//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?  (Read 97096 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #150 on: 24 March 2009, 02:38:12 PM »
kutipan encarta :
apa saya harus bilang ( mahayana, theravada, kris'ten ) adalah sesat?



loh klo saya mau menjelaskan jalan, itu berarti apa? tetapi saya menjelaskan/tekankan (pada akhirnya bagi realisasi pencapaian kebenaran saya) saya punya iman percaya. itu saja.
Apa yang saya jelaskan diawal tentang jalan. yang akhir itu bagian pribadi (saya).  _/\_
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #151 on: 24 March 2009, 02:43:40 PM »
^^ memang aye sesat sih wakkaaaaa...

mohon bimbingannya ^:)^

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #152 on: 24 March 2009, 02:46:39 PM »
saya ga berpikiran (tersebut).
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #153 on: 24 March 2009, 02:57:46 PM »
^-^
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #154 on: 24 March 2009, 04:09:23 PM »
berapa perahu yg diperlukan untuk menyebrabang? atau memang perlu, sebuah perahu?

Quote
- Saya sendiri berpendapat bila suatu ajaran dikatakan dari iblis, tetapi membawa kepada terkikisnya lobha, dosa, moha, membawa pada perkembangan batin, kemurnian batin, dan mengakhiri penderitaan maka saya akan menerima hal itu. Sebaliknya bila suatu ajaran dikatakan berasal dari Malaikat atau Tuhan, tetapi ajaran tersebut mengajarkan untuk menimbun lobha, dosa, moha, dan tidak mengarah pada perkembangan batin, kemurnian batin, dan tak ada jalan mengakhiri penderitaan maka tentu saja saya menolak hal itu....
- Jadi kesimpulannya Dhamma bukan harus diterima mentah-mentah atau ditolak mentah-mentah, sikapi Dhamma dengan bijaksana sesuai dengan Mahaparinibbana Sutta.

Tergantung yg dibutuhkan bro...... seperti yg ko fabian sebut diatas yg terpenting adalah jika bisa mengikis Lobha, Dosa dan Moha

Setiap org punya keunikan masing2 yg tidak bisa disamakan, bahkan dalam abhidhamma sendiri disebut bhw Nibbana itu bisa dicapai dengan cara menyadari Dukkha, Anicca atau Anatta

Mari kembali pada inti ajaran Buddha yaitu mengikis Lobha, Dosa dan Moha.

metta

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #155 on: 24 March 2009, 04:35:51 PM »
Quote
- Isi dari Abhidhamma merupakan cerminan kemampuan batin seorang yang telah menembus.

bahwa isi abhidhamma & kitab2 yg lain merupakan cerminan batin seorang yg telah menembus, semua itu cuma sebuah gagasan, kepercayaan seseorang selama orang yg membaca & mempelajari itu sendiri belum menembus. kebenaran atau ketidak benaran belum terbukti sampai diri sendiri tahu betul bagaimana batin yg telah menembus. sebelum itu, semua itu cuma sebuah ide, gagasan, kepercayaan, keyakinan bahwa itu benar

bagaimana rekan fabian bisa tahu, bagaimana batin seorang yg telah menembus? mungkin saja rekan fabian sudah menembus, mungkin saja rekan fabian cuma berkeyakinan demikian...

dear tesla,

memang demikianlah kondisi kita saat ini spt anak TK yg tidak percaya pada Aljabar.

Semuanya masih belum terbayang dengan tingkat pemikiran kita yg terbatas.
Tapi bagi saya pribadipun, pada saat dijalankan sedikit demi sedikit maka akan makin terlihat sebegitu hebatnya orang yg menyusun Abhidhamma itu

Sedemikian detail mengenai batin, bagaimana batin berproses, dsbnya.... Sekedar info Dhammasangani Tikamatika yg simpel saja, sudah sangat rinci dalam membahas mengenai batin loh

Cerita Org yg terkena panah beracun, sepertinya sudah bisa mewakili pertanyaan mengenai apa penyusun abhidhamma itu sudah benar2 menembus nibbana

semoga bermanfaat bagi kita semua

metta

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #156 on: 24 March 2009, 05:28:08 PM »
saya tidak berpendapat sama :)

dibandingkan dg sutta, yg mana hanyalah sepotong2 kisah kotbah, tetapi dapat memberikan pencerahan bagi pendengarnya (para manusia). sebuah kitab dalam jumlah besarpun seperti abhidhamma dapat memberikan pencerahan bagi pendengarnya (para dewa).

