Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM

Title: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 10 April 2009, 09:35:38 PM
apa bedanya dengan apoteker..
apakah mengharapkan semua orang sakit.. agar beli obat :))

dulu saya pernah berpikir seperti itu, tapi lama2 hilang..
intinya.. kalau gak ada dokter, apoteker, dan perawat, yang sakit berobat ama sapa ?
meminta imbalan itu wajar, karena yang paling utama, kita butuh makan, kita butuh makan agar bisa mengobati yang lain. Bagaimana bisa mengobati yang lain kalau periuk dapur tidak mengepul ? ^-^

Kita juga harus bayar uang bensin, uang listrik, uang beli obat sebelum dijual lagi ke pasien.
Selain itu.. kita juga membayar uang buat kuliah bukan.. dan mahal booooooo :))
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 April 2009, 09:50:03 PM
Coba search di google tentang Jivaka deh. Mungkin bisa belajar banyak.
salah satunya :
http://myanmarpedia.wordpress.com/tag/jivaka/
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2188.645
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: ryu on 10 April 2009, 10:06:02 PM
Simbiosis mutualisme :)) kakakakakak
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Nevada on 10 April 2009, 10:12:12 PM
Suatu ketika Sang Buddha menjenguk seorang bhikkhu yang sedang berbaring dalam jubah kotornya. Bhikkhu itu menderita sakit yang parah. Dengan bantuan Ananda, Sang Buddha mencuci dan membersihkan bhikkhu yang sakit itu dengan air hangat. Dalam kesempatan ini, Sang Buddha mengingatkan para bhikkhu bahwa mereka tidak mempunyai orang tua maupun sanak keluarga yang menjaga mereka, maka mereka harus menjaga satu sama lain. Jika guru sedang sakit, murid mempunyai kewajiban untuk menjaganya, dan jika murid sakit, guru berkewajiban menjaga murid yang sakit. Jika tidak ada guru atau murid, maka masyarakat berkewajiban menjaga orang sakit.

Sang Buddha bersabda : "Seseorang yang merawat orang sakit, berarti ia telah merawat Aku".
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Brado on 10 April 2009, 10:14:49 PM
Banyak koq profesi yang didapat dari kemalangan orang lain, contoh : penjual peti mati, masa iya tiap hari harapkan orang mati banyak2 biar omsetnya gede, kan nggak
Yang penting jangan kuar pikiran negatif aja, positif aja bahwa profesi tersebut dilakukan untuk tujuan yang mulia, bukan mengharapkan semua orang sakit lohh
Kalo dokter pada ga ga buka, nanti malah kasihan, masa musti ke dukun ? atau pengobatan batu celup ?
Sebenarnya sakit juga salah satu fenomena Dukkha juga kan ?  ;D
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Lex Chan on 10 April 2009, 10:26:00 PM
kayaknya itu semua tergantung pola pikir dan niat.. :)
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dery on 10 April 2009, 10:44:20 PM
sedikit bagi pengalaman dr wa

gimana dgn rumah sakit, dulu ada 1 kasus sampe masuk koran lokal di tmpt wa.
kejadiannya, ada seorang gadis yg habis dirampok didalam taxi, si gadis ditusuk dgn pisau oleh si perampok. usai si perampok melarikan diri, sopir taxi segera melarikannya kerumah sakit swasta terbesar di kota gw (milik yayasan agama tertentu lagi), sampai dirumah sakit, sikorban tidak dilayani karna gak ada yg dp rumah sakit.si korban hanya sendirian, gimana mau dp. akhirnya si gadis meninggal karna kehabisan darah dirumah sakit. ortu korban yg gak bisa terima, memasukan berita ini kekoran lokal.

percaya atau tidak, beberapa minggu yg lalu cece gw jg dibacok org sampe ngeluarkan bnyk darah, ipar gw dgn panik minta tolong pada warga, dan mereka mencegat mobil untuk ditumpangi, sampe dirumah sakit se sen pun gak dibawa, bahkan ipar gw lupa pake sandal.

sampe dirumah sakit juga diacuhkan karna tidak bisa dp, beruntung ada seorang anggota polisi yg ikut, beliau mengeluarkan uangnya sebagai dp terlebih dahulu.

kesimpulannya kyak no money, no pertolongan
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dery on 10 April 2009, 10:55:23 PM
Quote from: Lex Chan on 10 April 2009, 10:26:00 PM
kayaknya itu semua tergantung pola pikir dan niat.. :)
nah klo yg ini gw setuju.
karna dulu waktu masih smp pernah ker sambilan ditmpt praktek dokter yg beragama buddha tradisi (kunghucu).
gw lihat sendiri ada satu pasien yg gak punya uang berobat, si dokter memeriksanya dan membuatkannya resep, tapi apa guna resep, pasien tersebut gak punya uang. akhirnya si dokter memberinya beberapa ratus ribu. gw saksikan sendiri lho.

seharusnya dokter sepertoi itu bisa sebagai contoh, tarif dokter sekerang terlalu tinggi utk org miskin, bayangin saja cuma diperiksa dan dikasih resep. 1 hr praktek udh dapat brp duit. tidaklah salah jika sesekali berbuat amal untuk org miskin yg gak mampu berobat
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: William_phang on 10 April 2009, 11:07:21 PM
sekarang kebanyakan rumah sakit kalo ga ada deposit ga akan ditangani....
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dery on 10 April 2009, 11:25:25 PM
se7 om william
ladang untuk mencari uang, biaya inap saja lebih mahal dari hotel
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: hatRed on 11 April 2009, 11:33:50 AM
Quote from: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?

