//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - bond

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8
16
Humor / SURAT PENJUAL BUAH YG PATAH HATI:
« on: 05 October 2010, 02:28:58 PM »
SURAT PENJUAL BUAH YG PATAH HATI:


"WAJAHMU MEMANG MANGGIS,
WATAKMU JUGA MELONKOLIS,
TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU,
SIRSAK NAPASKU,
HATIKU ANGGUR LEBUR,
INI DELIMA DALAM HIDUPKU,
MEMANG INI JUGA SALAKKU,
JARANG APEL MALAM MINGGU,
YA TUHAN,
MOHON BELIMBING-MU,
KALO MEMANG PERPISANGAN INI YG TERBAIK UNTUKKU,
SEMANGKA KAU BAHAGIA DGN PRIA LAIN...
SAWONARA...."

DARI: DURIANTO



SURAT BALASAN DARI PACARNYA YANG TERNYATA TUKANG SAYUR:

"MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU,
BROKOLI SUDAH KUBILANG,
JANGAN TIAP DATENG RAMBUTMU SELALU KUCAI,
JAGUNGMU GAK PERNAH DI CUKUR.
DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU.
DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE,
KALO MO NELPON AKU AJA MESTI KE WORTEL….
TERUS TERONG AJA,
CINTAKU PADAMU SUDAH LAMA TOMAT...
JANGAN KANGKUNG AKU LAGI,
CABE DEHHHHHH!!!"=D=))X_X=))

17
Lingkungan / Pria Ini Mengaku Dinikahi Dewi Kahyangan
« on: 13 August 2010, 09:57:21 AM »


TAIPEI, KOMPAS.com — Seorang pria Taiwan yang tak beruntung dalam kisah cinta di Bumi telah menikahi seorang Dewi Teratai nan cantik.

"Sang dewi cantik dari kahyangan ini telah memerintahkan pria bermarga Lin itu untuk melakukan tindakan (persetubuhan) itu di dalam mimpi," demikian sebuah laporan, Rabu.

"Lin mengaku, Dewi Teratai, salah satu dewi di dalam ajaran Tao, mendatangi dia di dalam tidurnya setelah ia pergi ke kuilnya untuk meminta restu seusai serangkaian kegagalan dalam hubungan asmaranya," kata CTS TV.

Dewi itu memerintahkan Lin agar menikahinya. Untuk mematuhi perintah tersebut, pria berumur 40 tahun ini menyelenggarakan upacara pernikahan.

Dalam kegiatan tersebut, seorang perempuan muda yang memegang patung sang Dewi Teratai berdiri di tempat mempelai wanita.

"Lin menandatangani surat nikah dan menyerahkan cincin kepada sang dewi dalam upacara di Kuil Dewi Teratai yang dihiasi spanduk merah," kata laporan tersebut.

Sejak pernikahan itu, Lin telah memindahkan patung tersebut ke rumahnya di Taiwan tengah dan selalu berdoa kepadanya.

"Dengan berdoa di depan Dewi Teratai, Lin mengaku istrinya selalu melindungi dari segala penyakit dan kecelakaan," kata CTS TV.


http://id.news.yahoo.com/kmps/20100812/twl-pria-ini-mengaku-dinikahi-dewi-kahya-70701a2.html

18
Kafe Jongkok / Antena TV
« on: 06 August 2010, 02:24:14 PM »
Si Engkong pingin nonton TV,diambilnya remot lalu di idupin tuh TV,chanel 1 film Pocong, pindahin ke chanel 2 film Nyi Blorong,pindahin lg chanel 3 film Dracula,Engkong jadi heran knp TV filmnya horor mulu,lalu dipanggilnya si Udin
Engkong: Din coba liat antene TV.
                ngadep mana?
Udin      : ngadep kuburan Kong!
Engkong: pantesan,coba lu puter
                Antenenya ngadep
                KODIM,sapa tau
                Filmnya RAMBO....!!

19
Lingkungan / Para Miliuner AS Amalkan Separuh Harta
« on: 05 August 2010, 11:32:45 AM »
Para Miliuner AS Amalkan Separuh Harta
Kamis, 5 Agustus 2010 | 06:18 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com - Sekelompok miliuner AS, Rabu (4/8), berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka bagi kegiatan amal. Janji itu merupakan bagian dari kampanye yang dipimpin oleh investor Warren Buffett dan pendiri Microsoft Bill Gates.

Komitmen tersebut melibatkan 40 miliuner untuk memberikan setengah dari kekayaan mereka. Banyak dari mereka telah terlibat dalam usaha filantropi yang signifikan. Berikut adalah beberapa dari mereka serta nilai kekayaannya, berdasarkan data dari majalah Forbes, dan bagaimana mereka menciptakan kekayaannya.

Bill dan Melinda Gates - pendiri raksasa perangkat lunak Microsoft serta Bill dan Melinda Gates Foundation dengan total kekayaan 53,5 milyar dollar AS.

Warren Buffett - investor terkenal yang mengumpulkan kekayaannya melalui Berkshire Hathaway, yang membeli perusahaan yang dia nilai undervalued. Total kekayaanya senilai 47 miliar dollar.

Eli Broad - miliuner real estat dan konstruksi yang mendirikan Kaufman & Broad dengan total kekayaan 5,7 miliar dollar. Brod telah memberikan lebih dari 2 miliar dollar untuk itu Yayasan Broad.

Gerry Lenfest - pengusaha media yang telah memberikan lebih dari 800 juta dollar, atau sekitar 65 persen keuntungannya, kata seorang juru bicaranya. John Morgridge - mantan ketua Cisco Systems yang sekarang fokus pada usaha filantropi dengan kekayaan sebesar 1,6 miliar dollar. Paul Allen - yang mendirikan perangkat lunak raksasa Microsoft bersama Gates dengan kayaan 13,5 miliar dollar.


http://internasional.kompas.com/read/2010/08/05/06185559/Para.Miliuner.AS.Amalkan.Separuh.Harta

20
Diskusi Umum / Tanya - jawab dengan Ajahn Chah.
« on: 01 April 2010, 10:14:43 AM »
Sumber Telaga Hutan Yang Hening

T: Tapi Jika kita tidak mencari apapun, lalu apa yang disebut Dhamma?

