Mbah, bukankah dengan dia berdagang ikan hidup memperbesar kesempatan terbunuhnya ikan itu?
dan dengan adanya dia berdagang, akan menjadi ada pembeli, sehingga akan menciptakan kesempatan si pembeli untuk membunuh ikan tersebut... dia tidak hanya menciptakan kesempatan melakukan karma buruk bagi dirinya sendiri, tetapi bagi orang lain...
betul, dengan berdagang mahluk hidup, berarti dengan tidak langsung kita ikut turut dalam pembunuhan mahluk hidup, tapi kalo dipikir2 bakal panjang kasus ini (ada permintaan maka ada penawaran, hukum ekonomi), sama hal nya kita makan nasi, karena ada permintaan beras maka ada petani yg menanam padi, waktu membajak, mencangkul dan memanen 1 kali masa tanam padi, berjuta-juta mahluk hidup kecil di dalam tanah terbunuh... apakah itu bisa dikategorikan ke dalam kamma/karma buruk ? berarti sistem rantai ?
jika demikian setiap manusia pasti menanam kamma/karma buruk tiap saat nya, rumah yg kita gunakan dibagun ditanah yg pasti akan di gali lebih dulu untuk pondasi, obat dokter yg kita konsumsi itu jg melewati sejumlah percobaan yg mengorbankan hewan dan sebagainya...
untuk memenuhi kebutuhan hidup satu2 nya jalan harus menjual mahluk hidup, misalkan ikan... ya mau gimana lg, itu adalah kenyataan hidup, orang tersebut tidak punya kemampuan lain dan tidak memiliki kesempatan di usaha yg lain (atau alasan lainna) tapi jika ia tidak melakukan itu, ia tidak bisa menyambung hidup dan tidak dapat menyokong keluarga... mau tidak mau ia jalani, walaupun kamma/karma telah jalan, jika sila 1 dilanggar, ya 4 sila lainnya jangan dilanggar... tapi kita dapat melakukan perbuatan bajik lainnya, misalkan melepas satwa...
memang tidak ada sistem penebusan kamma/karma atau tidak ada sistem timbangan atas perbuatan, walau kolam kita kecil yg cuma bisa menampung sedikit air dan terasa asin krn terdapat byk garam, tapi kita dapat memperbesar kolam itu dan menambahkan air bersih yg byk kedalamnya, walau garam itu tidak lenyap tapi asinnya garam tidak terlalu terasa...
Sudah menjadi Karma anda memperdagangkan Mahluk Hidup,
dan sudah menjadi Karma Mahluk Hidup itu diperdagangkan Anda
apakah semua pasti berhubungan dengan kamma/karma ? berarti tidak ada pilihan ? apa bedanya dengan takdir ?
apa kah semua telah digariskan ? apakah mahluk hidup adalah robot yg mengikuti setiap alur program yg di tanamkan/dibuat ?
mohon sharingnya