sebenarnya kalo ada orang yg berpendapat negatif terhadap seorang dokter itu biasanya emang dokternya yg gak bener....

bukannya menjudge semua dokter....
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: ryu on 11 April 2009, 11:39:17 AM
Tzu chi blom ada ya Rumah sakitnya?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dery on 11 April 2009, 11:50:08 AM
bukannya di jawa sudah ada rumah sakit Tzu chi bro, denger dr saudara si... ktany sudah ada dijawa
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: ENCARTA on 11 April 2009, 12:50:11 PM
Quote from: dery on 10 April 2009, 10:44:20 PM
sedikit bagi pengalaman dr wa

gimana dgn rumah sakit, dulu ada 1 kasus sampe masuk koran lokal di tmpt wa.
kejadiannya, ada seorang gadis yg habis dirampok didalam taxi, si gadis ditusuk dgn pisau oleh si perampok. usai si perampok melarikan diri, sopir taxi segera melarikannya kerumah sakit swasta terbesar di kota gw (milik yayasan agama tertentu lagi), sampai dirumah sakit, sikorban tidak dilayani karna gak ada yg dp rumah sakit.si korban hanya sendirian, gimana mau dp. akhirnya si gadis meninggal karna kehabisan darah dirumah sakit. ortu korban yg gak bisa terima, memasukan berita ini kekoran lokal.

percaya atau tidak, beberapa minggu yg lalu cece gw jg dibacok org sampe ngeluarkan bnyk darah, ipar gw dgn panik minta tolong pada warga, dan mereka mencegat mobil untuk ditumpangi, sampe dirumah sakit se sen pun gak dibawa, bahkan ipar gw lupa pake sandal.

sampe dirumah sakit juga diacuhkan karna tidak bisa dp, beruntung ada seorang anggota polisi yg ikut, beliau mengeluarkan uangnya sebagai dp terlebih dahulu.

kesimpulannya kyak no money, no pertolongan

yah emang sering lihat.. no money no medication
tapi rumah sakit wajib memberikan pertolongan pertama. kalau tidak bisa dituntut
cuma pertolongan pertama ( bisa aja obat merah ) wakkaaaaaa
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dery on 11 April 2009, 01:37:01 PM
+bethadin, tapi tetap aja yg kena bacok... darahnya keluar terus
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: hatRed on 11 April 2009, 01:39:39 PM
wah.. masalah pihak rumah sakit yg seperti itu... heran juga ya...

apakah dasar kebijakan rumah sakit untuk melakukan seperti itu? apa mungkin karena banyak orang yg gak bayar abis berobat?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 11 April 2009, 01:55:32 PM
Quote from: hatRed on 11 April 2009, 01:39:39 PM
wah.. masalah pihak rumah sakit yg seperti itu... heran juga ya...

apakah dasar kebijakan rumah sakit untuk melakukan seperti itu? apa mungkin karena banyak orang yg gak bayar abis berobat?
kadang serba salah.. di lain pihak, wajar banyak yang mencaci maki rumah sakit seperti itu..
di lain pihak, jika pasien tidak membayar, bagaimana rumah sakit bisa tetap exist, atau pun mengikuti teknologi kesehatan terkini..

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: tesla on 11 April 2009, 02:37:15 PM
Quote from: Forte on 11 April 2009, 01:55:32 PM
Quote from: hatRed on 11 April 2009, 01:39:39 PM
wah.. masalah pihak rumah sakit yg seperti itu... heran juga ya...

apakah dasar kebijakan rumah sakit untuk melakukan seperti itu? apa mungkin karena banyak orang yg gak bayar abis berobat?
kadang serba salah.. di lain pihak, wajar banyak yang mencaci maki rumah sakit seperti itu..
di lain pihak, jika pasien tidak membayar, bagaimana rumah sakit bisa tetap exist, atau pun mengikuti teknologi kesehatan terkini..


rumah sakit ada macam2... ada yg emg cari untung sekali (profit oriented sekalee), tapi ada jg yg enggak.
biasa utk minta keringanan biaya, butuh surat keterangan ga mampu dari rt/lurah...

trus mengenai biaya yg harus dibayar, kenapa ga gratis sekalian,
imo krn utk tetep exist, butuh cash flow.
kalau ga survive, mana bisa kasi kerjaan ke dokter, perawat, cleaning service, dll
dan yg lebih penting lage, mana bisa ngobatin orang lage.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Mr.Jhonz on 11 April 2009, 06:48:24 PM
Informasi yang saya dapat dari apoteker silo*** hospital.
adalah omset para dokter2nya yang bisa melebihi 16juta rupiah perhari,
bayangin aja dalam 1hari bisa lebih dari 100 pasien,dokter cuma tulis resep,udah itu dapat 250ribu.
Yang bikin kecewa ada beberapa dokter sengaja membisu dan sombong,
contohnya om sy,setelah dokternya selesai tulis resep,ketika om sy mau tanya2 soal penyakitnya dokternya ngmg "sudah..sudah (dgn tangan mengusir) pasien sy masih banyak menunggu diluar"
mungkin dokter berprinsip "time is money"
bagaimana pasiennya ga ampe 100 orang kalo cuma tulis resep dan membisu doank

hitung2,1pasien 250rb x 100pasien x 30hari x 12 bulan = ?(malas ngitung sapi orang)

[at] forte
benar ga?ada dokter yang omset nya melebihi 16juta perhari?

