//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - bond

Pages: 1 ... 14 15 16 17 18 19 20 [21] 22 23 24 25 26 27 28 ... 231
301
Theravada / Re: Dana Dhamma
« on: 16 November 2010, 08:21:17 AM »
Menyumbangkan/memberikan Dhamma secara langsung dengan tujuan agar orang mengerti Dhamma dan mempraktekannya = Dana Dhamma.

Menyumbangkan buku Dhamma/ memberikan buku tentang Dhamma agar dibaca = Dana buku Dhamma

Menyumbangkan pakaian/memberikan pakaian = Dana Pakaian

Memberikan/menyumbangkan uang = Dana Uang.

Menerjemahkan buku dengan sukarela = Dana tenaga dan pikiran

Menyumbang/memberikan server, hosting dll = Dana peralatan IT.

Memberikan/menyumbangkan tanah untuk Vihara = Dana untuk Vihara.


Tetapi jika selain memberikan buku Dhamma dengan tujuan/niat agar orang lain mengerti Dhamma pada orang yang tepat dan  orang itu memang ingin mengetahui sebuah Dhamma yang terkandung dalam buku Dhamma itu dan benar2 dipraktekan maka itu adalah Dana buku dan Dana Dhamma. Ada dua kombinasi dana yang diberikan.

Intinya si pemberi dengan sukarela telah berdana, apa yang diberikan disebut dana. Nah sekarang tergantung jenis dana apa yg diberikan orang itu.

Tetapi dan biasanya Dhamma itu dapat dimengerti bukan sekedar membaca dan didiskusikan saja tetapi dipraktekan. Jika benar2 dipraktekan baru bisa disebut mengerti(berhubungan dengan pandangan benar). Dan dari buku jarang dan hampir tidak ada orang menjadi tercerahkan/ mencapai kesucian karena banyak hal praktek yang harus ditanyakan langsung kepada praktisi yang telah mencapainya. Tetapi ada yang melalui buku Dhamma seseorang menjadi lebih baik dalam kehidupannya karena ada sesuatu yang dia mengerti dan dipraktekan dalam tataran kebenaran konvensional.


Metta.

302
Lingkungan / Mantan Ratu India Hidup dalam Kemiskinan
« on: 14 November 2010, 08:44:14 AM »
Mantan Ratu India Hidup dalam Kemiskinan
Liputan 6

Liputan6.com, Sattur: Hidup dalam kemiskinan. Itulah yang kini dijalani Appamma Kajjallappa, istri ketiga Raja Venkateswara Ettappa, penguasa di Virudhunagar, India. Bersama anaknya, dia rela hidup di sebuah gubuk dan berjuang keras untuk mendapatkan sesuap nasi.

Lho, memang ke mana harta benda peninggalan suaminya "Sudah saya sumbangkan ke rakyat," kata Appama, baru-baru ini. Bahkan, istana peninggalan juga sudah berubah menjadi sebuah sekolah demi memenuhi permintaan rakyat.

"Anggota keluarga kami sangat murah hati. Kami menyumbangkan segalanya demi kejehateraan desa. Itulah yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin," tambah Appama.

Appama menambahkan, "Mungkin dulu saya adalah seorang ratu, tapi kini saya bukan siapa-siapa lagi. Kami sangat miskin."

Beberapa penduduk desa merasa iba dengan nasib ratu mereka. Sebenarnya, Appamma bekerja di kuil saat ada perayaan ataupun persembahan. Namun, setiap kali penduduk ingin memberikan sesuatu, Appama selalu menolak. Ia beranggapan melayani kuil suci merupakan suatu kehormatan bagi dirinya.(Bernama/DES/ULF)

http://id.news.yahoo.com/lptn/20101113/twl-mantan-ratu-india-hidup-dalam-kemisk-7dafc38.html



303
hasil dari tanya ke dokter

kenapa makan vege itu lemas? ini dikarenakan 1 gr karbohidrat hanya 4 kalori dan 1 gr lemak itu 9 kalori. Jadi yah tentu saja asupan kalorinya kalah banyak dengan jumlah makanan yg sama. plus karbo itu cepat meningkatkan gula darah

dari pasien dokter itu yg mostly suhu mahayana, semuanya itu kena diabet. Yah makanannya hi carbo terus :) *note: nasi yg banyak*

Jadi secara kesehatan, tentu gaya hidup hi carbo ini tidak sehat.

