//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?  (Read 123601 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #150 on: 12 December 2008, 10:39:00 AM »
 _/\_
EHM, Jeseeprakasa.

Maaf nih sedikit nyeleneh.
Kawan anda praktisi FLG ada yang ngak mampu jawab pertanyaan saya. Boleh ngak saya nanya sama anda.
KEbetulan orangnya menghindar terus. So jadi kalo ada yang ngerti bisa ngak jelasin.
==========================================
From: valensiaariana <satyadhammalie [at]  ...>
> > To: budaya_tionghua [at]  yahoogroups. com
> > Sent: Monday, December 8, 2008 11:35:09 PM
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: Diskusi Tentang Fa Lun Gong
> >
> >
> >
> > Kalau anda pernah membaca buku Zhuan Falun, baik edisi Indonesia atau
> > aslinya, maka pendapat atau kesimpulan Anda akan berbeda. Sebagian
besar
> > ceramah yang menjadi isi buku itu, banyak mengupas ajaran-ajaran pokok
> > Buddhisme, termasuk sistem meditasinya yang dinamakan xiulian. Namun
> > perlu diingatkan, meskipun Falun Gong banyak mengambil ajaran Buddhis
> > sebagai landasan ajarannya, tidak berarti apa yang diajarkan mewakili
> > salah satu sekte Buddhisme.
> >
==============================
Pertanyaannya adalah yang tidak dihawab itu ?

Persamaannya ada dimana ?

=====================
Kawan saya bertanya kepada FLG yang tidak dijawab

-- In budaya_tionghua [at] yahoogroups.com, Santo Putra <santoputra [at] ...> wrote:
>
> Bung Pur, ajaran Buddha yang ada selama ini menurut Master FLG; Li
Hong Zhi adalah ajaran Buddha yang primitif,
>
> kutipan dari ceramah LHZ ;
> " Dharma yang diajarkan oleh Sakyamuni, 2.500
> tahun yang lalu, hanya diberikan kepada manusia biasa dengan tingkat
> yang masih ekstrem rendah, yakni yang baru saja lahir dari masyarakat
> primitif, Dharma yang diberikan kepada jenis manusia yang pikirannya
> agak sederhana."
>
> Sedangkan FLG adalah manifestasi yang paling tinggi dari Fa Buddha,
adalah Fa Buddha yang paling fundamental.
>
> Jadi tingkatannya adalah diatas semua ajaran agama yang ada, maka
itu FLG tidak mau disebut agama, karena agama adalah ajaran buat
orang-orang primitif,
>
> Saking sombongnya membuat mereka lupa bahwa pengertian kata agama, "
adalah percaya adanya Tuhan dan menghambakan diri kepada Nya."
>
> Mengenai propaganda tentang penindasan pemerintah RRT pada FLG,
itulah tujuan sebenarnya dari FLG, bukan Anda saja yang merasa
seakan-akan diajak untuk ikut memberontak terhadap pemerintahan RRT,
hampir rata-rata semua orang merasakan seperti itu termasuk saya
sendiri, tadinya saya juga tidak penduli dengan aktivitas FLG, karena
selalu dirongrong-rongrong dengan berita-berita yang itu-itu terus
sampai nekh dan ahkirnya membuat saya jadi ingin tahu apa sih yang
diributkan FLG selama ini, ternyata tidak lain tidak bukan rupanya ada
maksud-maksud tertentu dengan alasan berjuang demi HAM dan demo
dimana-mana.
> Dengan membangga-bangga azas ajarannya Zhen,Shan, Ren, atau Sejati,
Baik, Sabar, mereka terus mengatakan FLG tidak berpolitik, sekali lagi
kesombongan membuat mereka lupa bahwa arti kata politik adalah "segala
urusan dan tindakan ( kebijakan, siasat dsb ) mengenai pemerintahan
negara atau terhadap negara lain."
> Dan bukankah aksi demo itu adalah salah satu jurus politik untuk
menekan pemerintahan negara.
> Dari uraian diatas sudah jelas FLG juga berpolitik.
> Menurut hemat saya FLG adalah suatu aliran politik yang berkedok
agama dan berjaket budaya.
>
> Salam
> SP

================================================

Pertanyaan nya

FA Buddha menurut Li long Zhi itu seperti apa ?


