//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 191311 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #135 on: 11 December 2008, 01:14:01 PM »
banyak yang mencampuradukkan berbagai ajaran agama ke dalam kepercayaan mereka sendiri. _/\_

  _/\_Meskipun begitu bro.. aliran Maitreya mereka juga berkembang lohh, vihara dan cetiyanya dimana2 juga ada..
Penyandang dananya juga cukup kuat
Dan mereka selalu berpakaian rapi (seragam putih)
Seperti karesten gitu..
Ada juga sih yang bisa di tiru, ketimbang kita nih yang ke vihara masih ngaos oblong sama jeans..  ;D



ini namanya budaya orang Taiwan...bukan sesuatu yang mayor dipermasalahkan,karena budaya orang Taiwan memang rapi dan bersikap baik.yang ingin kita bahas adalah pemikiran agamanya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #136 on: 11 December 2008, 01:14:10 PM »
kelakuan baik tanpa pemahaman yang benar gak sampe nibbana loh

ibarat org ingin membuat patung Buddha yang terbuat dari kayu
tapi ia menggunakan tanah liat
setekun apapun dikerjakan
sebaik apapun hasilnya
seulet apapun usahanya
patung Buddha itu gak bisa berubah jadi kayu kalo buatnya pake tanah liat

_/\_

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #137 on: 11 December 2008, 01:14:15 PM »

misalnya saia punya seorang teman dari aliran maitreya..
apa saia berkewajiban 'meluruskan'-nya?
sementara attitude dan behaviornya sangat baik sekali
yang bahkan saia akui jauh lebih baik dari saia

tapi mengenai pemahaman, gak beda sama K****

apa saia harus/wajib/tidak wajib menjelaskan padanya?
sementara saia merasa punya tanggung jawab sangat besar terhadap teman saia itu

mungkin maksudnya bukan meluruskan, tetapi memberitahukan pandangan kita.

karena kalo kata meluruskan kesannya kek kita memank sudah benar benar tahu.


nah rekan2 disini yang dari tadi asal cap cip cup aja, "ini benar, itu salah" kek udah ehipassiko aja. merurut saya perkataan seperti itu kurang pantas bagi kita yang sebenarnya juga masih tersesat.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Aliran Maitreya
« Reply #138 on: 11 December 2008, 01:15:23 PM »
saia binun deh kok bisa ya ajarannya gak bentrok kalo dicampur-campur seperti itu....

makanan aja rasanya bentrok, apa lagi pemahaman

bayangin aja gimana rasa dari indomie rasa kari ayam+gado-gado+pizza+steak+bebek yogi+mie ramen+sop+nasi goreng :))

Lebih Baik Nama nya di Ganti saja yach..... Jadi GADO-GADO.....  =)).....
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Aliran Maitreya
« Reply #139 on: 11 December 2008, 01:15:46 PM »
saia binun deh kok bisa ya ajarannya gak bentrok kalo dicampur-campur seperti itu....

makanan aja rasanya bentrok, apa lagi pemahaman

bayangin aja gimana rasa dari indomie rasa kari ayam+gado-gado+pizza+steak+bebek yogi+mie ramen+sop+nasi goreng :))

Sebagai seorang Biksu... memakan apa yg ada di mangkoknya.....
dan ngak pernah BENTROk....

mungkin org yg melihatnya yg merasa BENTROK.....

bukankah begitu?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Aliran Maitreya
« Reply #140 on: 11 December 2008, 01:16:28 PM »
[at] hatRed

Buddhisme memiliki fondasi dasar yang jelas dan tegas :
- mengakui Tiratna (Buddha, Dhamma dan Sangha)
- memiliki konsep hukum kamma (salah 1 dari panca niyama) dan tumimbal lahir
- memiliki konsep paticca samuppada
- memiliki konsep tilakkhana (anicca, dukkha, anatta)
- memiliki konsep 4 kebenaran ariya
- memiliki konsep jalan mulia beruas 8
- tujuan akhir adalah merealisasi nibbana

Apakah Aliran Maitreya memiliki konsep yang lengkap seperti point2 di atas?
Kalau tidak memiliki, jadi penyimpangan itu bukan sebatas persepsi orang saja bukan? Alias fakta!

Bro upasaka,

Kelihatannya yg diatas tsb list2nya bagus dibuatkan stiker.... supaya yg lain bisa ingat!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #141 on: 11 December 2008, 01:16:32 PM »
banyak yang mencampuradukkan berbagai ajaran agama ke dalam kepercayaan mereka sendiri. _/\_

  _/\_Meskipun begitu bro.. aliran Maitreya mereka juga berkembang lohh, vihara dan cetiyanya dimana2 juga ada..
Penyandang dananya juga cukup kuat
Dan mereka selalu berpakaian rapi (seragam putih)
Seperti karesten gitu..
Ada juga sih yang bisa di tiru, ketimbang kita nih yang ke vihara masih ngaos oblong sama jeans..  ;D



yeeeeeeey ini gimana sih, kita bahas pemahaman bukan penampilan brooo..... :))
dhamma is not about secular
dhamma is about nibbana

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #142 on: 11 December 2008, 01:17:22 PM »
saia binun deh kok bisa ya ajarannya gak bentrok kalo dicampur-campur seperti itu....

makanan aja rasanya bentrok, apa lagi pemahaman

bayangin aja gimana rasa dari indomie rasa kari ayam+gado-gado+pizza+steak+bebek yogi+mie ramen+sop+nasi goreng :))

Sebagai seorang Biksu... memakan apa yg ada di mangkoknya.....
dan ngak pernah BENTROk....

mungkin org yg melihatnya yg merasa BENTROK.....

bukankah begitu?

heaaaaaaaaaah baca dari awal donk bro 3r
itu kan ibarat...bukannya beneran makan makanan campur-campur begitu :hammer:

lagian kalo Buddha makan makanan campur begitu berarti dia mencampur-campur pemahaman? wakakkaa

iih cape dehhhhhhhhhhhhhhh 

aduh gw nyerah de kalo ngmg sm bro 3R =))

btw gw keluar dlu yow, mo kuliah :))
« Last Edit: 11 December 2008, 01:19:11 PM by Reenzia »

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Aliran Maitreya
« Reply #143 on: 11 December 2008, 01:19:37 PM »
maap motong ;D

kalau aliran Miroku Bosatsu jepang sama gak ya ama maitreya indonesia

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #144 on: 11 December 2008, 01:20:58 PM »
ini namanya budaya orang Taiwan...bukan sesuatu yang mayor dipermasalahkan,karena budaya orang Taiwan memang rapi dan bersikap baik.yang ingin kita bahas adalah pemikiran agamanya.

 _/\_ Oke d.. kalo gitu
Btw.. saya emang pernah diajak oleh temanku masuk aliran ini, sampai maksa2 juga sih, datang kerumah ampe malam2, ampe kita capek, ngajak debat terus, sampai saya sama dia 'pisah' beberapa tahun
Akhirnya saya ga enak hati, saya telp dia, eh untung dia masih mau temanan lagi sama saya
Ya udah deh, akhirnya kami tetap di jalur masing2..
Kalo pemikiran agamanya, saya kurang gitu tau, hanya saja harus di ciu tao deh gitu (kek di baptis)
Terus katanya kalo kita mati nanti langsung bisa lepas dari samsara, lalu jenazahnya juga bisa lemes dan ga kaku..  :??
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline whatthe

  • Teman
  • **
  • Posts: 94
  • Reputasi: -10
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #145 on: 11 December 2008, 01:22:50 PM »
[at] Whatthe
Hanya mencari klarifikasi koq...
Ini adalah opini gw, dalam masa Sidharta masih menjadi Bodhisatva, tidak ada penunjuk jalan manakah yg akan membawa k nibbana, jika pembandingnya belum ada, tentu tidak dalam dikatakan benar atau salah. Tetapi, ketika Siddharta telah menemukan jalannya, dan telah mencapainya beliau menunjukkan mana yg salah atau benar. Kini, 2500 tahun sejak pencapaian Siddharta, penunjuk jalan masih ada. Dan bearti pembanding antara konsep awal suatu ajaran amsih ada. Jadi menurut gw masih pantas, jika gw yg masih putujana, dengan membandingkan penunjuk jalan yg ada, dengan konsep lain yg berbeda tetapi mengaku sama bahwa ajaran tersebut menyesatkan dari segi BuddhaDhamma.
Hm... Sekiranya tujuan "GAOTAMA" hanyalah satu yaitu mencari sebuah obat kekekalan. Dia menganggap bahwa mempelajari ilmu sakti seperti brahmana adalah jalan yang bisa menemukan jawabannya. Tetapi apa yang terjadi? Hal yang ia yakini tidak menyelusuri ia untuk menemukan jawabannya. Apakah ia tetap berpegang teguh dengan keyakinan dalam dirinya? hm... saya rasa tidak. Jadi saya pengen sharing pada u bro, semua perlu pembelajaran, jika memang tidak sesuai dengan jalan yang ingin kita tempuh, abaikan saja. Ambil segi positifnya. Seperti "GAOTAMA", dapat mempelajari ilmu meditasi dari seorang brahmana. Jadi jangan biarkan keyakinan mu itu membiarkan u tidak menemukan jawaban yang sebenarny sudah ditemukan oleh "BUDDHA"
What is the world mean? It's unlimited, unrecognized. So why you stucking here?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #146 on: 11 December 2008, 01:23:07 PM »
 [at] All

saya cuma meneladani sikap sang Buddha, yang berani mempertanggung jawabkan suatu kebenaran dengan "mengalami kebenaran" itu sendiri.

 [at] nyana

A : siapakah orang tersebut?
B : orang yang saya andaikan/misalkan

 [at] Forte

saya rasa tidak pantas bila kita menganggap suatu jalan menuju nibbana seseorang yang berbeda dengan kita yang sebenarnya belum pernah kesana cuma dengar dengar doank, lalu kita menjudge "SALAH".

Kalau sekiranya perlu pengkotakan dalam Buddhisme, itu lain lagi. tergantung pribadi masing masing.

 [at] Upasaka

apakah demi titel Buddhist seseorang bisa mencapai nibbana?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Aliran Maitreya
« Reply #147 on: 11 December 2008, 01:27:09 PM »
Jadi Maitreya, Hong Ik Fo Dang, dan Lau Bu Nyo.....

ketiga2 itu sama atau beda?

trims sebelumnya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #148 on: 11 December 2008, 01:28:00 PM »
 [at] hatRed

bukan masalah titelnya, tapi pemahaman

satu lagi, jawab pertanyaan saia, tar mlm kita lanjutin okeee?

Quote
Jadi saya pengen sharing pada u bro, semua perlu pembelajaran, jika memang tidak sesuai dengan jalan yang ingin kita tempuh, abaikan saja. Ambil segi positifnya.

bila anda melihat 'penyimpangan' apakah anda biarkan saja? mungkin anda sendiri memang bisa tidak menghiraukannya, apa anda merasa tidak punya tanggung jawab sosial seperti bro hatRed?
bukankah sang Sidharta juga mengajarkan cinta kasih universal? dengan membiakan org lain menyimpang?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Aliran Maitreya
« Reply #149 on: 11 December 2008, 01:28:04 PM »
ini namanya budaya orang Taiwan...bukan sesuatu yang mayor dipermasalahkan,karena budaya orang Taiwan memang rapi dan bersikap baik.yang ingin kita bahas adalah pemikiran agamanya.

 _/\_ Oke d.. kalo gitu
Btw.. saya emang pernah diajak oleh temanku masuk aliran ini, sampai maksa2 juga sih, datang kerumah ampe malam2, ampe kita capek, ngajak debat terus, sampai saya sama dia 'pisah' beberapa tahun
Akhirnya saya ga enak hati, saya telp dia, eh untung dia masih mau temanan lagi sama saya
Ya udah deh, akhirnya kami tetap di jalur masing2..
Kalo pemikiran agamanya, saya kurang gitu tau, hanya saja harus di ciu tao deh gitu (kek di baptis)
Terus katanya kalo kita mati nanti langsung bisa lepas dari samsara, lalu jenazahnya juga bisa lemes dan ga kaku..  :??

Bro Herdi...

Memang Aliran Maitreya mengajarkan nilai2 kebaikan kok. Bahkan mereka dengan lantang mengatakan membunuh seekor semut adalah kejahatan... Selama ini Aliran Maitreya tidak pernah melakukan anarkis dan pelecehan terhadap agama lain. Mungkin 2 point ini masih sejalan dengan Buddhisme...

Untuk kasus persuasi yang dilakukan Umat Maitreyan, memang itulah yang cukup 'meresahkan'. Entah secara lisan ataupun non-lisan, Umat Maitreyan dicekoki pandangan bahwa bila mampu membawa orang lain untuk Qiu Dao adalah suatau karma baik yang tinggi. Hal ini membuat banyak di antara mereka yang agresif...

 

anything