Manusia-manusia dari sekte "T" ini memang banyak yang arogan dan keras kepala. Mereka pikir keyakinannya adalah yang paling benar, termasuk bahwa makhluk suci seperti Buddha dan Mahasattva sudah tidak bisa menitis kembali ke bumi. Ini satu kekeliruan yang membuat mereka besar kepala dan menganggap kitab pedomannya adalah harga mati.
Yang cukup mengherankan, tipe pengkultusan individu begini masih ada di jaman modern ini. Sekian lama tidak melihat perkembangan dunia ini, banyak hal berubah dan banyak hal masih tetap seperti dulu, spiritual yang mandeg.
Dimana-mana sibuk mengkritisi kepercayaan lain, tuhan mereka, kepatuhan pada nabi dan kitab suci... namun ternyata keimanan sendiri tidak beda jauh, sangat jauh dari ehipassiko.
Kasihan...
kenapa anda membawa2 aliran T apakah anda ingin mengadu domba antar aliran ?
atas dasar apa anda mengatakan umat aliran T arogan dan keras kepala ? jk tdk bs memberikan alasan, maka anda mengeneralisasi pernyataan emosional anda yg subyektif
"bahwa makhluk suci seperti Buddha dan Mahasattva sudah tidak bisa menitis kembali ke bumi" anda katakan kekeliruan, maka yg benar bagaimana ? apakah dengan mengatakan sebaliknya berdasarkan pandangan Mahayana, berarti anda juga keras kepala dan menganggap kitab pedomannya adalah harga mati.
ini adalah kekonyolan yg tidak disadari oleh anda. menyalahkan orang lain, tp anda tidak boleh disalahkan... apakah anda mau menggiring pembaca ke arah mahayana lah yg benar bahwa mahluk suci seperti buddha dan mahasattva bisa menitis kembali ke bumi ?
kita akan uji, apakah umat T yg keras kepala dan dogmatis ato umat M yg demikian. sy ingat di thread sebelumnya anda pernah mengatakan, pembahasan yg membawa aliran, itu bertujuan untuk mengadu domba aliran itu... tp kenapa sekarang anda membawa2 aliran T dan memvonis nya secara emosional subyektif ? bukan kah ini dikategorikan sebagai munafik dan menjilat ludah sendiri ?