===============
"valensiaariana" <satyadhammalie [at] ...>

Anda pernah membaca Zhuan Falun? Kalau pernah, barangkali Anda tidak
lagi perlu bertanya di mana kemiripan antara ajaran Falun Gong dan
Buddhism. Karena seperti yang saya katakan, jika kita memiliki
pengetahuan tentang Buddhism yang cukup memadai, kita dapat melihat ke
mana ceramah-ceramah yang menjadi isi buku itu merujuk.

Ariana Valensia
==============

- Saya cuman nanya Rujukan apa anda bisa sama samakan dengan Buddhism.
Dari segi apa
Sutta, Bhavahineka, Dharani, atau apa ?

- Konsep Budhism lain dari FLG mana bisa disamakan ?

========================

Blh tanya dong kebetulan salah satu kawan anda bernama Bryan_c7 marah2 dan maki maki ketika ditanya ?.
So jadi saya tanya anda aja dekh. Kalo anda mengerti

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #151 on: 12 December 2008, 10:40:42 AM »
mas Ckra Fa mengatakan bahwa melihat bumi sudah hancur dan diciptakan kembali 81 kali bahkan itu masih belum keseluruhan.Bahwa sebelum Sakyamuni banyak sekali Buddha yang telah turun mengajar manusia dibumi.
Aku kutipkan dari Zhuan Falun:Budaya prasejarah yang diuraikan tadi, terutama ingin memberi tahu anda, bahwa Qigong juga bukan ciptaan manusia sekarang, Qigong diwariskan melalui zaman yang sangat panjang, juga suatu budaya prasejarah. Di dalam kitab suci juga dapat kita temukan beberapa uraian. Pada waktu itu Sakyamuni pernah mengatakan, Dia telah berhasil menyelesaikan kultivasi dan memperoleh Dao sejak beberapa ratus juta kalpa lalu. Berapa tahunkah satu kalpa itu? Satu kalpa adalah sekian ratus juta tahun, suatu bilangan yang maha besar, sungguh tidak dapat dibayangkan. Seandainya benar, bukankah ini sesuai dengan sejarah umat manusia atau perubahan planet bumi seutuhnya? Bahkan Sakyamuni juga pernah berkata, sebelum Dia masih ada enam Buddha primitif, bahkan Dia masih punya Shifu dan lain-lain, semua sudah menyelesaikan Xiulian dan memperoleh Dao pada beberapa ratus juta kalpa sebelumnya. Seandainya semua ini benar, maka metode Gong ortodoks, metode Gong tulen yang sekarang beredar di dalam masyarakat, bukankah punya cara Xiulian yang demikian juga? Bila saya yang menjawab, tentu saja pasti demikian, namun jarang dapat ditemukan. Sekarang ini Qigong palsu, Qigong tiruan, jenis orang yang punya Futi, yang mereka-reka dengan sesuka hati untuk tujuan menipu, berjumlah sekian kali lebih banyak daripada Qigong tulen, sehingga antara tulen dan palsu sulit dibedakan. Sedang Qigong yang benar-benar tulen tidak terlalu mudah dikenali, juga tidak terlalu mudah dapat ditemukan.
Sebenarnya bukan hanya Qigong saja yang merupakan peninggalan zaman dahulu kala, termasuk Taichi, Hetu, Luoshu, Zhouyi, Bagua dan lain-lain, semua adalah peninggalan prasejarah. Jadi bila sekarang kita melakukan studi dan ingin mengenalinya dengan berpijak pada perspektif manusia biasa, bagaimanapun juga tidak akan mengerti. Jika berpijak pada tingkat dan perspektif manusia biasa, dan mengikuti alam pikiran itu tidak akan dapat memahami hal yang sejati.