J : Apapun yg Anda lihat itulah Dhamma. Bangunan2 gedung, berjalan di jalan raya, duduk dikamar mandi, atau disini di ruang meditasi ini, semua itu adalah Dhamma. Bila Anda mengerti dengan benar, tidak ada sesuatu di dunia ini yang bukan Dhamma. Tapi anda harus mengerti, kebahagiaan dan tidak kebahagiaan, kesenangan dan kesakitan selalu bersama kita. Bila anda mengerti kealamiahan mereka dengan jelas, setiap moment pengalan / kejadian adalah Dhamma. Tapi kebanyakan orang bereaksi secara membuta kepada hal-hal yang menyenangkan. " pergilah, saya tidak suka hal ini, saya tidak mau mengalaminya lagi :. Jika, sebaliknya , anda dpt membiarkan diri anda terbuka sepenuhnya terhadap sifat alamiah dari tiap2 kejadian dengan cara yang paling sederhana, anda akan menjadi satu dengan Buddha.

Ini adalah sangat sederhana dan langsung, ketika telah anda mengerti. Bila hal2 yg menyenangkan timbul, pahamilah bahwa mereka adalah kosong. Ketika hal2 yg tidak menyenangkan timbul, pahamilah bahwa mereka bukanlah anda,bukan milik anda ; Maka mereka akan berlalu. Jika anda tidak menghubungkan kejadian2 atau fenomena2 sebagai anda, menanggap anda adalah si pemiliknya, maka batin anda akan menjadi seimbang. Keseimbangan ini adalah jalan yang benar, ajaran yang benar dari Sang Buddha, yang menuntun menuju kebebasan. Sering org2 menjadi begitu bergairah- "dapakah saya mencapai tingkat ini atau itu didalam samadhi? atau " kekuatan apa yang dapat saya kembangkan?". Mereka secara total menyimpang dari ajaran Buddha menuju kearah yg lain, yang tidak benar2 berguna. Buddha adalah ditemukan didalam hal yang paling sederhana di hadapan anda, jika anda ingin melihatnya.Dan intisari dari keseimbangan ini adalah ketiadamelekatan batin

Ketika anda akan mulai berlatih adalah penting untuk memiliki arah yang benar. Daripada hanya mencoba meraba-raba jalan mana yang harus ditempuh dan berputar2 tanpa arah, anda harus membaca peta atau bertanya kepada seseorang yg sudah pernah ke sana sebelumnya, dengan tujuan meningkatkan pengenalan terhadap sang jalan Jalan kebebasan yang prtama diajarkan oleh Sang Buddha adalah Jalan Tengah yang berada diantara ekstrim-ektrim tentang penurutan nafsu keinginan dan peniadaan diri. Batin harus terbuka terhadap seluruh pengalaman tanpa kehilangan keseimbangan dan jatuh kedalam ektrim2 tsb. Ini akan memungkinkan anda untuk melihat segala ha dengan tanpa bereaksi, menginginkannya atau menolaknya.

Bila anda mengerti keseimbangan ini, maka sang jalan menjadi semakin jelas. Ketika pengertian anda tumbug, bila mengalami sesuatu yang menyenangkan anda akan menyadari bahwa mereka tak akan lama, bahwa mereka adalah kosong, bahwa mereka tidak dapat memberimu jaminan. Kehadiran hal2 yg tidak menyenangkan juga tidak akan menjadi masalah bagimu, karena anda akan melihat bahwa mereka juga tidak akan bertahan lama, bahwa mereka adalah sama kosong. Akhirnya, setelah anda makin maju pada sang jalan,anda akan melihat bahwa tidak ada sesuatu yang berharga didunia ini. Tak ada sesuatu yang perlu digenggam. Segala sesuatunya adalah seperti kulit pisng yang telah layu atau sabut kelapa--Tak ada gunanya bagi Anda, Tidak ada  menariknya dengan hal2 itu. Ketika anda melihat bahwa hal2 didunia ini adalah seperti kulit pisang yg sudah tidak memiliki nilai bagi anda, maka anda dapat bebas berjalan didunia ini tanpa terganggu atau terluka di segala jalan. Inilah jalan yang mebawa anda ke arah kebebasan

Continue..

21
Kesehatan / Mahalnya Harga Sebuah Hati
« on: 12 March 2010, 05:14:54 PM »
Mahalnya Harga Sebuah Hati
Jumat, 12 Maret 2010 | 16:21 WIB

Kompas.com - Transplantasi (cangkok) hati ramai dibicarakan akhir-akhir ini, menyusul terkuaknya sejumlah kasus atresia bilier. Berita bagusnya, harapan hidup si penerima cangkok hati mencapai 90 persen. Sayangnya, tindakan ini membutuhkan persiapan yang rumit dan biaya yang sangat besar.

Bilgis Anindya Passa (17 bulan), penderita atresia bilier (kelainan berupa saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang sempurna), sedang menanti saat tepat untuk menjalani operasi cangkok hati. Persiapan untuk tindakan ini memang rumit.

Menurut DR. Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K), konsultan gastroentero hepatologi anak dari FKUI/RSCM, cangkok diperlukan jika organ hati sudah gagal melakukan tugasnya. "Jika organ hati sudah tidak berfungsi atau gagal hati, diperlukan cangkok hati untuk mempertahankan hidup orang tersebut," ujarnya.

Banyak kondisi dan penyakit yang membuat seseorang memerlukan transplantasi, misalnya penyakit metabolisme yang menyebabkan hati tidak berfungsi, atresia bilier, dan lainnya. Namun, tidak semua gagal hati memerlukan cangkok hati. Hanya gagal hati yang menetap atau gagal hati bawaan lahir yang memerlukan transplantasi.

"Gagal hati akut tidak selalu memerlukan transplantasi," imbuh Dr. Hanifah, yang turut menangani kasus Bilqis.

Hidup atau mati
Hati yang didonorkan harus sehat agar tidak menimbulkan masalah bagi penerimanya. Tidak boleh ada virus atau lemak terlalu banyak. Untuk mendapatkan hati yang dibutuhkan tidak harus menunggu donor yang sudah meninggal.  Orang yang masih hidup juga bisa mendonorkan hatinya.

"Donor yang masih hidup hanya mendonorkan sebagian saja dari hatinya. Jika didonorkan semua,  pendonor pasti mati," kata Dr. Hanifah yang mempelajari cangkok hati di Brisbane, Australia.
Meski hanya sebagian, organ hati akan berkembang ke ukuran normal, baik pada si pendonor yang diambil sebagian hatinya ataupun pada si penerima yang mendapat sebagian hati tersebut. "Jadi tak usah bingung atau khawatir, dengan teknik ini organ hati dapat tumbuh normal," ungkapnya.

Teknik ini juga memungkinkan pendonor yang sudah meninggal menyumbang dua orang sekaligus. Jika biasanya satu hati didonorkan untuk satu orang, dengan membagi hati menjadi dua, pendonor yang sudah meninggal bisa menyumbang hati untuk dua orang yang membutuhkan. "Ini menguntungkan karena bisa membantu dua orang sekaligus," tambah Dr. Hanifah.

