Dapatkah engkau merasakan kasih sayang Buddha ?
bagaimana engkau merasakannya ?
Marilah kita merenungkan sejenak dan menulis apa yang kita rasakan !
_/\_
Kok ya mirip ama Kasih Sayang TUHAN??
boleh tau anda baca di sutta apa yang ada istilah kasih sayang buddha?
silahkan mulai duluan Mr. TS dan ingat ini forum Buddhis
yg saya rasakan adalah........
hmm...... :-?
adalah............................................
#-o
Iti Pi So Bhagava
Araham Sammasambuddho Vijjacaranasampanno
Sugato Lokavidu Anuttaro Purisadammasarathi
sattha Devamanussanam
Buddho Bhagava 'Ti
mari kita merenung sejenak Sifat2 luhur para Buddha _/\_
gitu ya ^-^
Karena begitu besar kasih Buddha akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Dhamma-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
:))
Wkwkwk.......
Ya kasih sayang mungkin yang dimaksud maitri (metta) karuna ya?...hehe......
Ya, kita tentu dapat merasakannya kalau kita menjalankan hidup sesuai Dharma.
Oleh karena welas asih, Sang Buddha mengajarkan Dharma pada semua makhluk.
_/\_
The Siddha Wanderer
"Kejahatan muncul dari hilangnya cinta kasih, karena semua kelembutan welas asih telah lenyap."
(Sekoddesatika - Mahasiddha Naropa)
Berkat kasih sayang Buddha .
Kini terbentang luas kesempatan saya untuk menjadi tuan atas diri saya sendiri
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 11:03:30 AM
Berkat kasih sayang Buddha .
Kini terbentang luas kesempatan saya untuk menjadi tuan atas diri saya sendiri
dari mana taunya, Bro? bagaimana membedakan itu berkat kasih sayang Buddha atau berkat diri sendiri? kalau benar itu berkat kasih sayang Buddha, bagaimana ceritanya?
Quote from: ryu on 07 August 2009, 10:26:59 AM
Karena begitu besar kasih Buddha akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Dhamma-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
:))
I like it :))
Quote from: ryu on 07 August 2009, 10:26:59 AM
Karena begitu besar kasih Buddha akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Dhamma-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
:))
GRP ahh...
Buddha(bunda) sangat menyayanggiku..
Sembilan bulan dia menjagaku dalam kandungannya..
Tanpa lelah,memberikanku makanan terbaik,menjagaku di saatku sakit,membersihkan kotoranku di kala kecil...dll
Oh buddha(dirumah) aku tak kan sanggup membalas kasih sayangmu...
*Nb,yg sy maksud buddha rumah=bunda/ibu ;D
^
buddha = gelar kesucian yg berarti yg "sadar"
emangnya emak ente dah jadi buddha ya :-? atau kata "buddha" sekarang terjadi penurunan nilai
Quote from: hatRed on 07 August 2009, 11:39:07 AM
^
buddha = gelar kesucian yg berarti yg "sadar"
emangnya emak ente dah jadi buddha ya :-? atau kata "buddha" sekarang terjadi penurunan nilai
aye pernah dengar salah satu artikel,yg isinya sebelum menghormati buddha gautama,hormati dulu buddha yg ada dirumah..
Aye cuma mengexpresikan diri aja ^-^
'buddha adalah gelar bagi seseorang yg telah mencapai penerangan/pencerahan sempurna,'
(kalo di anggap menyesatkan,silahkan di hapus bos)
;D
Namo Sanghyang Adi Buddhaya
sahabatku
Marilah kita merenungkan .
Apa jadinya kalau kita dan segenap alam semesta .
seandainya tidak muncul Kasih sayang dalam diri pemuda Siddharta ?
Kasih Sayang yang mendorongnya untuk melepaskan segala kenikmatan duniawi .
meninggalkan keluarga dan istana .
Keluar masuk hutan rimba
menelusuri tepian sungai dan lembah
Siddharta mencari jawaban untuk mencari jawaban yang dapat mengobati derita kita.
Obat yang dapat mengobati penyakit kita ,
jalan yang dapat membebaskan kita dari cengkeraman tangan samsara .
