JAKARTA - Naiknya saham sektor pertambangan dan perkebunan telah menjadi pemicu kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (5/5/2008) ini. Kenaikan ISHG juga disebabkan oleh membaiknya indeks saham regional, seperti indeks Hang Seng naik 9,66 persen dan Nikkei naik 2,05 persen.
Pada sesi pertama perdagangan hari ini naik 29,67 atau 1,27 persen ke 2.372,43. Indeks LQ45 naik 6,89 poin ke 510,70, dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,81 poin ke 433,73.
Volume perdagangan terpantau 1,479 miliar saham dengan nilai Rp1,977 triliun. Saham yang menguat sejumlah 114 jenis, melemah 57 jenis, dan stagnan 52 jenis saham.
Saham-saham yang menguat (top gainer) antara lain, PT Astra International Tbk (ASII) nail Rp500 ke Rp21.550, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp7.950, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp350 ke Rp22.750, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp300 ke Rp6.900, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 150 ke Rp6.700.
Sementara, saham yang melemah (top loser) antara lain, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun Rp150 ke Rp7.500, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp100 ke Rp1.390, dan PT Bisi International Tbk (BISI) turun Rp50 ke Rp4.650. (hsp)
Okezone.