Dibuang saja
Bagaimana dengan hati si penerima? "Ya dibuang saja seluruhnya. Kan sudah tidak berfungsi lagi," jawabnya. Yang jelas, lanjutnya, antara si pendonor clan penerima dibutuhkan kesamaan golongan darah. "Rhesus darah bisa berbeda, asalkan golongannya sama. Itu paling penting untuk memperkecil efek samping. Jadi si penerima bisa mendapat donor dari siapa saja. Tidak harus dari keluarganya," ujarnya.

Meski demikian, efek samping dari cangkok hati tetaplah ada. Dia menjelaskan bahwa reaksi penolakan wajar terjadi. "Sesuatu yang berasal dari luar tubuh, seperti yang terjadi dalam transplantasi, akan ditolak oleh tubuh. Itu wajar. Namun, penolakan akan lebih kecil jika golongan darah pendonor dan penerima sama," ungkapnya.

Si pendonor juga bisa terkena efek. Efek sampingnya bermacam-macam, tergantung kondisi pendonor, tapi itu jarang terjadi karena ahli bedah tahu bagian mana dan menghitung jumlah hati yang bisa diambil.

Harga fantastis
Harapan hidup penerima cangkok hati tergolong tinggi. Angka ini pun berbeda di tiap negara. Di negara maju, 90 persen penerima cangkok hati masih bertahan hidup setelah satu tahun. Bahkan, si penerima bisa bertahan sampan lima hingga sepuluh tahun kemudian.

"Di Indonesia baru ada dua tindakan cangkok hati yang dilakukan di Semarang. Yang satu berhasil bertahan hingga sekarang. Satu lagi saya tidak tahu kabarnya. Yang jelas, secara umum harapan hidup akan lebih besar jika cangkok hati dilakukan pada masa anak-anak ketimbang orang dewasa," tuturnya.

Tidak tiap orang yang membutuhkan hati baru bisa mendapatkannya. Pasalnya, biaya transplantasi amat mahal. "Berkisar 800 juta hingga 1,1 miliar rupiah. Harga yang fantastis untuk sebuah hati," ucapnya.

http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/12/16213191/Mahalnya.Harga.Sebuah.Hati

22
Setan Gentayangan di Vatikan
Jumat, 12 Maret 2010 | 14:37 WIB

Telegraph
Lapangan Basilika St Petrus di Vatikan.
VATIKAN, KOMPAS.com - Setan bersembunyi tepat di jantung Gereja ka****k Roma, kata kepala pengusir setan Vatikan, Rabu. Pater Gabriele Amorth mengatakan,  orang-orang yang kerasukan setan memuntahkan pecahan kaca dan potongan besi.

Dia menambahkan, serangan terhadap Paus Benediktus XVI pada Malam Natal lalu oleh seorang perempuan yang mengalami ketidakstabilan mental dan skandal pelecehan seks yang menyelimuti Gereja ka****k di AS, Irlandia, Jerman dan sejumlah negara lain, merupakan bukti bahwa setan sedang mengadakan perang melawan Tahta Suci.

"Setan tinggal di Vatikan dan Anda dapat melihat akibatnya" kata Pater Amorth (85 tahun) yang telah menjadi kepala pengusir setan Tahta Susi selama 25 tahun. "Dia bisa saja tetap bersembunyi, atau berbicara dalam bahasa yang berbeda, atau bahkan tampak simpatik. Kadang dia membuat saya senang. Namun saya seorang manusia yang bahagia dengan pekerjaan saya."

Meski masih ada 'penolakan dan ketidakpercayaan' terhadap konsep pengusiran setan di antara sejumlah orang ka****k, Paus Benediktus XVI, menurut Pater Amorth, tidak memiliki keraguan semacam itu. "Bapa Suci percaya sepenuhnya pada praktek pengusiran setan. Dia mendorong dan memuji kerja kami," katanya sebagaimana dilansir Telegraph, Kamis.

Pengaruh jahat setan sangat jelas dalam hirarki Gereja ka****k, kata Pater Amorth, dengan adanya kardinal-kardinal yang tidak percaya pada Yesus.

Dalam gambaran yang sangat jarang tentang dunia pengusiran setan, pastor asal Italia itu kepada harian La Repubblica mengatakan bahwa film tahun 1973, The Exorcist, memberikan satu lukisan yang secara substansial tepat tetang seperti orang yang kerasukan setan. Orang yang kerasukan setan kadang-kadang harus dikendalikan oleh setengah lusin orang ketika setan dalam diri mereka diusir. Kata dia, mereka dapat berteriak, mengucapkan hujatan dan meludahkan benda-benda tajam.

"Dari mulut mereka, apa pun dapat keluar, potongan-potongan besi sepanjang jari tangan, tapi bisa juga kelopak mawar," kata Pater Amorth, yang menyatakan telah melakukan 70.000 kali pengusiran setan. "Ketika orang yang kerasukan mulai ileran, dan butuh dibersihkan, saya juga melakukan hal itu. Melihat orang muntah tidak masalah bagi saya. Pengusir setan memiliki satu tugas penting, membebaskan manusia dari ketakutan akan setan."

Percobaan pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II oleh seorang pria Turki tahun 1981 dan pengungkapan baru-baru ini tentang "kekerasan dan pedofilia" yang dilakukan sejumlah pastor ka****k terhadap anak-anak yang berada dalam perlindungan mereka juga merupakan kerja setan, kata Pater Amorth, yang telah menulis sebuah tentang pekerjaannya, Memoirs of an Exorcist, yang baru saja diterbitkan. Pater Amorth, yang menjadi presiden Asosiasi Pengusir Setan dan
berjuang sebagai partisan pada masa perang, sebelumnya telah menyatakan bahwa Hitler dan Stalin telah dirasuki setan. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Vatikan tahun 2006, dia mengatakan, "Tentu saja setan ada dan dia tidak hanya merasuki satu orang tetapi juga sekelompok orang dan seluruh populasi"

"Saya yakin bahwa orang-orang Nazi semuanya kerasukan. Yang harus Anda lakukan adalah berpikir tentang apa yang Hitler dan Stalin lakukan."

Dia juga mencela buku-buku Harry Potter yang dia nilai berbahaya karena buku-buku itu mencoba-coba kekuatan gaib dan gagal menarik batas yang tegas antara "the Satanic art" ilmu hitam dan kebajikan ilmu sihir putih (white magic).

http://internasional.kompas.com/read/2010/03/12/1437450/Setan.Gentayangan.di.Vatikan

23
Diskusi Umum / Rangkuman Ceramah Bhante Uttamo di Bali
« on: 11 March 2010, 06:45:33 PM »
Safari Dhamma ke-8
Oleh : YM UTTAMO MAHATHERA
“SENI MENGHADAPI PERUBAHAN”

Safari Dhamma ke-8 ini, mengambil tema “Seni Menghadapi Perubahan”. Selama 3 hari berturut-turut, pada tempat yang berbeda, YM Uttamo Mahathera memberi bimbingan kepada kita bagaimana menghadapi perubahan dengan beberapa cara.