Apa jadinya kita semua seandainya pemuda Siddharta patah semangat menghadapi berbagai rintangan dan kesukaran ,
lalu mengurungkan niat dan kembali ke istana ?
Apa yang terjadi , tidak muncul Belas Kasih sayang Beliau kepada kita semua untuk berkelana dari satu tempat ketempat lain mewartakan dan mengajarkan jalan menuju pencerahan.
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 12:14:42 PM
Namo Sanghyang Adi Buddhaya
Sanghyang Adi Buddhaya cuma ciptaan manusia bro..... bukan berasal dari Buddha Gautama
pernah dibahas di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2331.60
Quote from: Mr.Jhonz on 07 August 2009, 11:54:42 AM
Quote from: hatRed on 07 August 2009, 11:39:07 AM
^
buddha = gelar kesucian yg berarti yg "sadar"
emangnya emak ente dah jadi buddha ya :-? atau kata "buddha" sekarang terjadi penurunan nilai
aye pernah dengar salah satu artikel,yg isinya sebelum menghormati buddha gautama,hormati dulu buddha yg ada dirumah..
Aye cuma mengexpresikan diri aja ^-^
'buddha adalah gelar bagi seseorang yg telah mencapai penerangan/pencerahan sempurna,'
(kalo di anggap menyesatkan,silahkan di hapus bos)
;D
Gak perlu dihapus, justru statement yang seperti inilah yang perlu diluruskan...
Buddha (ortu) di rumah itu bermakna konotasi. Maksudnya ortu adalah orang yang juga patut dihormati. IMO, majas perbandingan seperti ini kurang layak dilestarikan. Karena bisa merancukan pandangan orang lain tentang apa itu Buddha, apa artinya kata Buddha, atau juga apakah Buddha dianggap orangtua/ orangtua dianggap Buddha.
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 12:27:34 PM
sahabatku
Marilah kita merenungkan .
Apa jadinya kalau kita dan segenap alam semesta .
seandainya tidak muncul Kasih sayang dalam diri pemuda Siddharta ?
Kasih Sayang yang mendorongnya untuk melepaskan segala kenikmatan duniawi .
meninggalkan keluarga dan istana .
Keluar masuk hutan rimba
menelusuri tepian sungai dan lembah
Siddharta mencari jawaban untuk mencari jawaban yang dapat mengobati derita kita.
Obat yang dapat mengobati penyakit kita ,
jalan yang dapat membebaskan kita dari cengkeraman tangan samsara .
Apa jadinya kita semua seandainya pemuda Siddharta patah semangat menghadapi berbagai rintangan dan kesukaran ,
lalu mengurungkan niat dan kembali ke istana ?
Apa yang terjadi , tidak muncul Belas Kasih sayang Beliau kepada kita semua untuk berkelana dari satu tempat ketempat lain mewartakan dan mengajarkan jalan menuju pencerahan.
ini topiknya Kasih Sayang Buddha atau Kasih Sayang Siddharta?
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 12:27:34 PM
sahabatku
Marilah kita merenungkan .
Apa jadinya kalau kita dan segenap alam semesta .
seandainya tidak muncul Kasih sayang dalam diri pemuda Siddharta ?
Kasih Sayang yang mendorongnya untuk melepaskan segala kenikmatan duniawi .
meninggalkan keluarga dan istana .
Keluar masuk hutan rimba
menelusuri tepian sungai dan lembah
Siddharta mencari jawaban untuk mencari jawaban yang dapat mengobati derita kita.
Obat yang dapat mengobati penyakit kita ,
jalan yang dapat membebaskan kita dari cengkeraman tangan samsara .
Apa jadinya kita semua seandainya pemuda Siddharta patah semangat menghadapi berbagai rintangan dan kesukaran ,
lalu mengurungkan niat dan kembali ke istana ?
Apa yang terjadi , tidak muncul Belas Kasih sayang Beliau kepada kita semua untuk berkelana dari satu tempat ketempat lain mewartakan dan mengajarkan jalan menuju pencerahan.
