Forum Dhammacitta

Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: June on 14 April 2009, 12:12:47 PM

Title: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: June on 14 April 2009, 12:12:47 PM


Kisah David Hartanto - akhirnya kekejaman Prof. Chan terungkap !!



Angel adalah mahasiswa kampus Nanyang Technological University , ia adalah angkatan terbaru dalam tahun ajaran baru. Siang itu ia sedang menikmati makan paginya di sekitar halaman kampus, seorang pria duduk disampingnya dengan tersenyum sambil menghapuskan keringatnya dengan handuk kecil yang ia ambil dari tas jinjingnya. Pria berkacamata itu tampak memperhatikan selembaran kertas yang berisikan beberapa catatan miliknya.

Pria itu begitu terburu-buru membaca kertas itu hingga berterbangan saat angin bertiup kencang, Angel melihat pria itu kewalahan dan mencoba membantu memunggut setiap lembaran ke sisi pria itu. Sambil tersenyum pria itu berkata " Terima kasih.."

" Sama-sama..! "

" Saya David.. Kamu mahasiswi baru disini ya?"

" Iya.. Kok tau? Saya Angel..!"

" Yup.. Tentu saja saya tau! Karena saya sudah menjelang semester akhir..!"

" Wow.. Ga bisa dibayangkan bertapa lamanya kamu belajar disini..Apalagi saya?"

" Yup.. Membosankan tapi inilah hidup harus dijalanin.. Selama kamu menikmati waktu kamu tidak akan sadar kalau tiba-tiba kamu sudah mau lulus.."

Angel tersenyum lalu bertanya pada pria itu. " Apa kertas yang kamu baca itu..?"

" Ini adalah bagian-bagian dari skripsi tugas akhir saya.. Mau lihat?"

" Yup.. Mau dong...!"

Angel memperhatika susunan kata-kata dan angka yang nyaris saja membuat matanya berkunang-kunang. David tertawa melihat kebingungan itu..

" Ngomong-ngomong. . Inti dari skripsi kamu tentang apa sih? Ribet saya melihatnya hehehe"

" Hehehe.. Ini tentang mimpi masa depan saya dan saya harap kelak berguna bagi siapapun?"

" Wah.. Sebegitu hebatnya..?"

" Yup.. Kapan-kapan saya akan ceritakan.. Tapi kalau sekarang jangan dulu..!"

" Hehehe Ok, saya tunggu ya..?"

" Kamu main Facebook..?"

" Yup.. Saya ada! Kamu?"

Mereka dua sahabat baru saling bertukar informasi tentang situs Facebook mereka, David harus berpamitan karena ia harus bertemu dengan Dosen pembimbingnya, Sedangkan Angel kembali ke kelasnya. Rika sahabat Angel menyambutnya dengan tersenyum, lalu Angel bercerita tentang pertemuannya dengan seorang seniornya di taman tadi, begitu terkejutnya Angel ketika tau bahwa pria itu adalah salah satu jawara Olimpiade pendidikan.

" Terang saja dia begitu yakin bahwa ia akan menciptakan sebuah penemuan besar ?" ujar Angel dalam hati.

Pertemuan itu tidak begitu saja berakhir, Angel dan David saling berkomunikasi via mesengger dan Facebook. David sosok yang supel, bersahabat dan kocak tapi ia terkadang bisa menjadi orang yang serius bila sedang mengerjakan sesuatu, begitulah kisah yang mengawali hubungan dekat keduanya. Angel memang kuliah karena uang yang dimiliki ayahnya bukan karena kepintaran seperti David yang mendapatkan beasiswa karena kepintarannya.

Karena sering merasa kesulitan mengejar penjelasan dosennya, Angel sering bertanya kepada David yang selalu membantunya. Suatu malam Angel merasa kesulitan untuk mengerjakan tugas kuliahnya, ia mencoba menghubungi David tapi sayang pria itu tidak mengangkat teleponnya.

Karena tugas ini begitu mendesak ia pun nekad menuju rumah David, pada saat ia datang ke apartementnya David sedang tertidur.

Ia mencoba membangunkan pria itu. David pun terbangun.

" Idih ditelepon kok ga angkat sih?"

" Sorry ketiduran, saya kekurangan jam tidur gara-gara pengen selesaikan tugas skripsi saya!"

" Oh gitu ya.. jadi saya ganggu ga kalau minta tolong bantuin kerjain tugas?"

" Boleh saja tapi dengan syarat kamu traktir saya makan bakmi?"

" Dengan senang hati.."

David berhasil membuat Angel menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya, Angel menepati janji untuk meneraktir makan bakmi. Saat itu mereka sedang makan di restorant bakmi, " David, kita kan sudah dekat.. Saya masih penasaran dengan Proyek ambisius dalam skripsi kamu boleh saya tau?"

" Ok deh, saya kasih tau.. Jadi."

