tugas petinggi adlah :
memimalisasi malpraktek, channel apa yg dpt dihubungin bila terjadi malpraktek ?
ciri2/tanda2 malpraktek ? bisa minta advise pada siapa bila terkena malpraktek ?
bagaimana kerugian biaya2 apakah dpt di recovery (adakah asuransi sejenis ini) ?
sebenarnya malprakte bukan aja di kedokteran...tapi bisa juga di BENGKEL MOBIL....
judul : tuneUp (450rb)
Nah pemilik mobil hrs bertanya pekerjaan apakah yg akan dilakukan dgn tuneup ?
urutannya apa, tahapan nya apa ? pengecekan sebelum dan sesudah tuneup apa ?
gain (keuntungan) apa yg didapat ? dptkah diukur ?
jadi utk menghindarin malpraktek disini, ya haruslah jelas apa yg dikerjakan, serta tahap2
pengukuran dllnya....
......................
hampir aja cumpol kena malpraktek...... karna mereka tidak membersihkan injektor mesin....
setelah cumpol tanya, kalo kondisi masih baik, maka pembersihan/pelepasan injektor tdk diperlukan....
tapi cumpol minta dilepas semua n dicuci dgn bersih....(toh bayarnya udah penuh, sekalian kerjanya
juga penuh lahh) padahal di papan info tidak tertera apa saja yg akan dikerjakan....
dari contoh diatas, sebenarnya dpt juga diterapkan dlm kedokteran.... tentang SOP maupun kejelasan kerja!