Kesimpulan sy,kalo dokter2 yang milioner artinya dokter tersebut "dokter uang",
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 11 April 2009, 07:11:50 PM
 [at]  Mr. Jhonz..
Tergantung personnelnya kali ya..
Saya waktu kecil, bercita2 jadi dokter, karena menemukan 1 dokter yang wah..
Tanpa disadari, saya juga mengikuti style dia yang suka memberikan ceramah mengenai kesehatan
Jika berobat ama dokter itu, dokternya menjelaskan satu per satu apa yang dia tulis di resep dan gunanya.
Terus menjelaskan juga apa penyakit yang sedang diderita..
Ada 1 kejadian, di mana, habis periksa, saya dan mama lupa membawa resep nya keluar, ternyata dokternya yang ngejar keluar.. sambil manggil.. bu resepnya ketinggalan..

Dan saya pribadi ketika menjaga apotek dulu, paling senang berdiri di depan, menjelaskan apa kegunaan obat.. menerangkan satu per satu komponen obat dengan "bahasa manusia" :D

Title: Pekerjaan Sebagai Dokter
Post by: hengki on 11 April 2009, 08:14:42 PM
Wah saya kagum sekali sama Dokter yg jd Idola Hedi dan Hedi juga saya salut krn jaman skrg udah jd manusia langka :)
Kebanyakan dokter materialistis dan jd sales pabrik obat.
Dkt rumah saya di Gunung Sahari dulu ada Dokter udah Profesor namanya Marli Mardiono tp dia Jiwa Sosialnya tinggi. Tarifnya murah, terjangkau buat org2 susah dan prakteknya selalu rame dan kebanyakan pasiennya org tdk mampu. Udah susah jaman skrg cari dokter kaya gitu apalagi yg udah Profesor. Terus ada Sinshe yg saya kenal, dia obati org gratis tp dia tdk buka praktek hanya dr kenalan2 saja. Org susah dia kasih ongkos buat pulang. Jago sinshenya tp dia ada penghasilan dgn bekerja. Org2 seperti ini jaman skrg udah langka. Profesi dokter udah dijadikan ladang mencari uang dan tdk melayani dgn hati yg tulus utk menyembuhkan pasien
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dilbert on 11 April 2009, 08:38:50 PM
Quote from: upasaka on 10 April 2009, 10:12:12 PM
Suatu ketika Sang Buddha menjenguk seorang bhikkhu yang sedang berbaring dalam jubah kotornya. Bhikkhu itu menderita sakit yang parah. Dengan bantuan Ananda, Sang Buddha mencuci dan membersihkan bhikkhu yang sakit itu dengan air hangat. Dalam kesempatan ini, Sang Buddha mengingatkan para bhikkhu bahwa mereka tidak mempunyai orang tua maupun sanak keluarga yang menjaga mereka, maka mereka harus menjaga satu sama lain. Jika guru sedang sakit, murid mempunyai kewajiban untuk menjaganya, dan jika murid sakit, guru berkewajiban menjaga murid yang sakit. Jika tidak ada guru atau murid, maka masyarakat berkewajiban menjaga orang sakit.

Sang Buddha bersabda : "Seseorang yang merawat orang sakit, berarti ia telah merawat Aku".

Hanya sayang tidak jelas... apakah merawat orang sakit yang dimaksud TANPA BIAYA/PAMRIH atau DENGAN BIAYA ?

;D
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 11 April 2009, 08:42:03 PM
Do what you love, not for the money...
If you love what you do, then you will do it MORE,
you will push it to the LIMIT... then the money will come
by itself.

Do something meaningfull, something good for the society or environment.



ingat lagu THREE TIME A LADY

1. Dokter memeriksa pasientnya... dan mengatakan wah... ini kelihatannya gawa,
   supaya ngak salah obat, lebih baik periksa darah......
   (dokter terima pembayaran pertama)
2. Pasien yg ngak mau ngambil resiko pergilah dia periksa darah dgn surat penggantar dari dokter............ (dokter terima pembayaran kedua dan lab tsb yg akan dihitung setiap akhir bulan... ya berkisar 30% dari hasil periksa tsb)
3. Pasien ketemu dokter lagi....
    Dgn "serius" mengamatin hasil test, maka dokter menulis resep pada pasien...
    (dokter terima pembayaran ketiga dari pasien)...
4. Dan dlm penulisan resep tsbpun.... dokter mendapatkan (pembayaran yg keempat kalinya dari perusahaan obat)....

Mungkin begitulah....

Ini contoh dokter yg kurang baik, ada yg mau berikan contoh dokter yg baik?
Atau bagaimana menjadi dokter yg baik dan hidup berkecukupan?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: dilbert on 11 April 2009, 08:46:01 PM
Saya pernah membayangkan, kalau punya dana, pingin bangun 2 rumah sakit yang bersebelahan. 1 rumah sakit profesional dengan tarif yang sesuai dengan perawatan (artiannya adalah karena perawatan super, maka tarifnya juga lumayan dan sesuai dengan fasilitas yang tersedia), kemudian rumah sakit yang disebelah-nya adalah rumah sakit untuk kalangan tidak mampu.