David bercerita bahwa ia sedang mencoba untuk meniliti bagaimana sebuah bloutooth bisa menghantarkan listrik bagi sekitarnya. Penelitian ini sudah ia lakukan sejak awal semester enam lalu, kini tahap penilitiannya mencapai 70 %, ia yakin pada saat nanti penilitian ini bisa membuat semua orang merasa senang, selain membantu penghematan listrik, penemuan ini bisa membuat dirinya di akui sebagai peneliti. Angel begitu terkesima dengan kisah ambisius itu tapi ia masih bingung. Ia tidak mencoba bertanya banyak hal selain menunggu hasil penelitian sahabat baiknya itu.

David yang merasa penilitiannya adalah pertama dalam sejarah dunia, akhirnya terlena dengan kegiatannya di dalam kamar setiap harinya. Sejak enam bulan lalu pihak universitas sudah memperingatkan tentang pemberhentian beasiswanya, tapi ia hanya menganggap ancaman itu ringan karena yakin kelak pihak universitas akan menyesal melakukan tindakan itu bila penemuannya di akui, dan kenyataannya beasiswanya benar-benar dicabut.

Professor Chan adalah dosen pembimbing David yang sudah mengenal pria itu sejak lama, ia sadar David adalah murid pintar dan mempunyai masa depan yang baik disamping sifat kekanak-kanakannya. Suatu hari ketika ia sedang terduduk David datang padanya, bertanya tentang ide skripsi yang ia paparkan. Dengan santai sang Prof berkata, " Apakah kamu sedang bermimpi, bagaimana mungkin sebuah teknoloagi nirkabel dapat menghantarkan listrik.. Ada-ada saja, lebih baik kamu

cari ide yang lain!"

"Tapi saya yakin bisa Prof?"

" Kalau begitu tunjukkan pada saya permainan kamu!"

" Baik.. Kita lihat saja!"

David seolah tertantang oleh dosen pembimbingnya itu untuk membuktikan bahwa ia mampu menciptakan apa yang ia pikirkan, ia pun semakin mengorbankan waktunya untuk penelitian eksentriknya.

Sahabat-sahabat yang ia kenal mulai melihat David bagaikan seorang dukun rumahan yang

membukat prakter dirumahnya untuk bicara hanya lewat laptopnya.

Angel yang setiap harinya mempunyai segudang pekerjaan rumah bahkan harus memaklumi keinginan David untuk tidak diganggu sementara ini.

" Tidak menerima tamu di rumah dan telepon untuk sementara ini

" begitulah tulisan status David pada Facebooknya..

Dua minggu lamanya penelitian itu berlanjut hingga mengalami beberapa kegagalan, modal David pada saat itu hanya dua hendphonenya yang berbluetooth, Ia berharap penilitiannya berhasil dengan berbagai cara.

Suatu malam ketika ia mulai menyerah setelah mencoba beberapa kali,akhirnya penemuannya itu berhasil walau hanya sebatas lima menit lamanya, ia berteriak bahagia dan bertekad menunjukkan keberhasilannya pada sang dosen..

Paginya David benar-benar pergi menuju ruangan Prof. Chan.Mereka bicara dengan santai sembari David mulai memberikan praktek penelitiannya. Sang Prof yang awalnya cuek tiba-tiba nyaris menjatuhkan kacamatanya ketika melihat David berhasil membuktikan kata-katanya.

" Lihat Prof.. Saya buktikan bahwa saya bisa ..! "Prof terkagum-kagum dengan apa yang David tunjukkan

" David.. Kamu sungguh luar biasa, bagaimana kamu bisa menemukan hal mustahil di dunia ini menjadi nyata... Kamu akan menjadi peraih nobel karena ini!"

" Ya saya tau.. !" Tiba-tiba muncul pikiran picik dari sang Professor untuk melihat jalan kerja penelitian David, ia menyuruh David menyempurnakan penilitian yang ia buat kemudian membawanya kembali. Baginya David bagaikan tambang emas yang akan membuatnya kaya dan termansyur, ia mulai berpikir merebut hasil penelitian David yang luas biasa itu. David yang tidak sadar dengan pikiran jahat sang Prof benar-benar terus mendalami penelitiannya.

Ketika David sedang merencanakan penelitiannya, sang Professor berpikir untuk mencari orang yang bisa menjadi saksi penelitian David diakui menjadi miliknya. Untuk itu ia membuka file dokumentasi mahasiswa yang  berprestasi lainnya, ia mulai teringat dengan beberapa asisten

dosen yang diberhentikan beberapa saat lalu. Ia mulai melirik seorang Zhou,seorang pria asal Cina yang sedang frustasi karena dipecat. Ketika Prof menawarkan ide untuk mengangkat Zhou menjadi asistennya,pria itu begitu bahagia karena akhirnya ia mendapatkan pekerjaan sehingga bisa mengirimkan uang kepada ibunya yang sedang sakit.