Buddha menunjukkan kasih sayang, bukan untuk kita lekati....... Buddhism tidak seperti di paham lain : "Oh, sungguh besar pengorbanannya"
Itu adalah tauladan, contoh bagi kita semua : "Oh seperti itu loh, kasih sayang Buddha"...... itulah yg seharusnya kita renungkan dan kita praktekkan, namun bukan untuk dilekati
Beda no 1 dan 2 adalah kalau no. 1 bersifat Outside In, melihat pada keluar....... sedangkan Buddhism justru mengajarkan untuk Inside Out, bagaimana kita manage batin kita
Terlihat serupa tapi sesungguhnya tidak sama
semoga perbedaannya bisa dimengerti
Quote from: markosprawira on 07 August 2009, 12:29:13 PM
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 12:14:42 PM
Namo Sanghyang Adi Buddhaya
Sanghyang Adi Buddhaya cuma ciptaan manusia bro..... bukan berasal dari Buddha Gautama
pernah dibahas di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2331.60
sahabatku
saya terbiasa mengucapkan Namo Sanghyang Adi Buddhaya
kadang dalam pembukaan posting atau penutup posting
mohon maaf bila membuat miss understanding
terimah kasih atas bimbingan dan koreksi rekan rekan senior dalam dharma
mohon bimbingannya untuk belajar Dhamma
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 12:35:26 PM
Quote from: markosprawira on 07 August 2009, 12:29:13 PM
Quote from: hariyono on 07 August 2009, 12:14:42 PM
Namo Sanghyang Adi Buddhaya
Sanghyang Adi Buddhaya cuma ciptaan manusia bro..... bukan berasal dari Buddha Gautama
pernah dibahas di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2331.60
sahabatku
saya terbiasa mengucapkan Namo Sanghyang Adi Buddhaya
kadang dalam pembukaan posting atau penutup posting
mohon maaf bila membuat miss understanding
suatu hal yg baik jika menyebut objek yg dihormati,
namun akan lebih baik jika kita bisa mengerti, apakah yg akan kita ucapkan, sudah benar atau belum sesuai buddha dhamma
info aja bhw mentor saya semasa di SMA adalah salah satu anggota tim yg dulu ikut merumuskan mengenai sanghyang adi buddha, jadi kurang lebihnya saya tahu latar belakang "penciptaan" istilah itu
terima kasih
rekan Markosprawira dan rekan rekan lainnya yang bergitu bersahabat pada saya mau mengkoreksi dan mengkritik saya .
tanpa kritikan saya tidak akan menjadi maju
terima kasih atas kritik membangun dari sahabat sahabat se dhamma .
ketelitian anda dan ketegasan anda memang sudah layak anda menjadi pembimbing dan koreksi pembenaran posting saya dalam Buddhisme untuk pemula
Quote from: upasaka on 07 August 2009, 12:30:29 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 07 August 2009, 11:54:42 AM
Quote from: hatRed on 07 August 2009, 11:39:07 AM
^
buddha = gelar kesucian yg berarti yg "sadar"
emangnya emak ente dah jadi buddha ya :-? atau kata "buddha" sekarang terjadi penurunan nilai
aye pernah dengar salah satu artikel,yg isinya sebelum menghormati buddha gautama,hormati dulu buddha yg ada dirumah..
Aye cuma mengexpresikan diri aja ^-^
'buddha adalah gelar bagi seseorang yg telah mencapai penerangan/pencerahan sempurna,'
(kalo di anggap menyesatkan,silahkan di hapus bos)
;D
Gak perlu dihapus, justru statement yang seperti inilah yang perlu diluruskan...
Buddha (ortu) di rumah itu bermakna konotasi. Maksudnya ortu adalah orang yang juga patut dihormati. IMO, majas perbandingan seperti ini kurang layak dilestarikan. Karena bisa merancukan pandangan orang lain tentang apa itu Buddha, apa artinya kata Buddha, atau juga apakah Buddha dianggap orangtua/ orangtua dianggap Buddha.
thank bos atas koreksinya ;D
_/\_
Kasih sayang Buddha ..... apa yaaah #-o
Jika memandang Rupang Buddha dan membuat perasaan nyaman, tenang, teduh
apakah bisa disebut itu kasih sayang Buddha? .....