1. padahal meditasi hanya melatih konsentrasi pada satu objek, dia tidak melekat apapun, bahkan pikiran pun tidak berpikir ttg cinta kasih, intinya meditasi itu hanya konsen pada satu objek, kenapa bisa dikatakan salah satu kebajikan ?
ada 4 sifat luhur di Buddhism (bukan cuma cinta-kasih yah)
1. Metta (mengharapkan mahkluk lain berbahagia)
2. Karuna (mengharapkan mahkluk lain terlepas dari penderitaan)
3. Mudita (ikut bersimpati atas pencapaian/keberhasilan mahkluk lain)
4. Upekkha (keseimbangan bathin)
Upekkha adalah faktor yg pasti muncul dalam meditasi (yang benar & mencapai jhana). oleh sebab itu pencapaian
jhana jelas merupakan kusala kamma.
2. bisa dijelasakan kenapa meditasi bisa menyembuhkan penyakit ? soalnya asbak pernah baca salah satu ttg meditasi dan ternyata penyakitnya sembuh.
yg pasti penderitaan bathin akan berkurang.
meditasi yg rutin & konstan membuat pikiran menjadi lebih terkendali.
pikiran2 yg biasanya liar (menginginkan ini & itu) menjadi lebih tenang.
dan ketenangan itu menghasilkan kebahagiaan.
mengenai penderitaan fisik, misalnya menyembuhkan penyakit fisik, menurut saya tidak dapat dicapai setiap orang. fisik memiliki karmanya utk menjadi sakit, tua & mati sebagai akibat dari lahir. tetapi bukan artinya sama sekali tidak dapat berbuat apa2 yah
dengan memiliki ketenangan bathin, seseorang lebih mudah mengatur dietnya, waktu istirahatnya, dll. ini sudah nilai + buat tubuh.
orang yg pikirannya kacau, makan banyak tetapi tetap lapar.
waktunya tidur, malah berpikir soal kerja shg kurang istirahat.
trus ada efek lain dari meditasi yaitu iddhi (kesaktian).
iddhi adalah salah satu bukti bahwa
mind has superiority over matter. yg ini ga usah dibahas yah