Pria itu tidak sadar sedang dimanfaatkan oleh sang Prof untuk menjadi saksi pada penelitian palsunya. Bahkan Sang Prof memberikan bantuan kepada Zhou untuk mengobati sang Ibu yang menghadapi operasi kanker.

" Kamu tenang saja, saya akan memberikan perkerjaan yang baik padamu.

Tentu saja saya akan membantu biaya pengobatan ibu kamu hingga sembuh.

Kamu bisa kerja dua hari lagi dari sekarang, ok. Ini uang yang kamu butuhkan!"

" Terima kasih " Ucap Zhou yang begitu bahagia mendapatkan bantuan dari pria itu.

David berhasil menyempurnakan penilitiannya, ia sungguh tak kuasa menahan bahagia dengan apa yang ia temukan. Ia teringat pada Angel, ia pun mengajak gadis itu untuk bertemu merayakan

kerberhasilannya.. Tak tanggung-tanggung mereka makan di Restorant hotel yang mahal, Angel pun heran dengan undangan itu.

" Tumben kamu ada waktu untuk ngajak makan! Apalagi ditempat mewah lagi?"

" Hehehe.. Tenang saja. Ini hanya sebagai bentuk perayaan, dan kelak saya akan ajak kamu ke tempat yang lebih hebat lagi..!"

" Wah. Wah.. jadi tersanjung.. Memang perayaan apa sih!"

" Coba keluarkan Hendphone kamu yang berbluetooth? "

Angel bingung tapi ia melakukan apa yang dipinta David.Dengan sekejap hendphonenya tertuliskan

" Sedang mengisi baterai"

angel terkejut, " Astaga!! David kamu berhasil..?"

" Yup.. Aku berhasil..!"

Angel dan David menghabiskan malam indah itu dengan penuh antusias,ia tak pernah menyangka begitu hebatnya sang sahabat kekanak-kanakannya itu. Akhirnya mereka pulang, karena David besok akan membawakan hasil penelitiannya itu kepada sang Dosen, David begitu ingin menampar para atasan universitas yang memberhentikan beasiswanya dengan prestasinya.

Ketika David mengirimkan email kepada Dosennya untuk bertemu besok.

Keesokan paginya.Prof, Chan sudah mengingatkan David untuk membawa semua dokument proses

berjalannya penelitiannya dalam USB agar ia bisa meneliti langsung kelayakan penelitian David. Awalnya, David agak bingung tapi Prof menyakinkan bahwa ia hanya ingin mencoba dengan caranya agar penelitian David dianggap sah. Tanpa pikir panjang David membawa penelitian itu dalam bentuk USB segera ke kampus pagi sekali pukul 7 sesuai jadwal yang ditentukan Prof. Chan.

Sebelum berangkat David mengirimkan pesan kepada Angel untuk bertemu di kampus makan siang bersama. Saat pesan SMS itu masuk Angel masih tertidur, David pun berangkat sepagi mungkin menghadap sang Prof. Ketika tiba di lantai 4 sang Professor, David menemukan sang Prof sedang terduduk sehabis memotong apel. Ketika David datang ia membuang sisa Apel itu ke keranjang sampah, dan menyimpan pisau itu ke saku bajunya.

David tak sadar sedang berada dalam jebakan sang Prof. Chan.Pria tua itu meminta David untuk sekali lagi mencontohkan hasil penilitiannya, setelah menyaksikan penelitian itu pria itu semakin yakin bahwa David benar-benar jenius. Ia meminta David untuk memberikan USB itu

lalu berkata dengan santai," David.. Apakah kamu yakin ini penilitian kamu?"

" Ya, tentu saya yakin. Memang kenapa Prof?"

" Apakah kamu tidak sedang mengambil penelitian seorang mahasiwa lain bernama Zhou,?"

" Zhou siapa dia?"

" Dia adalah asisten dosen yang sudah dipecat, ada kemiripan antara penelitian kamu!"

" Mustahil..!" ucap David kesal." Kamu boleh bilang mustahil tapi saya punya hasil document dia yang sama.. coba perhatikan komputer saya?"

David menyaksikan sebuah klip kecil yang menunjukkan penelitian yang dilakukan seorang pria dan Prof mengatakan bahwa pria itu adalah Zhou yang sedang mendemokan hasil yang sama dengan David.

" Tidak mungkin. Prof. Bagaimana pria itu bisa melakukan hal yang sama dengan saya!"

Prof tersenyum sambil berkata." Kamu bukanlan seorang di dunia yang ini yang Jenius, masih

banyak lagi..!"

David terdiam mulai berpikir ada yang salah, ia yakin sang Professor melakukan tindakan licik.

" Professor kembalikan USB saya..!?"

" Untuk apa..?"

