Forum Dhammacitta

Buddhisme dan Kehidupan => Lingkungan => Topic started by: F.T on 26 December 2007, 03:57:11 PM

Title: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: F.T on 26 December 2007, 03:57:11 PM
HIDUP SEHAT ALAMI
Dr. Tan Tjiauw Liat


Oleh:
EmmaMadjid
(Majalah Nirmala, April-2007)

KITA boleh iri melihat sosok Dr Tan Tjiauw Liat. Bukan hanya
fisiknya yang segar, sehat, dan lincah (tinggi 167 cm/berat 59 kg)
tapi daya ingatnya juga luar biasa. Selama wawancara dua setengah
jam, ia membuka lebih dari 10 buku, di antaranya How To Use
Glutamine to Strengthen the Immune System, Improve Muscle Mass &
Heal the Digestive Tract, The Anti-aging Zone, dan Water Cures:
Drugs Kill untuk menunjukkan latar belakang pendapatnya. Buku-buku
tersebut hanya sebagian kecil dari koleksi buku yang berjajar rapi
di dalam lemari bukunya.
Saya benar-benar kagum pada dokter berusia 76 tahun itu. la bukan
hanya ingat warna cover buku, judul, atau tempat buku itu disimpan,
melainkan hafal di luar kepala isi buku-buku itu. Mulai dari alinea,
kalimat, yang sudah diberi dua garis dengan tinta merah, sampai kata
per kata!. Luar biasa....
Buku-buku, jurnal-jurnal kesehatan, newsletter, baginya merupakan
harta yang tak ternilai. Ketika banjir melanda Jakarta tahun 2002,
rumahnya di bilangan Pluit tak luput dari bencana. Anak-anaknya
khusus menyewa truk dan jukung untuk mengevakuasinya, namun Dr Tan
tetap bertahan hanya mengungsi ke rumah tetangganya. la enggan
beranjak dari rumahnya. "Lantaran buku-buku saya masih di dalam,"
katanya. la hanya minta dibawakan sayuran mentah sebagai menu
makannya.

Senjatanya: tomat dan mentimun
Pukul 15.00 saat mewawancarai Dr Tan di tempat praktiknya di Pluit,
tampak beberapa pasien yang mengalami stroke mulai berdatangan.
Beberapa pasien harus dipapah atau didorong di kursi roda, untuk
sampai ke ruang praktik. Pria berkacamata yang sore itu mengenakan
kemeja putih lengan pendek itu langsung berdiri dan membuka pintu
kamar praktiknya. Dengan suara yang nyaring yang merupakan ciri
khasnya, ia menyapa para pasien dan memperkenalkan mereka kepada
saya.
"Ini pasien saya yang sudah berumur 100 tahun. Nah, bapak yang itu
tadinya stroke berat, sekarang sudah bisa jalan. Pasien yang duduk
di kursi roda itu otaknya sudah dibedah di rumah sakit. Waktu datang
tidak berdaya sama sekali, tetapi setelah saya anjurkan makan tomat
dan mentimun, kondisinya jauh lebih baik," ujarnya sambil menunjuk
ke arah pasien-pasien yang dimaksud. Mereka tampak ceria, dan
mengatakan bahwa gairah hidupnya kembali setelah dirawat dengan
penuh kasih sayang oleh Dr Tan.

