Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: williamhalim on 13 January 2009, 03:57:34 PM
-
Menurut Dhamma, tidak ada yg kekal di dunia ini, segalanya bisa saja berubah....
Jiwa (yg sebenarnya adalah batin/citta menurut Buddhism) menurut ajaran samawi adalah kekal.
Tapi, kita tau, justru batin inilah yg mengalami perubahan setiap waktu dengan sangat cepat.
Pikiran kita yg dulu bukanlah pikiran kita yg sekarang, kita yg dahulu tidaklah sama dgn kita yg sekarang.
Nah, batin / pikiran sudah jelas mengalami perubahan. Pertanyaan kemudian akan timbul: apakah rupa bisa mengalami perubahan? Rupa sudah jelas mengalami perubahan, yakni tumbuh, berkembang, dan lapuk.
Adalagi pertanyaan: apakah jenis kelamin bisa mengalami perubahan? Menurut Abhidhamma, segala sesuatu akan bisa mengalami perubahan, tergantung CUKA (pikiran, lingkungan, kumpulan perbuatan dan makanan) dan jika kondisinya telah pas.
Berikut salah satu contoh kasus yg -meskipun jarang tapi- telah terjadi:
=================================
Lahir Sebagai Wanita, Aan Diputuskan Jadi Pria oleh PN Purwokerto
Arbi Anugrah - detikNews
(foto: Arbi Anugrah)
Banyumas - Setelah sebulan mengikuti proses persidangan, seorang bocar berusia 6 tahun di Purwokerto, Jawa Tengah, mendapatkan status kelamin baru. Jika sebelumnya berstatus wanita, kini bocah tersebut dinyatakan sebagai pria.
Putusan yang diambil oleh Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Selasa (13/1/2009), ini disambut gembira oleh keluarga sang bocah. Mereka tak hentinya mengucapkan rasa syukur atas keputusan tersebut.
Kasus unik ini berawal dari kejadian 6 tahun lalu, yakni saat sang bocah bernama Solihatunisa itu lahir. Bidan yang menangani kelahirannya menetapkan Solihatunisa adalah bayi perempuan, karena memang dia memiliki kelamin perempuan.
Namun beberapa bulan kemudian, entah mengapa tiba-tiba alat kelamin Solihatunisa berubah menjadi laki-laki. Takut ada apa-apa, kedua orang kemudian membawa Aan, panggilan bocah tersebut, ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan medis, Aan kemudian benar-benar menjadi laki-laki.
Namun persoalannya, perubahan status jenis kelamin Aan secara hukum tidak bisa dilakukan begitu saja. Sebab berdasarkan berbagai dokumen yang ada, Aan tetaplah sebagai wanita. Terkait hal itulah keluarga kemudian menempuh proses hukum agar status kelamin Aan ditetapkan sebagai laki-laki.
Dan akhirnya setelah sebulan menjalani persidangan, majelis hakim yang dipimpin Dwi Sunarko SH memutuskan status kelamin Aan saat ini adalah laki-laki. Proses persidangan selama ini menghadirkan berbagai saksi seperti bidan, tetangga, kepala desa, dokter, tokoh agama hingga psikolog.
Keputusan itu disambut gembira oleh pasangan Sunarto dan Setiasih, yang tak lain orang tua Aan. Mereka pun kemudian mengganti nama bocah yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SDN I Karangklesem itu menjadi Muhamad Solihan.
"Ini merupakan kasus pertama permohonan perubahan status jenis kelamin. Dan klien kami sudah ditetapkan berjenis kelamin sebagai laki-laki secara sah baik hukum negara maupun hukum agama. Dengan demikian dia mempunyai status hukum yakni laki-laki," kata Joko Susanto, kuasa hukum Sunarto.
Pantauan detikcom, Aan ikut hadir dalam persidangan yang memutuskan masa depannya itu. Dia duduk di kursi di dalam ruang sidang diapit kedua orang tuanya. Penampilan Aan yang mengenakan kemeja merah memang layaknya bocah lelaki normal lainnya.
(djo/djo)
http://www.detiknews.com/read/2009/01/13/150414/1067700/10/lahir-sebagai-wanita-aan-diputuskan-jadi-pria-oleh-pn-purwokerto
==================
Kasus ini sangat menarik untuk di diskusikan dari sudut pandang Abhidhamma.