Bayangannya adalah, di rumah sakit untuk orang miskin, tentunya akan banyak pasien, suasana tidak nyaman, tetapi itulah yang terjadi karena memang biayanya murah dan sangat terjangkau dan bahkan kadang kadang gratis, tetapi bagi PASIEN yang memiliki materi lebih dan memilih untuk mendapatkan pelayanan eksklusif, tidak mau antrian panjang dan berdesakan, maka seharusnya PASIEN KAYA itu akan memilih rumah sakit MAHAL tersebut. Profit dari rumah sakti MAHAL itu digunakan untuk menyediakan fasilitas fasilitas baik di rumah sakit MAHAL maupun rumah sakit orang miskin. Istilahnya Subsidi silang. Yang memiliki Materi lebih, mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang nyaman, sedangkan yang tidak mampu walaupun kondisi tidak senyaman yang MAHAL tetapi setidaknya tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat terjangkau.

Meminjam MOTTO Air Asia "Now Everyone can fly", maka MOTTO rumah sakitnya adalah "Now everyone will get health service".
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 11 April 2009, 08:54:39 PM
Beda dokter barat dgn shinse (timur)...

Si Albert suka sekali jajan, makanan apa aja udah pernah dilahap,
dan ternyata akhir2 ini ALATnya mengalamin masalah...

maka dia ke dokter barat......
dokter bilang ini sangat gawat, harus dioperasi secepatnya dan
biayanya senilai sebuah mobil mewah.....

Albert sudah menemuin 5 dokter barat, semua memberikan jawaban
yg sangat merisaukan serta menguras cash flow dia....

Akhirnya temannya sarankan ke Shense di China Town....
Begitu dia ketemu Shense tsb, perasaan lega terjadi, karna
wangi2 obat ramuan Tiongkok membuat dia tenang...
Shinsenya bekerja dgn cekatan dan teliti, dia memeriksa Albert,
dan membuka beberapa buku panduannya.............

Akhirnya SHinse tsb tarik nafas.............panjang...........
dan berkata.... Penyakit anda memang unik, langka dan berbahaya
yang TIADA ADA OBATNYA...
Tetapi sbg shinse, saya memegang teguh sumpah kedokteran saya...
kamu sama sekali tidak perlu operasi.............

WAJAH ALBERT LANGSUNG CERAH.  :P  :P...........

trus albert bertanya... jadi perlu makan obat?
Shinsepun jawab, sama sekali tidak perlu makan obat....

ALBERT menjadi penasaran.... ;)  ;), PErlu BAYAR ?
Shinse bilang tidak usah bayar!... jadi? jadi ? jadi ?

[spoiler=SOLUSINYA]
=P~ Pulang aja, tunggu satu minggu
dan biji kamu akan copot dgn sendirinya
tanpa harus operasi!  :'(  :'(  :'(
[/spoiler]

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 11 April 2009, 09:04:20 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 11 April 2009, 06:48:24 PM
Informasi yang saya dapat dari apoteker silo*** hospital.
adalah omset para dokter2nya yang bisa melebihi 16juta rupiah perhari,
bayangin aja dalam 1hari bisa lebih dari 100 pasien,dokter cuma tulis resep,udah itu dapat 250ribu.
Yang bikin kecewa ada beberapa dokter sengaja membisu dan sombong,
contohnya om sy,setelah dokternya selesai tulis resep,ketika om sy mau tanya2 soal penyakitnya dokternya ngmg "sudah..sudah (dgn tangan mengusir) pasien sy masih banyak menunggu diluar"
mungkin dokter berprinsip "time is money"
bagaimana pasiennya ga ampe 100 orang kalo cuma tulis resep dan membisu doank

hitung2,1pasien 250rb x 100pasien x 30hari x 12 bulan = ?(malas ngitung sapi orang)

[at] forte
benar ga?ada dokter yang omset nya melebihi 16juta perhari?

Kesimpulan sy,kalo dokter2 yang milioner artinya dokter tersebut "dokter uang",

Bro nulisnya paling lama satu menit deh..
tetapi kemampuan menganalisa dan belajarnya bertahun2 serta menghabiskan
tenaga dan duit yg tidak sedikit....

Yg dinilai adalah berapa lama dia menulis resep, tetapi seberapa hebat (tepat) resep tsb serta selain dokter apakah ada yg bisa menuilis resep tsb (market and demand.... kebutuhan dan penyediaan)............

Kalau mau murah dan nekat dikit, ya minta (minta dgn paksa) resep sama apoteker. Karna apoteker juga sangat paham... sakit apa makan obat apa lho!..

Bagaimana menurut Bro FOrte?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 11 April 2009, 09:39:58 PM
Tidak bisa..

Karena saya tidak tahu penyakit apa yang sedang diderita.. dan untuk menentukan penyakit apa yang diderita membutuhkan dokter untuk menegakkan diagnosa.. Kecuali kalau penyakit yang jelas seperti flu, batuk, pilek, demam yang mudah didiagnosa sendiri, itu seh ok2 aja.

Dokter dan Apoteker itu saling membutuhkan. Dokter sebagai ahli diagnosa dan Apoteker sebagai ahli obat. Dalam kuliah pun sudah beda, dokter menerima pelajaran farmakologi hanya beberapa SKS, dan banyak SKS yang digunakan untuk mendiagnosa. Sedangkan kami, para apoteker, menerima pelajaran farmakologi hampir setiap semester, seabrek2 SKS nya, ampe dibagi2, farmakodinamik, farmakokinetik, interaksi obat, dll yang bikin otak teler.. dan pelajaran mendiagnosa hanya di studi kasus.. Tapi gunanya mempersiapkan kami sebagai ahli obat.