Setelah adanya komik "BUDDHA" karya Osamu Tezuka yang berisikan plesetan riwayat hidup Buddha Gautama, apakah ini ada versi dongeng dari Riwayat Agung Para Buddha (RAPB)?

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #152 on: 12 December 2008, 10:45:08 AM »
Bila 5- 10 tuduhan sudah salah masihkah mencari peluang membenci Falun Dafa mungkin baiknya kita mencari ke dalam apa yang salah dari diri kita mengapa begitu membenci Falun Dafa.Tak ada bahaya sedikitpun belajar QiGong HANYA jika kita mampu berfikir lurus sebab JIKA manusia belajar Gong dengan mengejar kemampuan Gong ( kemampuan paranormal) maka akan segera jatuh bahkan bisa terjadi hal2 yang tidak diinginkan. Sedang JUSTRU DaFa meluruskan hal2 gaib/ kemampuan Gong/ kesaktian itu tidak bisa dikejar. Hanya dengan berkultivasi- balik ke asal kembali ke jati diri yang asli - kembali ke watak asli maka baru muncul secara natural kemampuan Gong karena otomatis tingkat Xinxing sudah naik baru diijinkan memiliki kemampuan Gong.Demikian prinsipnya- semua hal2 buruk hanya plintiran orang2 yang membenci DaFa.Ini adalah INFORMASI yang paling terpercaya dari praktisi DaFa sendiri - jangan membuat kesimpulan sendiri yang ternyata salah besar itu karma buruk.

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #153 on: 12 December 2008, 10:55:46 AM »
Mas Purnama benar semua pertanyaan anda tendensius jika tidak dijawab itu wajar mungkin dari pada membuat konflik panjang maka dihindari saja- menurut saya itu bijak.Sebab apapun kesalahan pemikiran anda tidak pernah dihitung hanya mengejar konflik- jadinya hanya debat kusir. Saya seorang kultivator DaFa juga tak melayani hal2 yang akan membuat debat kusir. Sebab prinsipnya DaFa hanya melakukan Klarifikasi Fakta tak ada ambisi politik apapun- di caramah Fa Shifu mengatakan bila ada praktisi yang berpolitik itu bukan praktisi DaFa lagi.Hanya disarankan menjadi orang baik dimanapun (dinegara manapun) berada.Jadi sepeti halnya pengikut Sakyamuni sudah selayaknya Sakyamuni adalah Buddha tertinggi, demikian mengikut Buddha Baishajaguru/ Vairocana/ Amitabha/Maitreya bahkan pengikut para Maha Bodisattwa akan mengatakan hal yang sama. Bukan begitu rekan Purnama?

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #154 on: 12 December 2008, 10:57:47 AM »
Rekan Ckra bila itu saja anda dapat mengatakan sebagai kebohongan maka anda sama saja menghina suatu kelompok tertentu- bukankah itu jahat? Dimana anda diajarkan hal2 demikian?

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #155 on: 12 December 2008, 10:58:22 AM »
Bila 5- 10 tuduhan sudah salah masihkah mencari peluang membenci Falun Dafa mungkin baiknya kita mencari ke dalam apa yang salah dari diri kita mengapa begitu membenci Falun Dafa.Tak ada bahaya sedikitpun belajar QiGong HANYA jika kita mampu berfikir lurus sebab JIKA manusia belajar Gong dengan mengejar kemampuan Gong ( kemampuan paranormal) maka akan segera jatuh bahkan bisa terjadi hal2 yang tidak diinginkan. Sedang JUSTRU DaFa meluruskan hal2 gaib/ kemampuan Gong/ kesaktian itu tidak bisa dikejar. Hanya dengan berkultivasi- balik ke asal kembali ke jati diri yang asli - kembali ke watak asli maka baru muncul secara natural kemampuan Gong karena otomatis tingkat Xinxing sudah naik baru diijinkan memiliki kemampuan Gong.Demikian prinsipnya- semua hal2 buruk hanya plintiran orang2 yang membenci DaFa.Ini adalah INFORMASI yang paling terpercaya dari praktisi DaFa sendiri - jangan membuat kesimpulan sendiri yang ternyata salah besar itu karma buruk.

Bro Jessee prakasa yang baik
Ngak ada hal yang menyudutkan dalam hal ini.

Saya hanya bertanya dari kelompok FLG yang tidak terjawab oleh kawan - kawan anda.
Masak saya dibilang menyudutkan anda ?

anda jangan bersikap seperti Saudara Bryan_c7. Mengunakan kalimat- kalimat yang tidak enak dibaca.
Hasilnya diskusi baik jadi penuh emosi. Apa kah itu semua mencerminkan sikap orang FLG, memaki- maki, menghina, memutar balikan Fakta. Berarti selama ini yang ditudingkan FLG itu sesat berarti Wajar dong,

karena terlihat dari sikap orang - orangnya ketika berdiskusi menyimpan rahasia, Tidak mau mengungkap dengan cara sengaja membuat keributan dalam Forum ?.

Saya mohon anda bisa berdiskusi dengan baik
Terima kasih
 _/\_

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #156 on: 12 December 2008, 10:59:44 AM »
Baiknya kita dapat saling menghargai sebab dalam aliran Buddha tak dapat memaksakan suatu ajaran kepada seseorang hanya berdasarkan Yuan/ jodoh.

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #157 on: 12 December 2008, 11:03:36 AM »
Maafkan rekan Praktisi Falun DaFa yang mungkin membuat bro Purnama sangat tak enak hati- seperti bagi orang yang memegang dan menjalani Fa/ tao dengan sungguh2 maka hal2 itu mungkin dapat membuatnya tersinggung- tak apa itu adalah proses dalam dirinya.Proses yang baik.Silahkan sharing apa saja saya berusaha menjewabnya dalam kapasitas saya. terima kasih.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #158 on: 12 December 2008, 11:04:18 AM »
Mas Purnama benar semua pertanyaan anda tendensius jika tidak dijawab itu wajar mungkin dari pada membuat konflik panjang maka dihindari saja- menurut saya itu bijak.Sebab apapun kesalahan pemikiran anda tidak pernah dihitung hanya mengejar konflik- jadinya hanya debat kusir. Saya seorang kultivator DaFa juga tak melayani hal2 yang akan membuat debat kusir. Sebab prinsipnya DaFa hanya melakukan Klarifikasi Fakta tak ada ambisi politik apapun- di caramah Fa Shifu mengatakan bila ada praktisi yang berpolitik itu bukan praktisi DaFa lagi.Hanya disarankan menjadi orang baik dimanapun (dinegara manapun) berada.Jadi sepeti halnya pengikut Sakyamuni sudah selayaknya Sakyamuni adalah Buddha tertinggi, demikian mengikut Buddha Baishajaguru/ Vairocana/ Amitabha/Maitreya bahkan pengikut para Maha Bodisattwa akan mengatakan hal yang sama. Bukan begitu rekan Purnama?

Justru saya melihat beberapa rekan anda malah berkata lain dengan anda.
Berarti simpang siur dong ?.

Saya ngak bermaksud untuk debat kusir, cuman bertanya Relaisasinya Budhism dengan Fa lun Da fa itu ada dimana ?

Baiknya kita dapat saling menghargai sebab dalam aliran Buddha tak dapat memaksakan suatu ajaran kepada seseorang hanya berdasarkan Yuan/ jodoh.

- maaf sejak kapan Fa lun da fa masuk dalam Aliran buddhism  ?