Kalo secara keseluruhan ada data statistiknya mana yg lebih banyak kena diabetes bro , veg or non veg biar lebih sahih secara data?


304
Lingkungan / Re: Mbah Maridjan Meninggal
« on: 29 October 2010, 01:11:34 PM »
Kalau diperhatikan dengan seksama muka Mbah Maridjan mirip dengan tokoh pewayangan Semar apalagi kalau dia memakai belangkon  :)

305
Lingkungan / Re: Mbah Maridjan Meninggal
« on: 28 October 2010, 10:59:41 AM »

Quote
memang tidak ada manfaatnya bagi siapapun, orang udah jelas2 disuruh ngungsi... namun tidak sama dikala ketemu falsafah jawa "sedoyo gesang kawulo ngabdi ngerso dalem"..... ;D

 [at]  samaneri

Bisa diterjemahkan ke bahasa indonya  , yang saya bold biru sam?. Bahasanya kromo inggil  ora ngerti. ;D

Metta.

306
Diskusi Umum / Re: Homoseksual??
« on: 25 October 2010, 03:10:18 PM »
Muncul lagi nih topik  :))



Ada yang bilang normal dan ada yang bilang menyimpang. Jadi kalau yg bilang normal , silakan mas2 coba sambil bervipasana ria dengan objek asubha sejenis, kita liat hasilnya. Mudah2an tidak menjadi Subha  ^-^


Bagaimana pandangan member yang gay disini. silakan berikan tanggapan anda.

307
Kafe Jongkok / Re: Ada apa di Bangkok
« on: 17 October 2010, 10:59:40 AM »
Haii all,
Karna di sini ga ada board khusus pariwisata,

Bagi yg hobby travelling ga bisa dhe akses info disini.

Temen2 ada yg tau ga? Deket kota Bangkok selain shopping center  tempat apa yg bisa jadi tempat wisata?
Sharing disini dunk...



Alternative 1  tinggal di daerah Sukhumvit

Disana sangat dekat dengan Sky Train, jadi jika ingin ke shopping mall atau ke terminal bis , hanya naik Sky Train. Dan Peta tiap jurusan bisa diambil di Tiap Sky Train station. Jadi kemana saja gampang. Paling mahal 1 orang naik Sky Train sekitar 75 baht destinasi terjauh. Paling dekat 25 baht. Hanya kalau ramai2 lebih dari 3 orang , naik taxi bisa jadi pertimbangan.

Dan kalau mau ke Wat Po (sleeping Buddha) . Kamu bisa naik Sky Train turun di pelabuhan sungai, dan naik perahu ke Wat Po sekalian liat - liat tempat pariwisata sekitar. Naik perahu kurang lebih hanya 15 menit. Dan beli tiket jangan lewat calo, tetapi langsung dicounternya. Cukup bilang mau ke wat po kurang lebih 8-20 baht/org tetapi bila ingin bolak balik dengan berhenti di tiap tempat pariwisata 150 baht. Saran saya langsung ke Wat Po saja. 