Dulu 'kapal keruk'
Dokter Tan mengaku kesadaran akan pentingnya hidup sehat, tumbuh
sejak lima tahun terakhir ini. "Sedari kecil saya doyan makan. Kalau
sedang ada perayaan Cap Go Meh, Nenek menyediakan berbagai macam
makanan enak. Tentu saja saya 'sikat' sampai perut saya keras
kekenyangan, " tuturnya.
Kebiasaan makan enak itu terus berlanjut sampai ia bersekolah di
Jakarta. "Waktu itu saya indekos di Jalan Raden Saleh. Dalam waktu 3
bulan, berat badan saya bertambah 13 kg," katanya. Sampai ia
berkeluarga, ia belum bisa mengerem kebiasaannya itu. "Saya sering
makan di hotel berbintang lima yang memberi diskon 50% untuk paket
makan sepuasnya (all you can eat) Saya pikir, kapan lagi bisa makan
enak dengan harga murah? Di sana saya bisa ngopi dan makan
sepuasnya," tutur Dr Tan mengenang kebiasaannya ketika ia berusia 60
tahun.
Bukan Dr Tan namanya jika berbicara tanpa data. Dari lacinya, ia
mengeluarkan selembar foto diri saat bobotnya 80 kg. Penampilannya
sama sekali berbeda dengan sosok yang berada di depan saya!
Namun setelah itu badannya mulai terasa tidak nyaman. Pada waktu
berjalan, misalnya, dadanya terasa sesak. "Padahal saya rajin
mengukur tekanan darah, dan hasilnya normal, 120/80," katanya.
Pada satu kesempatan berkunjung ke Australia menengok seorang
anaknya yang bersekolah di sana, ia mendatangi seorang dokter. Dari
pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter itu, diketahui tekanan
darahnya melesat sampai 180. "Dokter menyuruh saya minum obat.
Tetapi saya bilang, NO!. Saya katakan kepadanya, saya akan kembali
tiga bulan lagi, dan saya pasti sudah sembuh," ujarnya.
Pulang dari dokter, ia langsung ngeloyor ke toko buku mencari buku
kesehatan. "Saya tidak mau sakit, saya ingin panjang umur. Nah,
sejak itu saya gandrung membaca buku-buku mengenai kesehatan,"
katanya.

Sekolah di Internet
Latar belakang pendidikannya sebagai dokter lulusan FKUI tahun 1958
dan spesialis radiologi sangat mendukung keinginannya untuk
menemukan kunci hidup sehat. Penguasaannya terhadap bahasa Inggris,
Belanda, dan Mandarin secara aktif memudahkannya membaca dan
menyerap ilmu kesehatan dari berbagai sumber.
"Sampai sekarang saya masih belajar dan terus belajar. Sekolah saya
Internet. Media cybernet atau penjelajahan situs-situs Internet yang
dapat dipertanggung jawabkan, semakin memperluas wasasan saya,"
ujarnya sambil menyebut situs favoritnya: www.mercola. com .
Hampir setiap hari ia duduk di depan laptop-nya dari pukul 23.30
sampai pukul 05.00, mencari berita kesehatan yang aktual. Dengan
demikian, ia tidak pernah ketinggalan informasi. Sebelum duduk di
depan laptop, ia selalu melakukan meditasi terlebih dahulu dengan
bantuan CD yang berisi suara gemercik air hujan. "CD tersebut
dipakai untuk meningkatkan kemampuan fokus. Sudah setahun lebih saya
menggunakan CD untuk meditasi," ujarnya. Gadget IT milik orang
kantoran masa kini adalah mainannya di usia kepala tujuh. la mahir
mengoperasikan komputer dengan segala programnya, merekam dengan
USB, sms dijawab melalui PDA-nya dengan kecepatan anak muda,
mengirim faksimili pun dilakukannya sendiri.