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #159 on: 12 December 2008, 11:08:17 AM »
Rekan Ckra bila itu saja anda dapat mengatakan sebagai kebohongan maka anda sama saja menghina suatu kelompok tertentu- bukankah itu jahat? Dimana anda diajarkan hal2 demikian?

Mohon maaf rekan jesseprakasa. Saya tidak punya maksud sedikitpun untuk menghina. Sebagai seorang manusia primitif yang mengikuti ajaran seorang Buddha primitif, kiranya anda bisa memberikan welas asih dan sabar/toleran untuk memberikan klarifikasi, jangan dulu menuduh saya jahat.

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #160 on: 12 December 2008, 11:13:40 AM »
Silahkan rekan2 mencari informasi mengenai Falun DaFa langsung disumber DaFa, http://www.falundafa.or.id/index.htm, http://www. kebijakanjernih.net/ , http://www.clearwisdom.net/ , http://www.minghui.org/ , http://faluninfo.net/ , http://pureinsight.org/ atau yang berbahasa mandarin http://www.zhengjian.org/ , atau http://fgmtv.net/ yang berupa kumpulan video yang dikerjakan para praktisi meliputi banyak topik.
Heshi,zhenshanrenhao!!

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #161 on: 12 December 2008, 11:19:46 AM »
Silahkan rekan2 mencari informasi mengenai Falun DaFa langsung disumber DaFa, http://www.falundafa.or.id/index.htm, http://www. kebijakanjernih.net/ , http://www.clearwisdom.net/ , http://www.minghui.org/ , http://faluninfo.net/ , http://pureinsight.org/ atau yang berbahasa mandarin http://www.zhengjian.org/ , atau http://fgmtv.net/ yang berupa kumpulan video yang dikerjakan para praktisi meliputi banyak topik.
Heshi,zhenshanrenhao!!

Berarti sama. Seperti Kawan anda. Tidak mampu menjawab ?

Saya udah tau link itu Bro, makanya saya tanya kesamaannya ada dimana ?.
Sementara FA lun Da FA. Memprovokasi kita untuk lawan Partai Komunis China ?.
Dimana Realiasinya sementara agama di campur politik ?

Saya justru tanya Sikap FLG sendiri Punya politik Terselubung.
Anda kasih link itu. Jujur aja kawan anda sudah kasih duluan sebelum ada di forum ini. dia juga kasih link ini.

sementara FLG sudah sering melakukan pelanggaran ketertiban umum dimana realisasinya Teori dengan prakteknya ?.

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #162 on: 12 December 2008, 11:20:49 AM »
Bro Purnama dalam dafa dikatakan ada Fa/ Tao/ hukum dalam ruang dan tingkat berbeda di alam semesta ini juga sehingga pemahaman orang dalam berkultivasi juga berbeda2- itu pentingnya belajar Fa terus menerus SEBAB akan terus berfungsi membimbing ketika pemahaman kita meningkat dengan terus menerus.Mohon maaf bila ada yang tak sesuai dengan pemahman saya terhadap DaFa- memang selalu ada selisih itu terjadi pada aliran apa saja dalam agama apa saja.
Bila sejak kapan Falun DaFa dalam aliran Buddha yang pasti bukan bro Purnama yang menentukan bukan :)

Pemahamanku atas Fa adalah demikian,
 
Zhen-Shan-Ren adalah karakter fundamental alam semesta.
Pengukur baik buruk satu2nya di alam semesta.
Menurut DaFa hanya ada 2 aliran di alam semesta, yaitu Buddha dan Tao.
 
Aliran Tao cenderung berkultivasi karakter Zhen/ Jujur, Sejati, Setia, Teguh dari karakter fundamental alam semesta Zhen-Shan-Ren.
Ciri2 aliran Tao, yaitu:
1. Guru memilih murid yang memiliki De besar
2. Tidak melakukan penyelamatan secara universal- berkultivasi rahasia
3. Hanya menurunkan pada satu orang murid ajaran sejatinya.
4. Tidak memiliki dunia sendiri TETAPI setelah dinasti Song timbul agama Tao
sehingga mulai ada ada dunia Tao dan tingkat2 seperti dalam ajaran aliran Buddha.
5. Mengajarkan kemampuan2 Gong ( kemampuan supernormal)
6. Ada yang berkultivasi Raga- mementingkan Benti.

