Selasa, 21 Juli 2009 | 11:33 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com — Jutaan penduduk di Benua Asia akan menjadi saksi gerhana matahari total terpanjang pada abad ini. Gerhana matahari total ini akan terjadi pada Rabu (22/7) dan berlangsung 6 menit 39 detik.
Gerhana matahari akan tampak pertama-tama saat fajar menyingsing di Teluk Khambhat, utara kota Mumbai, India. Kemudian, bayangan gerhana matahari akan bergerak ke arah timur menyeberangi kawasan India, Nepal, Myanmar, Bangladesh, Bhutan, dan China sebelum berakhir di Samudra Pasifik.
Gerhana ini juga akan mengenai beberapa pulau di wilayah selatan Jepang dan terlihat terakhir kali dari Pulau Nikumaroro yang terletak di Pasifik Selatan. Salah satu daerah yang paling baik untuk menyaksikan peristiwa ini adalah seluruh kota Shanghai dan pulau-pulau di bagian selatan Jepang yang akan tertutup oleh kegelapan pada siang hari.
Diukur dari durasinya, gerhana matahari total kali ini paling lama karena diperkirakan akan berlangsung selama 6 menit 39 detik. Gerhana matahari total sebelumnya terjadi pada bulan Agustus 2008 dengan durasi 2 menit 27 detik.
Banyak orang, baik awam maupun para ilmuwan, berniat menempuh jarak yang jauh demi menyaksikan peristiwa sekali seumur hidup ini. Para ilmuwan hendak menjadikan data dari gerhana matahari ini sebagai acuan untuk membantu menjelaskan apa-apa saja struktur dari matahari dan mengapa timbul ledakan di permukaannya. Para ahli astronomi berharap gerhana dapat menyingkap sejumlah petunjuk tentang matahari.
"Kami harus menanti ratusan tahun lagi untuk mendapat kesempatan mengamati gerhana matahari sepanjang ini. Kesempatan ini sangatlah langka," ujar Shao Zhenyi, seorang ahli astronomi dari Shanghai Astronomical Obsevatory.
Sayang, kali ini gerhana matahari total tidak dapat dilihat dari Indonesia. Hanya beberapa kota di wilayah utara Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana parsial karena hanya sebagian saja piringan matahari yang tertutup bayangan bulan.
kompas.
Di artikel lain td ada tertulis seperti Aceh, Jambi dan bbrp daerah lain gitu bisa melihat Gerhana sebagiannya. ;D
yahh.... berarti di pekanbaru nih ndak bisa liat donk...
Ada yang tahu teorinya kenapa waktunya menjadi lama dan berbeda dari yang umumnya??
Quote from: wiithink on 21 July 2009, 10:46:39 PM
yahh.... berarti di pekanbaru nih ndak bisa liat donk...
Kalau pekanbaru gerhana matahari karena asap, dan gelapnya krn pln matikan listrik.
Sayang ya indo gak bs lihat smuanya, padahal pengen jg seh
Ini jalurnya :
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fec.mashable.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2009%2F07%2FSolar_eclipse_animate_2009-Jul-22.gif&hash=75467ffcc189ce372271b4810b3347038ce6d36d)
Jadi dari jakarta ga akan keliatan
Inilah Situs-situs yang Menyiarkan Gerhana Matahari Total
JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tak dapat dilihat dari Indonesia, peristiwa gerhana matahari total (GMT) yang berlangsung pada Rabu (22/7) dapat disaksikan secara langsung melalui web. Ada sejumlah situs yang dapat dikunjungi untuk menyaksikan detik-detik persitiwa langka yang diklaim sebagai GMT terlama pada abad ke-21.
Siaran langsung dengan kualitas high definition misalnya dapat dilihat melalui http://www.eclipse-tv.com dengan resolusi 900 X 600 piksel. Tayangan ini dilakukan AstroNative Technologies dari pengamatan di daerah Pulau Yangshan, selatan Shanghai, China. Siaran dimulai pukul 07.24 WIB hingga 10.03 WIB. Namun, untuk mengaksesnya harus membayar 9,95 euro dan dapat dibayarkan melalui Paypal.
Masyarakat Astronomi China didukung Akademi Sains China juga menyiapkan web di http://eclipse.astronomy2009.org.cn/english. Situs ini merupakan jejaring sosial yang menggabungkan sejumlah pengamatn di berbagai titik untuk disiarkan secara simultan.
Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) juga akan menyiarkannya NASA TV yang beralamat di http://www.nasa.gov/multimedia/nasatv/index.html
Foto-foto
Selain siaran langsung secara streaming, beberapa situs juga mengumpulkan foto-foto yang diabadikan dari berbagai lokasi. Publik dapat berpartisipasi untuk membagi hasil pengamatannya dalam situs-situs tersebut, antara lain melalui blog http://solartotality.wordpress.com. Situs yang dibuat Space Generation Advisory Council ini bahkan menyediakan hadiah berupa buku dan peralatan astronomi untuk foto terbaik.
Cukup unggah foto ke Flickr dengan tag #solartotality2009 sehingga hasil pencarian akan mengarahkan ke foto-foto GMT dan mengirimkan link-nya kepada panitia.
Panitia Tahun Astronomi Internasional 2009 juga menyediakan situs untuk berbagi pengalaman di http://eclipse22jul09.wordpress.com. Pengguna Flickr juga dapat langsung memasukkan fotonya ke dalam group http://www.flickr.com/groups/iya2009.
WAH (http://sains.kompas.com/read/xml/2009/07/22/08371639/inilah.situs-situs.yang.menyiarkan.gerhana.matahari.total)
Kenapa lebih lama? Karena Rahu dah makin tua jadi butuh waktu lebih lama utk mencerna Suriya ;D