Perpaduan dokter-apoteker ini banyak ditemui di rumah sakit. Misal datang seorang ibu yang berperut besar, batuk berdahak, dan ada borok yang cukup besar dan bernanah. Setelah hasil labor keluar, dokter menetapkan diagnosa bahwa si ibu menderita TBC, disertai adanya diabetes, dan lagi hamil.

Tugas apoteker adalah menentukan jenis obat yang digunakan, termasuk rute pemberian apakah secara injeksi intra vena, infus, sub kutan, oral dll dan dosisnya secara tepat agar dapat membunuh bakteri TBC tanpa mencelakai janin yang lagi dikandung oleh ibu, dan juga menyembuhkan diabetes serta boroknya.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: tesla on 11 April 2009, 09:54:18 PM
Quote from: Forte on 11 April 2009, 07:11:50 PM
[at]  Mr. Jhonz..
Tergantung personnelnya kali ya..
Saya waktu kecil, bercita2 jadi dokter, karena menemukan 1 dokter yang wah..
Tanpa disadari, saya juga mengikuti style dia yang suka memberikan ceramah mengenai kesehatan
Jika berobat ama dokter itu, dokternya menjelaskan satu per satu apa yang dia tulis di resep dan gunanya.
Terus menjelaskan juga apa penyakit yang sedang diderita..
Ada 1 kejadian, di mana, habis periksa, saya dan mama lupa membawa resep nya keluar, ternyata dokternya yang ngejar keluar.. sambil manggil.. bu resepnya ketinggalan..

Dan saya pribadi ketika menjaga apotek dulu, paling senang berdiri di depan, menjelaskan apa kegunaan obat.. menerangkan satu per satu komponen obat dengan "bahasa manusia" :D


di kota mana? ;D
namanya?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 11 April 2009, 10:13:19 PM
Pekanbaru
dr. Johanes Simarmata
Jl. Riau
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Mr.Jhonz on 11 April 2009, 10:35:17 PM
 [at] forte
apaoteker harus hapal dunk semua jenis obat,dan bla dan bla?
Apa perlu pkia rumus lg?
Apa ga botak tu kepala,ngapal ribuan jenis obat,dan tetek bengeknya

untung cita2 sy cuma jd orang bahagia,bukan jadi dokter,kalo jadi dokter/apoteker pasti kepala sy cepat botak
;D ;D

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Mr.Jhonz on 11 April 2009, 10:38:33 PM
Double lg...
Sory
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 11 April 2009, 10:51:52 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 11 April 2009, 10:35:17 PM
[at] forte
apaoteker harus hapal dunk semua jenis obat,dan bla dan bla?
Apa perlu pkia rumus lg?
Apa ga botak tu kepala,ngapal ribuan jenis obat,dan tetek bengeknya

untung cita2 sy cuma jd orang bahagia,bukan jadi dokter,kalo jadi dokter/apoteker pasti kepala sy cepat botak
;D ;D


saya tidak hafal semuanya, namun paling hafal golongan besarnya, dan obat generiknya saja.
Soalnya contohnya dari 1 jenis obat seperti
asam mefenamat, paten nya ponstan, mefinal, dll.
paracetamol => paramex, panadol, dll

Rumus kimia itu penting untuk apoteker ketahui dalam menciptakan senyawa yang lebih ampuh.. atau menentukan interaksi obat dari segi farmakodinamik, terutama dalam hal reseptor. Karena prinsip kerja reseptor enzim bekerja seperti lubang kunci.

Mata kuliah yang membahas itu namanya Kimia Medisinal.
Misal bagaimana melindungi cincin beta-laktam pada p*n*silin agar tidak mudah dirusak, maka dibuatlah derivat p*n*silin seperti amoxicilin, dll.

Pertanyaan simpel.. kalau semua orang menolak jadi dokter / apoteker. Kalau semua orang malas menghafal / memahami ilmu pengobatan. Kalau saya tidak hafal.. bagaimana saya bisa melayani orang sakit ? Bagaimana orang sakit bisa berobat ?

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: tesla on 12 April 2009, 12:02:41 PM
Quote from: Forte on 11 April 2009, 10:13:19 PM
Pekanbaru
dr. Johanes Simarmata
Jl. Riau
:-? ga tau...
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 12 April 2009, 01:51:58 PM
Quote from: tesla on 12 April 2009, 12:02:41 PM
Quote from: Forte on 11 April 2009, 10:13:19 PM
Pekanbaru
dr. Johanes Simarmata
Jl. Riau
:-? ga tau...
:)) istrinya juga dokter bro.. dr. Kho Ling Ling
tapi gw lebih cocok berobat ama suaminya.. :P
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Mr.Jhonz on 12 April 2009, 02:50:22 PM
Quote from: Forte on 11 April 2009, 10:51:52 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 11 April 2009, 10:35:17 PM
[at] forte
apaoteker harus hapal dunk semua jenis obat,dan bla dan bla?
Apa perlu pkia rumus lg?
Apa ga botak tu kepala,ngapal ribuan jenis obat,dan tetek bengeknya

untung cita2 sy cuma jd orang bahagia,bukan jadi dokter,kalo jadi dokter/apoteker pasti kepala sy cepat botak
;D ;D


saya tidak hafal semuanya, namun paling hafal golongan besarnya, dan obat generiknya saja.
Soalnya contohnya dari 1 jenis obat seperti
asam mefenamat, paten nya ponstan, mefinal, dll.
paracetamol => paramex, panadol, dll

Rumus kimia itu penting untuk apoteker ketahui dalam menciptakan senyawa yang lebih ampuh.. atau menentukan interaksi obat dari segi farmakodinamik, terutama dalam hal reseptor. Karena prinsip kerja reseptor enzim bekerja seperti lubang kunci.