(asumsi, kedua pitaka sama2 mencerahkan)
mana yg lebih efisien?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #157 on: 24 March 2009, 07:33:51 PM »
Untuk mendapatkan "kepastian" tentang Abhidhamma, musti dibuktikan sendirilah.....

Praktek dan bandingkan.

Apabila sama dan sejalan, tulisan Abhidhamma akan benar2 membantu di dalam menjelaskan.
yaa... gitu deh

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #158 on: 25 March 2009, 08:04:34 AM »
^yup... pake kalama sutta... :jempol:

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #159 on: 25 March 2009, 08:29:11 AM »
saya tidak berpendapat sama :)

dibandingkan dg sutta, yg mana hanyalah sepotong2 kisah kotbah, tetapi dapat memberikan pencerahan bagi pendengarnya (para manusia). sebuah kitab dalam jumlah besarpun seperti abhidhamma dapat memberikan pencerahan bagi pendengarnya (para dewa).

(asumsi, kedua pitaka sama2 mencerahkan)
mana yg lebih efisien?

Disini bro tesla hanya melihat "hasil" namun mengabaikan proses.....

Apakah PASTI 1 sutta itu, bisa mencerahkan setiap orang? jika PASTI maka tidak perlu banyak sutta seperti alur pikiran org tertentu misal dengan hanya Bahiya sutta saja....

Tapi Buddha ternyata mengajarkan bnyk Sutta loh...... apa itu menandakan bhw Sutta2 lain tidak perlu utk pencerahan?

Kembali harus diingat bhw Abhidhamma TIDAK PERNAH diklaim sebagai SATU2nya yg membawa ke arah pembebasan
Jika bro tesla baca kembali uraian dari Ko Fabian, disitu jelas bhw apapun mereknya, yg terpenting adalah yang membawa ke arah pengikisan Lobha, Dosa dan Moha

Sayang sekali jika anda membedakan ini Abhidhamma yg tidak efisien utk mencerahkan, sedangkan Sutta hanya sekali namun mencerahkan
Padahal ko Fabian sudah jelas2 menjelaskan mengenai "jangan makan merek" tapi apa yg bermanfaat bagi batin

Jika hanya butuh 1 sutta saja utk mencerahkan, berarti Sammasambuddha adl org yg bodoh karena butuh 4 asankheya kappa dan 100.000 mahakappa utk menyempurnakan 10 parami, 6 kondisi yg mendukung bodhi dan menyempurnakan bnyk hal lain
Bahkan dalam setiap masa 1 Buddha, beliau menerima vyakara (peneguhan) dari Buddha yg ada saat itu

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #160 on: 25 March 2009, 08:37:39 AM »
berapa perahu yg diperlukan untuk menyebrabang? atau memang perlu, sebuah perahu?

Quote
- Saya sendiri berpendapat bila suatu ajaran dikatakan dari iblis, tetapi membawa kepada terkikisnya lobha, dosa, moha, membawa pada perkembangan batin, kemurnian batin, dan mengakhiri penderitaan maka saya akan menerima hal itu. Sebaliknya bila suatu ajaran dikatakan berasal dari Malaikat atau Tuhan, tetapi ajaran tersebut mengajarkan untuk menimbun lobha, dosa, moha, dan tidak mengarah pada perkembangan batin, kemurnian batin, dan tak ada jalan mengakhiri penderitaan maka tentu saja saya menolak hal itu....
- Jadi kesimpulannya Dhamma bukan harus diterima mentah-mentah atau ditolak mentah-mentah, sikapi Dhamma dengan bijaksana sesuai dengan Mahaparinibbana Sutta.

mutlak perlu perahu... tetapi ketika sudah ke pantai seberang... perahu-nya jangan dipanggul lagi...