Mungkin Bro Markos, Ci Lily, Bro Gun atau rekan2 yg lain bisa trigger sedikit pembahasan mengenai ini..... :)
Anumodana,
willi
::
-
maksudnya dari jenis kelamin cewe "tiba2 jadi punyah burung"/ "dioperasi kelamin"?
-
Dalam kasus ini kelihatannya bukan karena melakukan operasi penggantian kelamin tapi karena perubahan tampak fisik dari kelamin anak tersebut. Apakah karena organ kelamin laki-lakinya yang mengalami perlambatan pertumbuhan?
-
TransGender. Ada beberapa kasus serupa pernah ditayangkan dalam acara TV Kick Andy, dengan menghadirkan langsung orangnya. Novel berjudul Middlesex, mengisahkan tentang TransGender ini juga.
-
Menurut Dhamma, tidak ada yg kekal di dunia ini, segalanya bisa saja berubah....
Jiwa (yg sebenarnya adalah batin/citta menurut Buddhism) menurut ajaran samawi adalah kekal.
Tapi, kita tau, justru batin inilah yg mengalami perubahan setiap waktu dengan sangat cepat.
Pikiran kita yg dulu bukanlah pikiran kita yg sekarang, kita yg dahulu tidaklah sama dgn kita yg sekarang.
Nah, batin / pikiran sudah jelas mengalami perubahan. Pertanyaan kemudian akan timbul: apakah rupa bisa mengalami perubahan? Rupa sudah jelas mengalami perubahan, yakni tumbuh, berkembang, dan lapuk.
Adalagi pertanyaan: apakah jenis kelamin bisa mengalami perubahan? Menurut Abhidhamma, segala sesuatu akan bisa mengalami perubahan, tergantung CUKA (pikiran, lingkungan, kumpulan perbuatan dan makanan) dan jika kondisinya telah pas.
Berikut salah satu contoh kasus yg -meskipun jarang tapi- telah terjadi:
=================================
Lahir Sebagai Wanita, Aan Diputuskan Jadi Pria oleh PN Purwokerto
Arbi Anugrah - detikNews
(foto: Arbi Anugrah)
Banyumas - Setelah sebulan mengikuti proses persidangan, seorang bocar berusia 6 tahun di Purwokerto, Jawa Tengah, mendapatkan status kelamin baru. Jika sebelumnya berstatus wanita, kini bocah tersebut dinyatakan sebagai pria.
Putusan yang diambil oleh Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Selasa (13/1/2009), ini disambut gembira oleh keluarga sang bocah. Mereka tak hentinya mengucapkan rasa syukur atas keputusan tersebut.
Kasus unik ini berawal dari kejadian 6 tahun lalu, yakni saat sang bocah bernama Solihatunisa itu lahir. Bidan yang menangani kelahirannya menetapkan Solihatunisa adalah bayi perempuan, karena memang dia memiliki kelamin perempuan.
Namun beberapa bulan kemudian, entah mengapa tiba-tiba alat kelamin Solihatunisa berubah menjadi laki-laki. Takut ada apa-apa, kedua orang kemudian membawa Aan, panggilan bocah tersebut, ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan medis, Aan kemudian benar-benar menjadi laki-laki.
Namun persoalannya, perubahan status jenis kelamin Aan secara hukum tidak bisa dilakukan begitu saja. Sebab berdasarkan berbagai dokumen yang ada, Aan tetaplah sebagai wanita. Terkait hal itulah keluarga kemudian menempuh proses hukum agar status kelamin Aan ditetapkan sebagai laki-laki.
Dan akhirnya setelah sebulan menjalani persidangan, majelis hakim yang dipimpin Dwi Sunarko SH memutuskan status kelamin Aan saat ini adalah laki-laki. Proses persidangan selama ini menghadirkan berbagai saksi seperti bidan, tetangga, kepala desa, dokter, tokoh agama hingga psikolog.
Keputusan itu disambut gembira oleh pasangan Sunarto dan Setiasih, yang tak lain orang tua Aan. Mereka pun kemudian mengganti nama bocah yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SDN I Karangklesem itu menjadi Muhamad Solihan.
"Ini merupakan kasus pertama permohonan perubahan status jenis kelamin. Dan klien kami sudah ditetapkan berjenis kelamin sebagai laki-laki secara sah baik hukum negara maupun hukum agama. Dengan demikian dia mempunyai status hukum yakni laki-laki," kata Joko Susanto, kuasa hukum Sunarto.
Pantauan detikcom, Aan ikut hadir dalam persidangan yang memutuskan masa depannya itu. Dia duduk di kursi di dalam ruang sidang diapit kedua orang tuanya. Penampilan Aan yang mengenakan kemeja merah memang layaknya bocah lelaki normal lainnya.
(djo/djo)
http://www.detiknews.com/read/2009/01/13/150414/1067700/10/lahir-sebagai-wanita-aan-diputuskan-jadi-pria-oleh-pn-purwokerto
==================
Kasus ini sangat menarik untuk di diskusikan dari sudut pandang Abhidhamma.
Mungkin Bro Markos, Ci Lily, Bro Gun atau rekan2 yg lain bisa trigger sedikit pembahasan mengenai ini..... :)
Anumodana,
willi
::
Jangan heran... ;D
Menurut Buddhism... itu memang bisa terjadi yaitu perubahan alat kelamin.
Pada hakekat yang sesungguhnya di dalam tubuh manusia normal tersebar 28 jenis materi/rupa dan 2 di antaranya adalah :
~ Unsur jenis kelamin laki-laki dan
~ Unsur jenis kelamin perempuan
Ke 2 unsur ini merupakan niyata kammajarupa artinya materi yang di produksi oleh kamma secara pasti.
Secara alamiah keduanya ada tersebar di dalam tubuh manusia dan perbandingannya berbeda di dalam tubuh manusia serta berubah selalu setiap saat berkombinasi dengan materi yang dihasilkan citta, materi dari makanan dan materi dari lingkungan, tapi yang dominan.
Seperti teman-teman ketahui, sepanjang kehidupan manusia, kamma kehidupan-kehidupan lampau maupun kehidupan ini yang memproduksi materi terus menerus berbuah reaksi di dalam tubuh ini. Jadi secara Abhidhamma wajar saja bila terjadi perubahan komposisi unsur jenis kelamin di dalam tubuh manusia, di trigger oleh kamma orang tersebut sepanjang kehidupan ini maupun yang lampau dan seberat apa kamma-kamma tersebut dominan mengkondisikan kombinasi materi di dalam tubuh ini.
Itulah sepintas proses yang terjadi bukan hanya secara biokimia, tapi kombinasi dari 4 rupasamutthana (penyebab kemunculan materi) yang di-pimpin oleh kamma.
_/\_ :lotus:
-
Jadi ingat kisah sutta di mana seorang pria yang menjadi wanita hanya karena berpikiran kotor saat melihat seorang bhikkhuni suci... ^-^
-
Contoh dari ko will adalah hasil dari Citta, Utu, Kamma dan Ahara terhadap Rupa
Kalo hasil citta yg berpengaruh pada trend batin, terjadi pada teman saya.....
dia dulu sangat playboy, apalagi selaen cukup ganteng, dia juga ketua pemuda, sampe punya pacar 6 org :whistle:
setelah berjalan sekian tahun karena makin sering bergaul dengan "pecinta sejenis", terus iseng2 en ngerasain "enak"
lama kelamaan ternyata dia suka dengan sejenis juga dan akhirnya skrg malahan "ga suka ama lain jenis"
Ini juga berefek pada fisiknya spt gaya bicara yg makin halus, dsbnya.......
Sebenarnya disinilah seyogyanya kita harus berhati2 dalam tindak tanduk serta pikiran kita karena ternyata begitu merasa "enak", yg pertama muncul adalah kemelekatan
jika kemelekatan diikuti terus menerus, jgn heran jika pada kehidupan mendatang, akan selaras dengan trend itu
Misal dalam kasus cowo yg sangat suka wanita, akan berakibat menjadi manusia dengan kondisi seks yg tidak normal misal mempunyai nafsu seks berlebih2an, suka dengan sejenis
Kira2 demikianlah fenomena "aneh" jika diterangkan secara Buddhism _/\_
-
[at] Markos
Terus 6 orang cewek itu kemana? :)) :whistle:
-
mau nampung bro? :P
-
:backtotopic:
[at] Lily
maksudnya yg dah lahir secara biologis cowo/cewe dapat berubah jadi cewe/cowo secara natural gitu ya?
-
[at] ci Lily
kalo menyukai lawan jenis apa ada kammanya?
tus emanknya kamma menyukai lawan jenis dan menyukai sesama jenis beda ya?
bisa dijelasin gak?
-
sebagaimana disebut oleh ci lily, dalam setiap mahluk, ada 2 unsur rupa yaitu jantan dan betina
dengan demikian, adalah 1 kewajaran jika tertarik antara lawan jenis.
Namun hrs kita akui semua bhw ketertarikan ini PASTI adalah karena Lobha
Kamma krn tertarik lawan jenis, sebenarnya sama dengan hasil dari Lobha yaitu Kemelekatan, yg akan mengakibatkan kita terlahir kembali
Namun jika menyukai sesama jenis, itu sudah tidak wajar krn merupakan vipaka dari perbuatan lampau kita, yg terlalu bnyk berkecimpung dalam "Seksual" sehingga trend batin kita cenderung selaras dengan kondisi itu
Dampak lainnya adalah :
1. hyperseks
2. sadism & masochism
3. berkelamin ganda
Kira2 demikianlah kelainan2 yg disebabkan karena batin yg cenderung pada hal2 seksual...
Semoga bs bermanfaat yah
-
sebagaimana disebut oleh ci lily, dalam setiap mahluk, ada 2 unsur rupa yaitu jantan dan betina
dengan demikian, adalah 1 kewajaran jika tertarik antara lawan jenis.
Namun hrs kita akui semua bhw ketertarikan ini PASTI adalah karena Lobha
Kamma krn tertarik lawan jenis, sebenarnya sama dengan hasil dari Lobha yaitu Kemelekatan, yg akan mengakibatkan kita terlahir kembali
Namun jika menyukai sesama jenis, itu sudah tidak wajar krn merupakan vipaka dari perbuatan lampau kita, yg terlalu bnyk berkecimpung dalam "Seksual" sehingga trend batin kita cenderung selaras dengan kondisi itu
Dampak lainnya adalah :
1. hyperseks
2. sadism & masochism
3. berkelamin ganda
Kira2 demikianlah kelainan2 yg disebabkan karena batin yg cenderung pada hal2 seksual...
Semoga bs bermanfaat yah
jadi intinya,
hati-hati lah bagi kita untuk terlarut dalam kenikmatan seksual, karena jika semakin dilekati, bisa terperosok semakin dalam dan akan berefek pada penyimpangan2.
Efek penyimpangan dikarenakan kemelekatan nafsu yg kuat ini dapat berbuah di kehidupan ini (seperti contoh teman Bro Markos yg tadinya macho kmd menjadi kemayu) atau berbuah di kehidupan2 selanjutnya....
Oh ya sedikit tambahan, kalo tidak salah ingat, Sang Buddha pernah mengatakan, kenikmatan seksual adalah kemelekatan yg paling 'ganas' , karena menyerang ke-enam indera kita sekaligus (penciuman, penglihatan, sentuhan, kecapan, suara dan pikiran). Kalo dikaji-kaji, kenikmatan lainnya hanya menyerang sebagian indera saja, nggak sekaligus semua.
Misalnya lobha makanan, hanya menyerang indera mata, kecapan dan penciuman.
Kira-kira begitu yg sy pernah baca...
::
-
Contoh dari ko will adalah hasil dari Citta, Utu, Kamma dan Ahara terhadap Rupa
Kalo hasil citta yg berpengaruh pada trend batin, terjadi pada teman saya.....
dia dulu sangat playboy, apalagi selaen cukup ganteng, dia juga ketua pemuda, sampe punya pacar 6 org :whistle:
setelah berjalan sekian tahun karena makin sering bergaul dengan "pecinta sejenis", terus iseng2 en ngerasain "enak"
lama kelamaan ternyata dia suka dengan sejenis juga dan akhirnya skrg malahan "ga suka ama lain jenis"
Ini juga berefek pada fisiknya spt gaya bicara yg makin halus, dsbnya.......
Sebenarnya disinilah seyogyanya kita harus berhati2 dalam tindak tanduk serta pikiran kita karena ternyata begitu merasa "enak", yg pertama muncul adalah kemelekatan
jika kemelekatan diikuti terus menerus, jgn heran jika pada kehidupan mendatang, akan selaras dengan trend itu
Misal dalam kasus cowo yg sangat suka wanita, akan berakibat menjadi manusia dengan kondisi seks yg tidak normal misal mempunyai nafsu seks berlebih2an, suka dengan sejenis
Kira2 demikianlah fenomena "aneh" jika diterangkan secara Buddhism _/\_
Apakah Homoseksual dan Lesbianisme itu bersifat 'menular' ?
Dengan kata lain, korban akan terjerumus ketika berhasil diperdaya oleh pelaku yang notabene adalah homo ataupun lesbi dan terjerat dalam kelainan seksual yg menyebabkan ketagihan seperti candu ?
-
Contoh dari ko will adalah hasil dari Citta, Utu, Kamma dan Ahara terhadap Rupa
Kalo hasil citta yg berpengaruh pada trend batin, terjadi pada teman saya.....
dia dulu sangat playboy, apalagi selaen cukup ganteng, dia juga ketua pemuda, sampe punya pacar 6 org :whistle:
setelah berjalan sekian tahun karena makin sering bergaul dengan "pecinta sejenis", terus iseng2 en ngerasain "enak"
lama kelamaan ternyata dia suka dengan sejenis juga dan akhirnya skrg malahan "ga suka ama lain jenis"
Ini juga berefek pada fisiknya spt gaya bicara yg makin halus, dsbnya.......
Sebenarnya disinilah seyogyanya kita harus berhati2 dalam tindak tanduk serta pikiran kita karena ternyata begitu merasa "enak", yg pertama muncul adalah kemelekatan
jika kemelekatan diikuti terus menerus, jgn heran jika pada kehidupan mendatang, akan selaras dengan trend itu
Misal dalam kasus cowo yg sangat suka wanita, akan berakibat menjadi manusia dengan kondisi seks yg tidak normal misal mempunyai nafsu seks berlebih2an, suka dengan sejenis
Kira2 demikianlah fenomena "aneh" jika diterangkan secara Buddhism _/\_
Apakah Homoseksual dan Lesbianisme itu bersifat 'menular' ?
Dengan kata lain, korban akan terjerumus ketika berhasil diperdaya oleh pelaku yang notabene adalah homo ataupun lesbi dan terjerat dalam kelainan seksual yg menyebabkan ketagihan seperti candu ?
tergantung dari si "korban" itu sendiri......
mau terus menikmati "candu", ataukah sadar bhw candu itu merusak? :D
hal ini sebenarnya ga hanya dalam masalah seksual bro, tetapi dalam semua aspek kehidupan dimana mahluk cenderung utk melekati apa yg menyenangkan dan menolak apa yg tidak menyenangkan
padahal sudah tahu bhw melekati itu adalah Lobha dan menolak itu adalah Dosa ^-^
Kita sendirilah yg membuat kehidupan kita ini terus menerus berulang2......... tapi bukan berarti lalu kita harus "membenci" _/\_
Bagi saya, itu kenapa ajaran Buddha disebut dengan Jalan Tengah.
Karena bisa melewati 2 paham ekstrim yaitu bersenang2 (perwujudan Lobha) dan menyiksa diri (perwujudan Dosa)
Semoga bisa bermanfaat yah _/\_
-
sebagaimana disebut oleh ci lily, dalam setiap mahluk, ada 2 unsur rupa yaitu jantan dan betina
dengan demikian, adalah 1 kewajaran jika tertarik antara lawan jenis.
Namun hrs kita akui semua bhw ketertarikan ini PASTI adalah karena Lobha
Kamma krn tertarik lawan jenis, sebenarnya sama dengan hasil dari Lobha yaitu Kemelekatan, yg akan mengakibatkan kita terlahir kembali
Namun jika menyukai sesama jenis, itu sudah tidak wajar krn merupakan vipaka dari perbuatan lampau kita, yg terlalu bnyk berkecimpung dalam "Seksual" sehingga trend batin kita cenderung selaras dengan kondisi itu
Dampak lainnya adalah :
1. hyperseks
2. sadism & masochism
3. berkelamin ganda
Kira2 demikianlah kelainan2 yg disebabkan karena batin yg cenderung pada hal2 seksual...
Semoga bs bermanfaat yah
jadi intinya,
hati-hati lah bagi kita untuk terlarut dalam kenikmatan seksual, karena jika semakin dilekati, bisa terperosok semakin dalam dan akan berefek pada penyimpangan2.
Efek penyimpangan dikarenakan kemelekatan nafsu yg kuat ini dapat berbuah di kehidupan ini (seperti contoh teman Bro Markos yg tadinya macho kmd menjadi kemayu) atau berbuah di kehidupan2 selanjutnya....
