pertama - tama sih saya salut juga sama saudara james
walaupun kita berdebat disini tapi tidak ada kata2 offensive sama sekali yang keluar, salut deh
buat saudara kemenyan jgn mengejek deh, disini kita kan berunding dan apabila ada yang tidak mengerti ya di jelaskan pelan2 tidak perlu menggunakan kata2 domba'ers donk. dia sudah satu jalan dengan kita, rasanya tidak perlu ngungkit2 lagi deh soal yang lalu(karena saya juga mungkin bisa di bilang domba'ers hampir di babpis untung sempat melarikan diri hehehe).
saya ada mp3 dhammadesana tentang ketuhanan dalam agama buddha yang membuka wawasan saya tentang konsep tuhan. mungkin apa bila saudara james mau bisa msg ke saya nanti saya kirim via email atau kalo ga bisa kirim direct ke rumah saudara juga ga masalah koq. yang penting kita sama2 belajar dengan kepala dingin di sini
kalo konsep k*****k
tuhan adalah makhluk maha pencipta yang wujudnya kayak manusia (ada kata2 bahwa manusia di ciptakan berdasarkan rupa-NYA) yang maha sakti mandraguna, bisa mendengarkan doa manusia dan mengabulkannya (padahal lebih banyak yang tidak) serta kekal abadi penguasa kerajaan surga (neraka dia juga yang nyiptain koq bukan penguasa disana yah....).
sedangkan KETUHANAN dalam agama buddha adalah
Pernah dengar kata nibbana? itulah konsep ketuhanan kita seperti yang pernah di katakan oleh sang buddha bahwa ada yang cuma ada 1 yang kekal di dunia ini yaitu nibbana
kita berusaha untuk melatih diri dengan baik agak suatu saat kita bisa mendapatkan nibbana tersebut. tetapi bukan berarti kalo kita sudah bergelar buddha/arahat kita bakal jadi pencipta lho yah.... tetapi kita sudah keluar dari lingkaran kehidupan ini sedangkan bagaimana nibbana/nirvana ini tidak dapat di jelaskan dengan kata2 karena tidak ada 1 pun di dunia ini yang dapat membuat kita mengerti nibbana itu seperti apa(that what buddha said)
hal ini tentu dengan surganya orang sebelah yaitu surga itu indah penuh dengan gunung2 indah sungai dan bunga2 yang indah. (kayaknya sih dari penjelasan tentang alam2 dewa nya kita, ini mirip yah...., berarti surga mereka cuma alam dewa tingkat rendah donk... hehehe no offence cuma penasaran aja :p)
kira2 itulah menurut saya CORRECT ME IF I WRONG! i really2 apreciate that! thx
Tau tidak namo buddhaya juga bukan cara pemberian salam yang benar?
rasanya kalo dari jaman sang buddha ga ada deh salam2 kayak gitu cuma karena kita ikut2 tetangga maka dipakelah namo buddhaya yang artinya terpujilah sang buddha (bener yah :p hehehe) rasanya sih ga masalah kalo menurut gue loh....