Balai Budaya, Gianyar (Jumat, 5 Maret 2010)

Perubahan itu bisa dilihat dari 2 sudut. Sudut baik dan sudut jelek. Seni menghadapi perubahan adalah bagaimana kita selalu melalui setiap perubahan dari sudut pandang yang menyenangkan. Sehingga bertemu dengan yang dicintai akan berbahagia, berpisah dengan yang dicintai, juga bahagia.

Dimana letak kebahagiaan itu semua tergantung dari pola pikir kita. Cara menyikapi perubahan itulah yang membuat kita bahagia atau menderita. Hidup selalu berubah, tapi pola pikir kita yang penting. Seni menyikapi perubahan adalah bagaimana kita selalu bahagia menghadapi perubahan.

Kalau perlu, buat catatan di buku, segala sesuatu yang membahagiakan. Mulai dari hal-hal yang kecil. Cara sederhana, gunakan mantra ‘UNTUNG”. Kita harus selalu melihat segala sesuatu dari segi positif.
Gunakan mantra “UNTUNG” ini sebanyak-banyaknya. Jadikan kehidupan kita ini, semua pengharapan kita sebagai pelajaran. Kalau sekarang kita mengalami kerugiaan, UNTUNG rugi cuma segini. Saya akan belajar agar tidak terjadi kerugian di masa depan. Sehingga semakin lama kita gunakan teori UNTUNG ini, semakin bahagia kehidupan kita, di rumah tangga, pekerjaan dan dimana saja.
Kalau kita bahagia, kita menularkan senyuman kepada keluarga, lingkungan, masyarakat. Sehingga semakin banyak menggunakan teori UNTUNG, semakin banyak orang mempunyai seni menghadapi perubahan, semakin banyak yang tersenyum dalam masyarakat. Sehingga akan menjadi masyarakat yang ramah. Karena selalu bisa mengatakan UNTUNG, UNTUNG dan UNTUNG sebagai seni menghadapi perubahan.


Hotel Banyu Alit, Singaraja (Sabtu, 6 Maret 2010)

YM Uttamo Mahathera menghubungkan perubahan dengan perpisahan. Ada pertemuan, ada perpisahan. Kemudian ada kelahiran, ada kematian. Ada bumi terbentuk, ada kiamat. Perubahan itu adalah milik kita semua.

Kiamat itu juga dibagi menjadi: kiamat besar adalah bumi kita, kiamat menengah adalah kematian dan kiamat kecil adalah perpisahan.

Di setiap pertemuan, entah itu pertemuan untuk sebentar atau sepanjang hidup kita atau, pertemuan sepanjang bumi ini berada, LAKUKANLAH KEBAJIKAN, semaksimal mungkin, dengan badan, ucapan dan pikiran. Sehingga jika pertemuan itu berakhir sebagai kiamat kecil, maka akan menjadi kiamat yang berkesan. Karena pada saat pertemuan itu kita telah melakukan KEBAJIKAN dengan badan ucapan dan pikiran.
Ketika terjadi kiamat menengah, yaitu kematian, maka kematian itu akan jadi kematian yg berkesan bagi keluarga dan teman yang ditinggalkan, sekaligus juga akan menjadi pelatihan yg berkesan karena kita akan terlahir di alam yang lebih baik.
Demikian juga dengan kiamat bumi, maka kita akan terlahir ke alam yang lebih baik karena kita telah banyak melakukan KEBAJIKAN melalui badan , ucapan dan pikiran.


Hongkong Garden Restaurant, Denpasar (Minggu, 7 Maret 2010)

Dalam kehidupan ini, kita harus bisa menerima hal baik dan buruk. Bahagia-Menderita, Sehat-Sakit, Untung-Rugi, adalah saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Kita tidak bisa mengharapkan yang menguntungkan, menolak yang merugikan. Tidak akan pernah bisa. Kita harus bisa menerima kedua-duanya. Sesungguhnya perubahan di dalam kehidupan ini, adalah kenyataan yang tidak bisa ditolak.
Lantas bagaimana kita menghadapi perubahan? KASIH adalah kunci untuk menyikapi perubahan. KASIH itu adalah kiat, seni menghadapi perubahan.
Apa yg disebut KASIH? KASIH itu adalah memberi. Sikap kita untuk menerima perubahan, dimulai, dilatih, dikondisikan, dengan kemampuan melepas sebagian dari milik kita. Ketika kita memiliki barang, kita ingat dengan pihak lain yang tidak memiliki. Ini adalah latihan berbagi, memberi, mengasihi lingkungan kita.

Hukum di alam itu, kita menanamkan KASIH, baru menerima KASIH. Kalau kita memberi baru kita akan mendapat. Tetapi dalam masyarakat, sering kita mendengar terima kasih, artinya kalau kita bertemu dengan seseorang, lalu di dalam batin kita berpikir, “saya bisa menerima apa dari kamu sehingga nanti aku baru bisa memberi sesuatu kepada kamu”.

Tapi ada kasih yang lebih dalam lagi yang berhubungan dengan perubahan ini, adalah memberikan EGO kita, yang sesungguhnya menjadi dasar kesiapan mental kita menghadapi perubahan. Kita takut menghadapi perubahan karena EGO. Tidak mau melepas, zona kenyamanan (comfort zone) yang telah kita miliki. Padahal kita tahu bahwa petemuan pasti berakhir dengan perpisahan. Kita harus terima itu sebagai kenyataan. Kita tidak bisa merubah “perubahan”. Yang bisa kita ubah adalah sikap mental kita menghadapi perubahan, yang dapat dilatih dengan pelepasan.

Segala sesuatu selalu berubah setiap saat, tapi kalau kita bisa mengendalikan batin kita, EGO kita, maka kita tidak akan melekat pada masa lampau,tidak juga terlalu ketakutan akan masa depan. Tapi kita akan selalu hidup masa kini mengikuti proses yang terjadi setiap saat.

Masa lampau dijadikan pelajaran untuk diperbaiki saat ini, masa depan menjadi tujuan untuk melangkah secara pasti, saat ini adalah kehidupan, saat ini perubahan, saat inilah pelaksanaan kasih untuk mencapai kebahagaian.


Semoga rangkuman ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.