Ada apa dengan tomat dan mentimun?
Hasil bacaan dan penelusuran di alam maya itulah yang menelurkan
gaya hidup dan pola makan yang diterapkannya sekarang.
"Unsur genetika spesies manusia yang dibawa DNA-nya pada
kenyataannya tidak pernah berubah sejak zaman purba hingga kini;
bahkan di masa mendatang," katanya. Yang berbeda adalah yang ada di
sekeliling kita, sebagai hasil dari kecerdasan manusia dan olah
teknologi. Ini yang mempengaruhi cara hidup manusia dan cara
mengelola hidup termasuk makanannya, serta bagaimana tubuh bereaksi
terhadap apa yang dikonsumsi.
Gen (pembawa sifat keturunan yang terdapat pada inti sel) adalah
rangkaian gugusan DNA yang tidak mungkin mengalami perubahan dalam
waktu singkat. Perubahan pada struktur gen membutuhkan waktu ribuan
tahun lamanya akibat paparan (ter-expose) oleh lingkungan yang juga
telah berubah dalam kurun waktu sekian lama.
Banyak bukti antropologis (bukan hanya dari sisi medis) yang
menjelaskan bahwa penyakit yang muncul saat ini adalah sebagai
akibat pola makan, gaya hidup, dan paparan lingkungan. Yaitu karena
manusia sudah jauh melenceng ke luar dari rel sebagaimana alam.
Hidup di zaman sekarang tidak bisa terlepas dari polusi, dan
kepungan penyakit yang membuat kita mudah sakit. Bagaimana
mengantisipasinya? "Pertama insulin harus dikontrol, dan yang kedua
pola makan kita harus mengikuti pola makan manusia purba. Manusia
purba tidak mengenal api, apalagi kompor dan microwave. Segala
sesuatu dikonsumsi secara mentah (raw) dan segar (fresh). Dengan
asupan serupa ini tidak heran tubuh akan jauh lebih tahan terhadap
segala sesuatu," tuturnya.
Lalu, untuk apa ada restoran? "Restoran itu suatu kebudayaan
(civilitation) . Itu bukan untuk kesehatan kita. Jika untuk
kesehatan, kita harus balik ke DNA kita. Kita hanya makan dedaunan
atau sayuran mentah. Tidak ada cara lain. Kalau tidak demikian,
pasien saya pasti gagal semua....," katanya dengan lantang.

Sayur mentah satu baskom
Dokter Tan, tidak hanya cuap-cuap memberi nasihat kepada pasien-
pasiennya agar mengkonsumsi sayuran mentah untuk mengobati stroke
yang mereka derita, tetapi dalam keseharian ia benar-benar
mempraktikannya dengan disiplin. "Pukul 6 pagi saya makan buah. Buah
yang ada dalam simpanan saya. Kalau ada apel ya itu saja yang
dimakan, tapi bukan buah manis tinggi fruktosa seperti pepaya,
pisang atau mangga ranum," katanya.
Menurutnya, dari tengah malam sampai jam 12.00 terjadi siklus
pembuangan, sebaiknya perut tidak diisi dengan makanan berat. "Siang
hari saya makan sayur mentah. Banyaknya satu baskom (mangkuk besar)
yang ditambah jahe, kunyit, masing-masing ukuran satu jari, dan satu
siung bawang putih. Semua bahan itu dimasukkan ke dalam juice-
extractor- bukan blender atau juicer biasa. juice extractor ini
mempunyai putaran mesin hanya 30 rpm sehingga tidak menimbulkan
panas di atas 30 derajat Celsius, dan ekstraksi mineral terjamin
sempurna. Selain itu saya juga makan satu kuning telur mentah
organik yang jelas bebas bakteri," katanya. Siang itu sayur yang
memenuhi baskomnya terdiri dari brokoli, selada, paprika kuning,
tomat, dan mentimun yang dipotong-potong. la adalah pelaku raw-food
yang setia dan mengerti betul dasar latar belakang mengapa makanan
yang disantap harus raw alias mentah. Bahan makanan dari tanaman
yang memungkinkan dimakan mentah dan enzim (katepsin) yang
terkandung dalam sayuran mentah itulah yang menghancurkan diri
sendiri (self destruct) agar komponennya dapat diserap pencernaan
kita sebagai sumber gizi. Sedangkan sayuran lain yang biasanya perlu
dimasak (misalkan kangkung, bayam, kailan, caisim, diambil
ekstraknya melalui juice extractor.
Makan sayur mentah saja, apakah tidak lapar? "Tentu saja tidak,
karena komposisi sayuran saya bermacam-macam, kondisi ini menjamin"
plant-based food" tetap prima sebagai sumber kalori dan energi.
Masih ditambah bawang bombai, aneka sprouts (sejenis taoge). Kalau
masih lapar saya menggado tomat dan mentimun," katanya.

