//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 1073 pertanyaan tentang meditasi  (Read 68690 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #75 on: 25 December 2008, 05:09:35 PM »
 [at]  upasaka

terima kasih penjelasannya.

4 landasan perhatian adalah panca khanda. trus, kalau sangkhara khanda itu termasuk dalam landasan perhatian yang mana?

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #76 on: 25 December 2008, 05:11:49 PM »
pertanyaan kedua belas
ada orang yang banyak mengusai teori-teori meditasi, tapi tak pandai bermeditasi. Ada orang yang tidak banyak menguasai teori-teori meditasi, tapi dia pandai bermeditasi. Mengapa demikian?

Ini semua karena watak2 masing-masing, gampangnya hoby dan kebijaksanaan seseorang  ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #77 on: 25 December 2008, 05:16:15 PM »
pertanyaan keempat belas

apakah setiap faktor mental mewujudkan dirinya dalam bentuk "kesadaran sentuhan tubuh"?

Tidak selalu
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #78 on: 25 December 2008, 05:17:00 PM »
[at]  upasaka

terima kasih penjelasannya.

4 landasan perhatian adalah panca khanda. trus, kalau sangkhara khanda itu termasuk dalam landasan perhatian yang mana?

Sankhara adalah yang mengkondisikan bentuk2 kamma. Sankhara ini cakupannya luas sekali. Di dalam Dhamma-nupassana (perenungan terhadap bentuk-bentuk pikiran), termasuk di dalamnya adalah sankhara-khandha.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #79 on: 25 December 2008, 05:27:12 PM »
pertanyaan kesepuluh
terdapat 5 khanda dan 4 landasan perhatian. 4 landasan tersebut merupakan bagian dari 5 khanda. Yang saya tanyakan, mengapa landasan perhatian hanya 4, gak lima?
Member yang lain pernah menjelaskan bahwa hal itu disebabkan yang satunya, yaitu persepsi diperlukan untuk memperhatikan yang empat. Tapi, saya belum mengerti, bagaimana maksud sebenarnya dari penjelasan tersebut.

Saya akan menjelaskan dengan bahasa saya sendiri melalui pengalaman, bukan bahasa Abhidhamma tetapi jika ada teman2 yg mengerti Abhidhamma ingin  meluruskannya  akan lebih baik lagi.

4 perhatian murni memang mencakup panca khanda, khusus sanna itu masih termasuk cittanupasanna/pikiran- yg berhubungan dengan Think/thinking==>tentang mind. Sementara vendana merupakan objek khusus yg berkenaan perasaan.
Hal yg lebih mudah, ketika Anda berpikir, merenungkan sesuatu atau mengingat sesuatu adakah perbedaan jelas dengan perasaan. Tentu ada korelasi tetapi dua objek yg berbeda. Oleh karena itu bukan 5 tapi 4, karena yg sanna itu masuk kategori objek cittanupasanna.




tapi, bukankah antara memperhatikan "pikiran" yang sedang berpikir dengan memperhatikan "sanna" itu merupakan dua hal yang berbeda?
apaka sama "ide" dengan "persepsi"?

Memang berbeda objek tetapi satu rumpun. kalau Anda mengerti "head " and "heart" anda tentu mengerti maksud saya.

Ide dan persepsi adalah beda tetapi keduanya memiliki korelasi
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #80 on: 25 December 2008, 06:38:13 PM »
pertanyaan kesebelas

orang yang tidak sempurna dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam hidup sehari-harinya, maka meditasinya tidak akan sempurna pula. Benarkah?

Orang tersebut akan gampang gelisah, kepikiran, dan tidak tenang. Karena tidak tenang maka susah mencapai ketenangan. Dilain pihak meditasi dapat membuat pikiran tenang. Dan pikiran tenang dapat membuat orang tersebut dapat menjalankan kewajibannya dengan baik. Terdapat hubungan timbal balik didalamnya.

Apabila berlatih meditasi di Vihara, biasanya terdapat pembacaan paritta sebelum latihan meditasi, salah satu maksud pembacaan paritta ini adalah untuk menenangkan pikiran2 dan aktivitas2 sebelumnya agar meditasi dapat dilakukan dengan lebih rileks.




yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #81 on: 25 December 2008, 06:41:26 PM »
pertanyaan kedua belas
ada orang yang banyak mengusai teori-teori meditasi, tapi tak pandai bermeditasi. Ada orang yang tidak banyak menguasai teori-teori meditasi, tapi dia pandai bermeditasi. Mengapa demikian?

Karena banyak mengetahui teori2 meditasi maka pada saat meditasi pikiran sulit berhenti dari proses berpikir sehingga tidak tenang.
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #82 on: 25 December 2008, 06:45:01 PM »
pertanyaan ketiga belas

apakah yang dimaksud dengan "kesadaran sentuhan?"

Kesadaran organ kulit yang menyelimuti tubuh yang dapat merasakan kasar-halus, panas-dingin apabila bersentuhan dengan sesuatu.
« Last Edit: 25 December 2008, 07:05:16 PM by hendrako »
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #83 on: 25 December 2008, 06:51:42 PM »
pertanyaan keempat belas

apakah setiap faktor mental mewujudkan dirinya dalam bentuk "kesadaran sentuhan tubuh"?