Dirangkum oleh : Citra
Officer BUC Bali Denpasar

24
Lingkungan / Cap Go Meh Bentrok
« on: 01 March 2010, 10:27:16 AM »
Amien Alkadrie

27/02/2010 18:11
Liputan6.com, Pontianak: Dua kelompok nyaris terlibat bentrok saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan perayaan Cap Go Meh di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (27/2). Massa dari umat Islam(LPI) memprotes pawai replika naga Cap Go Meh karena tidak terjadwal. Suasana pun semakin panas saat sekelompok orang mencoba merusak naga yang tengah diarak.

Aparat yang bertugas berusaha melerai, namun tidak mampu berbuat banyak. Beruntung, pimpinan umat Islam mampu mengendalikan massa sehingga bentrokan dapat dihindari. Kelompok arak-arakan Cap Go Meh pun demikian. Mereka lebih memilih mundur sehingga ketegangan pun memudar.

Kasus perayaan keagamaan di hari yang sama seperti ini memang menjadi ujian dalam mengembangkan solidaritas dan pluralisme. Semua pihak haruslah mampu menahan diri.(WIL/ANS)

http://berita.liputan6.com/daerah/201002/265688/Dua.Kelompok.di.Pontianak.Nyaris.Bentrok

http://video.liputan6.com/videodetail/201002/265688/Dua.Kelompok.di.Pontianak.Nyaris.Bentrok

25
Meditasi / MOVED: Hipnotis VS Meditasi
« on: 28 February 2010, 08:07:57 PM »
This topic has been moved to Diskusi Umum.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15217.0

26

HADAYA VATTHU FOUNDATION


Rekan-rekan,
Setelah sekian lama sejak bulan Oktober belum mengadakan retret meditasi, maka dengan ini kembali diadakan Retret Meditasi bersama Bhante Mangala, 22-27 Feb'10 di Kayagata-sati Meditation Center, Cibodas.

Pendaftaran via email ke: daftarhadaya [at] gmail.com

Bhante Mangala adalah asisten dari Pa Auk Sayadaw yang sebenarnya ditunjuk untuk mendampingi Pa Auk Sayadaw dalam retret 3 bulan tahun lalu. Tapi waktu itu beliau ada program meditasi ke Himalaya, maka beliau tidak dapat mendampingi Pa Auk Sayadaw.

Dalam kesempatan ini adalah suatu kesempatan yang baik untuk dibimbing beliau karena beliau tanggal 1 Maret 2010 ini sudah akan menyepi kembali ke Himalaya dalam waktu yang sangat lama. Untuk itu beliau menyediakan waktunya yang singkat ini untuk membimbing di Indonesia.

Selama kembali ke Malaysia, beliau telah ditunjuk oleh Pa Auk Sayadaw untuk membimbing para bhikkhu di Malaysia dan banyak yang telah menjadi bhikkhu dan sayalay setelah terinspirasi oleh beliau.

Sedikit biographi dari Bhante Mangala:
Venerable U Mangala was born in 1968 in Melaka, Malaysia. He was very active in Buddhist Society activities since he was in the secondary school. He was appointed as the President of Buddhist Society of University Malaya for the term of 1989/1990 during his studies in the University. In 1993, Venerable graduated from University Malaya with honours degree in Bachelor of Law.

However, in order to follow the Buddha’s path, Venerable forego his profession as a lawyer and left his loving family to Pa Auk Tawya Monastery to practice meditation in 1995.

A year later in 1996, Venerable U Mangala was ordained as a monk in the Theravadian tradition at Pa Auk Tawya Monastery under the most respectable Pa Auk Sayadaw. Venerable practices meditation diligently and mindfully and has been to India, Nepal, and the Himalayas to practice meditation alone and live a very simple lifestyle as a Buddhist monk.

After having spent 13 years overseas, Venerable U Mangala returned to Malaysia in early 2008. Under the invitation of Kuching Bhagavan Buddhist Society, Venerable has been dedicating himself in sharing the dhamma compassionately with devotees from East Malaysia as well as from other locations.


Sekali lagi pendaftaran, email ke:
daftarhadaya [at] gmail.com

(Nama, Umur, Jenis Kelamin, No. Tlp/Hp yang bisa dihubungi, Kota Tempat Tinggal)


27
Diskusi Umum / Kisah Sariputta Thera– Dhammapada Atthakatha
« on: 18 February 2010, 09:42:54 AM »
BAB VII. ARAHANTA VAGGA – Arahat

(97)
Orang yang telah bebas dari ketahyulan, yang telah mengerti keadaan tak tercipta (nibbana), yang telah memutuskan semua ikatan (tumimbal lahir) yang telah mengakhiri kesempatan (baik dan jahat), yang telah menyingkirkan semua nafsu keinginan,
maka sesungguhnya ia adalah orang yang paling mulia.

Kisah Sariputta Thera

Tiga puluh bhikkhu dari sebuah desa datang ke Vihara Jetavana untuk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha. Sang Buddha mengetahui bahwa telah tiba waktunya bagi bhikkhu-bhikkhu tersebut untuk mencapai tingkat kesucian arahat.

Beliau mengundang Sariputta dan di hadapan bhikkhu-bhikkhu itu, Beliau bertanya, "Anakku, Sariputta, apakah kamu dapat menerima fakta bahwa dengan bermeditasi berobyek indera, seseorang dapat merealisasi nibbana?"

Sariputta menjawab, "Bhante, berkaitan dengan perealisasian nibbana dengan meditasi berobyek indera, saya menerima hal itu bukan karena saya percaya kepada-Mu; hanya mereka yang belum merealisasikan nibbana secara pribadi, yang menerima fakta dari orang lain."

Jawaban Sariputta tidak dapat dimengerti secara tepat oleh para bhikkhu. Mereka berpikir: "Sariputta belum melenyapkan pandangan salah, bahkan sampai saat ini, ia belum memiliki keyakinan terhadap Sang Buddha."

Kemudian Sang Buddha menjelaskan kepada mereka makna sebenarnya dari jawaban Sariputta.

"Para bhikkhu, jawaban Sariputa dapat disederhanakan menjadi demikian: Ia menerima bahwa nibbana dapat dicapai dengan meditasi, tetapi ia menerima hal itu berdasarkan hasil pengalamannya sendiri, dan bukan karena saya telah mengatakan hal itu atau orang lain mengatakan hal itu. Sariputta mempunyai keyakinan kepada Tathagatha. Ia juga yakin terhadap akibat-akibat dari perbuatan baik dan jahat."

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut:

"Assaddho akataññū ca
sandhicchedo ca yo naro
hatāvakāso vantāso
sa ve uttama-poriso."

Orang yang telah bebas dari ketahyulan,
yang telah mengerti keadaan tak tercipta (nibbana),
yang telah memutuskan semua ikatan (tumimbal lahir)
yang telah mengakhiri kesempatan (baik dan jahat),
yang telah menyingkirkan semua nafsu keinginan,
maka sesungguhnya ia adalah orang yang paling mulia.

