Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: hengki on 19 May 2009, 04:33:54 PM

Title: Usaha Sapi Perah
Post by: hengki on 19 May 2009, 04:33:54 PM
Rekan2,
Saya mau bertanya kalau kita mau Usaha Ternak Sapi khusus utk Diperah Susunya, bukan dipotong, apakah itu Termasuk dalam Mata Pencaharian yg Benar atau Tidak?
Mohon masukan dr rekan2 sekalian. Anumodana
Title: Re: Usaha Sapi Perah
Post by: SarjanaHukum on 19 May 2009, 04:40:29 PM
Kalo sapinya dikasih makan yang baik dan cukup.... ya halal aja usahanya... asal jgn pelit kasih makan sapinya tapi tiap hari pereas susunya ya penyiksaan namanya.. krn mana ada susu kalo makan ada gak cukup :)

Dan juga jika susunya dijual dgn harga yg pantas... ya ok....

Jika susunya tidak tercemar ya.....ok....

Btw, katanya sapinya tidak dipotong, bgm jika sapinya telah tua atau telah tidak produktif? mau diapapin?????
Title: Re: Usaha Sapi Perah
Post by: Elin on 19 May 2009, 06:07:29 PM
IMO, boleh2 aja tuh..
Title: Re: Usaha Sapi Perah
Post by: gajeboh angek on 19 May 2009, 06:28:22 PM
sayangnya kondisi modern di luar negri tidak memungkinkan peternakan susu sapi tanpa menyiksa sapi.
buntut sapi dipotong, pemberian hormon dan makanan yang berlebihan, penjara (ukuran kandang sesedikit mungkin agar tidak banyak bergerak) dan hal-hal lain dilakukan agar memaksimalkan produksi.

kalau peternakan sapi di indonesia sepertinya masih mungkin, asal yang masih tradisional.
Title: Re: Usaha Sapi Perah
Post by: dipasena on 19 May 2009, 08:46:25 PM
saya rasanya ga masalah tuh, si sapi nya ga marah tuh... :)) yg penting jangan membunuh dengan sengaja (ada niat) atau memperdagangkan sapi (mahluk hidup) ke orang lain..
Title: Re: Usaha Sapi Perah
Post by: Adhitthana on 20 May 2009, 12:11:13 AM
Jika si sapi tidak di perah, apakah susunya akan menumpuk?
kalo dibiarkan gitu saja dan tidak pernah diperah, mungkinkah menyakiti si sapi itu .....

mesti tanya ke dokter hewan nieee ......  ::)
imo ..... bila si sapi menpunyai anak, sebaikinya anaknya di beri susu induk
bila masih tersisa dan produksi terus ... bolelah diambil trus, hitung2 memberi kesempatan si sapi utk berbuat baik dengan memberi susunya demi manfaat orang banyak .....

mungkin perlu diciptakan agar sapi tidak selalu berada dikandang .... beri kebebasan bergerak  ;D

yg jadi pertanyaan, sama seperti bro SH, bagaimana jika sapi telah tua dan tidak berproduksi lagi?
akankah di potong ato dipelihara terus hingga mati?