//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?  (Read 62689 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #225 on: 05 March 2013, 07:06:58 PM »
Baik, bolehkah saya minta kejelasan atas tulisan ini sebelumnya:
Sudah saya tanggapi tapi belum Anda respon kembali:
Jika Anda jujur, menyebut siapa orang yang Anda maksud, maka saya akan ikuti diskusi ini. Tapi jika Anda normatif, beralasan bahwa badut itu adalah badut sirkus biasa (yang saya kira sama sekali tidak menjaring pengikut demi mencari kehidupan mewah tanpa bekerja, seperti argumen Anda di atas), maka saya tidak akan menanggapi topik badut ini lagi.

Jadi siapa dan apa badut yang Anda maksud? Kita samakan persepsi dulu, baru bicara lebih jauh.

Nama boleh Anda sensor dan samarkan, demi etika reputasi. Namun definisi badut yang Anda sematkan juga harus jelas, apa maknanya.

Oke, saya tunggu pembahasan badut yang sudah mati lebih dari 2 abad, selama persepsi kita sama (minimal mendekati).

Salam. _/\_

sesuai aturan yg anda tetapkan sendiri, bahwa jika saya menyebutkan siapa badut yg saya maksud maka anda akan melanjutkan diskusi ini, yaitu tentang badut yg mati lebih dari 2 abad lalu. tapi setelah saya memenuhi tuntutan anda, ternyata anda masih bergeliat-geliut. bagi saya, Sang Badut yg saya maksudkan itu malah tampak lebih mulia daripada anda, oleh karena itu Badut yg saya maksudkan itu layak untuk diberi gelar sebagai Badut BESAR dan anda adalah seekor badut kecil.

Selanjutnya setelah melihat bagaimana karakter dan kualitas anda, dan juga bahwa misi saya dalam menelanjangi kesucian anda juga sudah tercapai, saya merasa tidak ada manfaatnya melayani anda lebih jauh.

juga menuruti salah seorang rekan yg menyarankan agar yg waras ngalah aja, maka saya ngalah dan tidak akan melanjutkan lebih jauh, kecuali jika saya melihat anda masih memakai topeng yg sama lagi. jadi anda bebas untuk berkotek lebih nyaring asal gak bikin jengkel mod/admin.

Salam Badut kecil dengan jurus belut
_/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #226 on: 05 March 2013, 07:32:03 PM »
sesuai aturan yg anda tetapkan sendiri, bahwa jika saya menyebutkan siapa badut yg saya maksud maka anda akan melanjutkan diskusi ini, yaitu tentang badut yg mati lebih dari 2 abad lalu. tapi setelah saya memenuhi tuntutan anda, ternyata anda masih bergeliat-geliut. bagi saya, Sang Badut yg saya maksudkan itu malah tampak lebih mulia daripada anda, oleh karena itu Badut yg saya maksudkan itu layak untuk diberi gelar sebagai Badut BESAR dan anda adalah seekor badut kecil.

Selanjutnya setelah melihat bagaimana karakter dan kualitas anda, dan juga bahwa misi saya dalam menelanjangi kesucian anda juga sudah tercapai, saya merasa tidak ada manfaatnya melayani anda lebih jauh.

juga menuruti salah seorang rekan yg menyarankan agar yg waras ngalah aja, maka saya ngalah dan tidak akan melanjutkan lebih jauh, kecuali jika saya melihat anda masih memakai topeng yg sama lagi. jadi anda bebas untuk berkotek lebih nyaring asal gak bikin jengkel mod/admin.

Salam Badut kecil dengan jurus belut
_/\_
untung om brenti di sini kalo di terusin bisa di minta no hp sama alamat lho =))

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23764.msg433631.html#msg433631
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #227 on: 05 March 2013, 07:53:28 PM »
untung om brenti di sini kalo di terusin bisa di minta no hp sama alamat lho =))

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23764.msg433631.html#msg433631

oops ... untung deh gue. soalnya gue udah terlalu berpengalaman dalam hal ancaman dan mau dibunuh, jadi bisa melihat gelagat =))

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #228 on: 06 March 2013, 05:04:03 AM »
sesuai aturan yg anda tetapkan sendiri, bahwa jika saya menyebutkan siapa badut yg saya maksud maka anda akan melanjutkan diskusi ini, yaitu tentang badut yg mati lebih dari 2 abad lalu. tapi setelah saya memenuhi tuntutan anda, ternyata anda masih bergeliat-geliut. bagi saya, Sang Badut yg saya maksudkan itu malah tampak lebih mulia daripada anda, oleh karena itu Badut yg saya maksudkan itu layak untuk diberi gelar sebagai Badut BESAR dan anda adalah seekor badut kecil.

