---------- Forwarded message ----------
From: Irma Gunawan <GUNAWAN_IRMA [at] yahoo.com>
Date: Jul 28, 2009 10:19 AM
Subject: [samaggiphala] SIDANG KASUS BUDDHA BAR
To: samaggiphala [at] yahoogroups.com
QuoteKemarin tgl, 27 Juli 2009, sidang gugatan PT. Nireta – BUDDHA BAR kepada Dinas Pariwisata kembali digelar. Setelah diulur selama berminggu-minggu antara pengacara yang belum siaplah, bukti-bukti belum lengkaplah, saksi tidak bisa hadirlah, akhirnya saksi dari pihak BB hadir juga.
Salah satunya adalah rekan se-Dharma kita yang luarrrr biasaaaa pro BB yaitu Sdr. Budiman Sudharma. Dalam kesaksiannya dikatakan bahwa Bhikkhu Dharmasagaro bersama 49 bhikkhu lainnya datang ke Buddha Bar adalah untuk meninjau bukan diundang seperti yang dilansir media massa atau milis2.
Saksi lain dari pihak BB juga mengatakan bahwa pada saat itu mereka menyuguhkan minuman beralkohol pada saat menjamu ulama-ulama Buddhis itu.
Sidang diwarnai insiden kekerasan dan intimidasi oleh pendukung Buddha Bar terhadap 4 aktivis Buddhis. ( Kebetulan pada hari itu tim FABB hanya sedikit yang hadir, tidak seperti biasanya, karena memang sidang ini memakan waktu cukup lama dan menghabiskan waktu para aktivis yang tentu saja bukan pengangguran macam oknum BS).
Yang disayangkan kejadian terjadi dalam ruang sidang dan majelis hakim membiarkan. Ada apa ini?
Harap dukungan dan kehadirannya di sidang berikutnya senin tgl. 3 Agustus pkl. 10.00.
Semoga jasa kebaikan saksi Budiman Sudharma yang selalu mendukung Buddha Bar dapat memberikan kesadaran dan pencerahan segera kepadanya.
( Dikutip dari saksi-saksi yang turut mendengarkan sidang diatas )
Namaste.
Bhikkhu atau Bhikkshu? Yang jelas dong biar kaga rancu.. Mungkin praktek 'Zen' atau meniru 'Buddha hidup 'Cik Kung' kali yah? ^-^
49 bhikkhu ??? dengan Bhikkhu Dharmasagaro .... berarti 50 Bhikkhu ?
banyak benar ...... :o
Apakah benar sebanyak itu? ::)
Saksi dr pihak BB ..... parah nieee
ngomong seenaknya ....... :hammer:
Buddha rupang gw di toilet..
Buddha rupang gw di tahi...
Buddha rupang gw kebelah2..
Buddha rupang gw di diskotik..
Buddha rupang gw di restoran yg ada babinya..
Buddha rupang gw kena flu babi...
...
Buddhist urusin Buddha rupang ato Dhamma?? Buddha rupang diciptakan pertama kali oleh orang Yunani...secara original, dalam Buddha Dhamma tidak ada penyembahan Buddha rupang ato sejenisnya...
EL SOL MENOLAK SETINGGI2NYA TERHADAP FABB..(TITIK TITIK)
Hidup ElSOl :hammer:
sidangnya di youTube aja, biar bisa nonton masing2..
atau mp3 begitu...
atua ketikan juga boleh..
Hidup ELSOOLLLLL.... !!! ;D
Ayooo.... LANJUTKAN perjuangannya.....
Kemukakan opininya....LEBIH CEPAT LEBIH BAIK.... :))
Tak semua orang bisa berpendapat begitu..
share dari saksi yang hadir :
Quote
From: wahyudi Yudi <wahyudi.yudi97 [at] yahoo.co.id>
Date: Jul 29, 2009 11:19 AM
Subject: Trs: [samaggiphala] anggota pp GEMABUDDHI menjadi saksi dlm kasus Buddha Bar
Dear all
Setelah sekian lama mengikuti perkembangan kasus buddha bar saat ini sdh msk pada tataran hukum dimana pihak buddha bar menuntuk dinas pariwisata karena 'sepucuk surat' peringatan yang dilayangkan terkait dengan pencabutan hak merk sehingga otomatis mengdiskualifikasi ijin operasional bar malam tersebut.