Setelah turun dari pelabuhan dekat WatPo, Kamu tinggal jalan keluar , langsung ke Wat Po. Setelah dari Wat Po tinggal jalan ke Grand Palace, Karena letaknya bersebelahan. Untuk masuk ke Grand Palace tiketnya 350 baht/org, ke wat Po 50 baht/org. Dari sana jika ingin ke Wat Bowot dimana para bhikkhu belajar(banyak bhikkhu dari Indo termasuk dari STI ada disana) , bisa naik tuk-tuk dari grand palace sekitar 50 baht. Biasanya tuk2 akan buka harga 100 baht, jadi harus ditawar. Diseberang Wat Bowot terdapat perpustakaan Buddhist. Disana kamu bisa liat semua buku2 buddhist termasuk jubah bhikkhu, mangkok patta dan bantal duduk utk meditasi. Harga relatif murah.

Untuk makan siang bisa di Khao San, letak Khao San tepat disebelah Wat Bowot. Kamu bisa makan siang di jalan Rama di khao san , letaknya yg bersebelahan dengan Wat Bowot. Disana ada swensen dan burger King.

Untuk kembali pulang ke sukhumvit tinggal naik taxi saja. Kecuali Kamu tidak ingin ke Wat Bowot maka dari grand Palace kembali ke Sky Train naik perahu. Jika naik Taxi dari Khao San ke Sukumvit kurang lebih 130 baht.

JIKA kamu tinggal di Khaosan maka untuk ke Wat Bowot tinggal jalan kaki saja. Dan bila ingin ke Wat Po dan Grand Palace , tinggal naik tuk2 sekitar 50 baht.

Catatan : Bila kamu bertemu orang yg fasih berbahasa inggris mengatakan Wat Po tidak buka karena berbagai alasan, dan mengatakan besok baru buka dsb maka jangan percaya karena dia mengharapkan jasanya dipakai sebagai guide dan bisa jadi harganya tidak masuk akal. Jadi lebih baik abaikan. Wat Po buka jam 9 pagi sampai jam 5 sore.


Kemudian malam harinya kamu bisa menonton Siam Niramit. Itu adalah pertunjukan opera kolosal budaya Thai dan sangat bagus sekali. Dan merupakan panggung terbesar di Asia(kalau saya tidak salah dengar ya). Tiketnya bisa di beli di Travel Agent disekitar kamu tinggal entah di Khao San atau di Sukhumvit(lebih murah). Biasanya mereka buka harga sekitar 1500 baht tetapi bisa ditawar sampai 1100 baht. Usahakan beli tiket satu hari sebelumnya. Untuk kesana dianjurkan menggunakan taxi saja. Kurang lebih 100-150 baht. Jangan beli tiket langsung di Siam niramitnya, harga lebih mahal.

Bila ingin mengikuti full day tour , saya anjurkan ke kachanaburi tour bisa melihat2 bhikkhu yang memelihara harimau2 dan objek2 wisata sekitar kachana buri. Beli tiket di travel agent kurang lebih 1000 baht (harga termasuk antar jemput dan lunch disana)

Mengenai Pattaya bila ingin pulang hari dianjurkan pergi pagi karena perjalanan 2 jam dan biasanya bila menggunakan taxi mereka akan charge 1000-1200 baht one way. Untuk lebih murah bisa naik bus (sharing guests) dengan tanya di travel agent setempat. Siang hari di pattaya , kamu bisa main water sport dan pulau2 sekitar. Yang terkenal di Pattaya adalah menonton Tiffany show atau Alcatraz yakni pertunjukan nong phoy yg benar2 seperti wanita 100 %. Tiffany dan alcataraz adalah dua tempat berbeda dan tidak terlalu jauh. Alcatraz lebih murah hanya 600 baht, tiffany show 650 baht.   

Catatan : tiket tiffany or alcatraz sebaiknya beli di travel agent lebih murah. Harga resmi tifanny show 800 baht.

Sebaiknya jika ingin ke Pattaya lebih baik bermalam disana.