Selanjutnya setelah melihat bagaimana karakter dan kualitas anda, dan juga bahwa misi saya dalam menelanjangi kesucian anda juga sudah tercapai, saya merasa tidak ada manfaatnya melayani anda lebih jauh.

juga menuruti salah seorang rekan yg menyarankan agar yg waras ngalah aja, maka saya ngalah dan tidak akan melanjutkan lebih jauh, kecuali jika saya melihat anda masih memakai topeng yg sama lagi. jadi anda bebas untuk berkotek lebih nyaring asal gak bikin jengkel mod/admin.

Salam Badut kecil dengan jurus belut
_/\_

Rekan Indra yang budiman:
1. Saya tidak menetapkan aturan, saya hanya meminta kejelasan tentang siapa dan apa alasan tentang pemberian istilah badut itu. Ini penting sebab saya mau menyamakan persepsi, tentang apa definisi badut tersebut. Jika ini tidak diberikan, bagaimana mau membahas sesuatu yang tidak ada definisinya dari Anda?
2. Anda bahkan memberi gelar badut besar, badut kecil, juga belut kepada orang lain, dan Anda sendiri mungkin merasa manusia. Lalu bagaimana ini pertanggungjawabannya? Apakah Anda merasa lebih mulia dari orang lain? Saya kira ini gejala psikologis cukup akut, sebab mengkultuskan diri sendiri seolah lebih tinggi dari yang lain.
3. Ini bukan soal kalah menang, apa Anda merasa demikian? Saya kira kita cuma berdiskusi dan saya tidak menemukan kejelasan Anda tentang apa yang Anda ingin sampaikan.

Sekali lagi, apa definisi badut yang Anda sematkan? Belum berani memberikan definisi? :)

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #229 on: 06 March 2013, 05:14:46 AM »
Mengapa postingan ini tidak dibalas?

Kalau tidak berlagak suci, kenapa Anda seolah menempatkan diri lebih dari orang lain? Kata-kata Anda banyak yang merendahkan, seolah Anda lebih paham dan sempurna, bahkan sebutan badut saja Anda sebut terlalu mulia untuk orang lain. Bagaimana dengan belut? Apakah ini standar Anda dalam memanggil sesama manusia? Jika demikian saya bisa berasumsi mungkin Anda bukan manusia lagi, entah dewa atau bahkan Buddha?

Bisa saya minta alamat rumah dan vihara Anda? Saya mau bertanya pada orang tua dan bhante pembimbing Anda.

Saya tidak mewakili siapa-siapa, jika Anda memang pengikut forum ini, atau juga cukup banyak bersosialisasi, Anda akan tahu bahwa maaf dan permintaan koreksi adalah sebuah kewajaran. Jika Anda masih menanyakan siapa, apakah cukup sulit bagi Anda menemukan rekan-rekan yang rendah hati dan berkata maaf jika salah, dan minta koreksi jika sedang berdiskusi? Jika memang Anda sulit, saya bantu carikan. Setelah saya berikan, sudikah Anda meneladani perilaku mereka, dengan meminta maaf, mengakui kesalahan, serta berjanji akan memposting tulisan yang tidak arogan dan membuka pintu koreksi bagi para anggota forum?

Jika Anda sanggupi itu, saya akan bantu carikan.

Maaf, saya manusia dan saya yakin Anda juga manusia. Jika Anda menganggap orang adalah belut, itu adalah urusan batin Anda pribadi. Salam cinta kasih dan persaudaraan.  _/\_

Rekan Indra mengaku menelanjangi kesucian seseorang, namun tidak bisa mempertanggungjawabkan kata-katanya sendiri. Ternyata setelah melempar tuduhan dan kata-kata ejekan, tidak berani memberikan keterangan dan penjelasan lanjutan.

Anda menawarkan untuk bertanya pada orang tua dan orang yang Anda hormati, mana realisasinya? Saya kira jika Anda menggunakan alasan intimidasi sebagai upaya lari dari tanggung jawab, ini trik yang sama digunakan banyak pejuang papan ketik (keyboard warrior) di dunia maya. Hanya berani di depan layar komputer atau laptop untuk mengejek orang, ketika diminta pertanggngjawabannya, beralasan macam-macam yang tidak logis.

Indra, Indra... dari dulu sudah saya duga tipe anak muda seperti ini. Banyak bicara nyali tidak ada.

Salam tanggung jawab untuk Sdr. Indra.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #230 on: 06 March 2013, 05:15:28 AM »
Satu hal yang dari dulu saya yakini: Ahli kitab suci belum tentu bijaksana. Sehari mau membaca berapa sutta, setahun mau hafal berapa jilid, tidak menjamin kelakuan dan moral bertambah baik. :)

Lebih unik, yang begini ini ada juga yang mendukung, atas nama solidaritas dan pertemanan. :)

Tidak salah slogan dalam agama Buddha, "Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia." Bukan "Semoga Semua Makhluk Mencapai Nibbana."