So teman2 kami dari fabb (forum anti buddha bar) setiap senin mengikuti jalannya sidang di pengadilan tata usaha negara (PTUN). Kemaren senin tgl 27 juli jam 10 merupakan sidang kesekian kalinya hari itu menghadirkan saksi dr buddha bar dan ASTAGA yg menjadi saksi dari pihak mereka adalah seorang aktivis muda dari kelompok yang selama ini 'backingan' buddha bar (walau gak muda lg) sdr BUDIMAN SUDHARMA (kalo tmn2 blg bkn sudharma tp adharma) dengan gesit dia memaparkan semua sdh sesuai estetika dan gak ada pelanggaran dan pelecehan agama. dan yang lebih memilukan lg terjadi insiden kecil aksi dorong dan perebutan kamera oleh preman yang dibawa pleh pihak
buddha bar.
So apa yang terjadi pihak yang bersiteru malah sesama umat buddha yang satu atas landasan hati untuk menjunjung agama dan kepercayaan berhadapan dengan sekelompok kecil yang menamakan umat buddha yang notabene merupakan kaki tangan dr pihak budddha bar yang kemungkinan besar mendapatkan 'materi' dari manajem buddha bar?
So saya balikin ke umat semua melihat dan menilai semua kejadian. Kalau kita msh peduli tolong banjiri sidang berikutnya di PTUN dkt kntor walikota jakarta timur tgl 3 agustus jam 10 wib
Namaste
Quote from: El Sol on 29 July 2009, 02:15:54 AM
Buddha rupang gw di toilet..
Buddha rupang gw di tahi...
Buddha rupang gw kebelah2..
Buddha rupang gw di diskotik..
Buddha rupang gw di restoran yg ada babinya..
Buddha rupang gw kena flu babi...
...
Buddhist urusin Buddha rupang ato Dhamma?? Buddha rupang diciptakan pertama kali oleh orang Yunani...secara original, dalam Buddha Dhamma tidak ada penyembahan Buddha rupang ato sejenisnya...
EL SOL MENOLAK SETINGGI2NYA TERHADAP FABB..(TITIK TITIK)
Menghindari melekat (lobha), malahan jadi menolak (dosa) ;D
berikut cuplikan tulisan menarik mengenai rupang buddha :
QuoteAsal Muasal Rupang Buddha
Lalu, Bagaimanakah rupang (gambar/patung) Buddha bermula? Sukar untuk mengetahui apakah ide ini diberikan oleh Sang Buddha atau tidak. Tidak ada satupun dalam kitab suci Buddhis bahwa Sang Buddha meminta untuk membuat rupang (gambar/patung) Nya. Namun, Sang Buddha memberikan ijin untuk menyimpan relik-relik Beliau.
Suatu ketika Yang Mulia Ananda pernah ingin mengetahui mengetahui apakah diijinkan mendirikan pagoda (cetiya) untuk mengenang Sang Buddha sebagai cara menghormati Beliau. Kemudian Yang Mulia Ananda bertanya kepada Sang Buddha, "Apakah layak, Yang Mulia, untuk membangun sebuah pagoda ketika Sang Bhagava masih hidup?"
Sang Buddha menjawab, "Tidak, adalah tidak layak ketika Saya masih hidup. Engkau bisa membangun objek penghormatan ini hanya setelah Saya tiada."
Juga dalam kotbah terakhirNya, Maha Parinibbana Sutta, Sang Buddha menasihati para siswaNya bahwa jika mereka ingin menghormati Sang Buddha setelah Ia tiada, mereka boleh membangun pagoda-pagoda untuk menyimpan relik tubuhNya. Nasihat ini sesuai dengan kebiasaan di India pada masa itu: kebiasaan membangun pagoda-pagoda untuk menyimpan relik orang–orang yang suci. Relik ini disimpan sebagai suatu kenangan sebagai tanda penghormatan kepada orang-orang suci. Pada saat yang sama, Sang Buddha sendiri tidak menganjurkan dan juga tidak melarang para siswaNya untuk mendirikan rupang (gambar/patung)Nya setelah Ia meninggal dunia. Idea untuk menciptakan rupang (gambar/patung) Buddha datang dari pengikut-pengikutNya yang ingin memuja pemimpin terkasih mereka dan bertujuan mendapat inspirasi dari pribadi Sang Buddha yang luhur. Mereka juga menggunakannya untuk menyimpan sebagian dari relik Sang Buddha di dalam rupang (gambar/patung) tersebut setelah didirikan.
