Kisah p*n*s Komaruddin yang Hilang
PEKANBARU, KOMPAS.com — Bocah malang itu menjadi korban sunatan massal di Kantor Camat Siberida. Tanpa sengaja, gland p*n*s (kepala kemaluan) Komaruddin terpotong habis. Peristiwa tragis itu ia alami pada Senin pekan lalu ketika Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Riau menggelar sunatan massal di Siberida.
Menurut Wahab yang ditemui Tribun di RS Awal Bros, Senin (13/7), saat itu peserta sunatan massal mencapai 170 orang. Komaruddin mendapat urutan paling buncit. Tak sabar menunggu begitu lama, Wahab minta anaknya didahulukan. Permintaan ini dikabulkan petugas dan Komaruddin akhirnya mendapatkan nomor urut 70. "Setelah anak saya dipanggil dan petugas yang menyunatnya bernama Supri. Saya mendampingi anak saya," ucapnya.
Di dalam ruangan, Supri mulai menyunat Komaruddin. "Saya sempat mendengar anak saya menangis dan menjerit kesakitan. Waktu itu saya belum tahu 'burung' anak saya terpotong," ujar Wahab.
Ia baru tersadar sewaktu Supri spontan berteriak. "Astagfirullah". Wahab penasaran dan menanyakannya langsung. "Maaf, Pak. Punya anak bapak putus sama daging-dagingnya," ujar Wahab menirukan Supri.
Ayah Komaruddin tersentak kaget dan tidak percaya. Ia pun memastikannya. "Saya shock saat melihat kepala 'burung' anak saya sudah putus. Melihat itu, saya langsung minta pertanggungjawaban dari petugas itu," ujarnya.
Sore itu juga, anaknya dibawa ke RS Indrasari Inhu. "Di rumah sakit, 'burung' anak saya dijahit dan tersambung kembali dan anak saya mendapatkan perawatan di sana sekitar empat hari," katanya lagi.
Namun, selama empat hari itu, air kencing Komaruddin selalu merembes keluar dan masih berdarah. Bahkan, ketika mau buang air kecil, ia selalu kesakitan. Melihat tidak ada perkembangan, Wahab meminta Pemkab Rengat untuk membawa anaknya berobat ke Pekanbaru.
Permintaannya dipenuhi dan anaknya dibawa berobat ke Rumah Sakit Awal Bros. "Kami baru dua hari di Rumah Sakit Awal Bros ini. Semua biaya perawatan ditanggung oleh Pemkab Rengat," kata Wahab.
Hajrah (27), ibu Komaruddin, tampak sedih dan ia tak kuasa melihat anaknya. Menurut Hajrah, ia dapat kabar dari suaminya seusai kejadian. Waktu itu ia sedang berada di Sulawesi Tenggara. "Saya langsung berangkat ke Pekanbaru dan saya baru tiba ke Pekanbaru kemarin," kata Hajrah.
Hajrah sibuk membersihkan tempat tidur anaknya dan ia terus menatapi anak keduanya itu. Sebagai ibu, Hajrah khawatir, apakah Komaruddin akan bisa normal.
Oleh dokter yang merawat Komaruddin, ia diyakinkan bila operasi penyambungan kembali aman dan p*n*s anaknya akan berfungsi normal. "Saya dan suami akan lihat dulu perkembangan anak saya, bila tidak bisa normal lagi, barulah langkah selanjutnya akan kami lakukan," kata Hajrah. (rsy) (http://regional.kompas.com/read/xml/2009/07/14/08071360/Kisah.p*n*s.Komaruddin.yang.Hilang)
Itu sih bukan bahaya sunat, tapi bahaya sunat yang ditimbulkan apabila dilakukan oleh orang yang tidak bisa membedakan mana yang kulit dan mana yang daging.
Quote from: indera_9 on 14 July 2009, 10:12:26 AM
Itu sih bukan bahaya sunat, tapi bahaya sunat yang ditimbulkan apabila dilakukan oleh orang yang tidak bisa membedakan mana yang kulit dan mana yang daging.
ini malpraktek...
sebenarnya ciptaannya udah sempurna tau
kagak sempurna...
koq pakai sunat segala macam?
bila perlu sunat aja sendiri... lebih aman begitu..
soalnya itu kan barang pribadi...