Selanjutnya kamu bisa ke Wat Asoka Ram, disana adalah wihara dimana Luanpu Lee Dhammadaro murid Ajahn Mun pernah tinggal. Disana ada banguna chedi yang bagus dan berisi relik2 .
Caranya :

Jika tinggal di sukhumvit , maka kamu bisa naik Sky Train dan turun di On NUT staion dan naik Taxi kurang lebih 120-130 baht. Tinggal katakan ke supir mau ke Wat Asoka Ram di Samut prakan. Bila langsung naik taxi kurang lebih 700 baht one way.  Dari Wat Asoka Ram untuk naik taxi, kamu bisa naik ojek hanya 10 baht ke jalan besar, lalu naik taxi ke On Nut Stattion dan kemudian naik Sky Train ke Sukhumvit. Bila di Wat Asoka Ram kebetulan ada taxi bisa langsung menggunakan taxi tanpa menggunakan ojek.


Kalau mau shopping murah bisa di Pratunam Market, Platinum mall (seberang Pratunam Market). Letak Pratunam market dekat jalan Sukumvit. Bila naik Taxi hanya 75 baht tetapi tidak semua taxi mau kesana karena terlalu dekat. Alternatifnya bisa naik tuk2.

Untuk tempat shopping berikutnya ke Suan Lum bazar( bisa cari di internet/atau tanya di tourist information). Suan Lum Bazar hanya buka sekitar jam 6 sore.


Catatan ; Taxi untuk dalam kota biasanya menggunakan argo meter.

Metta




308
Humor / SURAT PENJUAL BUAH YG PATAH HATI:
« on: 05 October 2010, 02:28:58 PM »
SURAT PENJUAL BUAH YG PATAH HATI:


"WAJAHMU MEMANG MANGGIS,
WATAKMU JUGA MELONKOLIS,
TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU,
SIRSAK NAPASKU,
HATIKU ANGGUR LEBUR,
INI DELIMA DALAM HIDUPKU,
MEMANG INI JUGA SALAKKU,
JARANG APEL MALAM MINGGU,
YA TUHAN,
MOHON BELIMBING-MU,
KALO MEMANG PERPISANGAN INI YG TERBAIK UNTUKKU,
SEMANGKA KAU BAHAGIA DGN PRIA LAIN...
SAWONARA...."

DARI: DURIANTO



SURAT BALASAN DARI PACARNYA YANG TERNYATA TUKANG SAYUR:

"MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU,
BROKOLI SUDAH KUBILANG,
JANGAN TIAP DATENG RAMBUTMU SELALU KUCAI,
JAGUNGMU GAK PERNAH DI CUKUR.
DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU.
DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE,
KALO MO NELPON AKU AJA MESTI KE WORTEL….
TERUS TERONG AJA,
CINTAKU PADAMU SUDAH LAMA TOMAT...
JANGAN KANGKUNG AKU LAGI,
CABE DEHHHHHH!!!"=D=))X_X=))

309
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 04 October 2010, 10:54:36 AM »
akh... hanya menabur benih yang baik saja.
biarlah dalam perjalanan waktu benih itu berbuah, dan membuahkan lagi demikian seterusnya mr bond.....
anda percaya hal ini, mr bond?

good hope and love
sahabat
coeda, the believer

Jika benih itu baik belum tentu hasilnya baik. Dan yang terpenting apakah ketika kita menanamkan benih dengan penuh pertimbangan, apakah lahan itu subur dan tiada keinginan berharap buah harus selalu baik. Jika tidak kita hanya berkhayal akan masa depan. Yang terpenting bagaimana menanamnya. Jika benar dan baik saya percaya hasilnya baik yakni didahului benih harus baik, lahannya subur, menanam pada saat musim yang tepat dengan demikian benih baik yang ditabur tidak sia-sia.