28
AJAKAN PARTISIPASI DHAMMA DANA
PENERBITAN BUKU
BUKU AUTOBIOGRAFI Phra Rajanirodharangsee
(Venerable Acariya Thate)


Setelah sukses menerbitkan buku Autobiografi Phra Ajahn Lee Dhammadharo dan Buku Spiritual Biografi Acariya Man Buridhatta tahun 2009 lalu, maka tahun 2010 ini kami ingin mengajak Bapak/Ibu/Para Simpatisan untuk berpartisipasi dalam Dhamma Dana penerbitan buku Autobiografi Phra Rajanirodharangsee (Venerable Acariya Thate), yang merupakan guru dari Bhikkhu Uttamo. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Dhamma Dana adalah dana yang tertinggi di antara semua dana.

Sabbadanam dhammadanam jinati
Sabbam rasam dhammaraso jinati
Sabbam ratim dhammarati jinati
Tanhakkhayo sabbadukkham jinati
(Dhammapada 354)

Pemberian Kebenaran (Dhamma) mengalahkan segenap pemberian lainnya;
Rasa Kebenaran mengalahkan rasa lainnya;
Kegembiraan dalam Kebenaran mengalahkan segenap kegembiraan lainnya.
Orang yang telah menghancurkan nafsu keinginan akan mengalahkan segenap penderitaan.

Buku Autobiografi Phra Rajanirodharangsee (Venerable Acariya Thate), ini akan diterbitkan oleh Vihara Bodhigiri ( Panti Semedi Balerejo ), dan buku rencana selesai dan dibagikan kepada Donatur sekitar bulan November 2010-Desember 2010. Dan tujuan penerbitan buku ini adalah sebagai berikut :

Buku ini diterbitkan sebagai Free Gift of Dhamma (Hadiah Dhamma) kepada para umat Buddha/simpatisan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan Dhammanya, dengan mengambil hikmah dan mempelajari perjuangan Dhamma dari Acariya Thate.

Diharapkan buku ini juga dapat memberikan motivasi dalam semangat kepada kita semua dalam mempraktekkan patipati Dhamma dalam kehidupan sehari-hari dengan mengambil suri tauladan dari para Guru kita tersebut.

Memajukan dan melestarikan keberadaan Buddha Dhamma di bumi Nusantara.


Buku Autobiografi Acariya Thate ini akan dicetak sebanyak 1500 set softcover dan 50 set hardcover.

Dhamma dana untuk 1 (satu) Buku Autobiografy Phra Rajanirodharangsee (Venerable Acariya Thate) adalah sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah).

Setiap donatur/sponsor baik untuk satu buku atau kelipatannya akan mendapatkan 01 (satu) Buku Autobiografy Phra Rajanirodharangsee (Venerable Acariya Thate), hal ini mengingat tujuan penerbitan dan sponsorship buku ini adalah sebagai Hadiah Dhamma (A Gift of Dhamma) untuk umat Buddha dan simpatisan yang akan dibagikan pada saat hari peluncurannya bulan November 2010 atau Desember 2010.

Bagi donatur/sponsor yang berdana Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) ke atas akan diberikan 01 (satu) buku versi Hardcover yang merupakan limited edition.

Bagi yang berminat menjadi donatur atau sponsor penerbitan Buku Autobiografy Phra Rajanirodharangsee (Venerable Acariya Thate), dapat menghubungi :

Sdr. Suryadi Wiryawan di No. Hp. 0816 962 627
Sdr. Locky Tedja di no. Hp. 0856 1555 905
Sdri. Yolanda Sugani di no. HP. 0899 9888 186
Sdri. Linawati Lim di no. Hp. 08888405008

Dhamma Dana, dapat di transfer :

An. Samaggi Jaya Yay.
BCA Malang
Norek : 3850 87 1999

Bagi yang sudah berdana, mohon konfirmasi dengan sms kepada person incharge di atas atau bukti setor di fax ke no. : 021 544 3686, dengan menulis nama donatur/sponsor dan alamat pengiriman yang jelas.

Sebagai catatan, jika terdapat dana lebih, semua kelebihan dana yang diperoleh oleh Panitia Penerbitan Buku akan disumbangkan kepada Vihara Bodhigiri ( Panti Semedi Balerejo).

Demikian ajakan partispasi Dhamma Dana ini kami tujukan kepada segenap umat Buddha/simpatisan.
Semoga semua makhluk berbahagia.


Jakarta , 08 Pebruari 2010.
Salam dalam Dhamma,
Panitia Penerbitan Buku Autobiografy Phra Rajanirodharangsee (Venerable Acariya Thate)

Konfirmasikan jika anda telah berdana baik melalu sms kepada person incharge di atas atau melalui fax.

Note : AJAHN THATE ADALAH SALAH SATU MURID LANGSUNG DARI AJAHN MUN


http://www.facebook.com/note.php?note_id=300082859826




29
Tibetan / Arti Tantrayana Buddhism yang sebenarnya
« on: 15 February 2010, 10:10:12 AM »
Semoga bermanfaat demi pola pandang baru terhadap Vajrayana/Tantrayana yg selama ini dianggap "aneh" ataupun terkesan "misterius" dan "Rahasia" ini...

Vajrayana alias Tantrayana alias Mantrayana adalah sebuah sub sekte daripada Mahayana.
Boleh dibilang,Tantrayana adalah aspek esoterik dari Buddhism,khususnya Mahayana.
Yang mana seharusnya merupakan tahap akhir dalam perjalanan spiritual seorang Buddhist setelah sebelumnya menapaki Staviravada (Theravada),lalu kepada Mahayana tradisi Sutra,lalu berlanjut kpada Mahayana tradisi Tantra (Vajrayana).

Berasal dari kosa kata Sanskrit "Vajra" yang berarti berlian dalam aspek kekuatannya,atau halilintar dalam aspek kedahsyatan dan kecepatannya.
Serta dari kata "yana" yang berarti wahana/kereta.
Sebagaimana yg telah dijelaskan oleh Wang Shifu dgn lugas di atas :D,Vajrayana merupakan Jalan Intan.
Kata "Tantra" sendiri berarti "Tenun" dalam bhasa Sansekerta,merujuk kepada prakteknya yang bertahap namun pasti,seperti tenun itu dech ibaratnya...

Adapun tujuan akhir daripada Vajrayana,ialah : Mencapai kesempurnaan dalam pencerahan dengan tubuh fisik kita saat ini,di kehidupan ini juga,tanpa harus menunggu hingga kalpa2 yang tak terhitung.
Oleh karena goal akhir inilah,di dalam Vajrayana ditemui metode2 esoterik yang dengan cepat bisa membawa kita kesana.

