//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN  (Read 15901 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« on: 02 March 2013, 09:07:50 AM »
Terkait dengan beberapa thread yang tidak bermanfaat.
Tujuan dari forum ini adalah untuk melestarikan ajaran dhamma atau menghancurkan.
Ajaran saya yang benar, Ajaran kamu tidak benar maka dihancurkan

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #1 on: 02 March 2013, 10:15:40 AM »
Sebetulnya jawabannya sudah ada menyertai pertanyaan ini.

Terkait dengan beberapa thread yang tidak bermanfaat.
Tujuan dari forum ini adalah untuk melestarikan ajaran dhamma atau menghancurkan. ==> pertanyaan
Ajaran saya yang benar, Ajaran kamu tidak benar maka dihancurkan ==> ini jawabannya

Yang dihancurkan adalah: ajaran2 yang tidak benar.

Tidak benarnya di mana, silahkan didiskusikan secara kitabiah dengan rujukan tertulis yang sahih misalnya dari kitab suci.

Kalau cuma mengandalkan "menurut perasaan saya...., dll"  ya tidak bisa dipakai sebagai patokan.   Contoh:  menurut gw Double Cheese Burger McD enak, menurut anda tidak enak.   Menurut anda Teresa Teng cantik, menurut gw biasa2 aja.  Ini contoh lho, jangan ditanya "kapan saya ada pernah menulis saya suka ini itu..."  ;D    Intinya kalo diskusi soal rasa, maka rasa itu relatif.  Tapi kalo kebenaran (based on text), itu mutlak dan bisa formulakan.

Monggo....  _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #2 on: 02 March 2013, 10:31:14 AM »
Sebetulnya jawabannya sudah ada menyertai pertanyaan ini.

Yang dihancurkan adalah: ajaran2 yang tidak benar.

Tidak benarnya di mana, silahkan didiskusikan secara kitabiah dengan rujukan tertulis yang sahih misalnya dari kitab suci.

Kalau cuma mengandalkan "menurut perasaan saya...., dll"  ya tidak bisa dipakai sebagai patokan.   Contoh:  menurut gw Double Cheese Burger McD enak, menurut anda tidak enak.   Menurut anda Teresa Teng cantik, menurut gw biasa2 aja.  Ini contoh lho, jangan ditanya "kapan saya ada pernah menulis saya suka ini itu..."  ;D    Intinya kalo diskusi soal rasa, maka rasa itu relatif.  Tapi kalo kebenaran (based on text), itu mutlak dan bisa formulakan.

Monggo....  _/\_

Ucapan orang berpengetahuan indah kedengarannya
Fakta????

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #3 on: 02 March 2013, 11:03:47 AM »
Ajaran yang tidak benar atau orang-orang yang membenarkan ajaran yang tidak benar????
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #4 on: 02 March 2013, 07:33:16 PM »
Saya hanya mau bertanya terkait dua postingan di atas:
1. Apakah ajaran tidak benar lalu dihancurkan, ini adalah ajaran Buddha? Jika memang ada, rujukannya dimana?
2. Ajaran yang tidak benar itu seperti apa?

Sekedar opini pribadi: Bagi saya agama itu adalah interpretasi dan keyakinan, bukan sesuatu yang baku yang membuat manusia kurang berpikir dan beranalisa. Manusia itu berbeda latar belakang dan subyektivitas. Agama dan aliran sama saja tidak menjamin pengetahuan serta praktek masing-masing orang sama dalam hal kadar dan juga kesesuaian dengan referensi (kitab pedoman yang dianggap suci, dalam hal ini).

Silakan koreksi dan mari bertukar pikiran. Salam.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #5 on: 02 March 2013, 07:42:18 PM »
Saya pernah dipuji oleh rekan dekat saya yang muslim, beliau dengan tulus mengakui bahwa agama yang ia anut tidak lepas dari konflik dan pertumpahan darah. Dia berkata bahwa agama Buddha adalah agama yang damai dalam arti sesungguhnya, tidak mencampuri urusan politik, jauh dari keterkaitan duniawi (mengatur segala hal yang bersifat non-spiritual seperti cara berpakaian, cara berdagang/berinvestasi, cara berpolitik, cara memilih pasangan, dlsb), serta toleran kepada penganut kepercayaan lain (karena slogan cinta kasih universal tersebut).