^
=)) iyo barang pribadi, cuma boleh disentuh sama prbadi masing masing =))
bersyukurlah, sebab itu penting..
jadi udah dikasih segitu sama tuhan, ya sudah bersyukurlah
asal jgn salah sambung kepala nya terbalik ke atas :D
nonton diberita sih katanya udah disambung lagi..
^-^
Rasanya lemas sekunjur tubuh ini membayangkan si junior terpotong...
Quote from: william_phang on 14 July 2009, 10:20:47 AM
Quote from: indera_9 on 14 July 2009, 10:12:26 AM
Itu sih bukan bahaya sunat, tapi bahaya sunat yang ditimbulkan apabila dilakukan oleh orang yang tidak bisa membedakan mana yang kulit dan mana yang daging.
ini malpraktek...
kecelakaan?
Quote from: xuvie on 14 July 2009, 08:58:25 PM
asal jgn salah sambung kepala nya terbalik ke atas :D
nonton diberita sih katanya udah disambung lagi..
kalo sampai salah sambung lg berarti memang bener2 apes ;D
heran ... itu dokter kerjanya asal2an aja kali ???
Quote from: andry on 14 July 2009, 05:35:12 PM
bersyukurlah, sebab itu penting..
jadi udah dikasih segitu sama tuhan, ya sudah bersyukurlah
tuhan "MEDHO"?? :))
Quote from: Mr.Jhonz on 15 July 2009, 06:40:39 AM
^-^
Rasanya lemas sekunjur tubuh ini membayangkan si junior terpotong...
Anak kecil yg cowok kalau suka bermain dgn anunya....
pasti ditegor ortu,.... ortu akan sedikit bentak...
jangan sekali-kali bermain dgn anunya itu....
maka anak kecil ini pun komplain.............
pa..........alahhh cuma main2 aja begitu gak boleh....
om sebelah itu malah DISUNAT lho....
gimana menurut bro Johnz?
Berarti cow2 yg komen di sini...ga ada yg di sunat yaah... :)) :)) :))
_/\_ :lotus:
Quote from: johan3000 on 15 July 2009, 10:17:08 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 15 July 2009, 06:40:39 AM
^-^
Rasanya lemas sekunjur tubuh ini membayangkan si junior terpotong...
Anak kecil yg cowok kalau suka bermain dgn anunya....
pasti ditegor ortu,.... ortu akan sedikit bentak...
jangan sekali-kali bermain dgn anunya itu....
maka anak kecil ini pun komplain.............
pa..........alahhh cuma main2 aja begitu gak boleh....
om sebelah itu malah DISUNAT lho....
gimana menurut bro Johnz?
no comentt!
Soalnya aye belum pernah rasaiin disunat ^-^
tapi tadi liat koran(belum sempat baca) ada judul artikel yg mengusik batinku...judulnya adalah "pelajar dianjurkan orgasme"
apakah judul artikel ini sesuai dgn pertanyaan terselubung om johan.
Hanya johan yg tahu...wkwkwkwk
Quote from: Lily W on 15 July 2009, 11:40:23 AM
Berarti cow2 yg komen di sini...ga ada yg di sunat yaah... :)) :)) :))
_/\_ :lotus:
inilah hebatnya kaum wanita..
Terkadang melontarkan pertanyaan yg simple..
Tapi sangat sulit untuk dijawab oleh kaum pria
tidak di board Kesehatan, di Board IPTEK, sains pun, topik seperti ini selalu hangat u/ diplintir sana sini..
Quote from: Forte on 15 July 2009, 05:59:31 PM
tidak di board Kesehatan, di Board IPTEK, sains pun, topik seperti ini selalu hangat u/ diplintir sana sini..
opss,ga sadar gw udah memelintir isi thread markop...
Sory om,jika memang perlu hapus aja postingan sy,
soalnya stres juga,liat thread sebelah...
Aye cuma berniat mencairkan suasana
;D ^:)^
Quote from: Forte on 15 July 2009, 05:59:31 PM
tidak di board Kesehatan, di Board IPTEK, sains pun, topik seperti ini selalu hangat u/ diplintir sana sini..
ENJOY AJA.... (kek iklan)... :))
_/\_ :lotus:
[at] ^
=))
Quote from: Forte on 15 July 2009, 05:59:31 PM
tidak di board Kesehatan, di Board IPTEK, sains pun, topik seperti ini selalu hangat u/ diplintir sana sini..
Asal jangan .... komaruddin yg diplintir sana sini lagi.. ;D