" Tidak apa-apa , saya ingin dikembalikan saja..!"

" Tidak bisa, ini akan menjadi barang bukti bahwa kamu telah melakukan pelanggaran di kampus karena melakukan penjiplakan karya orang lain sebagai skripsi kamu!"

David mulai emosional.

" Silakan saja , saya tidak takut, saya akan buktikan bahwa itu tidak benar..!" ucap david sambil hendak keluar dari ruangan.

Cara professor dalam ancaman sepertinya salah , ia pun mendekati David sambil membujuk pria itu untuk tenang. Sembari menawarkan opsi lain berupa uang dalam jumlah yang banyak, David tetap pada pendiriannya bahwa ia adalah sang penemu pertama kali. Prof Chan yang emosional langsung menusukkan pisau itu ke bagian belakan badan david tapi hanya sebuah goresan kecil, David berteriak minta tolong.Zhou yang akan memulai kerjanya hari ini berpikir untuk datang menemui Prof. Chan hari ini, ia mendengarkan suara teriakan dari arah

pintu Prof Chan. David yang merasa terancam berusaha melawan dengan sekuat tenaga, tapi sebuah bilasan pisau di leher membuatnya langsung tersungkur tak sadarkan diri. Tapi David masih mampu berdiri dan meraih pintu dan membukanya, Zhou yang berada di depan pintu terkejut melihat adegan itu.

David yang mulai tak sadarkan diri mulai berlari tanpa arah dan akhirnya terjatuh dari balkom lantai empat dekat ruangan itu. Zhou begitu shock melihat kejadian itu, Prof. Chan yang melihat Zhou ada disana langsung menyuruh pria itu masuk ke ruangan.

" Kamu melihat semuanya?"

" Tidak saya tidak melihatnya.. !"

" Ingat.. Saya yang menyelamatkan nyawa ibu kamu, sebaiknya kamu tutup mulut.!"

" Saya tidak akan katakan apapun..!"

Prof. Chan yang begitu panik mulai tenang dan berpikir sesuatu.



" Tusuk punggung saya dengan pisau ini.." Perintah Prof pada Zhou

Zhou tidak punya pilihan selain melakukan perintah sang Prof Chan. Lalu pria itu menyuruh David mencabut gagang pada pisau. Sebelumnya ia  katakan bahwa ia akan membuat seolah-olah David bunuh diri dan tusukan pada dirinya hanya sebagai alibi, untuk menghilangkan barang

bukti gagang pisau itu harus segara dibawa pergi oleh David agar tidak terdapat sidik jari dan membiarkan mata pisau terletak di lantai. David yang panik melakukan begitu saja perintah sang Prof, dan rencana itu berjalan dengan baik.

Angel yang baru saja menerima pesan David segera menuju kampus,ketika Ia datang banyak garis polisi terpampang di pintu Kampus, ia bertanya-tanya ada apa gerangan. Seorang mahasiwa mengatakan bahwa seorang mahasiswa bunuh diri dengan melompat. Angel begitu bingung, dan

ketika ia mendekat hatinya bergetar dan berteriak histeris ternyata pria itu adalah David.

Beberapa saat kemudian Prof. Chan keluar dengan bantuan alat medis seperti orang sekarat. Beberapa orang mencoba menenangkan Angel,

Terlihat Zhou saksi kasus itu berdiri ketakutan menyaksikan kejadian itu. Prof Chan melirik Zhao dari matanya tersilat pesan kepada Zhou untuk tidak bertindak apapun selain menjaga rahasia ini.

Kejadian kematian David begitu memukul Angel, gadis itu bahkan berpikir telah jatuh cinta pada sang pria ceria itu.

Kematian yang begitu misterius membuat Angel begitu penasaran dengan apa yang terjadi, Tidak mungkin seorang David yang mempunyai masa depan begitu cermelang harus bunuh diri. Ia tidak yakin dengan  kematian itu, walaupun bersedih hati ia bertekad mencari kebenaran kematian itu karena ia yakin David tidak akan melakukan tindakan bodoh disaat ia sedang menggapai mimpinya. Prof. Chan berhasil selamat dan keluar dari rumah sakit dua hari kemudian.

Zhou yang menjadi saksi mata merasa sangat bersalah dengan berita miring yang ada di media seolah membuatnya menjadi pria pendusta, tapi ia tidak mungkin tega memberikan penyataan kalau Prof. Chan adalah orang dibalik semua ini. Prof Chan meneleponnya untuk mengatakan sekali lagi

bahwa sang ibu selamat karena dia. Zhou merasa hina ia pun memutuskan untuk bunuh diri dengan mengantung diri di balkon rumahnya.