Fa-hsien, yang mengunjungi India pada akhir abad keempat menyebutkan dalam catatannya bagaimana rupang (gambar/patung) Sang Buddha yang pertama didirikan. Bagaimanapun, kitab-kitab suci Buddhis tidak menyebut apa-apa tentang pengamatan Fa-hsien tersebut. Meskipun demikian, mitologi mencatat sebagai berikut:
Pada suatu ketika, Sang Buddha menghabiskan waktu selama tiga bulan di surga mengajarkan Abhidhamma atau Dhamma Yang Tertinggi. Selama kepergian Beliau, orang-orang yang pergi ke vihara merasa sangat tidak gembira kerena mereka tidak dapat melihat Sang Buddha. Mereka mulai mengeluh. Siswa Utama, Yang Mulia Sariputta, pergi menemui dan melaporkan situasi itu kepada Sang Buddha. Sang Buddha menasihati Beliau untuk mencari seseorang yang dapat membuat rupang (gambar/patung) yang sama persis dengan diri Sang Buddha; kemudian orang-orang akan menjadi gembira melihat rupang Sang Buddha. Sariputta pun kembali dan menemui raja untuk meminta kebaikannya untuk menolong mencari seseorang yang dapat membuat tiruan Sang Buddha. Tidak lama kemudian, orang yang dicari ditemukan; dia mengukir rupang dari kayu cedana. Setelah rupang itu diletakkan di vihara, orang-orang menjadi sangat gembira. Sejak saat itu, selanjutnya, menurut Fa-hsien, orang-orang mulai meniru replika Sang Buddha tersebut.
Tetapi hal yang sukar untuk menemukan bukti di dalam literatur Buddhis dan sejarah untuk mendukung keberadaan Rupang Sang Buddha di India sampai hampir 500 tahun setelah Sang Buddha mangkat. Pada masa itu, para umat biasanya menghormati Sang Buddha dengan menyimpan bunga teratai atau gambar telapak kaki Sang Buddha. Nampaknya, pada permulaan beberapa umat Buddha tidak menyukai membuat rupang Sang Buddha, mengingat memungkinkan terjadinya penyimpangan terhadap ciri-ciri penting Sang Buddha.
Banyak para sejarahwan mengklaim bahwa rupang (gambar/patung) Sang Buddha dibuat pertama kali di India pada masa pendudukan bangsa Yunani. Orang–orang Yunani membantu dan menganjurkan orang–orang India dalam seni membangun rupang Sang Buddha. Sejak saat itu, orang-orang di berbagai negara mulai mendirikan rupang Sang Buddha. Rupang-rupang di berbagai negara diukir dan dibentuk mengikut gaya dan seni yang menggambarkan ciri–ciri fisik orang–orang di negara tersebut. Di dalanm negara Buddhis itu sendiri, gaya dari Rupang Sang Buddha pun berkembang menjadi beragam bentuk dan gaya disesuaikan dengan perubahan jaman dan sejarah.
source : [deleted]
Maaf ko dihapus link nya, soalnya ada peraturannya ;D
Bro markus yang bijak..thanks ya.
Btw, aye pernah dengar info sih kalau bhiksu yang hadir merasa tak enak hati karena diundang BS yang pernah berdana untuk viharanya dalam jumlah besar (ber-ember-ember). Jadinya, beliau datang setelah undangan yang kesekian kalinya menolak. Nah, akhirya dijepret2 deh.
alah biarin aja, mau nulis apa terserah, lah G tanya ke si penulis soal berita tersebut kebenarannya aja sampai sekarang ngak dijawab ?.
Weww...
Tampaknya memang kasus Buddha Bar ini ada kaitannya sama "kekuasaan" dan "usaha untuk memecah belah umat Buddhis".................... :-? :-?
Beberapa pihak baik yang Anti maupun Pro sama2 ada yang nggak beres..... yah... tapi ini cuma dugaan saya sebagai salah satu pengamat berita2 kasus BB di web dan majalah-majalah...........
_/\_
The Siddha Wanderer
aneh... berani bener mereka ngundang ulama dan kasih minuman berakohol?
Quote from: El Sol on 29 July 2009, 02:15:54 AM
Buddha rupang gw di toilet..
Buddha rupang gw di tahi...
Buddha rupang gw kebelah2..
Buddha rupang gw di diskotik..
Buddha rupang gw di restoran yg ada babinya..
Buddha rupang gw kena flu babi...
...