Masih makan kedondong
Dengan berbagai pengetahuan yang dimilikinya kini Dr Tan sangat hati-
hati mengkonsumsi makanan maupun minuman. la tidak lagi minum kopi
kendati dulu disukainya. "Kalau orang setua saya minum kopi sekali,
berarti terbentuk kortisol dalam waktu 24 jam. Kortisol akan
bertumpuk jika kita terus mengkonsumsi kopi. Jika sudah demikian,
segala macam penyakit akan datang. Misalnya, kita jadi pikun,"
katanya.
Air putih adalah minuman terbaik, karena dapat menggelontor lemak-
lemak tubuh. Seberapa banyak kita minum air putih per
hari? "Ukurannya yaitu sampai urine kita tidak berwarna. Urine yang
sehat adalah yang bening seperti air ledeng, tidak boleh berwarna,"
katanya.
la juga mengingatkan bahwa kita harus waspada terhadap bahaya gula.
"Batasi makanan yang mengandung gula seperti beras, terigu, kentang,
umbi-umbian, serta wortel (yang dimasak sebagai sup atau dijus).
Wortel yang dijus akan menjadi air gula. Artinya kalau kita minum
jus wortel sama dengan kita minum air gula. Segala buah yang manis
juga mengandung gula. Pemanis dalam bentuk artifisial, seperti
aspartam, sakarin, lebih berbahaya daripada gula," katanya.
Jika demikian, buah apa yang baik? Ditanya demikian ia
tersenyum. "Buah yang baik adalah alpukat dan kedondong. Gigi saya
sudah habis. Agar saya bisa makan sayur mentah, kedondong, mangga
muda, dan pepaya muda, semua gigi sudah diganti dengan teknologi
implant. Bukan karena keropos, tapi kebanyakan karena kecelakaan di
masa lalu, zaman masih menunggang scooter. Oh ya, mangga muda,
pepaya muda (bukan yang sudah ranum dengan tinggi kadar fruktosanya)
baik dimakan," sambungnya.

Menularkan pola hidup sehat
Dengan mengubah pola makannya, Dr Tan merasa badannya nyaman dan
lebih energik. Bobot tubuhnya pun proporsional dengan tingginya. la
berhasil menurunkan berat badannya 21 kg dari berat semula 80 kg.
Bukan hanya itu, daya ingatnya pun semakin tajam. "Waktu kuliah
dulu, kalau ada teman yang menyebut suatu masalah, saya langsung
ingat masalah itu dibahas di buku apa, halaman berapa. Nah, di usia
saya sekarang ini, daya ingat saya kembali seperti itu.
Temuan-temuan ini ditularkan kepada pasien-pasiennya.
"Mereka saya anjurkan makan tomat dan mentimun. Saya perhatikan,
hanya dalam waktu tiga hari atau seminggu, kondisi kesehatan mereka
mengalami kemajuan. Mengapa? Karena sayuran mentah adalah makanan
yang sesuai dengan DNA kita," katanya.
Kepada pasien-pasiennya, Dr Tan tidak pernah memberi obat-obatan
kimia. Bilamana perlu ia hanya memberikan satu suntikan untuk
memperlebar pembuluh darah. "Pembuluh darah pasien stroke sering
bermasalah," demikian alasannya. Di samping itu, ia juga
mengaplikasikan teknik meridian melalui titik-titik akupuntur. Ilmu
tersebut dipelajarinya antara lain dari sebuah buku keluaran Bayer
dan banyak buku asli tentang meridian dan akupuntur dari bahasa dan
sumber aslinya yaitu bahasa Mandarin. Bahasa itu justru baru
dikenalnya sebagai orang Tionghoa ketika Jepang masuk dan bahasa
Belanda dilarang.