Prof. Chan berpikir kini hidupnya akan damai karena semua yang terlibat dalam kematian David telah musnah, terlebih alibi yang ia lancarkan berjalan sempurna. Angel menyadari ada kenjanggalan dalam semua ini, ia mulai mencari semua data yang bisa membuktikan bahwa apa yang

terjadi pada David adalah sebuah konspirasi yang dilakukan Prof.Chan.

Berbulan-bulan ia melakukan berbagai cara untuk melakukan pembuktian.

Prof Chan yang sembuh merasa mulai perlu untuk mengeluarkan bukti penelitian yang ia ambil dari David.. Hebatnya penelitian itu adalah nama yang sama dengan milik David, Angel pun sadar niat dibalik semua kematian David adalah ambisi sang Prof untuk mengambil hak cipta David.

Untungya David pernah membuktikan terlebih dahulu hasil karyanya saat makan di restorang mewah, file name Bluetooth milik David masih tersimpan di ponselnya.

Ia pun seperti mendapatkan semangat untuk membuktikan kebeneran, ia laporkan semua bukti yang ia punya kepada Polisi, Polisi pun melakukan investigasi ulang dan mendapatkan sebuah kebeneran yang terjadi. Prof Chan yang baru saja menikmati nama besarnya, akhirnya mendapatkan ganjalan perbuatannya karena kelicikan dankekejamannya, Angel berhasil membuktikan bahwa pria itu layak dipenjara seumur hidup. Angel merasa lega karena perkenalan dia dengan David adalah sebuah pesan takdir nyata untuk membelah masa depan David yang telah hilang. Kini semuanya bisa tenang, Angel pun bisa tenang melepas kepergian sahabatnya
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: June on 14 April 2009, 12:15:03 PM
Apakah ada teman2 yg tau kebenaran dari cerita diatas? Saya menerima e-mail ini kemarin & bertanya2 apakah sang prof. sekarang sudah ditahan pihak berwajib?

Jika benar kejadiannya seperti yang diceritakan, maka sangat disayangkan sekali seorang putra bangsa yg jenius harus menjadi korban orang yang berambisi buruk seperti prof. Chan....
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 12:18:01 PM
wait... bukannya tentang 3d graphik ???
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: ENCARTA on 14 April 2009, 12:40:47 PM
ini beneran yah?
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 12:41:10 PM
HOAX lah.... :P
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Kristin_chan on 14 April 2009, 12:51:52 PM
Yap HOAX. Ini hanya sekedar cerita, tapi kebenarannya mpe sekarang blon ada yg tau.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: F.T on 14 April 2009, 12:55:40 PM
Yang paling di sesalkan adalah KBRI di singapura yang hanya makan gaji buta. Ada kesan bahwa KBRI takut mengintervensi singapura sehingga akan menggangu kerjasama yang selama ini di bangun bersama indonesia.

Bagaimana kita bisa mencintai negara sendiri, jika negara tdk membela rakyatnya? Ampun dah...

Cerita di atas mmg agak berbeda dgn versi lain yang mengatakan bahwa david menemukan cara untuk memancarkan gambar 3D tanpa layar.

Menurut info, masih menunggu sebulan lagi dari kepolisian singapura untuk mengusut tuntas kasus ini. Lama banget dan KBRI jg tdk ada respon.

Hm... Itulah mengapa warga amerika setia dgn negaranya, jika ada kasus semacam ini akan segera di bantu dan di kirim tim penyelidik agar kasus segera tuntas.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 12:58:50 PM
tapi kalo mo berandai2.. menurut i sih.. emang keknya si David yg berusaha membunuh Dosen pembimbingnya...

motifnya... ya frustasi... gara2 kehilangan beasiswa... trus diliat juga katanya juga si David suka maen game online (baca: perang2an) :P
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Hendi Wijaya on 14 April 2009, 01:00:39 PM
wkwkwk..HOAX toh...gw uda serius gitu bacanya...
soalnya klo ada itu teknologi udah rame di internet x skrg mah... :))
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: F.T on 14 April 2009, 01:07:57 PM
Menurut info , orang tua david itu bukanlah dari kalangan bawah, mereka mampu membiayai david kuliah di singapura.

Kemudian jg david ini sdh mau selesai kuliah, dan tinggal menyusun skripsi... :-? Apakah dosennya ada memberikan tekanan untuk hasil skripsi or.. ? Semua msh tanda tanya jg.