Masalahnya bnyk yg pengen dalem2, sebenarnya masih di pantai sini tapi ngerasa sudah di seberang jadi melepas perahunya

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #161 on: 25 March 2009, 09:30:48 AM »
yang pengen dalam2 justru adalah orang yg selalu berada didalam perahu..
tidak puas dengan perahu satu ke perahu satunya lagi.. dan seterusnya

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #162 on: 25 March 2009, 11:41:20 AM »
Disini bro tesla hanya melihat "hasil" namun mengabaikan proses.....

Apakah PASTI 1 sutta itu, bisa mencerahkan setiap orang? jika PASTI maka tidak perlu banyak sutta seperti alur pikiran org tertentu misal dengan hanya Bahiya sutta saja....

Tapi Buddha ternyata mengajarkan bnyk Sutta loh...... apa itu menandakan bhw Sutta2 lain tidak perlu utk pencerahan?
bro markos justru keliru melihat saya,
justru saya menampilkan proses yg lebih sederhana pada sutta & yg lebih rumit pada abhidhamma, yg mana hasilnya asumsi adalah sama.

apakah 1 sutta  bisa mencerahkan? saya tidak berpikir demikian, justru saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri.

Quote
Kembali harus diingat bhw Abhidhamma TIDAK PERNAH diklaim sebagai SATU2nya yg membawa ke arah pembebasan
Jika bro tesla baca kembali uraian dari Ko Fabian, disitu jelas bhw apapun mereknya, yg terpenting adalah yang membawa ke arah pengikisan Lobha, Dosa dan Moha
lihat siapa yg menekankan pada hasil?
dari asumsi bahwa hasil yg sama, tentu saja sutta & abhidhamma berada pada posisi seimbang, mengikis LDM.

Quote
Sayang sekali jika anda membedakan ini Abhidhamma yg tidak efisien utk mencerahkan, sedangkan Sutta hanya sekali namun mencerahkan
Padahal ko Fabian sudah jelas2 menjelaskan mengenai "jangan makan merek" tapi apa yg bermanfaat bagi batin
saya tidak membedakan berdasarkan merek, apakah ini abhidhamma ataupun sutta.
namun saya lebih membicarakan, apa content di dalamnya. mengenai manfaat yg sama (dalam asumsi demikian), menurut bro markos, kenapa orang harus mempelajari abhidhamma selain faktor kecocokan pada dirinya saja (mengingat volume abhidhamma itu jauh melebihi sutta)?

Quote
Jika hanya butuh 1 sutta saja utk mencerahkan, berarti Sammasambuddha adl org yg bodoh karena butuh 4 asankheya kappa dan 100.000 mahakappa utk menyempurnakan 10 parami, 6 kondisi yg mendukung bodhi dan menyempurnakan bnyk hal lain
Bahkan dalam setiap masa 1 Buddha, beliau menerima vyakara (peneguhan) dari Buddha yg ada saat itu
saya memandang hal ini hanya sebagai sebuah keyakinan (saddha) saja... sesuai dg anjuran pada Kalama Sutta yg tentunya berlaku utk kitab suci Buddhist sendiri, silahkan tinjau manfaatnya bagi masing2 individu, bermanfaat atau tidak.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #163 on: 25 March 2009, 01:09:19 PM »
Disini bro tesla hanya melihat "hasil" namun mengabaikan proses.....

Apakah PASTI 1 sutta itu, bisa mencerahkan setiap orang? jika PASTI maka tidak perlu banyak sutta seperti alur pikiran org tertentu misal dengan hanya Bahiya sutta saja....