Buddhist urusin Buddha rupang ato Dhamma?? Buddha rupang diciptakan pertama kali oleh orang Yunani...secara original, dalam Buddha Dhamma tidak ada penyembahan Buddha rupang ato sejenisnya...
EL SOL MENOLAK SETINGGI2NYA TERHADAP FABB..(TITIK TITIK)
cmiiw
Tidak semua orang berpikiran seperti anda. Dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama juga terdapat etikanya masing2. Bayangkan saja apabila Buddha rupang saat ini tidak dihormati. Ini tentunya secara langsung atau tidak langsung juga akan mempengaruhi keberlangsungan Dhamma bagi generasi selanjutnya. Jadi, yang diperjuangkan di sini menurut saya lebih cenderung ke etika religiusnya aja.
hmm seingat ku soal Buddha rupang ini awalnya adalah buatan dewa dah terbuat dari emas murni gitu (lupa dah lama sekali nihh). Buddha melihat lalu berkata setelah dia tiada Buddha rupang ini akan menjadi pengganti nya ....( maaf kalimat selanjut nya tidak ingat). kalo tidak salah Buddha rupang yang pertama ini masih disimpan bersama relic rambut sang Buddha di surga.
Quote from: daimond on 03 August 2009, 07:05:05 PM
hmm seingat ku soal Buddha rupang ini awalnya adalah buatan dewa dah terbuat dari emas murni gitu (lupa dah lama sekali nihh). Buddha melihat lalu berkata setelah dia tiada Buddha rupang ini akan menjadi pengganti nya ....( maaf kalimat selanjut nya tidak ingat). kalo tidak salah Buddha rupang yang pertama ini masih disimpan bersama relic rambut sang Buddha di surga.
ada refrensinya ga ya?? saya baru denger soalnya..
ini beneran lupa soalnya belajar soal ini pas masa masa sma itu dah jaman dulu banget dah, pernah tanya soal Buddha rupang ini dan dapat penjelasaanya seperti itu. Seingat ku Buddha Rupang ini bisa berjalan ( paling ingat soalnya sangat istimewa kepikir kok kayak robot yah canggih banget gitu)
Quote from: daimond on 03 August 2009, 07:05:05 PM
hmm seingat ku soal Buddha rupang ini awalnya adalah buatan dewa dah terbuat dari emas murni gitu (lupa dah lama sekali nihh). Buddha melihat lalu berkata setelah dia tiada Buddha rupang ini akan menjadi pengganti nya ....( maaf kalimat selanjut nya tidak ingat). kalo tidak salah Buddha rupang yang pertama ini masih disimpan bersama relic rambut sang Buddha di surga.
ngaco!
Quote from: xuvie on 03 August 2009, 07:27:52 PM
Quote from: daimond on 03 August 2009, 07:05:05 PM
hmm seingat ku soal Buddha rupang ini awalnya adalah buatan dewa dah terbuat dari emas murni gitu (lupa dah lama sekali nihh). Buddha melihat lalu berkata setelah dia tiada Buddha rupang ini akan menjadi pengganti nya ....( maaf kalimat selanjut nya tidak ingat). kalo tidak salah Buddha rupang yang pertama ini masih disimpan bersama relic rambut sang Buddha di surga.
ngaco!
wah aku dapet nya yah versi ini dulu di terangin di sekolah
kejadian nya ada setelah Buddha menyatakan akan parinirvanna.
adalah buatan dewa terbuat dari emas murni, dapat berjalan dan memberi hormat dengan sikap anajalipada pada sang Buddha. Buddha melihat lalu berkata setelah dia tiada Buddha rupang ini akan menjadi pengganti nya setelah dia parinirvana.
sertakan bukti yg sahih atuh bro..
kalo bisa jalan dan bisa anjali, keknya bukan patung deh, ROBOT
patung emas bisa jalan?? hmmm...jgn percaya langsung kepada yang anda dengar...diselidiki dulu...ahhh..ga masuk logika gw...kecuali di dalamnya ada rangkaian elektroniknya..hehehhee..
Kaya itu kali yg di Star Wars..
Quote from: daimond on 03 August 2009, 07:05:05 PM
hmm seingat ku soal Buddha rupang ini awalnya adalah buatan dewa dah terbuat dari emas murni gitu (lupa dah lama sekali nihh). Buddha melihat lalu berkata setelah dia tiada Buddha rupang ini akan menjadi pengganti nya ....( maaf kalimat selanjut nya tidak ingat). kalo tidak salah Buddha rupang yang pertama ini masih disimpan bersama relic rambut sang Buddha di surga.
ngaco tuch ......