Namun tentu ada konsekuensi untuk itu,seorang Sadhaka/Tantrika (praktisi Tantric) haruslah berlatih denagn giat dan tekun SETIAP HARI tanpa terputus sesuai dengan instruksi Guru (atau Acharya atau vajra master) nya.

Ajaran2 Buddha Sakyamuni dirangkum ke dalam Vinaya,Abhidharma,Sutra dan Tantra.
Tantra sendiri diturunkan salah satunya kepada Bhiksu Arya Kashyapa,murid sang Buddha yang terkenal dengan latihan2 kerasnya.
Juga kepada beberapa tokoh historis lainnya.

Buddha Sakyamuni mengajarkan tantra dalam aspeknya sebagai Vajradhara Buddha,Buddha primordial.Hakikat seluruh Buddha dari ketiga masa.

Di dalam Tantra,amatlah dipentingkan "Guru Parampara" yaitu garis silsilah Guru/garis sislsilah pengajaran yang murni dan jelas.Karena kami para tantrika percaya bahwa "berkah" dari Guru ke Siswa tersalur dengan perfect melalui silsilah murni itu.
Juga hal ini memberikan sebuah "JAMINAN" dalam setiap praktek Tantra.

Dalam Tantra selain silsilah Guru yang jelas dan murni,juga diperlukan "BHAKTI" yaitu devosi kepada Guru,karenanya janganlah heran apabila ditemui Foto Guru di atas meja altar Tantric.
Dikatakan dalam Tantra bahwa Guru merupakan "Sumber Segala Siddhi (pencapaian)".
Seorang praktisi hendaknya mempunyai hubungan devosi yang luar biasa kepada Gurunya.

Setelah itu,point rerpenting lainnya adalah semangat latihan yang luar biasa dari siswa itu sendiri dalam menjalankan instruksi2 Guru nya dengan baik.
Inilah sebuah jalinan "mata rantai" yang kokoh yang saling mendukung yang membawa kepada hasil di dalam praktek2 Tantra.

Pada jaman sekarang,Tantrayana lebih dikenal berasal dari Tibet.
Sehingga orang awam berpendapat bahwa Tantrayana adalah agama Buddha Tibet,dan bersumber dari kepercayaan dan "rekayasa/ciptaan" bangsa Tibet.
Hal ini tidaklah mengherankan,karena hanya di Tibet,Bhutan,Nepal,Ladakh,India dan Mongolia lah Tantra tetap eksis dan bertahan sampai sekarang,terutama sekali di Tibet.

Namun,statement di atas tidaklah tepat,Vajrayana adalah murni dengan sukses datang ke Tibet melalui pewarisan silsilah yang tak terputus serta tetap terjaga kemurniannya yang berasal dari para master besar di INDIA !

Bahkan apabila para pembaca sekalian mau mendapatkan Transparansi tentang itu,para Tantrika dapat dengan lancarnya membrikan kpada anda sebuah barisan panjang nama2 para Master mulai dari Guru di atasnya sampai kepada para Guru besar di India pada masa lampau  ;D

Dewasa ini di tibet,Vajrayana terbagi menjadi 4 tradisi,kenapa muncul 4 tradisi ini ? itu disebabkan karena penurunan ajaran melalui garis silsilah yang berbeda,itu saja,buka karena suatu hal yang lain.
ke empat tradisi ini mempunya ciri khasnya masing2 :

- Gelug (para praktisinya disebut sebagai Gelugpa) : lebih menekankan kepada disiplin intelektual,karenanya para Bhiksu dari Gelug amatlah pandai dalam pembahasan Metafisika,filsafat,dll,karena konon setiap malam mereka mengisi waktu dengan melakukan perdebatan seputar itu untuk mengasah otak ! Pusaka ajaran yang terkenal dari tradisi ini adalah Krama Marga alias Lam Rim (Jalan dan Tahap).
Tradisi ini didirikan oleh Je Tsongkhapa,dengan Kadampa sebagai pendahulu Gelug,yang mana Kadampa ini didirikan oleh seorang Maha Guru India,yaitu Atisha Dipamkara..
Pemegang utama silsilah Gelug pada saat ini adalah H.H.Dalai Lama XIV Tenzin Gyatso.

- Sakya (para praktisinya disebut sebagai Skayapa) : terkenal dengan naskah2 autentiknya,pusaka ajaran dari tradisi ini adalah Lam Dray (Jalan dan Hasil).Tradisi ini berawal dari Sakya Shri Bhadra dari India,yang merupakan pemegang tahta terakhir (mungkin  istilah kerennya semacam "Rektor" gtu kali,hehe  ;D ) dari Institut Buddhist Nalanda yang mengungsi ke Tibet pada saat invasi dari Moch.Bhaktiar Khalji,juga oleh beberapa Lotsava agung yg disebutkan oleh Vince Delusion sebelumnya.
Pemegang utama silsilah Sakya pada masa kini adalah H.H.Sakya Trizin.

- Kagyu (para praktisinya disebut sebagai Kagyupa) : terkenal sebagai tradisi Meditatif,lebih menekankan kepada metode2 Yoga-nya.Pusaka ajaran dari tradisi ini adalah Maha Mudra,yang meliputi Enam Yoga Naropa (tib.Naro Cho Drug ; skt.Saddharmopadesa),serta metode2 esoteric lain yang menyertainya dari awal sampai akhir,juga pendidikan Shedras selama 12 tahun yang diikuti dengan retreat Maha Mudra di dalam ruang tertutup selama 3 tahun 3 bulan 3 hari merupakan ke-khas-an tersendiri dalam tradisi Kagyu.

Tradisi ini utamanya berawal dari Buddha Vajradhara sendiri yang menurunkannya kepada Mahasiddha Tilopa secara langsung melalui cara yang menakjubkan,kemudian kepada Mahasiddha Naropa,seorang Professor dari Nalanda,lalu kepada Marpa Lotsava,penerjemah agung dari Tibet yang kemudian membawa garis silsilah ajaran ini ke Tanah Salju Tibet,lalu terus kepada Milarepa,Gampopa,dan terus sampai sekarang melalui para Maha Karmapa.
Pemegang utama tradisi ini pada masa  kini adalah H.H.Maha Karmapa XVII Ogyen Trinley Dorje.

- Nyingma (para praktisinya disebut sebagai Nyingmapa) : Dikenal sebagai tradisi Non Monastic.
Terkenal dengan pusaka Terma nya,serta ajaran2 esoterik langka di masa lampau.Ciri khas utama ajaran dari tradisi ini adalah Dzogchen (Maha Sandhi).Tradisi ini berawal dari Vajra Guru Padmasambhava (Lian Hua Sheng Da Shi) yang datang dari India ke Tibet atas undangan raja Tibet masa itu,Trisong Deutsen.
Pemegang silsilah ini pada masa kini adalah H.H.Penor Rinpoche.

