//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???  (Read 3846 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« on: 10 March 2013, 07:10:15 PM »
Seorang yang miskin bertanya kpd Buddha :
"Mengapa saya sangat miskin ?"
佛陀 : "因为你没有学会给予别人。"
Buddha : "Karena anda tak pernah berdana.
"穷人 :"我什么都没有,如何给予?"
Si Miskin : "Apapun saya tak punya, bagaimana bisa berdana ?"
佛陀 :"一个人即使没有钱,也可以给予人五样东西 :
Buddha : "Walaupun tak punya harta, tapi masih mendanakan 5 jenis benda :
一、颜施,即微笑处事。
1. Dana rupa,mengerjakan segalanya disertai senyuman.
二、言施,多说鼓励赞美和安慰的话。
2. Dana kata kata, perbanyak kata penyemangat, sanjungan, dan kata yang menghibur.
三、心施,敞开心扉对人诚恳。
3. Dana hati, bukalah hati untuk orang lain.
四、眼施,用善意的眼光给予别人。
4. Dana mata, lihatlah orang di sekitar kita dengan pandangan welas asih.
五、身施,以行动帮助别人。
5. Dana tubuh, bantulah orang lain dengan tenaga kita.

欢迎转发
Harap dapat disebarkan
做法布施
Cara2 berdana ini,
功德无量。
Kebajikannya tak terbatas:)

Disadur dari status seorang sahabat.
Terima kasih,
Semoga Bermanfaat.
 _/\_
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #1 on: 10 March 2013, 09:19:51 PM »
Seorang yang miskin bertanya kpd Buddha :
"Mengapa saya sangat miskin ?"
佛陀 : "因为你没有学会给予别人。"
Buddha : "Karena anda tak pernah berdana.
"穷人 :"我什么都没有,如何给予?"
Si Miskin : "Apapun saya tak punya, bagaimana bisa berdana ?"
佛陀 :"一个人即使没有钱,也可以给予人五样东西 :
Buddha : "Walaupun tak punya harta, tapi masih mendanakan 5 jenis benda :
一、颜施,即微笑处事。
1. Dana rupa,mengerjakan segalanya disertai senyuman.
二、言施,多说鼓励赞美和安慰的话。
2. Dana kata kata, perbanyak kata penyemangat, sanjungan, dan kata yang menghibur.
三、心施,敞开心扉对人诚恳。
3. Dana hati, bukalah hati untuk orang lain.
四、眼施,用善意的眼光给予别人。
4. Dana mata, lihatlah orang di sekitar kita dengan pandangan welas asih.
五、身施,以行动帮助别人。
5. Dana tubuh, bantulah orang lain dengan tenaga kita.

欢迎转发
Harap dapat disebarkan
做法布施
Cara2 berdana ini,
功德无量。
Kebajikannya tak terbatas:)

Disadur dari status seorang sahabat.
Terima kasih,
Semoga Bermanfaat.
 _/\_

Referensi yang valid pls....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #2 on: 10 March 2013, 10:39:04 PM »
tak pernah berdana == miskin?
dari sutra mana nih?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #3 on: 11 March 2013, 07:14:29 AM »
tak pernah berdana == miskin?
dari sutra mana nih?
......

KAMMA SUTTA ( KARMA SUTRA )
 
Sutra ini merupakan salah satu ajaran Hyang Buddha yang me¬nerangkan tentang hukum karma. tentang sebab musabab semua perbuat¬an kita yang berlaku, baik dulu, sekarang maupun yang akan datang di da¬lam kehidupan kita masing-masing.
Ketika Hyang Buddha berada di kota Rajagaha, 1.250 orang Ara¬hat datang berkumpul bersama para makhluk lainnya. Pertemuan para Ara¬hat tersebut dinamakan Caturangasannipata. mereka berkumpul di Velu¬vanarama (Vihara Hutan Bambu) dan waktu itu tengah hari pada saat purnama-sidhi di bulan Magha. Waktu ituYang Mulia Ananda datang mendekati Hyang Bhagava, Ia memberi hormat dengan beranjali dan me-ngelilingi Hyang Buddha tiga kali (berpradaksina). Setelah memberi hormat ia dengan sopan duduk di satu sisi, kemudian Yang Mulia Ananda berkata kepada Hyang Bhagava :
"Guru, mengapa semua makhluk yang dilahirkan selalu dicengke¬ram oleh dukkha (derita) seperti lobha (keserakahan), dosa (kebencian), moha (ketidaktahuan), tidak menghormati Buddha Dharma, tidak berbakti kepada orangtua, tidak bermoral, tidak menjalankan Sila. Generasi ini men¬jadi kacau seperti benang kusut, rumput munja dan gelabah: sehingga tidak dapat terbebas dari apaya (alam neraka), duggati (alam binatang), vinipata (alam keruntuhan) dan samsara (lingkaran tumimbal lahir).
Banvak di antara makhluk itu terlahir tuli. buta, bisu, idiot, cacat dan lainnya, saling bersaing, saling merugikan, saling memusuhi, saling mem¬benci, saling membunuh, saling berbuat jahat dan tidak adil. Bagaimana kita dapat mengerti rahasia kesunyataan (sebab musabab) apa yang tersem¬bunvi di balik kenyataan hidup ini. Dan apakah akibat buruk dari setiap per¬buatan jahat yang dilakukan oleh manusia ?
Semoga Guru berkenan menjelaskan kepada kami sebab musabab dari semua perbedaan-perbedaan ini yang menyebabkan timbulnya keragu¬raguan terhadap keadilan dan kebenaran !?"
"Ananda, perhatikan dengan baik, Aku akan menerangkan tentang Hukum Karma. Sebenarnya, segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidup¬an ini dikarenakan akibat dari karma lampau yang berbuah, yang diwaris¬kan dari perbuatan pada kehidupan yang lampau. Karma-lah yang me¬nyebabkan perbedaan-perbedaan dalam alam kehidupan ini: ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang bahagia, ada yang menderita, ada yang sem-purna, ada yang cacat, ada yang dipuji dan ada yang terhina.
 
 
 
Kemudian Hyang Bhagava melanjutkan dengan mengucapkan syair di bawah ini :
 
"Segala sesuatu sudah ditentukan oleh karma lampau. Percaya dan tekun mengamalkan Sutra ini akan membawa kebahagiaan dan keberhasil¬an yang tiada taranya.
 
O, para bhikkhu, Aku akan membuat syair contoh untukmu, karena dengan contoh maka orang-orang pintar akan dapat mengerti makna dari apa yang dikatakan.
 
Membangun vihara, 0 bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri. dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "membangun vihara" nembuat ia mendapat kedudukan terhormat (tinggi).
 
Membangun jalan dan jembatan, 0 bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat. akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya; akibat dari "mem¬bangun jalan dan jembatan" membuat ia dapat keselamatan dalam perjalan¬an serta memiliki kendaraan yang bagus.
 
Berdana jubah, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri. dan sering diperbuat. akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memberi jubah untuk bhikkhu" membuat Ia memiliki cukup sandang serta berpakaian bagus.
 
 
 
 
Berdana makanan dan minuman, O bhikkhu. menganjurkan, melakukan iri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memberi makan dan minuman untuk orang miskin" membuat ia kaya.
 
 
Kikir dan tidak mau berdana, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri. dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang; atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "kikir dan ti¬dak mau berdana" membuat ia miskin.
 
 
 
Berdana untuk bhikkhu, 0 bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memberi untuk keperluan bhikkhu" membuat Ia memiliki rumah mewah.
 
 
Membangun sekolah dan rumah sakit, O bhikkhu, menganjurkan, me¬lakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "membangun sekolah dan rumah sakit" membuat la hidup sukses dan ba¬hagia.
 
Memuja Hyang Buddha, O bhikkhu, menganjurkan. melakukan sendiri. dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa. atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memuja Hyang Buddha dengan bunga" membuat ia memiliki wajah yang rupawan.
 
 
Tekun membaca paritta dan melaksanakan Sila, O bhikkhu, menganj¬urkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, Akibat dari "tekun membaca paritta dan melaksanakan Sila" membuat Ia cerdas clan bijaksana.
 
 
Membabarkan Dharma, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "menyebarkan Dharma dalam Dharmasala" membuat ia mendapatkan isteri yang cantik dan berbudi.
 
 
Menghias altar, 0 bhikkhu. Menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "menghias altar Hyang Buddha dengan macam-macam dekorasi, hiasan yang bagus dan pantas" membuat Ia sukses dalam perkawinan.
 
Menolong orang sebatang kara, 0 bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam de¬wa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya. akibat dari "meng¬hormati dan menolong orang sebatang kara" membuat Ia memiliki orangtua yang baik.
 
 
Bergossip, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "sering men¬ceritakan orang lain" membuat ia ditinggalkan oleh kawan kawannya.
 
 
Berkata kasar, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "berkata kasar" membuat ia sering menerima kata-kata yang tidak menyenang¬kan.
 
 
Mengobrol kosong, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam bina¬tang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "mengobrol kosong" membuat ia tidak dapat berbicara dengan jelas.
 
 
Berburu, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "berburu binatang" membuat ia menjadi yatim piatu.
 
 
Membunuh makhluk hidup, O bhikkhu. menganjurkan, melakukan sen¬diri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam bina¬tang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "mem¬bunuh makhluk hidup" membuat Ia pendek umur.
 
Mencuri, O bhikkhu, menganjurkan; melakukan sendiri; dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam se¬tan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "mengambil barang milik orang lain" membuat Ia akan kehilangan barang-barangnya.
 
Berzina, 0 bhikkhu, menganjurkan. melakukan sendiri, dan sering diper¬buat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam se¬tan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "melakukan huburigan seks yang tidak diperkenankan" membuat Ia dimusuhi lingkungannya.
 
Berdusta, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering di¬perbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "berdusta" membuat Ia se¬ring mendapat tuduhan palsu.
 
 
Melepas binatang, O bhikkhu, menganjurkan; melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "mem¬bebaskan binatang yang tertangkap orang" membuat ia memiliki anak yang sukses.
 
Merusak lingkungan, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya; akibat dari "merusak hutan. tanaman, tumbuhan bunga" membuat ia tidak mempunyai keturunan.
 
Memperkosa, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang. atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memperkosa anak isteri orang lain" membuat Ia hidup sengsara dan kesepian.
 
Meniup Lilin altar, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke neraka, ke alam binatang, atau ke alam setan. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "tidak mengenal rasa hormat dan dengan sengaja meniup Lilin atau lampu altar Hyang Buddha" membuat mulutnya menjadi cacat.

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nayrexus

  • Teman
  • **
  • Posts: 79
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Nyalakan lilin kebahagiaan orang di sekitar Anda.
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #4 on: 11 March 2013, 07:30:44 AM »
Referensi yang valid pls....

Referensiny mgkn blh dicari sndiri bro. Walaupun bkn brasal dr sutra, kt ttp bs bljr.
Lanjutkan apabila stlh kt cb jalankan membawa mnfaat & tdk tercela.
Semangattt...^^
Jangan Berbuat Jahat,
Banyaklah Berbuat Baik,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Budha.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #5 on: 11 March 2013, 08:33:07 AM »
Quote
O, para bhikkhu, Aku akan membuat syair contoh untukmu, karena dengan contoh maka orang-orang pintar akan dapat mengerti makna dari apa yang dikatakan.
 
Membangun vihara, 0 bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri. dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "membangun vihara" nembuat ia mendapat kedudukan terhormat (tinggi).
 
Membangun jalan dan jembatan, 0 bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri, dan sering diperbuat. akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya; akibat dari "mem¬bangun jalan dan jembatan" membuat ia dapat keselamatan dalam perjalan¬an serta memiliki kendaraan yang bagus.
 
Berdana jubah, O bhikkhu, menganjurkan, melakukan sendiri. dan sering diperbuat. akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memberi jubah untuk bhikkhu" membuat Ia memiliki cukup sandang serta berpakaian bagus.
 
 
 
 
Berdana makanan dan minuman, O bhikkhu. menganjurkan, melakukan iri, dan sering diperbuat, akan membawa orang ke sorga, ke alam dewa, atau ke alam brahma. Bahkan sekurang-kurangnya, akibat dari "memberi makan dan minuman untuk orang miskin" membuat ia kaya.
 

yah salah satu sutta yg perlu dikritisi :)

berdana makan saja sekurang2nya bisa membuat orang kaya
jika semudah itu dunia ini sudah tidak ada orang miskin
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #6 on: 11 March 2013, 09:13:48 AM »
yah salah satu sutta yg perlu dikritisi :)

berdana makan saja sekurang2nya bisa membuat orang kaya
jika semudah itu dunia ini sudah tidak ada orang miskin
tapi kebanyakan disini kata om sunya terpaku pada kitab, ga mungkin mengkritisi =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #7 on: 11 March 2013, 09:14:14 AM »
yah salah satu sutta yg perlu dikritisi :)

berdana makan saja sekurang2nya bisa membuat orang kaya
jika semudah itu dunia ini sudah tidak ada orang miskin

masalah nya banyak orang yg tdk memperhatikan hal mudah tersebut atau tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan hal mudah tersebut... ;D


Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #8 on: 14 March 2013, 05:44:11 AM »
masalah nya banyak orang yg tidak memperhatikan hal mudah tersebut atau tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan hal mudah tersebut... ;D

bahkan tidak mau melakukan hal mudah tersebut
« Last Edit: 14 March 2013, 05:53:45 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« Reply #9 on: 14 March 2013, 09:26:16 AM »
Gx mw berdana bukan krn miskin
Tp gx ada niat
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya