Cara Berbakti Kepada Orang Tua

[jotikaro]

Jasa Orang Tua sungguh tak terbatas.
Tak ada yang bisa menandinginya
Tak ada yang dapat mengukurnya
Tak ada yang dapat menghitungnya
Tak ada yang dapat menilainya

Bagaimana cara kita membalas Budi Orang Tua kita?
Bagaimana seharusnya seorang anak berprilaku?
Apa tanggung jawab kita sebagai anak?

Kupas Tuntas dan mendalam dalam Hokkian Dhammatalk V bersama Bhante Dhammavuddho

[wang ai lie]

Jasa Orang Tua sungguh tak terbatas.
Tak ada yang bisa menandinginya
Tak ada yang dapat mengukurnya
Tak ada yang dapat menghitungnya
Tak ada yang dapat menilainya

Bagaimana cara kita membalas Budi Orang Tua kita?
Bagaimana seharusnya seorang anak berprilaku?
Apa tanggung jawab kita sebagai anak?

Kupas Tuntas dan mendalam dalam Hokkian Dhammatalk V bersama Bhante Dhammavuddho

balaslah dengan yang tak terbatas juga ,yang tak di hitung, yang tak di nilai , yang tak di ukur

jaman sekarang kebanyakan anak akan merasa terbebani jika orang tua ikut di rumahnya / merasa terbebani jika mengurus orang tua nya, dengan menghitung segala pengeluaran untuk orang tua nya, dengan menilai prilaku orang tua nya kadang orang tua akan semakin rewel atau bertindak yang menjengkelkan menurut penilaian yang muda seperti kita, bahkan ada orang tua yang sering meminta segala hal yang kadang membuat kita kesal. tanpa memikirkan bahwa kita juga akan tua dan akan di urus oleh anak kita.

menurut saya, seorang anak hendaklah mau menerima orang  tua kita sendiri, membalas segala pengorbanan nya , yang membesarkan kita, memberi makan, dan hendaknya kita mau memberikan apa yang di inginkan oleh orang tua kita tanpa pernah memikirkan untung dan ruginya.
dan seorang anak hendaklah menjaga nama baik keluarga, tidak membuat malu, tidak membuat kecewa.

tugas kita sebagai anak merawat dan membahagiakan orang tua kita, seperti mereka merawat dan membahagiakan kita juga, seperti mereka selalu berusaha memenuhi segala keinginan kita , tanpa memikirkan untuk dirinya sendiri.

mohon di koreksi jika salah

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

 [at] wal, menurut Sang Buddha, hal-hal itu tidak bisa membalas kebaikan. Kalau masih hidup dan kalau mau membalas kebaikan bagi yang orang tuanya yang moralitasnya kurang dengan membuat orang tuanya moralitasnya baik, yang kurang kebijaksanaan dengan membuat orang tuanya mempunyai pandangan benar, yang kurang samadhi dengan membuat orang tuanya bermeditasi.

[wang ai lie]

memang benar, tidak semua orang tua bermoral baik, kenapa gak kepikir sampai situ ya, terima kasih atas masukannya

[M14ka]

 [at] om kwaci
Gmn cr meningkatkan kebijaksanaan ortu? kalo ortunya keras n tipe yg tidak bs dinasehati.

[Elin]

Interupsi... Mau tanya2 dan kasih saran nich....

First :
Thread ini bukan nya diposting pada board Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis..??

Second :
Panitia gak cantumkan nama kota diselenggarakan nya acara tsb..?
Hehehe....
Tidak semua pembaca tau, di kota manakah Vihara Mahasampatti  / Selecta Building berada... (termasuk Elin  )
walaupun Elin tau kode area telp 061 utk kota mana, lbh baik nama kota nya pun turut ditulis pada brosur nya...

Third :
Gak ada info harga tiket nya berapa duit / it's free...     

[jotikaro]

thx atas semua replynya.
 [at]  Wang Ai Lie. Ada banyak cara membalas Budi orang tua, salah satunya dengan mengajarkan dhamma kepada mereka, dengan harapan mereka akan dapat terlahir di alam yang lebih baik dari sekarang. Bagaimana caranya? Temukan di Hokkian Dhammatalk (HDT) ini.

 [at]  Sunkmanitu : Thx atas bantuannya

 [at]  m14ka : Boleh di tanyakan ke bhante saat beliau datang.^^

 [at]  Elin :
1. Landasan kenapa posting di sini hanyalah utk menegaskan acara ini bernafaskan Theravada.
2. Tq atas koreksinya. Acara diselenggarakan di Selecta Building Lt 5, Jl Listrik Kota Medan
3. Tiket terbagi jadi 3 kelompok :
a. 200.000 utk VVIP (Bonus DVD HDT III & HDT IV)
b. 100.000 utk VIP (Bonus DVD HDT IV)
c. 20.000 utk regular

[wang ai lie]

walah di kirain pembahasan diskusi 

[icykalimu]

[at] om kwaci
Gmn cr meningkatkan kebijaksanaan ortu? kalo ortunya keras n tipe yg tidak bs dinasehati.

memang ortu biasanya tdk mau diberi nasehat oleh anaknya.
caranya ya hrs menggunakan bhs yg tdk menggurui, tapi bercerita.

[Elin]

Interupsi... Mau tanya2 dan kasih saran nich....

First :
Thread ini bukan nya diposting pada board Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis..??

[at]  Elin :
1. Landasan kenapa posting di sini hanyalah utk menegaskan acara ini bernafaskan Theravada.
2. Tq atas koreksinya. Acara diselenggarakan di Selecta Building Lt 5, Jl Listrik Kota Medan
3. Tiket terbagi jadi 3 kelompok :
a. 200.000 utk VVIP (Bonus DVD HDT III & HDT IV)
b. 100.000 utk VIP (Bonus DVD HDT IV)
c. 20.000 utk regular

Bro.. Board Theravada berisi mengenai Diskusi tentang Ajaran Theravada
Nah kalo thread ini ada di board Theravada, bagian mana yg mencerminkan diskusi ala Theravada..?
Isi thread ini hanya menginformasikan kegiatan Dhammatalk yg berdasarkan ajaran Theravada, bukan?
Oleh karen itu, IMO sangat cocoklah dipindah ke board Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis..

Terlebih karena untuk mengikuti kegiatan ini tidak gratis,
maka thread ini cocok dipindahkan ke sub board Informasi kegiatan Buddhis Berbayar..
Nanti bisa ditambahkan keterangan pada judul thread, agar member lain bs tau unsur "Theravada" pada kegiatan ini.

Contoh penambahan judul thread :
Dhammatalk Theravada, Medan. Cara berbakti kpd ortu.

Jika bro masih kurang jelas, coba dibaca lagi keterangan dari masing2 board pada forum DC..

[Nevada]

...

 [at]  Elin :
1. Landasan kenapa posting di sini hanyalah utk menegaskan acara ini bernafaskan Theravada.
2. Tq atas koreksinya. Acara diselenggarakan di Selecta Building Lt 5, Jl Listrik Kota Medan
3. Tiket terbagi jadi 3 kelompok :
a. 200.000 utk VVIP (Bonus DVD HDT III & HDT IV)
b. 100.000 utk VIP (Bonus DVD HDT IV)
c. 20.000 utk regular

Dikarenakan kegiatan ini membutuhkan donasi (tiket), maka saya pindahkan ke Board Informasi kegiatan Buddhis Berbayar.

[adi lim]

setuju bro Sunk

untuk membalas jasa orang tua adalah mebimbing dan mengenalkan Dhamma kepada beliau2.
misalnya ada orang tua yang sebelumnya kikir, sering marah2, tidak pernah praktek sila, tidak mengenal Buddha Dhamma, setelah dibimbing dan di kenalkan Dhamma, orang tua tersebut menjadi suka berdana, sering berbuat kebajikan dan praktek menjalankan sila serta latihan Bhavana.
perbuatan demikian yang cukup untuk membayar jasa orang tua.

contoh, kita melihat Sang Buddha membimbing Ayahnya menjadi Arahat
dan 'mantan ibu kandung' (terlahir jadi makluk deva dialam Tusita) setelah mendapat Dhammadesana tentang Abhidhamma, mahluk deva tsb mencapai Sotapana.