Hanya langit, david dan dosen yang tahu kebenarannya . ;D

Turut prihatin dan semoga lekas kelar kasusnya...
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 01:09:17 PM
just FYI

listrik nirkabel sebenarnya sudah dimngkinkan sejak dahulu... bahkan saat radio pertama kali ditemukan...

masalahnya adalah bagaimana keamanannya dan efisiensina..hal itu yg masih jadi pertimbangan sampai saat ini....

ref: pernah denger kasus sutet ?
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: F.T on 14 April 2009, 01:11:26 PM
Radiasi dari lirstrik nirkabel yang di khawatirkan? ... Sutet itu apa bro? Bagi2 info dunx.. Thanks
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 01:14:28 PM
kepanjangannya apa ya.. lupa :hammer:

pokokna SU - trus TET nya itu = Tegangan Tinggi

mungkin Saluran Udara Tegangan Tinggi :hammer:

ituloh... yg menara2 kabel listrik yg suka ada balonnya yg nyala kalo malem.....

nah.... itu kalo lampu dideketin aja ke kabelnya bisa nyala.....


waktu itu... gara2 kasus tanah sutet sih.. cuman dibarengin dengan kasus banyak penduduk di sekitar sutet yg sakit trus nyalahin sutetnya...
padahal radiasi nya masih dalam taraf aman..


tambahan lagi... : kalo yg tau elektronik kek si Toni tuh kan anak elektro kan... pasti tau deh.... mengenai radio penerima tanpa batrei / daya...
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: F.T on 14 April 2009, 01:17:28 PM
Ow.. Ya itu radiasinya berbahaya lhor. Apalagi kalau yang tinggal dekat dengan SUTET itu... Bs terkena penyakit aneh2. Terutama ibu hamil paling berbahaya buat anak dlm kandungannya.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: F.T on 14 April 2009, 01:19:56 PM
Makanya di beberapa negara sdh tdk pakai tiang listrik, rata2 di tanam di bawah biar mengurangi radiasi dan kota juga jd lebih rapi. Indo sendiri belum bisa menerapkan hal ini karna butuh biaya yang sangat besar dan waktu yg lama juga.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 01:26:26 PM
:backtotopic:

munculna dugaan2 bahwa sepertinya david tidak berusaha membunuh sang Dosen, apalagi David berusaha bunuh diri.. adalah karena adanya informasi yg ditutup tutupi oleh pihak kepolisian Singapura dan pihak Universitas....

apalagi dugaan semakin kuat dengan adanya rentetan kematian... yg berhubungan dengan Universitas tempat David kuliah..
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: naviscope on 14 April 2009, 01:33:14 PM
Quote from: Felix Thioris on 14 April 2009, 01:07:57 PM
Hanya langit, david dan dosen yang tahu kebenarannya . ;D

Turut prihatin dan semoga lekas kelar kasusnya...

Hanya langit, david dan dosen yang tahu kebenarannya . ;D << kurang satu bro, dewa bumi juga tau koq.... hehehe... tercatet....

Turut prihatin dan semoga lekas kelar kasusnya...
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: ryu on 14 April 2009, 01:42:24 PM
Td denger di tipi, keluarga David mau menggalang dana buat nyewa lawyer di singapur untuk menyelidiki kasus ini :)
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 01:48:06 PM
di FB ... tertulis membutuhkan 60 rebu dullar singa buat coroner court dan 120.000 buat court

jadi total 180 rebu....

dullar singa berapa sih kursnya...

bingung juga sih.. bukankah seharusnya pemerintah yg mempunyai kewajiban.... ini kok malah keknya seakan2 pemerintah gak bertanggung jawab sekali...

percuma atuh... abdi bayar pajak euyy......
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Gunawan on 14 April 2009, 01:49:50 PM
 [at] Atas = Kursnya +/- Rp.7.300 / Sgd.

Keq nya DH di Bunuh oleh Gurunya krn memperebutkan hasil penemuan......   ^-^

Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Equator on 14 April 2009, 01:53:06 PM
Yah kurang lebih minimal 1 Milyar deh.. kalo ingin mengangkat ke meja hijau

Cerita diatas adalah fiksi ilmiah yang dikarang oleh seorang penulis novel sebagai simpati atas kasus David
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: naviscope on 14 April 2009, 01:58:59 PM
Quote from: ryu on 14 April 2009, 01:42:24 PM
Td denger di tipi, keluarga David mau menggalang dana buat nyewa lawyer di singapur untuk menyelidiki kasus ini :)

Keluarga David Segera Sewa Lawyer Singapura
JAKARTA - Guna mendapatkan jawaban atas misteri kematian anaknya, orangtua David Hartanto Widjaja berencana menyewa pengacara asal Singapura untuk mengawal kasus terbunuhnya mahasiswa Nanyang Technological University itu.

Untuk mewujudkan rencana itu setidaknya dibutuhkan biaya sebesar 100 ribu dolar Singapura. "Mengingat biaya sewa pengacara di Singapura cukup mahal, maka kami memohon kontribusi dari siapa pun yang mau menyumbang dana," harap kakak David, William Hartanto Widjaja di Jakarta, Senin (13/4/2009).

Para donatur yang hendak menyumbang bisa mengirimkan sumbangannya ke Nomor Rekening BCA Cabang Taman Duta Mas 2771480227 atas nama William Hartanto.

