//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: kebijaksanaan dalam membunuh  (Read 74350 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #60 on: 17 June 2011, 12:22:01 PM »
kalo tumbuhan/tanaman termasuk makhluk hidup/benda hidup om upa?  :D

Dalam sains dan cabang Ilmu Biologi: Yes, tumbuhan dan mikroorganisme termasuk makhluk hidup (organism). Dalam pandangan Buddhisme, mereka bukanlah makhluk hidup (satta).

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #61 on: 17 June 2011, 12:25:40 PM »
om upaa.....?  :D
tumbuhan ato tanaman itu termasuk makhluk hidup,tetapi tidak termasuk dalam 31 alam kehidupan,karena tumbuhan tidak mempunyai pikiran,sehingga tidak dapat terlahir kembali,dan tumbuhan tidak bisa menjadi kelahiran kembali dari makhluk2 lainnya...cmiiw  ;D
jadi bisa dibilang hanya organisme...hehehe
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline zeo

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • never say never smile forever
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #62 on: 17 June 2011, 12:26:11 PM »
Dalam sains dan cabang Ilmu Biologi: Yes, tumbuhan dan mikroorganisme termasuk makhluk hidup (organism). Dalam pandangan Buddhisme, mereka bukanlah makhluk hidup (satta).

oc om upa sakalangkong
ahn nyung hee ke se yo :D
menjadi seperti secercah cahaya di kegelapan

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #63 on: 17 June 2011, 12:28:54 PM »
oc om upa sakalangkong
ahn nyung hee ke se yo :D
kok om upa itu sakalangkong...hahahaha :hammer: =)) =))
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #64 on: 17 June 2011, 02:33:10 PM »
;D Jujur saja, saya tidak terlalu memercayai konsep "ini akibat kamma di kehidupan lampau" pada banyak kasus. Saya sampai saat ini melihat bahwa masalah yang muncul di hidup ini adalah masalah yang muncul karena kesalahan di hidup ini. Kecuali pada kasus kelahiran di keluarga mana dan kondisi fisik saat lahir; itu yang mungkin bisa merujuk pada konsep "kamma kehidupan lampau".

Menurut kitab Pathana, ada kemungkinan 24 penyebab (paccaya) atas suatu fenomena / peristiwa, dimana kamma hanya merupakan salah satu dari 24 penyebab (paccaya) itu. masih ada 23 paccaya yang tidak mungkin tidak berkaitan dengan kamma.
« Last Edit: 17 June 2011, 03:03:55 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #65 on: 17 June 2011, 02:36:26 PM »
Apakah mikroorganisme itu termasuk makhluk hidup (satta) menurut buddhisme ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #66 on: 17 June 2011, 02:38:17 PM »
Apakah mikroorganisme itu termasuk makhluk hidup (satta) menurut buddhisme ?
mikrooorganisme termasuk makhluk hidup,tetapi tidak termasuk dalam 31 alam kehidupan karena tidak mempunyai pikiran.....dan tidak bisa terkondisi untuk lahir dan dilahirkan kembali (bukan berarti arahat loh) cmiiw
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #67 on: 17 June 2011, 02:44:38 PM »
Menurut kitab Pathana, ada kemungkinan 24 penyebab (paccaya) atas suatu fenomena / peristiwa, dimana kamma hanya merupakan salah satu dari 24 penyebab (paccaya) itu. masih ada 23 paccaya yang tidak mungkin tidak berkaitan dengan kamma.

Nah, saya lebih setuju dengan referensi yang ini. Saya tidak selalu menumpahkan segala sesuatu ke "kamma masa lampau". Sebab apa bedanya dengan orang lain yang suka melemparkan semua ketidak-tahuan dengan konsep "ini rencana Tuhan, ini cobaan dari Tuhan, ini misteri ilahi", dsb.? ;)

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #68 on: 17 June 2011, 03:06:00 PM »
Nah, saya lebih setuju dengan referensi yang ini. Saya tidak selalu menumpahkan segala sesuatu ke "kamma masa lampau". Sebab apa bedanya dengan orang lain yang suka melemparkan semua ketidak-tahuan dengan konsep "ini rencana Tuhan, ini cobaan dari Tuhan, ini misteri ilahi", dsb.? ;)

Dalam Milinda Panha BAB VIII bagian 8, ada kutipan sebagai berikut : "Tanpa pandangan terang dari seorang Buddha (sammasambuddha), tidak ada yang dapat menentukan jauhnya jangkauan kamma."
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #69 on: 17 June 2011, 03:09:46 PM »
Dalam Milinda Panha BAB VIII bagian 8, ada kutipan sebagai berikut : "Tanpa pandangan terang dari seorang Buddha (sammasambuddha), tidak ada yang dapat menentukan jauhnya jangkauan kamma."

OK, saya terima kutipan ini hanya sebatas faith (iman). ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #70 on: 17 June 2011, 03:16:37 PM »
tapi bro, kisah ayah yg menjadi anjingnya itu ada lho di sutta, kalo ga salah Toddeyya namanya, setelah dia mengetahui ayahnya menjadi anjingnya lantas dia tinggalkan semua hartanya dan menjadi bhikkhu dan mencapai arahat. kalo kisah ini memang ada di sutta bro.
Saya pernah baca di sutta kisah sejenis di mana orang sedang duduk memangku bayinya, lalu istrinya sedang memasak ikan. Saat itu ada anjing mendekat dan dia usir dengan menendangnya. Kalau tidak salah, Sariputta yang melihat kejadian itu, dan dikatakan ikan itu adalah ayahnya, anjing yang diusir itu ibunya, sementara bayinya yang dipangku adalah musuhnya. Isi yang disampaikan bukan perihal makan-memakan kerabat masa lalu (entahlah kalau di-aji-mumpung-bengkok-tafsir oleh vegetarian fundamentalis) tapi tentang kelahiran di samsara yang sangat tidak menentu itu adalah sangat menyedihkan (dukkha).

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #71 on: 17 June 2011, 03:20:26 PM »
Saya pernah baca di sutta kisah sejenis di mana orang sedang duduk memangku bayinya, lalu istrinya sedang memasak ikan. Saat itu ada anjing mendekat dan dia usir dengan menendangnya. Kalau tidak salah, Sariputta yang melihat kejadian itu, dan dikatakan ikan itu adalah ayahnya, anjing yang diusir itu ibunya, sementara bayinya yang dipangku adalah musuhnya. Isi yang disampaikan bukan perihal makan-memakan kerabat masa lalu (entahlah kalau di-aji-mumpung-bengkok-tafsir oleh vegetarian fundamentalis) tapi tentang kelahiran di samsara yang sangat tidak menentu itu adalah sangat menyedihkan (dukkha).

Wah, mengerikan. ;D

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #72 on: 17 June 2011, 03:47:28 PM »
;D Jujur saja, saya tidak terlalu memercayai konsep "ini akibat kamma di kehidupan lampau" pada banyak kasus. Saya sampai saat ini melihat bahwa masalah yang muncul di hidup ini adalah masalah yang muncul karena kesalahan di hidup ini. Kecuali pada kasus kelahiran di keluarga mana dan kondisi fisik saat lahir; itu yang mungkin bisa merujuk pada konsep "kamma kehidupan lampau".

Jika kamma kehidupan memengaruhi kondisi fisik saat lahir, apakah itu termasuk kecerdasan seseorang?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #73 on: 17 June 2011, 03:53:15 PM »
Jika kamma kehidupan memengaruhi kondisi fisik saat lahir, apakah itu termasuk kecerdasan seseorang?

Kecerdasan ada banyak macam. Salah tiganya adalah IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient). Ketiganya bisa dikembangkan.

Namun apakah kondisi kecerdasan saat lahir dipengaruhi kamma atau tidak, maka jawabannya mungkin "ya" mungkin "tidak".

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: kebijaksanaan dalam membunuh
« Reply #74 on: 17 June 2011, 04:00:10 PM »
Kecerdasan ada banyak macam. Salah tiganya adalah IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient). Ketiganya bisa dikembangkan.

Namun apakah kondisi kecerdasan saat lahir dipengaruhi kamma atau tidak, maka jawabannya mungkin "ya" mungkin "tidak".
Kenapa kromosom yang terbentuk dalam tiap janin bisa berbeda? Dan apakah pengaruh kromosom pada tingkat kecerdasan yang ada pada seorang bayi?

Kenapa bayi bisa berbeda dalam perilaku sehari-hari? Bukankah ketika bayi mereka masih belum bisa di ajari , ada bayi yang tertawa saat diperlihatkan sesuatu, ada bayi yang hanya diam dan ada yang menangis walaupun yang diperlihatkan barang yang sama.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)