Diskusi ini menarik, bagi saya pribadi membuktikan dan menunjukkan bahwa sesuatu itu sangat relatif, tergantung dari banyak faktor. Sesuatu yang benar dan baik belum tentu disenangi dan dibela, sesuatu yang salah dan buruk belum tentu dicemooh dan dicela. Semua tergantung apa, siapa, dimana, kapan dan bagaimana. Singkatnya, siapa yang menjelaskan dan apa latar belakangnya bisa mempengaruhi, apa hubungannya dengan pendukungnya juga bisa sangat berpengaruh.

Benar salah itu relatif, pertemanan dan solidaritas memang adalah yang utama. Untuk ini saya setuju.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia.  _/\_
« Last Edit: 06 March 2013, 05:24:34 AM by Sunya »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #231 on: 06 March 2013, 06:56:11 AM »
Satu hal yang dari dulu saya yakini: Ahli kitab suci belum tentu bijaksana. Sehari mau membaca berapa sutta, setahun mau hafal berapa jilid, tidak menjamin kelakuan dan moral bertambah baik. :)

Lebih unik, yang begini ini ada juga yang mendukung, atas nama solidaritas dan pertemanan. :)
hehehehe tipikal orang yang sok praktek bilang begini =)) , saya yakini juga orang yang suka menggaung2kan praktekpun belum tentu bijaksana, Sehari mau praktek, setahun mau banyak praktek, tidak menjamin kelakuan dan moral bertambah baik.

Lebih unik, yang begini ini ada juga yang mendukung, atas nama solidaritas dan pertemanan (mungkin praktek begini caranya ya?)

Quote
Tidak salah slogan dalam agama Buddha, "Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia." Bukan "Semoga Semua Makhluk Mencapai Nibbana."
ya betul, tidak salah ajaran buda makin ancur, dari asal ajarannya untuk tidak terlahir kembali, malah menjadi pengen terlahir kembali.

Quote
Diskusi ini menarik, bagi saya pribadi membuktikan dan menunjukkan bahwa sesuatu itu sangat relatif, tergantung dari banyak faktor. Sesuatu yang benar dan baik belum tentu disenangi dan dibela, sesuatu yang salah dan buruk belum tentu dicemooh dan dicela. Semua tergantung apa, siapa, dimana, kapan dan bagaimana. Singkatnya, siapa yang menjelaskan dan apa latar belakangnya bisa mempengaruhi, apa hubungannya dengan pendukungnya juga bisa sangat berpengaruh.

Benar salah itu relatif, pertemanan dan solidaritas memang adalah yang utama. Untuk ini saya setuju.
bagi saya sudah bosen sih menghadapi orang yang sok sudah praktek, apalagi orang suci sudah membosankan, Sesuatu yang benar dan baik belum tentu dicemooh dan dicela, sesuatu yang salah dan buruk belum tentu disenangi dan dibela. Semua tergantung apa, siapa, dimana, kapan dan bagaimana. Singkatnya, siapa yang menjelaskan dan apa latar belakangnya belum tentu mempengaruhi, apa hubungannya dengan pendukungnya jugbelum tentu berpengaruh =))

Quote
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.  _/\_
semoga anda pasti terlahir terus _/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini? To Mister Sunya
« Reply #232 on: 06 March 2013, 09:25:23 AM »
Quote from: sunya
Sesuatu yang benar dan baik belum tentu disenangi dan dibela, sesuatu yang salah dan buruk belum tentu dicemooh dan dicela.

apakah anda sedang menyatakan keadaan anda di forum ini ? (kalimat yg di bold)
apakah anda merasa sebagai yang benar dan baik di forum ini ?
saya hanya bertanya tanpa rasa terbebani oleh tulisan orang suci seperti anda, boleh dijawab, boleh tidak, pembaca yang menilai.
Mengapa ego anda begitu besar merasa sebagai yang benar dan baik ?

orang gila di rumah sakit jiwa juga menganggap diri nya hebat dari pada orang lain, walau kenyataan nya dia adalah penghuni rumah sakit jiwa, itu gangguan bathin bagi orang yg merasa lebih daripada orang lain, itu alasan diawal mengapa saya mengatakan "jangan2 atau mungkin anda telah mencapai kesucian" yang anda klaim sebagai tuduhan/vonis ke diri anda, bahwa saya melecehkan anda dengan kalimat "mencapai kesucian"

emang agak aneh pola pikir anda. oh ya, saya harap dengan kepintaran dan kebijaksanaan anda, anda tidak terbebani dengan tulisan saya... ;D

semua permasalahan anda dengan anggota forum berawal dari 3 hal
1. terbebani
dasar pernyataan anda "komentar = terbebani" dimulai dengan statment anda

Quote from: sunya
Dalam postingan para pembaca, sebelum postingan pertama rekan Hadi,   sudah jelas kata-katanya secara eksplisit maupun implisit, menjelaskan   bahwa mereka terguncang, kaget, tertegun, merasa malu, kacau, dlsb.   Semua kata tersebut dapat Anda temukan dalam postingan mereka. Kalau   indikasi ini belum mengarah ke 'terbebani', lalu apa definisi yang lebih   pas?

bukan kah postingan para pembaca hanya merupakan komentar terhadap biksu dalam foto ? bukan kah itu sudah menyatakan bahwa "komentar=terbebani" maaf jika sy salah memahami kalimat anda, mungkin ada makna lain dari kalimat anda tersebut ? siapa yg tau, krn anda sudah terkenal dgn jurus belut licin bergeliat mencari alasan.

2. sebutan "om"
sebutan itu bs sebagai panggilan untuk yg lebih tua, bs sebagai panggilan candaan, bs sebagai tanda menghormat mereka yg lebih berumur. tp hal seperti ini tidak perlu dibebani sampai2 merasa terganggu dengan sebut tersebut dan mempertanyakan alasan sebutan "om" ke diri anda. agak kekanak-kanakan jk merasa terbebani, sementara anda mendengungkan kepada rekan yg lain bahwa "jangan lah terbebani oleh sesuatu hal"

bijak, jk tidak di imbangi dgn logika, maka wajar jika dikata sebagai belut. bilang jangan A, tp melakukan A

3. sebutan "suci"
sudah saya jelaskan diatas. berkenaan dengan orang gila yg terganggu jiwa nya dan merasa lebih dari pada orang lain...

maaf, ini penilaian saya, jika merasa kurang cocok, boleh di bahas, boleh juga tidak, saya tidak akan terbeban koq, malah saya kasihan melihat reputasi anda semakin nurun ke minus 5, itu lah penilaian pembaca terhadap anda...

salam santai dalam spiritual.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #233 on: 06 March 2013, 01:55:27 PM »
Kebencian dan kedengkian sudah merasuk di hati. Mau ditulis apa juga tetap dibantah. :)

Salam kasih sayang saja, semoga semua makhluk hidup berbahagia.  _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #234 on: 06 March 2013, 07:10:36 PM »
Kebencian dan kedengkian sudah merasuk di hati. Mau ditulis apa juga tetap dibantah. :)

Salam kasih sayang saja, semoga semua makhluk hidup berbahagia.  _/\_

saya cm bilang "kasihan"

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #235 on: 06 March 2013, 08:18:25 PM »
saya cm bilang "kasihan"

Semoga berbahagia.  _/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #236 on: 06 March 2013, 09:39:09 PM »
saya cm bilang "kasihan"
semoga om dato' berbahagia. _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #237 on: 07 March 2013, 05:58:53 AM »
oops ... untung deh gue. soalnya gue udah terlalu berpengalaman dalam hal ancaman dan mau dibunuh, jadi bisa melihat gelagat =))

dipastikan omdo :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #238 on: 07 March 2013, 08:52:43 AM »
semoga om dato' berbahagia. _/\_

sy selalu berbahagia, dr awal konflik, sy hanya komentar seperlu nya, bahkan tanpa terbebani dgn fitnah yg dilontarkan belut, tanpa terbebani oleh obrolan di forum ini, sy berbahagia menjalankan kehidupan saya sambil mengurusi usaha saya biar dpt "cuan" lebih banyak ;D

bahkan sy tdk terbebani dgn istilah "om" yg dilontarkan ke saya, tapi di forum ini ada yg merasa terbebani dgn istilah "om" dan "suci" yg di lontarkan ke diri nya, walau pun ini hanya dunia maya... bahkan orang tersebut secara terang2an mengatakan "jangan lah terbebani dengan suatu hal"

jadi sekali lagi saya cm bs mengatakan "kasihan" kepada orang yg terkenal sebagai belut ;D


nb. penggunaan belut bkn merujuk ke kata kasar dgn tujuan menghina secara kasar, tp penggunaan belut lebih merujuk ke sifat orang tersebut yg suka berkelit dan licin (plintat plintut dalam berkomentar) seperti sifat belut. jd jangan lah terbebani dgn kata belut, ntar darah tinggi bs stroke, haiyahhh... amsiong aaa...

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #239 on: 07 March 2013, 09:21:54 PM »
^^
selain om, 'suci', jangan lupa kata mbak  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.