Namo Buddhaya
Mohon perhatian dan bantuan donatur semua.
Baru saja saya (abin) mendapat telpon dari mama saya, kalau ada seorang kerabat jauh (sebut saja AK) yang pada hari sabtu kemaren nekad melakukan tindakan bunuh diri karena tekanan batin yang luar biasa. Sedikit warisan yang digunakan untuk kebutuhan hidup, dimakan oleh saudaranya sendiri, anak-anaknya keluyuran tidak karuan, pergi pagi pulang paginya lagi atau tidak pulang. Selain itu, ia juga ada sebuah benjolan di kepalanya dan selama ini dia bersikeras untuk tidak mengobatinya, tentu saja karena pertimbangan biaya yang tidak dimilikinya.
Karena beban yang demikian berat dan tidak tertahankan (walau AK sangat tabah mengingat dulu ketika usaha suaminya belum gulung tikar, hidup mereka boleh dibilang cukup berada), akhirnya pada hari Sabtu lalu, AK mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih porselen. Kondisi sekarang cukup kritis dan masih dalam ICU sebuah rumah sakit di Jakarta. Menurut informasi dokter, jika dapat diselamatkan, kemungkinan besar AK tidak dapat berbicara lagi karena rusaknya pita suara dan bagian kerongkongan karena terbakar oleh cairan pembersih tersebut.
Walau bagaimanapun keluarga tetap berusaha untuk menyelamatkannya. Jumlah dana yang telah dihabiskan dalam upaya ini telah mencapai puluhan juta, sedang dana yang urunan dari keluarga tidak lagi bisa menutupi tagihan rumah sakit.AK saat ini masih bertahan namun belum sadarkan diri. Dan ini berarti tidak mungkin membiarkannya mati tanpa usaha menyelamatkannya. Karena ini, melalui forum ini, kembali penggalangan dana untuk AK dibuka.
Bagi yang ingin membantu, dana bisa via account bro Edi Sugino.
Bank International Indonesia (BII)Ac. 1174113160An. Edi Sugino
Bank Central Asia (BCA)Ac. 5270348523An. Edi Sugino
Jika mentransfer dana bantuan, mohon menginformasikan pada saya atau bro Edi Sugino, bisa via email maupun via sms (karena account-account tersebut juga digunakan untuk penggalangan bantuan-bantuan lainnya)abin: abin_abin [at] app. co.id (085746138868)edi sugino: edi_sugino [at] app. co.id (081513001808)
Mettacettana,
Abin Nagasena
Namo Buddhaya,
Dokter telah menyatakan bahwa terjadi kerusakan parah pada organ dalam, dan sejak beberapa hari terakhir AK sudah tidak sadarkan diri alias dalam kondisi mati suri dan seluruh fungsi penopang hidup sudah tidak berfungsi. Yang masih membuatnya disebut HIDUP adalah alat bantu nafas yang masih terpasang sehingga oksigen masih dipompakan ke paru-paru.Dokter menyatakan bahwa kondisi ini tidak seharusnya dipertahankan dan menyarankan agar keluar mengajukan pelepasan alat bantu nafas. Keluarga telah menyetujui dan direncanakan pelepasan akan dilakukan besok, menunggu anak-anaknya kumpul semua. Dokter juga menyataka bahwa begitu alat bantu nafas dilepas, suply oksigen berhenti, kematian segera terjadi.Sungguh cara mati yang tragis untuk orang sebaik AK. Namun mungkin ini jalan yang memang harus dijalaninya.
Penggalangan ini ditutup. Mohon tidak melakukan transfer lagi.Dana yang terkumpul akan diserahkan sebagai uang duka.
Info di mana nanti jenazah disemayamkan akan saya informasikan lebih lanjut.
Anumodana atas kepedulian para donatur.------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- -------
25/Jun/2009 Dana dari Henry + Vera 150,000
25/Jun/2009 Dana dari N.N. 100,000
25/Jun/2009 Dana dari Tjhia Jhohan 100,000
25/Jun/2009 Dana dari Agus S. 100,088
25/Jun/2009 Dana dari Sumber Rusi Handono 75,00125/Jun/2009 Dana dari Nelly Winata 20,000
25/Jun/2009 Dana dari Untario Alhm. 500,000
26/Jun/2009 Dana dari Hemawati Nurhalim 100,46926/Jun/2009 Dana dari N.N. 100,008
26/Jun/2009 Dana dari Neli 30,000
26/Jun/2009 Dana dari Surjani 100,000
29/Jun/2009 Dana dari Kel. Thio Ie Kong 200,000
29/Jun/2009 Dana dari Tjo Foeng Ing 50,009
30/Jun/2009 Dana dari She Siung 300,000
1/Jul/2009 Dana dari Linda 50,000
2/Jul/2009 Dana dari Keluarga Bong 508,818
TOTAL 2,484,393 (dibulatkan menjadi 2.500.000)
*
Siang ini, pukul 13.30, AK meninggal dunia setelah alat bantu nafas akhirnya dilepaskan.AK meninggal secara bermartabat, walau dengan cara yang tragis.Semoga AK terlahir kembali di alam bahagai... sadhu... sadhu... sadhu...Semoga menjadi pelajaran bagi kita, sebagai anak jangan mengecewakan orang tua!Mettacettana,Abin Nagasena
Sadhu3x..
Semoga terlahir dialam bahagia..