Mata kuliah yang membahas itu namanya Kimia Medisinal.
Misal bagaimana melindungi cincin beta-laktam pada p*n*silin agar tidak mudah dirusak, maka dibuatlah derivat p*n*silin seperti amoxicilin, dll.

Pertanyaan simpel.. kalau semua orang menolak jadi dokter / apoteker. Kalau semua orang malas menghafal / memahami ilmu pengobatan. Kalau saya tidak hafal.. bagaimana saya bisa melayani orang sakit ? Bagaimana orang sakit bisa berobat ?[\b]


ke jawa-timur,pengobatan batu celup PONARI SWEAT  ;D ;D ;D{becanda)

^:)^ ^:)^  :>-
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 12 April 2009, 02:53:50 PM
:))
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: tesla on 12 April 2009, 06:02:19 PM
Quote from: Forte on 12 April 2009, 01:51:58 PM
Quote from: tesla on 12 April 2009, 12:02:41 PM
Quote from: Forte on 11 April 2009, 10:13:19 PM
Pekanbaru
dr. Johanes Simarmata
Jl. Riau
:-? ga tau...
:)) istrinya juga dokter bro.. dr. Kho Ling Ling
tapi gw lebih cocok berobat ama suaminya.. :P

i see... kalau dr. Kho Ling Ling gw tau.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Brado on 14 April 2009, 08:00:43 AM
Quote from: dilbert on 11 April 2009, 08:46:01 PM
Saya pernah membayangkan, kalau punya dana, pingin bangun 2 rumah sakit yang bersebelahan. 1 rumah sakit profesional dengan tarif yang sesuai dengan perawatan (artiannya adalah karena perawatan super, maka tarifnya juga lumayan dan sesuai dengan fasilitas yang tersedia), kemudian rumah sakit yang disebelah-nya adalah rumah sakit untuk kalangan tidak mampu.

Sungguh cita2 yang sangat mulia..
Dhammacitta Hospital ?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 14 April 2009, 10:14:18 AM
dokter mengobatin orang sakit
apoteker mempersiakpan resep (obat) dokter

siapakah yg mengajarkan cara hidup sehat?
siapakah yg mengajarkan cara makan yg sehat?
dan bagaimana merawat manusia ini secara optimal?

trims atas masukannya!
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 10:42:04 AM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 10:14:18 AM
dokter mengobatin orang sakit
apoteker mempersiakpan resep (obat) dokter

siapakah yg mengajarkan cara hidup sehat?
siapakah yg mengajarkan cara makan yg sehat?
dan bagaimana merawat manusia ini secara optimal?

trims atas masukannya!
ahli gizi dan perawat :)

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Brado on 14 April 2009, 11:05:27 AM
Maaf yah bro Forte & sis calon_arahat

Sekarang dokter sering didatangi sales dari perusahaan obat, agar bisa kerjasama dalam rujukan obat bagi pasien, jadi sales ini mereferensikan obat dari perusahaannya untuk dipakai sebagai resep dokter kepada pasiennya, apa ini benar ?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 11:16:04 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 April 2009, 11:05:27 AM
Maaf yah bro Forte & sis calon_arahat

Sekarang dokter sering didatangi sales dari perusahaan obat, agar bisa kerjasama dalam rujukan obat bagi pasien, jadi sales ini mereferensikan obat dari perusahaannya untuk dipakai sebagai resep dokter kepada pasiennya, apa ini benar ?
Idealnya jika tidak bertentangan dengan indikasi penyakit dan sesuai dengan diagnosa dokter seh boleh saja. Namun jika diluar itu, sebaiknya jangan.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 14 April 2009, 12:10:17 PM
Quote from: Forte on 14 April 2009, 10:42:04 AM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 10:14:18 AM
dokter mengobatin orang sakit
apoteker mempersiakpan resep (obat) dokter

siapakah yg mengajarkan cara hidup sehat?
siapakah yg mengajarkan cara makan yg sehat?
dan bagaimana merawat manusia ini secara optimal?

Kalau perawat, bukankah yg merawat orang sakit?

trims atas masukannya!
ahli gizi dan perawat :)



Thanks atas jawabannya bro Forter,

Tapi sangat jagang mendengar orang berkata............
eh gw mau ke AHLI GIZI...........

tau2nya udah sakit baru ke dokter !

Apa benar satu kaleng softdringk (330ml) mengandung beberapa sendok gula..
yg kalau diminum dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sebanyak 33%
(menurut Halleluah Diet).

Apakah begitu? Kenapa GULA (refine sugar) adalah sesuatu yg kurang baik utk dimakan?

trims sebelumnya
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 12:52:33 PM
^
^

Kenapa refine sugar merupakan sesuatu yang kurang baik dimakan ? Sourcenya bro ?
Mengenai beberapa sendok gula itu satuan yang kurang tepat, lebih familiar menggunakan satuan gram, karena sendok bisa saja sendok teh, atau sendok bubur, atau sendok makan, dan memiliki takaran yang berbeda pula.