David tewas di Kampus NTU pada Maret lalu setelah jatuh dari lantai empat. Sebelum jatuh, David dituding berusaha membunuh dosen pembimbingnya dengan cara menusuk menggunakan pisau.

Pihak Kepolisian Singapura tampak kurang transparan dalam mengusut kasus ini. Bahkan untuk mendapatkan hasil autopsi David, pihak keluarga harus menunggu lama dan menjalani prosedur rumit.

Setelah mendapatkan hasil autopsi, pihak keluarga semakin yakin David tidak bunuh diri usai menusuk dosennya. Pasalnya, banyak kejanggalan dalam kronologis kejadian yang disampaikan pihak berwenang di Singapura. (sumber: okezone.com)
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 01:59:41 PM
bused.. dah... 1 M.  ^^"

harga kebenaran lebih mahal tampaknya daripada harga nyawanya....
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: June on 14 April 2009, 08:36:03 PM
Oh...HOax ya...

Mank kasihan banget Davidnya.....

Semua org jg bertanya2 mengapa pihak Singapura sangat menutup2i masalah ini... Disamping itu, Duta indonesia juga tidak berusaha melakukan apapun untuk kasus ini... Hm... negara memang kurang peduli ya....  :(
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 14 April 2009, 08:40:53 PM
ya... begitulah.....

kita cuman bisa menerka2....

money talks...
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: June on 14 April 2009, 09:03:11 PM
Quote from: hatRed on 14 April 2009, 08:40:53 PM
ya... begitulah.....

kita cuman bisa menerka2....

money talks...

Y... Thx yo... Buat info2nya.. hehhehehe.... Soalnya saya agak penasaran ma mslhnya David....
Hihihihih....

_/\_
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Riky_dave on 14 April 2009, 09:31:17 PM
waw.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: chubby on 14 April 2009, 09:47:20 PM
hueeee maha amat yah lawyernya.....
ternyata ceritanya hoax pantas aj susunan kata2nya  bagus bgt
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: ryu on 17 April 2009, 08:26:13 AM
pic ANGEL nya mana yah :))
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: bond on 17 April 2009, 09:56:28 AM
Itulah dunia, kita ingin menjalankan kebenaran tetapi sikon beserta manusianya mendesak kita untuk tidak benar.  Karena itu dalam hidup harus pintar2 membawa diri. Jangan karena demi kebenaran kita menjadi ceroboh dan tidak waspada. Menjalankan suatu kebenaran pun harus ada trik2 khusus apalagi dalam kehidupan duniawi. Makanya menjalankan kehidupan Arya adalah yg terbaik, tetapi dan tentunya tidak semua orang akan memilih jalan hidup demikian. Jadi waspadalah ! ;D
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: purnama on 17 April 2009, 01:28:16 PM
Quote from: Felix Thioris on 14 April 2009, 01:07:57 PM
Menurut info , orang tua david itu bukanlah dari kalangan bawah, mereka mampu membiayai david kuliah di singapura.

Kemudian jg david ini sdh mau selesai kuliah, dan tinggal menyusun skripsi... :-? Apakah dosennya ada memberikan tekanan untuk hasil skripsi or.. ? Semua msh tanda tanya jg.

Hanya langit, david dan dosen yang tahu kebenarannya . ;D

Turut prihatin dan semoga lekas kelar kasusnya...

Koreksi Bro
Kemarin saya baru ngobrol sama orang orang ormas Tionghoa. Mengenai pembunuhan David Hartanto memang sudah ada terbukti, dan polisi disingapura mencurigai indikasi pembunuhan. Orang tua David hartanto itu bukan kalangan bawah maupun atas tapi sederhana. Dan kebetulan dia juara fisika di Dunia maka dia dapat biasiswa dari pemerintah. Pembunuhan David itu ada urusan dengan masalah Hak Paten. Kalau cerita itu benar atau tidak bisa dipastikan, biasa jadi hoax. Tapi pembunuhan David itu memang benar ada urusannya dengan hak paten penemuannya.

sekarang kasus pembunuhan David itu diurus oleh Pihak Ormas Tionghoa seperti PSMTI, Sehingga kabarnya sedang mengalang dana untuk menghimpun pengusutan perkara. Dan pihak ormas tionghoa sedang meminta agar pemerintah turut membantu pengusutan kasus pembunuhan ini.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: naviscope on 17 April 2009, 01:35:36 PM
^
^
^
baguslah
kebenaran dan keadilan harus ditegak-kan
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: purnama on 22 April 2009, 01:13:46 PM
Dear Rekan-rekan sekalian,
maaf sudah menganggu,
setelah team verifikasi atas kematian david pulang dari singapura,
ternyata banyak sekali pencerahan yang diperoleh atas kematian david yang mana pada akhirnya kesimpulan yg di peroleh adalah "david tidak mungkin bunuh diri" apalagi setelah melihat hasil otopsi dimana banyak luka si sekujur tubuh david.
untuk informasi yang lebih lengkapnya silahkan mengunjungi web link berikut:

http://blog-presstalk.com
http://www.thejakartaglobe.com/opinion/article/16343.html
http://www.facebook.com/group.php?gid=67772059154

Dear Rekan-rekan sekalian,

Kasus ini memerlukan kesabaran, untuk menyelesaikannya dibutuhkan waktu 6-18 bulan.