Tapi Buddha ternyata mengajarkan bnyk Sutta loh...... apa itu menandakan bhw Sutta2 lain tidak perlu utk pencerahan?
bro markos justru keliru melihat saya,
justru saya menampilkan proses yg lebih sederhana pada sutta & yg lebih rumit pada abhidhamma, yg mana hasilnya asumsi adalah sama.

apakah 1 sutta  bisa mencerahkan? saya tidak berpikir demikian, justru saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri.

dear tesla,

Pernyataan
Quote
saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri

ini bertentangan dengan apa yg anda sebut sebelumnya
Quote
(asumsi) kedua pitaka sama2 mencerahkan

Saya rasa semua sudah tahu bhw pencerahan memang bukan datang dari sutta atau abhidhamma melainkan dari usaha praktek diri sendiri

Ini kembali ke pengikisan LDM.... jadi tidak perlu dibahas lebih lanjut

Quote
Kembali harus diingat bhw Abhidhamma TIDAK PERNAH diklaim sebagai SATU2nya yg membawa ke arah pembebasan
Jika bro tesla baca kembali uraian dari Ko Fabian, disitu jelas bhw apapun mereknya, yg terpenting adalah yang membawa ke arah pengikisan Lobha, Dosa dan Moha
lihat siapa yg menekankan pada hasil?
dari asumsi bahwa hasil yg sama, tentu saja sutta & abhidhamma berada pada posisi seimbang, mengikis LDM.

Pengikisan Lobha, Dosa dan Moha adalah proses bro..... hasilnya adalah Terkikisnya Lobha, Dosa dan Moha.... semoga bisa dilihat bedanya yah

Quote
Sayang sekali jika anda membedakan ini Abhidhamma yg tidak efisien utk mencerahkan, sedangkan Sutta hanya sekali namun mencerahkan
Padahal ko Fabian sudah jelas2 menjelaskan mengenai "jangan makan merek" tapi apa yg bermanfaat bagi batin
saya tidak membedakan berdasarkan merek, apakah ini abhidhamma ataupun sutta.
namun saya lebih membicarakan, apa content di dalamnya. mengenai manfaat yg sama (dalam asumsi demikian), menurut bro markos, kenapa orang harus mempelajari abhidhamma selain faktor kecocokan pada dirinya saja (mengingat volume abhidhamma itu jauh melebihi sutta)?

Orang tidak harus mempelajari Abhidhamma... itu selaras dgn pernyataan : yang terpenting adalah yg bisa mengikis Lobha, Dosa dan Moha, apapun mereknya

Faktor kecocokan diri adalah trend batin org itu sendiri, yg notabene dia buat sendiri dalam kelahiran2 sebelumnya

Saya sendiri awalnya tidak cocok atau bisa dibilang ga terlalu perduli dengan abhidhamma walau belajar dari thn 2005
Namun setelah dipraktekkan mulai akhir 2008, sangat terasa manfaatnya baik utk perkembangan batin, utk ingatan yg lebih tajam, utk pergaulan dengan teman2 dan sebagainya

Jadi cocok atau tidaknya, kembali tergantung dari dirinya sendiri

Quote
Jika hanya butuh 1 sutta saja utk mencerahkan, berarti Sammasambuddha adl org yg bodoh karena butuh 4 asankheya kappa dan 100.000 mahakappa utk menyempurnakan 10 parami, 6 kondisi yg mendukung bodhi dan menyempurnakan bnyk hal lain
Bahkan dalam setiap masa 1 Buddha, beliau menerima vyakara (peneguhan) dari Buddha yg ada saat itu
saya memandang hal ini hanya sebagai sebuah keyakinan (saddha) saja... sesuai dg anjuran pada Kalama Sutta yg tentunya berlaku utk kitab suci Buddhist sendiri, silahkan tinjau manfaatnya bagi masing2 individu, bermanfaat atau tidak.
[/quote]

walau hanya saddha, inipun akan berpengaruh pada trend yg saya sebut diatas.....

sekedar informasi bhw SADDHA adalah satu dari 19 sobhana cetasika yg selalu muncul bersamaan jika muncul sobhana cetasika
Dengan demikian, berarti jika saddha muncul maka akan muncul juga sobhana cetasika lain seperti :
- Sati
- Alobha
- Adosa
- Hiri
- Ottapa
dsbnya.....

semoga dengan ini, bisa menginformasikan betapa pentingnya saddha bagi perkembangan batin kita

metta

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« Reply #164 on: 25 March 2009, 02:06:08 PM »
Disini bro tesla hanya melihat "hasil" namun mengabaikan proses.....