Tahukah kita bahwasannya Nusantara di masa lampau,Mahayana khususnya Vajrayana amatlah populer dan berkembang ?
Salah satu bukti nyata yang bisa kita lihat adalah :
- Candi Borobudur,apabila kita melihatnya tegak lurus dari atas langit,akan terlihat bahwa mahakarya ini membentuk sebuah Mandala (diagram mistik yang hampir selalu digunakan dalam praktek Tantra).Candi ini merupakan sebuah Vajradhatu Mandala.
- Candi Kalasan/ Candi Tara,merupakan sebuah Candi yang didedikasikan untuk penghormatan kepada Arya Tara,suatu deity populer dalam Mahayana Tantra.
- Candi Plaosan yang menurut saya pribadi merupakan tempat khusus untuk praktek2 peningkatan kemakmuran,karena disana pada jaman dahulu merupakan tempat pemujaan Arya Jambhala,seorang Bodhisattva level Bhumi ke-8 yang selalu diidentikkan sebagai penganugerah kemakmuran.
- Candi Biaro Bahal II di Sumatra,merupakan candi khusus untuk praktek2 Yoga Tantra Tertinggi,karena disana dijumpai arca Heruka,deity khusus yang hanya dilatih oleh para Highest Practitioner.
Menurut saya pribadi,sungguh luar biasa praktek para leluhur bangsa Indonesia jaman dahulu,rupanya banyak kalangan yang sudah sampai pada praktek2 Tantra lanjutan.
- dan masih teramat banyak candi2 dan arca2,serta situs2 bersejarah lainnya yang bernafaskan Mahayana Tantra di Indonesia.

Satu lagi karya leluhur Nusantara yang masih dapat dijumpai sampai sekarang,sebuah sumbangsih kepada Tantrayana dalam bidang sastra,yaitu kitab Sanghyang Kamahayanikan,yang berisikan petunjuk2 bagi seorang praktisi Tantric.

Bahkan raja Kertanegara (nama Visudhi Trisarana beliau adalah Sri Bajreswara) pun konon merupakan praktisi Guhyasamaja Tantra,sebuah praktek tantra tahap lanjutan.(dalam sebuah lontar kuno,disebutkan bahwa beliau dengan tekun menjalankan Subhuti Tantra,yang menurut para ahli merujuk pada Tantra yg dipraktekkan oelh Raja Subhuti di masa lampau,yaitu Guhyasamaja Tantra).

Yang lebih luar biasa lagi,tahukah kita bahwa garis silsilah Gelug yang berawal dari Guru Atisha adalah berasal dari orang Indonesia asli dari kerajaan Srivijaya ? Ya...demikianlah adanya,Srivijay Serlingpa Dharmakirti,beliaulah Guru utama dari Atisha,setelah betahun2 pencariannya di tanah India.
Karenanya,patut dibanggakan bahwa di dalam lukisan "Pohon Perlindungan" dari tradisi Gelug dapat dijumpai barisan guru2 Tibet,India,juga Indonesia !

Demikian cerita tambahan dari saya mengenai Vajrayana,akan berlanjut ke dalam sdikit cerita mengenai sisi praktek dari Vajrayana pada post berikutnya,semoga bermanfat  bagi para "Penikmat Secangkir Teh" yang mampir di forum luar biasa ini :D

Sarva Mangalam !
Om Ami Deva Hrih

http://www.sckirteh.com/forum/index.php?topic=24.5;wap2

Link sckirteh  adalah singkatan dari secangkir teh(disambung kedua kata) tersebut Karena link tersebut memang harus diedit. Saya mohon maaf menulis kepanjangannya, agar pembaca bisa melihat bahwa sumber yang didapatkan memang valid. Dan penulis di forum itu adalah praktisi tantrayana. Hal ini untuk menghindari oknum2 yg tidak bertanggung jawab.




Catatan : Mempelajari Theravada dulu, lalu mahayana tradisi sutra lalu baru final ke tantrayana adalah hal yg harus dilalui praktisi tantrayana dan ini adalah konsep Tantrayana Buddhism dan tidak berlaku pada konsep  praktisi diluar tantrayana buddhism. Sehingga dan diharapkan aliran lain tidak bingung akan perbedaan konsep ini.  Inilah yg dimaksud beda ya beda. _/\_

30
Lingkungan / Istri Berewokan dan Juling, Dubes Arab Batalkan Pernikahan
« on: 11 February 2010, 06:53:45 PM »

Istri Berewokan dan Juling, Dubes Arab Batalkan Pernikahan
Kamis, 11 Februari 2010 | 12:58 WIB


KOMPAS.com — Jangan beli kucing dalam karung. Ungkapan itu barangkali pas buat duta besar Uni Emirat Arab ini. Sang duta besar terpaksa membatalkan pernikahannya setelah mengetahui perempuan yang menjadi istrinya ternyata berewokan dan bermata juling.

Laporan Gulf News, yang kemudian dikutip The Telegraph, Kamis (11/2/2010), menyebutkan, dalam beberapa kali pertemuan sebelum pernikahan, sang duta besar tidak mengetahui dua hal itu karena wajah perempuan tersebut tertutup cadar. Setelah kontrak pernikahan ditandatangani, duta besar yang sedang berbunga-bunga hatinya itu bermaksud untuk mencium pengantin wanitanya. Seketika itu juga dia mengetahui wajah istrinya ternyata berbulu dan matanya juling.

Dia tidak menerima kenyataan tersebut. Sang duta besar lalu mengadukan hal itu kepada pengadilan syariah di Uni Emirat Arab. Ia menyatakan, dirinya tertipu dalam perkawinan tersebut karena ibu perempuan itu, dalam masa perkenalan, menunjukkan foto dirinya sendiri dan bukan foto putrinya yang seharusnya menjadi pengantin baginya.

Duta besar yang kesal itu lalu menuntut pernikahan dibatalkan dan meminta perempuan itu membayar 500.000 dirham (sekitar 85.000 poundsterlig) kepadanya sebagai ganti rugi atas pakaian, perhiasan, serta hadiah-hadiah yang telah dia berikan kepadanya.

Pengadilan kemudian membatalkan perkawinan tersebut, tetapi menolak pemintaan kompensasi dari sang duta besar. Laporan itu tidak menyebutkan jati diri si duta besar.


http://internasional.kompas.com/read/2010/02/11/12581178/Istri.Berewokan.dan.Juling..Dubes.Arab.Batalkan.Pernikahan

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8
anything