Step pertama adalah Coroner Court yg mulai dengan First Mention tgl 17 April 2009, Coroner Court setidaknya membutuhkan 3-6 bulan dengan biaya (lawyer, akomodasi, transport dll) sekitar 60.000 S$

Step kedua Court setidaknya membutuhkan 6-12 bulan dengan biaya diperkirakan 120.000 S$

Saat ini banyak yang terbeban untuk menyumbang keluarga korban, oleh sebab itu kami sudah minta keluarga membuat account baru untuk menampung semua sumbangan dan setiap hari melaporkan detail dana yang masuk, dan nanti akan ada pertanggung jawaban pengeluarannya secara berkala.

Bagi rekan-rekan yang terbeban untuk menyumbang keluar korban, silakan mentransfer ke rekening an kakak korban:

an William Hartanto
no 2771480227
BCA Cab Taman Dutamas

Utk rekan2 di Luar Negeri, acc PayPall: william [at] aevitasconsulting.com

Untuk Rincian Rekening bisa dilihat di :

http://www.facebook.com/topic.php?uid=67772059154&topic=8018
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 22 April 2009, 03:23:19 PM
pernyataan pembunuhannnya sudah terbukti atau masih dalam indikasi penyidik ???
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Lily W on 22 April 2009, 03:27:11 PM
Yg paling atas itu hoax....

Kasusnya belum terbukti dan kemarin kakaknya David (William H) ke Singapura lagi..kekna untuk urus masalah ini dech.

_/\_ :lotus:
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: hatRed on 22 April 2009, 03:31:50 PM
jadi masih belum ada kemajuan ya...
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Lily W on 22 April 2009, 03:34:12 PM
Belum kekna.

Kalo ada kemajuan..maka bisa di liat di FBnya. ( kan ada groupnya ).
Si William suka bolak balik Singapura tuch.

_/\_ :lotus:
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: sobat-dharma on 22 April 2009, 03:36:32 PM
Wah seru nih certanya, kabar selanjutnya dipos lagi ya...
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Lily W on 22 April 2009, 03:39:49 PM
Mau ikut kelanjutannya... bisa liat di link..

http://www.facebook.com/group.php?gid=67772059154

_/\_ :lotus:
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: kullatiro on 26 April 2009, 10:54:27 PM
well, yang aku baca di koran seputar indonesia penemuan nya tuh bakal bisa mengindentifikasi seseorang dengan cara mengidentifikasikan melalui retina mata atau finger print di tengah kerumunan orang banyak gitu. jadi percuma operasi plastic gitu.
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: Mr. Bagus on 27 April 2009, 06:54:05 AM
Sebagai juara Dunia Olimpiade.. Bisakah kasus ini dilibatkan ke PBB? sehingga menjadi perhatian dunia?
Jika bisa, bagaimana caranya?
Title: Re: David Hartanto - Membunuh Dosen atau Dibunuh Dosen?
Post by: purnama on 29 April 2009, 12:54:31 PM
Moderator dan rekan-rekan,
Posting ini saya unduh dan teruskan dari milis tetangga. Semoga diperkenan, terima kasih.

Simeon Theojaya


http://www.gopetition.com/petitions/david-hartanto.html

Appeal Singapore PM to Investigate the Death of Indonesian Student David Hartanto

2233 Signatures

Published by syahrir imaluddin on Mar 23, 2009
Category: Justice
Region: Indonesia
Target: The Prime Minister of Singapore

Background (Preamble):
The Death of David Hartanto, an Indonesian student who studies in NTU Singapore on March 02, 2009 was left as very questionable. Based on some research conducted by volunteers they found many facts in the location that David was murdered. We trust Singapore government as a very strict in uplifting justice.

So in the name of law and justice please allow us to appeal that the Prime Minister announce as soon as possible the thorough investigation of this incident.

Petition:
We are very sad to learn the death of David Hartanto Widjaya, Indonesian student at NTU Singapore who died on March 02, 2009. According to some research in the location of the incident, showed many facts that David was murdered.

Please Investigate the Death of Indonesian Student David Hartanto.

Sign the petition

============ ========= ========= ========= ========= =

Satrio Arismunandar
Executive Producer
News Division, Trans TV, Lantai 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4034, Fax: 79184558, 79184627

http://satrioarismu nandar6.blogspot .com
http://satrioarismu nandar.multiply. com

Verba volant scripta manent...
(yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)

[Non-text portions of this message have been removed]