Buddha cenderung ke pada karakter Shan/ Baik. Welas Asih, Kasih Sayang
dari karakter fundamental alam semesta yaitu Zhen-Shan-Ren.
Ciri Aliran Buddha secara umum, yaitu: 
1. Melihat menjadi manusia pasti menderita sehingga melakukan penyelamatan secara universal.
2. Tujuannya adalah ShanRen/ Maha Welas Asih/ Maha Kasih Sayang.
3. Memiliki dunianya sendiri- surganya sendiri - karena melakukan penyealmatan universal.
4. Berkultivasi terbuka.
5. Tidak mengejar Gong hanya berkultivasi Watak tidak mau Benti/ Tubuh fisik dan tubuh di ruang lain.
6. Guru memberikan Gong dan memberikan tubuh/ pakaian yang dievolusikan selama kultivasi setelah dia mati.
7. Dewa2 aliran Buddha cenderung memakai kain panjang dengan membiarkan satu bahunya terbuka.
Dewa2 Barat dg kain putih seperti pakaian orang Romawi/ Yunani, Orang2 pergi ke tempat suci mereka pada gama tertentu, Orang Cina/ Buddha berwarna kuning, orang kulit hitam dengan kain warna merah.
 
Menurut pemahamanku senmua aliran Buddha termasuk agama2 Barat masuk dalam aliran Buddha dengan berkultivasi pada salah satu karakter asli alam semesta SHAN.Aliran Buddha berkultivasi utama pada karakter Shan tetapi juga masih ada Zhen dan Ren.
 
DaFa tidak membicarakan Tuhan - seperti halnya Buddha yag tak membicarakan Tuhan. Sakyamuni Buddha mengatakan 'Darma tak terkatakan' adalah hakikatnya bukan seperti yang dipahami aliran Zen.Tetapi Sakyamuni menyadari bahwa pada tingkatnya sendiri ( Tathagata) masih belum dapat melihat akhir dari alam semesta 'Besarnya tak terhingga kecilnya tak terhingga'- sehingga Sakyamuni tidak mau membatasi manusia pada limitnya sendiri.

Offline jesseprakasa

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: -4
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #163 on: 12 December 2008, 11:26:45 AM »
Karakteristik Falun Dafa
 
Falun Dafa kita adalah salah satu aliran Fa dari 84.000 aliran Fa yang ada dalam aliran Buddha, dan di dalam masa peradaban manusia sekarang ini senantiasa belum pernah diajarkan secara terbuka, tetapi pada suatu periode prasejarah pernah menyelamatkan manusia secara luas. Pada penghabisan dari masa bencana akhir, kami publikasikan sekali lagi, oleh karena itu ia amat sangat berharga. Saya telah membicarakan suatu bentuk evolusi De yang langsung menjadi Gong. Sebenarnya Gong tidak dihasilkan dengan cara berlatih, ia dihasilkan dengan cara kultivasi. Banyak orang mengejar keinginan untuk tumbuh Gong, tetapi mereka hanya mengutamakan cara berlatih tanpa mengutamakan cara berkultivasi, sebenarnya untuk menghasilkan Gong sepenuhnya tergantung pada kultivasi Xinxing. Kalau demikian mengapa di sini kami juga mengajar orang berlatih Gong?