Buddha Rupang ada di india, ketika kebudayaan Yunani berkembang disana
Yg gw ketahui ..... Sang Buddha tidak pernah menganjurkan murid2nya utk memuja Tathagatha dengan membuat Patung diri-NYA _/\_
mengenai Relic rambut ...... Ketika Sang Buddha telah mencapai penerangan Sempurna
datanglah 2 orang bersaudara yg bernama Tapussa dan Bhallika, kedua bersaudara ini berdana makanan dan menyatakan berlindung pada Buddha, Dhamma ( ketika itu Sangha belum terbentuk)
2 orang saudara ini adalah upasaka pertama dalam Buddha Sasana .....
Sebelum pamit kedua orang saudara ini meminta "sesuatu' kpd Sang Buddha untuk memuja dan mengenang Sang Buddha, kemudian Sang Buddha mengambil 6 ato 7 ::) helai rambut .....
Relic rambut tersebut masih ada sampe sekarang dan dibuatkan Stupa, kalo gak salah di negara Srilangka
_/\_
Quote from: Virya on 03 August 2009, 11:44:33 PM
Relic rambut tersebut masih ada sampe sekarang dan dibuatkan Stupa, kalo gak salah di negara Srilangka
Ngawur juga, Tapussa dan Ballika itu arek Myanmar kok buat stupa di Sri Lanka ?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.steppestravel.co.uk%2Fimages%2FMyanmar%2FYangon%2520stupa.jpg&hash=022b8e9e79b09c6bbec4f06afa6a127b90c32053)
ini stupa yg menyimpan Relic Rambut di Myanmar?
Anumodana _/\_
Gurunya waktu nerangin pasti lagi kalah bola :))
Quote from: Indra on 04 August 2009, 12:00:53 AM
Quote from: Virya on 03 August 2009, 11:44:33 PM
Relic rambut tersebut masih ada sampe sekarang dan dibuatkan Stupa, kalo gak salah di negara Srilangka
Ngawur juga, Tapussa dan Ballika itu arek Myanmar kok buat stupa di Sri Lanka ?
taunya dari mana arek myanmar? sepertinya belum sampai sejauh daerah IndoChina situ deh penyebaran Buddha Dhamma pada zaman Sang Buddha.
Quote from: xuvie on 04 August 2009, 10:07:58 PM
Quote from: Indra on 04 August 2009, 12:00:53 AM
Quote from: Virya on 03 August 2009, 11:44:33 PM
Relic rambut tersebut masih ada sampe sekarang dan dibuatkan Stupa, kalo gak salah di negara Srilangka
Ngawur juga, Tapussa dan Ballika itu arek Myanmar kok buat stupa di Sri Lanka ?
taunya dari mana arek myanmar? sepertinya belum sampai sejauh daerah IndoChina situ deh penyebaran Buddha Dhamma pada zaman Sang Buddha.
Mereka adalah saudagar (pedagang pengembara) yang sedang business trip ke India, bukan Sang Buddha yang ke Myanmar
Quote from: Indra on 04 August 2009, 10:14:06 PM
Mereka adalah saudagar (pedagang pengembara) yang sedang business trip ke India, bukan Sang Buddha yang ke Myanmar
Ko Indra tau dari ? minta sumber referensi dunk.. :)
Emangnya udah ada jalur hubungan perdagangan antara India-Myanmar pada masa itu ya? Klo sudah ada, brarti pernyataan demikian salah dan harus segera dikoreksi dong.
QuoteAccording to many historians, Sohn Uttar Sthavira (one of the royal monks) to Ashoka the Great came to Burma (Suvarnabhumi or Suvannabhumi) around 228 BC with other monks and sacred texts, including books.
i read (or translate) it somewhere... sorry, can't recall
QuoteAccording to many historians, Sohn Uttar Sthavira (one of the royal monks) to Ashoka the Great came to Burma (Suvarnabhumi or Suvannabhumi) around 228 BC with other monks and sacred texts, including books.
[/quote]
itu mungkin gak salah, kan mengenai bhikkhu india yang ke burma, bukan sebaliknya
Sepertinya 'berbau' RAPB? Coba di-recall lagi Ko.. ;)
Lha.. setelah ada hubungan perdagangan, gak perlu waktu lama lagi dong utk menyebarnya ideologi demikian. Apalagi ideologi yg bermanfaat spt ajaran Buddha.