Sourcenya bro yang menurut Halleluah Diet..
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 14 April 2009, 01:51:54 PM
The sugar is being processed in so many foods we eat. These foods are not just sweets. Sugar in large quantities can be found in peanut butter, mayonnaise, bread, ketchup and many other categorically "non-sweets" products.

Refined Sugar is bad for you because it raises the insulin level in your blood.

Raised blood insulin levels depress the immune system. If your immune system is depressed then your ability to fight disease is weakened.

Raised blood insulin levels can cause weight gain. Insulin promotes the storage of fat; so, when you eat foods high in refined sugar, you increase fat storage. Obviously, the result is rapid weight gain.

Refined Sugar contains no vitamins or minerals so in order for sugar to be metabolized it must draw on the body's reserve of vitamins and minerals. When these reserves are depleted, metabolization of cholesterol and fatty acid is impeded, contributing to higher blood serum triglycerides, cholesterol, promoting obesity due to higher fatty acid storage around organs.

In summary here are ways that refined sugar can affect your health:
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 02:34:48 PM
FYI, semua glucose akan meningkatkan kadar insulin, karena dengan adanya glucosa akan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.
Jadi intinya glukosa, bukan refined sugar, atau sugar..
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: lykim176 on 14 April 2009, 03:31:52 PM
Quote from: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?
kata temen yg kuliah kedokteran.
semester awal Idealis (dokter adalah pekerjaan yg mulia, nolong orang, bla..3x)
semester akhir opurtunis (yg penting cepet lulus)
dah jadi dokter Kapitalis deh  ;D
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: N1AR on 14 April 2009, 03:44:30 PM
Quote from: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?

bagaimana dengan double berbuat baik, dengan cara biaya dokter dan obat yg murah meriah
kayak dokter disebelah gw, dan sering tidak minta bayaran lagi, dkternya rugi obat dan waktu, belum gaji karyawan
kalau ada yg sakit parah, langsung diantarin ke rumah sakit terdekat gratis
beneran true story and on
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 03:52:04 PM
sebenarnya obat murah meriah itu ada kalau generik.

Masalahnya, ada beberapa pasien yang mengeluh kalau respon kerja obat lambat..
Ya namanya obat generik, tentu menggunakan bahan pembantu yang standar, dan tidak seperti pabrik obat ternama yang terus menerus meriset obat untuk menemukan obat yang cepat terdisosiasi..

Obat paten itu mahal karena beberapa hal :
1. Ditemukan dari hasil riset formulasi
2. Menggunakan bahan pembantu yang lebih baik
3. Biaya iklan
4. Biaya operasional lainnya seperti kemasan primer, sekunder agar tampil menarik dan bernilai estetika tinggi
Title: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: N1AR on 14 April 2009, 04:00:19 PM
justru orang miskin, minum obat apa saja pasti sembuh, tidak seperti orang kaya yg biaya dokternya bengkak
karena mungkin saja semakin diriset, dosis juga pasti makin tinggi,
seperti saya bukan tidak percaya sama obat, saya sebisa mungkin menghindari obat2an, supaya gak kebal obat murah :P
hidup obat generik
Title: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: hengki on 14 April 2009, 04:07:43 PM
Mungkin alam itu adil. Org susah makan obat generik aja sembuh krn kalau beli obat mahal gak mampu dan org kaya gak sembuh makan obat generik dan baru sembuh kalau makan obat mahal krn mampu beli yg mahal :)
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 04:11:50 PM
Quote from: N1AR on 14 April 2009, 04:00:19 PM
justru orang miskin, minum obat apa saja pasti sembuh, tidak seperti orang kaya yg biaya dokternya bengkak
karena mungkin saja semakin diriset, dosis juga pasti makin tinggi,
seperti saya bukan tidak percaya sama obat, saya sebisa mungkin menghindari obat2an, supaya gak kebal obat murah :P
hidup obat generik
Salah.. dengan meriset obat, bisa jadi menurunkan dosis obat.
Misal dosis obat X, dengan bahan pambantu biasa tidak terdisosiasi sempurna..
Dengan menggunakan bahan pembantu yang lebih baik, sehingga disosiasi zat aktif lebih sempurna sehingga omzet yang dicapai lebih cepat dan masuk ke dalam darah dengan konsentrasi yang cukup dalam segi index terapetik.

Ilustrasinya begini
Anda mengisi beras dengan kantong plastik bening yang lebih mulus,
dan Anda juga mengisi beras dengan kantong plastik hitam yang sudah kusut

Dengan metoda penuangan yang sama, kantong plastik bening akan mengeluarkan beras secara lancar dan kantong plastik bening bersih dari biji beras sesudah dituang..
Apa yang terjadi jika menuang kantong plastik yang kusut tadi ? Tentu di dalamnya masih ada tertinggal beberapa biji beras..

Biji beras itu dianggap sebagai obat, dan kantung plastik adalah bahan pembantu yang digunakan.
Untuk mendapatkan "kadar biji beras" yang sama banyak, tentu pada kantong plastik yang kusut tadi harus diisi lebih banyak biji beras (walau hanya beberapa butir) atau ditunggu sampai biji berasnya terkeluarkan dengan sempurna (masalah waktu)

Semoga bisa dimengerti ilustrasinya..