Pertama-tama kami bicarakan dahulu mengapa biksu tidak berlatih Gong? Buat dia yang utama adalah meditasi, membaca kitab suci, berkultivasi Xinxing, dengan demikian dia tumbuh Gong, dia lalu tumbuh pada tinggi rendah tingkat yang semestinya. Karena Sakyamuni mengajarkan agar membuang segala yang ada di dunia, termasuk Benti, oleh karena itu tidak diperlukan segala bentuk gerakan apa pun. Aliran Dao tidak mengajar menyelamatkan segala makhluk hidup secara universal, yang dia hadapi bukan orang yang punya segala macam mentalitas, segala macam tingkat, berupa segala macam orang, ada yang sangat mementingkan diri, ada yang agak kurang rasa mementingkan diri. Tetapi dia yang memilih pengikutnya, semula dicari tiga orang pengikut, tetapi hanya seorang yang menerima pelajaran tulen, memastikan pengikutnya ini memiliki De yang tinggi, baik, tidak akan menimbulkan masalah. Oleh karena itu dia menitikberatkan pada pengajaran teknik saja, guna berkultivasi raga. Sedang untuk berlatih kuasa supernormal dan jenis kemampuan supernormal lainnya, masih diperlukan beberapa gerakan.
Falun Dafa juga metode Gong yang berkultivasi ganda pada watak dan raga, maka diperlukan gerakan untuk berlatih. Salah satu aspek dari gerakan adalah memperkuat kemampuan Gong. Apa yang disebut dengan memperkuat adalah menggunakan daya Gong anda yang tangguh untuk memperkuat kemampuan Gong anda, makin lama harus makin kuat. Selain itu di dalam tubuh anda akan dievolusikan banyak makhluk berjiwa. Sampai pada Xiulian tingkat tinggi, menurut aliran Dao akan dilahirkan suatu Yuanying, aliran Buddha menyebutnya tubuh Vajra yang tak terusakkan, serta dievolusikan juga sangat banyak jenis kemampuan supernormal. Kesemuanya ini dibentuk oleh teknik latihan. Gerakan adalah melatih ini semua.

Seperangkat metode Gong yang lengkap berkultivasi ganda pada watak dan raga, di samping harus berkultivasi, juga harus berlatih. Saya kira kalian telah mengerti bagaimana terjadinya Gong, Gong yang sebenarnya menentukan tinggi rendah tingkat anda, sama sekali tidak diperoleh dengan cara berlatih, namun diperoleh dengan kultivasi. Dalam proses berkultivasi di tengah manusia biasa, anda telah meningkatkan Xinxing, serta berasimilasi dengan karakter alam semesta, sehingga karakter alam semesta sudah tidak mengikat anda lagi, dengan demikian anda dapat membubung. De ini pun mulai terevolusi menjadi Gong, seiring dengan meningkatnya nilai Xinxing anda, dia akan melambung, beginilah interaksi yang terjadi.

Perangkat metode Gong kita ini adalah benar-benar berkultivasi ganda pada watak dan raga, Gong yang kita latih terhimpun di dalam setiap sel tubuh, terus sampai kondisi ekstrem mikrokosmis, pada elemen partikel yang merupakan sumber asal materi, semua menyimpan Gong yang bermateri energi tinggi itu. Seiring daya Gong anda yang makin tinggi, densitasnya juga makin besar hingga keampuhannya juga makin besar. Materi energi tinggi semacam ini mengandung kecerdasan, karena dia tersimpan di dalam setiap sel manusia, terus hingga sampai ke sumber asal kehidupan, lama kelamaan dia akan membentuk formasi yang sama dengan sel tubuh anda, dan juga menyamai susunan urut molekul, menyamai bentuk segala inti atom. Tetapi esensinya telah berubah, sudah bukan tubuh semula yang terbentuk dari sel fisik, bukankah anda sudah berada di luar lima elemen? Tentu saja Xiulian anda belum selesai, anda masih Xiulian di tengah manusia biasa, penampilan luar masih seperti manusia biasa, satu-satunya perbedaan ialah anda terlihat jauh lebih muda dibandingkan orang seusia anda. Tentu saja, mula-mula perlu menyingkirkan atau membersihkan segala sesuatu yang tidak baik dari tubuh anda, termasuk penyakit.