Tidak merepotkan orang lain
Sekarang ini Dr Tan masih sering ke hotel bintang lima untuk makan,
tapi ia lebih cerdik. "Saya pilih light lunch, ya murah, ya sehat.
Saya bisa makan salad sesuka saya," katanya.
la sangat yakin, apabila setiap orang mau menjaga diri dan merawat
diri, ia akan mendapatkan kesehatan yang prima, yang memperpanjang
usia hidup aktif. "Dampaknya tentu sangat positif, yang jelas kita
tidak merepotkan diri sendiri di usia lanjut dan tidak tergantung
pada pasangan, anak-anak, atau orang-orang di sekitar kita. Saya
mempunyai tujuan mempertahankan hidup yang berkualitas demi
kemanusiaan dengan mempraktikkan kejujuran serta kebenaran untuk
tujuan tersebut," tuturnya.
"Sekarang saya punya konklusi yang jelas sekali, yaitu dengan
mengikuti DNA - hanya makan sayur, selanjutnya dikombinasi dengan
quantum touch- pasti akan sehat seumur hidup."
Bagaimana dengan bermacam-macam diet yang digembar-gemborkan
sekarang ini? "Omong kosong! Ndak bisa itu! Pokoknya paling baik
hanya mengkonsumsi sayuran mentah. Yang lain dilupain aja, deh,"
ujarnya. Ekstrim? Tentu begitu kesan pertamanya. Tapi bagaimanapun,
komitmen dan disiplinnya untuk sehat sangat mengagumkan. (N)
Title: Re: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: Kembara on 27 December 2007, 12:54:39 AM
Terima kasih Bro Felix, artikel ini sangat berguna bagi siapapun yang ingin hidup sehat secara alami (yang telah menjadi pilihan saya dan isteri selama hampir 2 tahun belakangan ini), apa yang tertulis dalam artikel ini sudah kami praktekkan (walaupun sedikit berbeda) tetapi hasilnya memang luar biasa.

Dari beberapa kali terapi puasa (hanya mengkonsumsi sayuran dan buahan organik selama 7 hari setiap kali melakukan puasa / isteri saya pernah sampai 18 hari), segala keluhan seperti maag yang cukup akut, migrain, masalah pencernaan, mudah masuk angin, masalah pada pinggang (ginjal), jantung yang suka sesak dan berdebar tidak karuan, ambein yang baru mulai terasa, semua telah berhasil disembuhkan, perut yang mulai membesar sekarangpun sudah 'kempes', dan stamina bertambah baik.

Selama hampir 2 tahun belakangan ini kami telah mempraktekkan mengurangi makanan biasa, yaitu hanya makan pada malam hari dan terkadang di tambah sarapan pagi (jarang2), selebihnya kalau merasa lapar kami hanya mengkonsumsi sayuran dan buahan organik, memang diperlukan tekad yang keras karena pada mulanya juga susah sekali mempraktekkan pola makan seperti ini, tapi setelah merasakan manfaatnya, tekad kami semakin besar dan kami praktekkan sampai sekarang dan rencananya akan kami teruskan.

Sebelumnya obat panadol, paramex, imodium atau po chai pills adalah langganan saya (yang tidak ketinggalan kemanapun saya pergi), tapi syukur selama hampir 2 tahun ini sebutir obatpun tidak perlu saya konsumsi lagi.

Memang betul, kehidupan semakin modern, usia manusia bisa semakin pendek dikarenakan pola konsumsi, pola hidup, keadaan polusi, dsb. Kembali ke alam (back to nature) adalah pilihan paling tepat untuk orang yang mau sehat dan panjang usia secara alami, yang sedang menjadi trend baik di negara maju maupun berkembang, apalagi ditambah dengan latihan meditasi, hasilnya akan lebih baik. Hanya masalahnya, biasanya kalau orang belum mengalami masalah kesehatan, cenderung tidak memperhatikan masalah kesehatan ini. Jadi itu semua kembali ke pilihan hidup orang masing2.