Tentu pasti ada pedagang atau orang2 yg berlindung pd Ti-Ratana (istilah skrg beragama Buddha) yg merantau dan kemudian membawa keyakinan mereka tsb. Terlebih lagi bila Bhallika dan Tapussa merasakan manfaat dari ajaran Sang Buddha. Bagaimana mungkin reliknya dapat di 'preserve' tanpa ajarannya juga di 'preserve'?
Andaipun Tapussa dan Bhallika tdk, saya yakin tdk perlu waktu lama ajaran Buddha menyebar hingga melewati rentang beratus tahun dari jaman Buddha sampai 228 SM baru nyampai ke Burma.. :-?
nah gue sih gak tau situasi SOSPOLEK pada masa itu, cuma sekdar EVAME BACANG
hehehe.. jadi inget J*s*s pergi ke Jepun ^-^
Waktu Tapussa dan Bhallika bertemu Sang Buddha, ketika itu Dhamma belum dibabarkan .....
Kedua saudagar (pedagang pengembara) ini hanya menyatakan berlindung Pada Buddha , Dhamma
jadi inti ajaran Sang Buddha belum pernah didengar ......
Tetapi pada kunjungan berikutnya menemui Sang Buddha, Tapussa berhasil mencapai kesucian Pemenang-Arus setelah mendengar khotbah Sang Buddha dan Bhallika menjadi bhikkhu dan tidak lama kemudian mencapai Arahat.
ini jelas dari RAPB
# Xuvie,
Tapussa dan Bhallika dikatakan berasal dari kota Ukkala (Yangon, Rangoon) --> Burma.
http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/bischoff/wheel399.html
artikel menarik mengenai kedua tokoh ini: http://web.ukonline.co.uk/buddhism/bischof1.htm
Quote from: Indra on 04 August 2009, 11:52:10 PM
Tetapi pada kunjungan berikutnya menemui Sang Buddha, Tapussa berhasil mencapai kesucian Pemenang-Arus setelah mendengar khotbah Sang Buddha dan Bhallika menjadi bhikkhu dan tidak lama kemudian mencapai Arahat.
ini jelas dari RAPB
Belum pernah baca RAPB :(
Bagi donk ..... lempar 1 buku sini ;D
_/\_
Quote from: Virya on 05 August 2009, 12:35:02 AM
Quote from: Indra on 04 August 2009, 11:52:10 PM
Tetapi pada kunjungan berikutnya menemui Sang Buddha, Tapussa berhasil mencapai kesucian Pemenang-Arus setelah mendengar khotbah Sang Buddha dan Bhallika menjadi bhikkhu dan tidak lama kemudian mencapai Arahat.
ini jelas dari RAPB
Belum pernah baca RAPB :(
Bagi donk ..... lempar 1 buku sini ;D
_/\_
silahkan ambil sendiri di perpustakaan, GRATIS
^
^
Itu maaah minjem :-w .....
sini lempar kerumahku ;D ..... abis baca ntra gw sumbang ke Vihara
Buku2 Dhamma yg pernah gw baca mao disumbangkan ke Vihara Dhamma Jaya (sunter)
Quote from: Virya on 05 August 2009, 12:55:56 AM
^
^
Itu maaah minjem :-w .....
sini lempar kerumahku ;D ..... abis baca ntra gw sumbang ke Vihara
Buku2 Dhamma yg pernah gw baca mao disumbangkan ke Vihara Dhamma Jaya (sunter)
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/umum/riwayat-agung-para-buddha
gak usah dikembaliin
Makasih deeeg ..... baca buku setebal itu didepan monitor
keenakan baca ..... besok2 mata pegel 8)
udah baca dimana aja juga bisa ......
nieee deeehh gw kembaliin lagi ;)
;D
Quote from: Indra on 04 August 2009, 11:55:56 PM
# Xuvie,
Tapussa dan Bhallika dikatakan berasal dari kota Ukkala (Yangon, Rangoon) --> Burma.
http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/bischoff/wheel399.html
artikel menarik mengenai kedua tokoh ini: http://web.ukonline.co.uk/buddhism/bischof1.htm
Thanks Ko Ind.. belom baca. akan segera dibaca. Gitu atuh ada 'referensi' jelas. Sip deh.. clicked ;)
[at] Xuvie, click back
pantes.. makasih ^:)^
kapan sidang lagi?