Tetapi di sini bukan menyembuhkan penyakit, kami membersihkan tubuh, istilahnya juga bukan menyembuhkan penyakit, kami sebut membersihkan tubuh, pembersihan tubuh bagi orang yang sungguh-sungguh Xiulian. Ada sebagian orang yang datang kemari justru untuk menyembuhkan penyakit. Pasien yang sangat parah tidak kami terima ikut bergabung, karena dia tidak dapat melepaskan hatinya dari keinginan menyembuhkan penyakit, dia tidak dapat melepaskan pikiran untuk menyembuhkan penyakit. Dia telah sakit parah, sangat sengsara, dapatkah dia melepaskannya? Dia sudah tidak dapat Xiulian lagi. Sekali lagi kami tekankan, kami tidak menerima orang yang sakit parah, di sini adalah untuk Xiulian, yang sangat jauh berbeda dengan apa yang dia pikirkan. Dia boleh mencari master Qigong lain untuk mengerjakan hal ini. Tentu saja ada banyak praktisi yang berpenyakit, karena anda adalah orang yang sungguh-sungguh Xiulian, kami akan melakukan hal ini bagi anda.(Zhuan Falun)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Fa Lun Gong, sebuah praktek kultivasi atau kult?
« Reply #164 on: 12 December 2008, 11:29:23 AM »
DaFa tidak membicarakan Tuhan - seperti halnya Buddha yag tak membicarakan Tuhan. Sakyamuni Buddha mengatakan 'Darma tak terkatakan' adalah hakikatnya bukan seperti yang dipahami aliran Zen.Tetapi Sakyamuni menyadari bahwa pada tingkatnya sendiri ( Tathagata) masih belum dapat melihat akhir dari alam semesta 'Besarnya tak terhingga kecilnya tak terhingga'- sehingga Sakyamuni tidak mau membatasi manusia pada limitnya sendiri.

kalo begitu katakan kepada saya,apakah awal dan akhir alam semesta menurut Li Hong Zi.

Buddha cenderung ke pada karakter Shan/ Baik. Welas Asih, Kasih Sayang

ini adalah pengertian Buddhisme Chinese secara menyeluruh. Buddha tidak menitik beratkan cinta kasih tapi pada pemahaman ke dalam diri.Anda salah kaprah karena melihat hal yang general oleh masyarakat.

Dewa2 aliran Buddha cenderung memakai kain panjang dengan membiarkan satu bahunya terbuka.
Dewa2 Barat dg kain putih seperti pakaian orang Romawi/ Yunani, Orang2 pergi ke tempat suci mereka pada gama tertentu, Orang Cina/ Buddha berwarna kuning, orang kulit hitam dengan kain warna merah.


ini hanya penggambaran secara patung,secara artistik. ini menunjukkan pada pemahaman anda yang instan.

Menurut DaFa hanya ada 2 aliran di alam semesta, yaitu Buddha dan Tao.

Tidak ada aliran di alam semesta. Kebenaran bukan sesuatu yang ada untuk dikotak2an. Chinese memang hanya mengenal agama Buddha dan Tao,coba dulu Yesus ngajar di China pas hidup.pasti org China bilang di dunia ini ada Yesus,Tao dan Buddha.

Bro Purnama dalam dafa dikatakan ada Fa/ Tao/ hukum dalam ruang dan tingkat berbeda di alam semesta ini juga sehingga pemahaman orang dalam berkultivasi juga berbeda2- itu pentingnya belajar Fa terus menerus SEBAB akan terus berfungsi membimbing ketika pemahaman kita meningkat dengan terus menerus.

memang disuruh baca buku Falun secara terus menuerus,dan sadar tidak sadar anda telah mengalami proses cuci otak dan diisi dengan ajaran menyimpang.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

 

anything