Tidak, faktor mental berhubungan dengan batin.
Kesadaran sentuhan tubuh "hanya" merupakan salah satu kesadaran jasmani (pancaindriya), yaitu organ kulit.
Kesadaran merupakan salah satu unsur batin, termasuk kesadaran dari kesadaran itu sendiri, contoh: sadar bahwa sedang melihat, berarti, kesadaran atas kesadaran melihat.
« Last Edit: 25 December 2008, 07:06:08 PM by hendrako »
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #84 on: 25 December 2008, 06:57:26 PM »
pertanyaan keenam belas

saya cukup mahir menenangkan diri serta mengembangkan konsentrasi  dengan meditasi prana. Tapi, saya ingin  belajar menenangkan diri serta mengembangkan konsentrasi dengan meditasi samatha. Maka walaupun saya gelisah, saya tidak melakukan meditasi prana, melainkan memaksakan diri melakukan meditasi samatha. Apakah hal yang saya lakukan tersebut tepat?
Cukup kembali memperhatikan nafas. Apabila kembali gelisah, kembali ke nafas, apabila gelisah lagi kembali ke nafas, dan seterusnya.
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #85 on: 25 December 2008, 07:00:48 PM »
pertanyaan ketujuh belas

kalo saya merasa tidak enak badan atau masuk angin, saya dapat segera menyembuhkan diri dengan meditasi prana atau samatha. Tapi selama meditasi, saya tak henti-hentinya bersendewa. Bersendewa ketika meditasi, apakah hal itu berbahaya atau tidak?

Nah, ini juga terjadi pada saya, saya juga ingin mengetahui tanggapan dari yg berpengalaman nih?
Tapi mungkin tidak berbahaya, namun bisa mengganggu konsentrasi.
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #86 on: 25 December 2008, 07:02:15 PM »
pertanyaan kelima belas

sensasi-sensasi pada tubuh selama meditasi itu mengganggu konsentrasi dan menimbulkan pikiran menjadi gelisah serta timbulnya perasaan-perasaan tidak menyenangkan. Apa yang harus dilakukan? Apakah memaksa pikiran untuk terus berkonsentrasi pada nafas? Ataukah berusaha melihat muncul dan lenyapnya sensasi-sensasi tersebut?

Cukup disadari tapi jangan dilekati dan kembali ke nafas.
yaa... gitu deh

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #87 on: 25 December 2008, 07:29:44 PM »
Maaf ya, bro candra_mukti19 pada banyak kesempatan mengaku sudah mencapai jhana. Tapi dari pertanyaan-pertanyaannya kok seperti orang yang katanya sudah mencapai suatu tempat tapi lupa pengalaman selama perjalanannya. Seperti orang yang dari Jakarta sudah tiba di Jogya tapi tanya-tanya kalau mau ke Jogya lewat mana aja ya, ada apa aja ya selama perjalanan Jakarta-Jogya?

Atau bro hanya mau menguji rekan-rekan disini? Atau ....

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #88 on: 25 December 2008, 07:39:23 PM »
haattttchiiii....

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: 1073 pertanyaan tentang meditasi
« Reply #89 on: 25 December 2008, 08:08:04 PM »
Maaf ya, bro candra_mukti19 pada banyak kesempatan mengaku sudah mencapai jhana. Tapi dari pertanyaan-pertanyaannya kok seperti orang yang katanya sudah mencapai suatu tempat tapi lupa pengalaman selama perjalanannya. Seperti orang yang dari Jakarta sudah tiba di Jogya tapi tanya-tanya kalau mau ke Jogya lewat mana aja ya, ada apa aja ya selama perjalanan Jakarta-Jogya?
Atau bro hanya mau menguji rekan-rekan disini? Atau ....

itulah anehnya pengetahuan spiritual. ketika kita mengalaminya, pengetahuan itu jelas bagi kita. tapi, ketika kita batin kita merosot, kita lupa dengan semua pengetahuan itu. ketika saya mencapai jhana-jhana tersebut, kemudian mampu melihat fenomena kebenaran, saya menuliskan semua itu dalam sebuah buku catatan. tapi, ketika batin saya merosot, saya baca lagi tulisan-tulisan saya tersebut, bahkan saya sendiri tidak mengerti makna-makna yang saya tulis itu. aneh benar.
sebagai contoh, dalam meditasi saya memahami suatu kebenaran nyata tentang "alam di luar waktu", alam di mana waktu tidak berjalan. saya mengerti betul kebenaran tersebut. tapi, sekarang, saya hanya ingat "judulnya saja", tapi gak mengerti artinya. dengan kata lain, saat ini berbeda, saya tidak sanggup memahami kebenaran "alam diluar waktu".
ada pula kebenaran tentang "ilusi seluruh dunia". dan hanya saya fahami pada saat itu, saat mata batin saya terbuka, dan kini saya tertutp kebodohan.
jika hanya bermaksud mencapai kemampuan-kemampuan batin yang tinggi, maka saat ini saya tidak akan nongkrong di sini, melainkan akan terus bermeditasi, mengembangkan batin. dan dari ksucian yang tinggi, sengaja saya turun kebawah, seperti petapa yang turun gunung, karena di dalam kesucian tidak dapat saya temukan "keadilan dan ketidak adilan", "benar dan salah", "bagus dan jelek", "menyenangkan dan tidak menyangkan", dan untuk memahami semua itu "yang   Maha Suci pun" turun kemuka bumi, mewujudkan dirinya dalam berupa-rupa wujud. apalagi saya. apakah hal ini dapat difahami?

 

anything