Tapi kini, mungkin slogan-slogan cinta kasih bahkan terhadap penganut beda aliran... mungkin sudah agak berbeda dengan sabbe satta bhavantu sukhitatta, bahkan sudah untung kalau tidak dibenci dan dijauhi, sebab dianggap beda haluan. :) Kalau seperti ini cara menyikapi perbedaan faham/keyakinan, maka tidak lama lagi agama Buddha pun akan terpecah-pecah... yang bahkan sekarang juga sudah sedang/mulai terjadi. :)

Menjaga kesucian dan keotentikan ajaran boleh-boleh saja... sejauh tidak sampai arogan (merasa paling benar) dan juga radikal (menggunakan cara-cara kurang baik untuk mencapai tujuan yang diyakini baik).

Oke, mohon koreksi dan petunjuknya. Salam cinta kasih dalam persaudaraan antar-makhluk.  _/\_

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #6 on: 02 March 2013, 10:18:57 PM »
 [at] Sunya:

Dari dulu sudah ada konflik antar aliran Buddhis. Satu-satunya yang tercatat adalah dalam Mahavamsa (kitab kronologi sejarah perkembangan agama Buddha di Sri Lanka dari masa Raja Asoka sampai raja-raja Sri Lanka). Di sana ada sejarah konflik berdarah internal pada aliran Theravada Sri Lanka antara kubu Mahavihara dan kubu Abhayagiri (yang dianggap menganut ajaran Vetulavada/Mahayana)....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #7 on: 02 March 2013, 10:25:25 PM »
[at] Sunya:

Dari dulu sudah ada konflik antar aliran Buddhis. Satu-satunya yang tercatat adalah dalam Mahavamsa (kitab kronologi sejarah perkembangan agama Buddha di Sri Lanka dari masa Raja Asoka sampai raja-raja Sri Lanka). Di sana ada sejarah konflik berdarah internal pada aliran Theravada Sri Lanka antara kubu Mahavihara dan kubu Abhayagiri (yang dianggap menganut ajaran Vetulavada/Mahayana)....

Bahkan sejak zaman Sang Buddha pun ada kok, dan bukan hanya sekali

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #8 on: 02 March 2013, 10:34:50 PM »
[at] Sunya:

Dari dulu sudah ada konflik antar aliran Buddhis. Satu-satunya yang tercatat adalah dalam Mahavamsa (kitab kronologi sejarah perkembangan agama Buddha di Sri Lanka dari masa Raja Asoka sampai raja-raja Sri Lanka). Di sana ada sejarah konflik berdarah internal pada aliran Theravada Sri Lanka antara kubu Mahavihara dan kubu Abhayagiri (yang dianggap menganut ajaran Vetulavada/Mahayana)....

Bahkan sejak zaman Sang Buddha pun ada kok, dan bukan hanya sekali

Jadi yang berkonflik dianggap oknum atau aliran?

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #9 on: 02 March 2013, 10:45:38 PM »
Jadi yang berkonflik dianggap oknum atau aliran?

 _/\_

anda boleh menyebutnya apa saja, tapi faktanya adalah terdapat dua kelompok yg berbeda pandangan sehingga memicu konflik

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #10 on: 02 March 2013, 10:47:44 PM »
anda boleh menyebutnya apa saja, tapi faktanya adalah terdapat dua kelompok yg berbeda pandangan sehingga memicu konflik

Perlukah dilestarikan?

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #11 on: 02 March 2013, 10:52:47 PM »
Perlukah dilestarikan?

 _/\_

bagaimana menurut anda, Mbak Sunya?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #12 on: 02 March 2013, 11:10:12 PM »
 [at] Indra: Maksud gw, konflik yg berdarah spt di Mahavamsa itu...
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #13 on: 02 March 2013, 11:13:46 PM »
[at] Indra: Maksud gw, konflik yg berdarah spt di Mahavamsa itu...

ya yg anda posting itu sebenarnya kan untuk membantah bahwa agama Buddha adalah agama yg damai, bukan? yg pada kenyataannya ternyata juga ada konflik berdarah yg mungkin sengaja ditutup2i, seperti halnya kasus ketidak-bermoralan oknum2 "rahib" yg menurut sebagian orang seharusnya ditutup2i.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MELESTARIKAN AJARAN DHAMMA ATAU MENGHANCURKAN
« Reply #14 on: 02 March 2013, 11:19:28 PM »
ya yg anda posting itu sebenarnya kan untuk membantah bahwa agama Buddha adalah agama yg damai, bukan? yg pada kenyataannya ternyata juga ada konflik berdarah yg mungkin sengaja ditutup2i, seperti halnya kasus ketidak-bermoralan oknum2 "rahib" yg menurut sebagian orang seharusnya ditutup2i.
mungkin cara melestarikan ajaran dharma ya seperti itu, menutupi borok, ya jaga image gitu lohhhh
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything