoh simpel rekayasa genetika pada semangka sehingga menghasilkan semangka berbiji sedikit. Manusia yang memakan akan senang, karena sedikit biji. Namun ini merugikan tanaman, karena biji merupakan "alat reproduksi" bagi spermatophyta.
Quote from: freedom on 28 August 2009, 02:10:23 PM
Sy pernah dgr ucapan senior sy :)
Ilmu kedokteran.. makin canggih .. makin hebat.. kok malah makin banyak penyakit yg aneh2 ? :)
Jadi teringat film Arnold S.. (lupa nama filmnya) :p
Manusia di klon sampai ke memory ingatan jg di klon.. sama persis.. malah mengalahkan manusia aslinya :)
Semoga kemajuan teknologi kedokteran dan para profesor serta pengguna teknologi kedokteran (kloning dll).. didasari semangat cinta kasih dan kebijaksanaan (agar tak terjadi salah penggunaan)..
Jadi pisau bermata dua.. (bs membantu.. bs menghancurkan)
Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)
~Peace
Freedom
kalau cloning seh maybe lebih ke pembelahan sel dan duplikasi DNA yang banyak sehingga dari sel membentuk jaringan, dari jaringan membentuk organ, dan sistem organ..
Pada prakteknya, sudah mulai dikembangkan "cloning" dalam skala kecil, yaitu teknologi stem cell, yang menggunakan sel induk (saya lebih menyukai mengatakan sel induk daripada sel batang / rod cell) karena dari sel induk tersebut akan membelah dan membelah membentuk jaringan yang dapat digunakan untuk menggantikan jaringan yang bermasalah.
Terimakasih informasinya Senior Forte :)
Sbnrnya sy kurang paham ttg kloning :p
Semoga ilmu cloning ini bermanfaat dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia :)
Seperti banyak manusia yg menderita penyakit yg aneh2 dan susah disembuhkan :)
Semoga cloning.. dihubungkan dgn bayi tabung (siapa tahu ada hubungannya :p ).. bs membuat manusia2 lebih tahan penyakit.. umur panjang dll :)
Mohon bimbingan senior Forte :)
Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)
~Peace
Freedom
No problem sis/bro Freedom.. kebetulan minat saya juga ada di Science kek gini..
Kalau bayi tabung setahu saya, bukan mengembangkan bayi di tabung, namun lebih ke istilah saja yang pada prinsip kerjanya adalah membantu bertemunya sel sperma dan sel ovum secara in vitro (di luar tubuh), misalnya di test tube, setelah berhasil dibuahi, maka akan diimplantasikan ke tubuh wanita.
Teknik bayi tabung ini berguna pada pria yang spermanya lemah, dan tidak memungkinkan bertahan pada suasana di dalam saluran reproduksi wanita.
Andai kata jika mau dikembangkan teknik bayi tabung ini adalah dengan menentukan jenis kelamin. Seperti yang sudah diketahui, yang menentukan jenis kelamin adalah dari Sperma.
Sperma ada 2 jenis, Sperma X (membawa kromosom X), dan sperma Y yang membawa kromosom Y. Sedangkan pada sel ovum hanya membawa kromosom X saja. Dan uniknya antara sperma X dan Y ada perbedaan berat. Jadi dengan perbedaan berat ini bisa diakali dengan memisahkan sperma X dan Y secara sentrifugasi (diputar dengan kecepatan tinggi), setelah dipisah maka akan didapat separat sperma X dan separat sperma Y.
Nah.. dari separat ini tinggal dipilih, mau anak perempuan ? "Reaksikan" saja sperma X, kalau mau anak laki2, "reaksikan" saja sperma Y.
Quote from: HokBen on 28 August 2009, 01:52:04 PM
Quote from: markosprawira on 28 August 2009, 01:40:28 PM
Quote from: Virya on 27 August 2009, 11:02:02 PM
Quote from: markosprawira on 27 August 2009, 01:03:42 PM
Quote from: Forte on 27 August 2009, 12:41:06 PM
wow cool..
semoga dengan ini, penyakit bawaan seperti buta warna, hemofilia yang diwarisi oleh wanita carrier bisa diatasi.. :)
kalo saya ga salah, selain mengeliminir penyakit bawaan, pernah dibahas mengenai kemungkinan untuk "menyusun" seperti apa anak yang anda inginkan, misal hidung mancung, rambut ikal, dsbnya
Eeeh ...... manusia masa depan ganteng2 n cakep2, sesuai dengan keinginan Ortu? ::)
Hehehehe .... mungkin lama2 nanti orang tidak mengenal lagi yg disebut Ganteng n Cantik?? :whistle:
mungkin juga ..... manusia yg akan datang mirip2 gituuuu kyk kembar :))
Secara buddhism, tetap ga masalah bro......... kaena yg direkayasa khan cuma fisik/rupanya doang
batinnya sih ga ada yg bisa duplikasi deh...... he3
gimna kalo yang diklon itu dibuat supaya punya 32 ciri fisik Buddha...
ada yg protes ga yah?
aye sih ngga..... :whistle:
sama aja ky skrg bnyk yg klaim udh arahat, tapi silahkan diliat gimana kelakuannya....... ;D
Quote from: freedom on 28 August 2009, 02:52:03 PM
Terimakasih informasinya Senior Forte :)
Sbnrnya sy kurang paham ttg kloning :p
Semoga ilmu cloning ini bermanfaat dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia :)
Seperti banyak manusia yg menderita penyakit yg aneh2 dan susah disembuhkan :)
Semoga cloning.. dihubungkan dgn bayi tabung (siapa tahu ada hubungannya :p ).. bs membuat manusia2 lebih tahan penyakit.. umur panjang dll :)
Mohon bimbingan senior Forte :)
Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)
~Peace
Freedom
Kalo bayi tabung, udah dijelasin oleh bro forte diatas....
beda ama cloning, yg notabene berhubungan ama kultur jaringan, yg menggunakan bahan sel, jaringan, yang kemudian diperbanyak sehingga mempunyai sifat yg sama dengan induknya