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 14 April 2009, 09:54:21 PM
Quote from: Forte on 14 April 2009, 02:34:48 PM
FYI, semua glucose akan meningkatkan kadar insulin, karena dengan adanya glucosa akan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.
Jadi intinya glukosa, bukan refined sugar, atau sugar..


Bro Forte,

statement dibawah ini apakah benar?
Quote
Raised blood insulin levels depress the immune system.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 14 April 2009, 10:32:06 PM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:54:21 PM
Quote from: Forte on 14 April 2009, 02:34:48 PM
FYI, semua glucose akan meningkatkan kadar insulin, karena dengan adanya glucosa akan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.
Jadi intinya glukosa, bukan refined sugar, atau sugar..


Bro Forte,

statement dibawah ini apakah benar?
Quote
Raised blood insulin levels depress the immune system.
Masih pro n kontra..
Ada yang mengatakan bahwa hal ini benar karena keterkaitan kemiripan rumus struktur vitamin C (ascorbic acid) dengan glucose (dalam hal ini semua jenis gula ya), akibatnya terjadi substitusi vitamin C oleh gula, sehingga fungsi antioksidan menurun menyebabkan sistem imunitas juga menurun.

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fupload.wikimedia.org%2Fwikipedia%2Fcommons%2Fthumb%2F0%2F0e%2FSaccharose.svg%2F320px-Saccharose.svg.png&hash=cd3d6dcc09e465b195f65cc0cb22225e11009f63)
Sucrose

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fupload.wikimedia.org%2Fwikipedia%2Fen%2Fthumb%2F8%2F80%2FAscorbic_acidity1.png%2F500px-Ascorbic_acidity1.png&hash=816e5f681d08199f90d802cce1b77c8ba39870bd)
Vitamin C

note :
garis tebal => menghadap ke depan
garis putus2 => menghadap ke belakang
Jadi dari sini dapat dilihat juga bentuk atom C bisa berputar2 rumus bangunnya.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Nevada on 14 April 2009, 11:13:25 PM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?

Kalau menurut Sang Buddha, jadilah orang yang bijaksana dan baik hati, maka hidup Anda akan lebih baik.
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: Mr.Jhonz on 15 April 2009, 07:02:04 AM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?
pola hidup sehat?

Kenapa ada fakir miskin yang besar dijalanan,yang tiap hari makan ga karuan.
Fakir miskin tersebut malah sehat,badannya tegak...tinggi ideal,
sedangkan banyak dari kalangan menengah keatas,yang pola makannya teratur,malah gampang terserang penyakit yang berbahaya(jantung,kanker,hipertensi,dll)

bagaimana teman2 dapat menjelaskannya?

Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: FZ on 15 April 2009, 08:01:53 AM
^
^
- pola makan (makanan yang dimakan enak, namun tidak baik untuk kesehatan)
- resistensi (tubuh memiliki kemampuan adaptasi, jika makan makanan yang "agak kurang hiegenis" secara terus menerus, kadang kala tubuh tidak akan memberikan respon berlebihan lagi)
- pepatah cina mengatakan penyakit datang dari pikiran.. (dalam hal ini, orang kaya belum tentu bahagia, bisa saja banyak pikiran sehingga menyebabkan penyakit)


Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 15 April 2009, 08:51:16 AM
Quote from: N1AR on 14 April 2009, 03:44:30 PM
Quote from: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?

bagaimana dengan double berbuat baik, dengan cara biaya dokter dan obat yg murah meriah
kayak dokter disebelah gw, dan sering tidak minta bayaran lagi, dkternya rugi obat dan waktu, belum gaji karyawan
kalau ada yg sakit parah, langsung diantarin ke rumah sakit terdekat gratis
beneran true story and on

Bagaimana cari tau akar permasalahannya kenapa orang bisa sakit?
Kalau tak salah org tertua di Amerika merayakan ulang tahun 115thn,
   sebenarnya umur manusia itu berapa ya, kalau dirawat dgn benar?
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 15 April 2009, 08:53:48 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 15 April 2009, 07:02:04 AM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?
pola hidup sehat?

Kenapa ada fakir miskin yang besar dijalanan,yang tiap hari makan ga karuan.
Fakir miskin tersebut malah sehat,badannya tegak...tinggi ideal,
sedangkan banyak dari kalangan menengah keatas,yang pola makannya teratur,malah gampang terserang penyakit yang berbahaya(jantung,kanker,hipertensi,dll)

bagaimana teman2 dapat menjelaskannya?



Saya rasa fakir miskin belum tentu sehat.
Kalau dia sakit atau meninggal, ngak ada yg tau deh...(juga ngak masuk koran RIP),

Tapi kalau orang kaya, pilek atau batuk aja.... semua pelanggannya udah menggosip.

Apalagi fakir miskin mungkin ngak punya KTP, dst...
Title: Re: Pekerjaan sebagai dokter
Post by: johan3000 on 15 April 2009, 08:57:48 AM
Quote from: upasaka on 14 April 2009, 11:13:25 PM
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?

Kalau menurut Sang Buddha, jadilah orang yang bijaksana dan baik hati, maka hidup Anda akan lebih baik.

Jawaban bro Upasaka singkat, tapi sangat mendalam dan menyentuh....
   (yg termasuk dlm bijaksana, salah satunya adalah tidak merokok?)