Umumnya orang yang mampu sekalipun lebih memilih kehidupan mewah tanpa memperdulikan masalah kesehatan, seperti pola makan yang berlebihan dsb. coba kita bayangkan, kalau kita mampu membeli mobil mewah seri terbaru, pasti kita akan mengisi bahan bakar yang terbaik agar mobil lebih awet onderdilnya, padahal onderdil mobil kalau rusak masih bisa dibeli gantinya, akan tetapi untuk menjaga kesehatan, kadang orang yang mampu sekalipun akan beralasan mahal dan malas, padahal kalau organ ('onderdil') tubuh kita adalah tidak tergantikan apabila mengalami 'kerusakan'.

Melalui tulisan ini, saya hanya ingin mengingatkan kepada rekan2 semua bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai, dengan badan yang sehat kita bisa melakukan apapun dan menghasilkan apapun yang kita inginkan, jadi jagalah kesehatan kita baik2. Banyak jalan untuk memperoleh kesehatan yang alami dengan biaya yang murah.

Sekali lagi terima kasih atas artikel yang bagus dan bermanfaat ini.  ^:)^

_/\_
Title: Re: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: EMAK on 27 December 2007, 06:25:37 AM
Bagus banget tuh artikelnya.  8-> Hmmmm emang sulit sih pola hidup kaya gitu... Orang2 seperti ini kalau dilepas dihutan bisa bertahan hidup tuh  ;D Just kidding - maaf ^:)^
Title: Re: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: Sumedho on 27 December 2007, 08:14:32 AM
Quote"Sekarang saya punya konklusi yang jelas sekali, yaitu dengan
mengikuti DNA - hanya makan sayur, selanjutnya dikombinasi dengan
quantum touch- pasti akan sehat seumur hidup."
Bagaimana dengan bermacam-macam diet yang digembar-gemborkan
sekarang ini? "Omong kosong! Ndak bisa itu! Pokoknya paling baik
hanya mengkonsumsi sayuran mentah. Yang lain dilupain aja, deh,"
ujarnya. Ekstrim? Tentu begitu kesan pertamanya. Tapi bagaimanapun,
komitmen dan disiplinnya untuk sehat sangat mengagumkan. (N)
Ada yang pernah tahu tentang quantum touch ?
saya ada sedikit cari tahu tentang qt itu. yah baru ada teori dan hipotesis singkat saja sih :)

anyone ?
Title: Re: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: Kembara on 01 January 2008, 02:02:28 AM
Quote from: EMAK on 27 December 2007, 06:25:37 AM
Bagus banget tuh artikelnya.  8-> Hmmmm emang sulit sih pola hidup kaya gitu... Orang2 seperti ini kalau dilepas dihutan bisa bertahan hidup tuh  ;D Just kidding - maaf ^:)^

Memang betul2 sulit dan harus benar2 tekad...tidak banyak orang yang mau melakukannya...

Quote from: SumedhoAda yang pernah tahu tentang quantum touch ?
saya ada sedikit cari tahu tentang qt itu. yah baru ada teori dan hipotesis singkat saja sih

anyone ?
Sorry Bro, belum bisa bantu, nanti kalo memang dapat tahu mengenai QT akan saya share ke Anda, Tq.
Title: Re: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: Pitu Kecil on 01 January 2008, 08:59:24 PM
Artikel yang bagus, pada saat Tjie Guek Puah bulan 7 itu saya vegetarian 1 bulan dengan makan nasi, sayur, buah2-an badan saya fix terus. memang sudah terbukti khasiatnya.

Sep Pertahankan terus bro, hidup sehat sekeluarga jauh dari penyakit.
Bo Penyakit = Hemat duit  _/\_
Title: Re: HIDUP SEHAT ALAMI
Post by: F.T on 04 January 2008, 08:57:29 AM
 _/\_