Metta

310
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 04 October 2010, 10:41:56 AM »
Yang benar, kedua kubu menyesatkan, yang mencerahkan 1/2 vs 2/4. =))

kalau sudah tau sesat mengaku sesat sih kaga apa2 om, tapi ini udah sesat tapi mengaku telah keluar dari cangkang, jangan2 om masih tercekat yak =))
tercekat, terpikat, tercekak semua dalam cangkang, ngangkang, panggang, bangkang =))

tambahan satu lagi - banyak yang 'omdo' ;D =))
Baru tau banyak yang omdo  termasuk yang omdo  ^-^

yah klo gitu sesama bis kota dong mr bond.... =))

Sesama bis kota dilarang saling senggol-senggolan kasian penumpangnya, balapan boleh :))
Gimana setoran bis kota ente uda berapa sekarang ?  ^-^

311
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 04 October 2010, 10:34:49 AM »
Yang benar, kedua kubu menyesatkan, yang mencerahkan 1/2 vs 2/4. =))

kalau sudah tau sesat mengaku sesat sih kaga apa2 om, tapi ini udah sesat tapi mengaku telah keluar dari cangkang, jangan2 om masih tercekat yak =))
tercekat, terpikat, tercekak semua dalam cangkang, ngangkang, panggang, bangkang =))
ngangkang sama siapa om :hammer:

Cowok kan suka duduk ngangkang.  :))

312
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 04 October 2010, 10:32:59 AM »
Yang benar, kedua kubu menyesatkan, yang mencerahkan 1/2 vs 2/4. =))

kalau sudah tau sesat mengaku sesat sih kaga apa2 om, tapi ini udah sesat tapi mengaku telah keluar dari cangkang, jangan2 om masih tercekat yak =))
tercekat, terpikat, tercekak semua dalam cangkang, ngangkang, panggang, bangkang =))

tambahan satu lagi - banyak yang 'omdo' ;D =))
Baru tau banyak yang omdo  termasuk yang omdo  ^-^

313
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 04 October 2010, 10:18:53 AM »
Yang benar, kedua kubu menyesatkan, yang mencerahkan 1/2 vs 2/4. =))

kalau sudah tau sesat mengaku sesat sih kaga apa2 om, tapi ini udah sesat tapi mengaku telah keluar dari cangkang, jangan2 om masih tercekat yak =))
tercekat, terpikat, tercekak semua dalam cangkang, ngangkang, panggang, bangkang =))

314
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 04 October 2010, 09:18:44 AM »
Yang benar, kedua kubu menyesatkan, yang mencerahkan 1/2 vs 2/4. =))

315
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 26 September 2010, 03:49:37 PM »
 [at] padmakumara.

Seorang Bhikkhu yang benar2 berlatih/ praktek Dhamma, tidak akan pernah takut mati jika tidak ada makanan ataupun dana. Ia akan memegang teguh Dhamma dan vinaya sekalipun nyawa adalah taruhannya. Lihatlah bagaimana Buddha tidak takut mati dalam latihan, dimana Beliau bertekad ia tidak akan bangun bila belum mencapai pencerahan.

Demikian pula bhikkhu2 yang benar2 berlatih khususnya jika kita membaca pengalaman pengembaraan bhikkhu2 hutan/dhutangga, tak ada kendaraan mereka akan berjalan semampu mereka perlahan demi perlahan, bahkan ketika tidak ada makanan mereka rela mati demi Dhamma bila tidak ada yang berdana. Nyatanya memang hanya sedikit yang memiliki keberanian itu.

Seorang bhikkhu ataupun umat awam yang takut mati demi Dhamma maka ia takkan merealisasi magga dan phala. Mati disini adalah keberanian demi praktek bukan jihad  ;D. Nyatanya dalam keminiman mereka senantiasa bisa bertahan hidup. Dan satu lagi yang harus diperhatikan bahwa kematian adalah HAL YANG PASTI. Tetapi lebih baik mati dalam praktek Dhamma daripada mati sia-sia.

Jadi ada makanan atau tidak, fasilitas ada atau tidak, ada uang atau tidak seharusnya bukan menjadi hambatan dalam berlatih/praktek Dhamma.

Metta.

Pages: 1 ... 14 15 16 17 18 19 20 [21] 22 23 24 25 26 27 28 ... 231
anything