Foto-foto dibawah ini diambil di pantai Kota Padang. Ratusan - ribuan telur penyu dijual secara bebas di pinggir pantai. Saya kurang tau apakah penyu termasuk binatang yg dilindungi atau tidak (mungkin jenis2 tertentu saja, mis: penyu belimbing?), yg pasti kita cukup prihatin karena kita tau betapa sulitnya bagi seekor penyu untuk bisa tumbuh dewasa, bertelur dan dari ratusan telurnya tsb, hanya 1 sd 2 ekor yg bisa tumbuh dewasa untuk kemudian bertelur lagi; ini hanya dengan seleksi alam. 
Tapi kalau manusia sudah turun tangan sbg predator, maka 100% telur akan gagal menjadi penyu.
::
			
			
			
				(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi327.photobucket.com%2Falbums%2Fk476%2Fwillibordus%2FTelurpenyu.jpg&hash=a30ae6cd8da00d0420f5d53457d1a057451199f1)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi327.photobucket.com%2Falbums%2Fk476%2Fwillibordus%2Ftelurpenyu1.jpg&hash=55b675720f49508fca4bad665de0c50c523a65bb)
::
			
			
			
				Setiap kantong berisi sekitar 60 an telur, satu kedai memiliki sekitar 4 kantung, total satu kedai menjual sekitar 240 butir telur.
Disepanjang pantai terdapat belasan kedai, yg artinya dalam kondisi normal, telur yg dijual sekitar 2.000 an butir. Ketika kondisi puncak, bisa sampai puluhan ribu, dan kondisi minim, sekitar ratusan.
Penyu-penyu menghadapi rintangan alam yg sangat keras. Mulai dari periode telur menghadapi gangguan binatang buas (burung, kucing pantai, tikus, binatang penggali lainnya).. setelah menetas menjadi tukik2 kecil, menghadapi bahaya burung2 pemangsa dan predator laut... juga ketika sudah mencapai dewasa menghadapi musuh seperti: predator (hiu, paus pembunuh/orca), mati kena boat yg melintas/olah raga air lainnya (jetski), juga bahaya sampah plastik yg dibuang ke laut.. penyu2 sering termakan kantong kresek/kantong plastik yg disangka ubur2 (penyu makan ubur2), tersangkut jaring nelayan dan perburuan oleh manusia.
::  
			
			
			
				Di kalimantan barat juga banyak yg jual telur penyuh...
Ironis memang,
rasanya memang lezat<= maklum dulu aye pernah cicipin ^-^
			
			
			
				grrr... jual sembarangan.. :ngomel:
			
			
			
				Quote from: Lex Chan on 09 August 2009, 05:48:57 PM
grrr... jual sembarangan.. :ngomel:
:)) gw ingat 'avatar'nya dulu apa... ha3
::
			
 
			
			
				terlalu kompleks seh...
dari pemerintah setempat juga kurang begitu waspada....
jumlah warga yg mencuri dan jumlah aparat yg benar berbading jauh...
dan proses pengambilan telur pun mudah sekali... 
masyarakat sekitar mendapatkan upah/duit dari sana...
ketika di tanya, rata2 anak2 sekolah uangnnya tuh dari berjualan telur penyu...
kenapa?? sebab tidak ada lapangan pekerjaan yg sepadan dengan hasil dari berjualan penyu...
			
			
			
				prihatin bgt
dicilacap ada teluk namanya teluk penyu
tapi sampai hari ini aku gak pernah liat penyu 1 pun di pantai
penyunya dah pada punah soalnya ditangkapin n di jadiin hiasan dinding
kasian sekali padahal namanya teluk penyu tapi sama sekali gak ada penyu gara2 manusia yang egois
			
			
			
				Quote from: williamhalim on 09 August 2009, 07:16:53 PM
Quote from: Lex Chan on 09 August 2009, 05:48:57 PM
grrr... jual sembarangan.. :ngomel:
:)) gw ingat 'avatar'nya dulu apa... ha3
::
bro Willi kurang sati.. :P
sekarang avatarnya masih kok, coba perhatikan lebih seksama.. ^-^
			
 
			
			
				tindakan tersebut tidak berperike-lexchan-an.. :ngomel:
			
			
			
				Quote from: Mr.Jhonz on 09 August 2009, 04:53:46 PM
Di kalimantan barat juga banyak yg jual telur penyuh...
Ironis memang,
rasanya memang lezat<= maklum dulu aye pernah cicipin ^-^
Quote from: Lex Chan on 09 August 2009, 05:48:57 PM
grrr... nyicip sembarangan.. :ngomel:
^-^
			
 
			
			
				Quote from: Lex Chan on 10 August 2009, 04:13:28 PM
Quote from: williamhalim on 09 August 2009, 07:16:53 PM
Quote from: Lex Chan on 09 August 2009, 05:48:57 PM
grrr... jual sembarangan.. :ngomel:
:)) gw ingat 'avatar'nya dulu apa... ha3
::
bro Willi kurang sati.. :P
sekarang avatarnya masih kok, coba perhatikan lebih seksama.. ^-^
oh iya.. itu kepala kuya ya? wakakaka... kirain ulat keluar dari pohon apa gitu.... :))
::
			
 
			
			
				Dalam Anguttara nikaya disebutkan ada lima bidang usaha tidak disarankan untuk kita kerjakan , yaitu :
1. Berdagang persenjataan ;
2. Berdagang makhluk hidup ( misalnya , memelihara hewan untuk kelak disembeli ) ; 
3. Berdagang daging ( penyembeli , penjual dipasar , pemburu , nelayan)
4. Berdagang minuman keras ; 
5. Berdagang racun .
Selain itu dalam Sigalovada Sutta juga disebutkan ada beberapa produk yang juga harus kita hindari dalam perdagangan atau usaha yaitu :
Narkotika 
obat psikotropika 
dan zat adiktif lainnya .
Kelima bidang diatas pada dasarnya selaras dengan sila pertama dan kelima dari lima sila Buddhis yang seharusnya kita jalani , yaitu :
1. Menghargai kehidupan ( respecting life atau Panatipata veramani ) 
2. Menghargai milik orang lain  (respecting ownership of other atau adinnadana veramani )
3. Menghargai hubungan pribadi ( respecting personal relation atau kamesumicchacara veramani )
4. Menghargai kebenaran ( respecting truth atau musavada veramani ) 
5. Menghargai kesejahteraan bathin dan badan ( respecting physical and mental welfare atau sura-meraya- majja-pamadathana veramani ) 
			
			
			
				Di Pantai Padang Jualan Telur Penyu Berlangsung Sejak 1942
kalau sejak 1942 udah berjualan dan telur2 penyunya gak berkurang,
mungkin penduduk setempat merasa ok2 aja diterusin...
apakah begitu?
			
			
			
				Quote from: johan3000 on 11 August 2009, 11:38:35 AM
Di Pantai Padang Jualan Telur Penyu Berlangsung Sejak 1942
kalau sejak 1942 udah berjualan dan telur2 penyunya gak berkurang,
mungkin penduduk setempat merasa ok2 aja diterusin...
apakah begitu?
Masak? dapat data darimana Bro? 
::