Apakah PASTI 1 sutta itu, bisa mencerahkan setiap orang? jika PASTI maka tidak perlu banyak sutta seperti alur pikiran org tertentu misal dengan hanya Bahiya sutta saja....

Tapi Buddha ternyata mengajarkan bnyk Sutta loh...... apa itu menandakan bhw Sutta2 lain tidak perlu utk pencerahan?
bro markos justru keliru melihat saya,
justru saya menampilkan proses yg lebih sederhana pada sutta & yg lebih rumit pada abhidhamma, yg mana hasilnya asumsi adalah sama.

apakah 1 sutta  bisa mencerahkan? saya tidak berpikir demikian, justru saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri.

dear tesla,

Pernyataan
Quote
saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri

ini bertentangan dengan apa yg anda sebut sebelumnya
Quote
(asumsi) kedua pitaka sama2 mencerahkan
dalam pernyataan pertama, saya menjawab pertanyaan bro markos yg mana pertanyaannya adalah: "Apakah PASTI 1 sutta itu, bisa mencerahkan setiap orang?"

dalam pernyataan kedua, saya menyatakan bahwa kedua pitaka memiliki sifat mencerahkan, namun tentunya dalam hubungan seperti yg disebut bro markos: tergantung lagi paada usaha praktek diri sendiri.

Quote
Pengikisan Lobha, Dosa dan Moha adalah proses bro..... hasilnya adalah Terkikisnya Lobha, Dosa dan Moha.... semoga bisa dilihat bedanya yah

Orang tidak harus mempelajari Abhidhamma... itu selaras dgn pernyataan : yang terpenting adalah yg bisa mengikis Lobha, Dosa dan Moha, apapun mereknya

Faktor kecocokan diri adalah trend batin org itu sendiri, yg notabene dia buat sendiri dalam kelahiran2 sebelumnya

Saya sendiri awalnya tidak cocok atau bisa dibilang ga terlalu perduli dengan abhidhamma walau belajar dari thn 2005
Namun setelah dipraktekkan mulai akhir 2008, sangat terasa manfaatnya baik utk perkembangan batin, utk ingatan yg lebih tajam, utk pergaulan dengan teman2 dan sebagainya

Jadi cocok atau tidaknya, kembali tergantung dari dirinya sendiri
oke, jadi pertanyaannya harus diganti:
kenapa seseorang "memilih & mempelajari" Abhidhamma daripada Sutta, padahal Abhidhamma memiliki volume yg lebih besar daripada Sutta?
apakah Sutta saja tidak cukup?

Quote
walau hanya saddha, inipun akan berpengaruh pada trend yg saya sebut diatas.....

sekedar informasi bhw SADDHA adalah satu dari 19 sobhana cetasika yg selalu muncul bersamaan jika muncul sobhana cetasika
Dengan demikian, berarti jika saddha muncul maka akan muncul juga sobhana cetasika lain seperti :
- Sati
- Alobha
- Adosa
- Hiri
- Ottapa
dsbnya.....

semoga dengan ini, bisa menginformasikan betapa pentingnya saddha bagi perkembangan batin kita

metta
saya menganggap saddha adalah sesuatu yg harus muncul dalam porsi PAS.
saya tidak menganggap saddha itu selalu indah (sobhana). dalam porsi yg tidak pas, ia malah tidak bermanfaat. contoh yg sering kita dengar adalah blind faith.

metta
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~