Oh ya sedikit tambahan, kalo tidak salah ingat, Sang Buddha pernah mengatakan, kenikmatan seksual adalah kemelekatan yg paling 'ganas' , karena menyerang ke-enam indera kita sekaligus (penciuman, penglihatan, sentuhan, kecapan, suara dan pikiran). Kalo dikaji-kaji, kenikmatan lainnya hanya menyerang sebagian indera saja, nggak sekaligus semua.
Misalnya lobha makanan, hanya menyerang indera mata, kecapan dan penciuman.
Kira-kira begitu yg sy pernah baca...
::
Sangat betul sekali bro......... kenikmatan seksual memang sedikit kenikmatan yg "menyerang" semua indera sekaligus, dimana ini yg membuat kenikmatan seksual melekat pada sebagian besar mahluk
sangat inspiratif sekali.......... GRP sent!
-
namaste suvatthi hotu
ada kisah perubahan kelamin nih dalam sutta:
Khuddakanikāye; Dhammapada-aṭṭhakathā; 3. Cittavaggo; 9. Soreyyattheravatthu
Dhp 43
Soreyyaseṭṭhiputto taṃ disvā cintesi – ‘‘aho vata ayaṃ vā thero mama bhariyā bhaveyya, mama vā bhariyāya sarīravaṇṇo etassa sarīravaṇṇo viya bhaveyyā’’ti. Tassa cintitamatteyeva purisaliṅgaṃ antaradhāyi, itthiliṅgaṃ pāturahosi.
Soreyya, putra seorang hartawan setelah melihat Thera Mahākaccāyana berpikir begini: “wow, sungguh baik apabila Thera ini menjadi istriku, atau warna tubuh istriku menjadi seperti itu.
Ketika sedang berpikir begitu kelamin laki-lakinya hilang dan muncullah kelamin wanita
semoga membantu
thuti
-
:o
wowww, mesti menghilangkan pikiran ngeres neh..
-
[at] atas...
Oh..Oh...km ketahuan.... suka ngeres...=)) =)) =))
_/\_ :lotus:
-
[at] atas...
wajar kan bagi yg belom mencapai kesucian
aneh, kalo gak. :-[
-
bukan aneh.... tapi unik.... :))
_/\_ :lotus:
-
bukan aneh.... tapi unik.... :))
_/\_ :lotus:
gak berani maen ngers ama mbk lily taqut ilang alat vital
Daniel
-
[at] atas...
(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/kity.gif)
_/\_ :lotus:
-
[at] ci Lily
kalo menyukai lawan jenis apa ada kammanya?
tus emanknya kamma menyukai lawan jenis dan menyukai sesama jenis beda ya?
bisa dijelasin gak?
Setahu saya, yang membedakan kamma adalah kondisi pikiran bukan jenis obyeknya karena obyek sifatnya netral.
Mungkin para senior bisa menjelaskannya lebih kanjut
-
[at] ci Lily
kalo menyukai lawan jenis apa ada kammanya?
tus emanknya kamma menyukai lawan jenis dan menyukai sesama jenis beda ya?
bisa dijelasin gak?
setahu saya sih segala sesuatu pasti ada kammanya kan?
menyukai sesama.lain jenis, so tentu ada kammanya
adanya pikiran yang berkehendak, adanya ego yang meluap2, adanya keinginan...
masalah perbedaan kamma, saya pikir tentu berbeda...
bak memancing ikan di air
1,keruh
2.bening
tapi kalau mau dipikir-pikir, kan mencintai sesama jenis itu melanggar sila 3 kan? asusila..
mau mencintai sesama jenis, mau beda jenis unsur yang berperan sama kan? lobha dosa moha,
sama seperti orang yang makan puff n makan makanan layak..
jika kita lihat kan ada yang jijik dan ada yg tidak, tapi ahhh.. makin pusing dah..
yang penting, sadari aja.., amati...
-
[at] ci Lily
kalo menyukai lawan jenis apa ada kammanya?
tus emanknya kamma menyukai lawan jenis dan menyukai sesama jenis beda ya?
bisa dijelasin gak?
Setahu saya, yang membedakan kamma adalah kondisi pikiran bukan jenis obyeknya karena obyek sifatnya netral.
Mungkin para senior bisa menjelaskannya lebih kanjut
soalnya pernah ada artikel yang saia baca gt ttg penyimpangan semacam ini
tapi orang yang bersangkutan malah gak terlalu prefer ke arah hubungan fisik
kegiatan berhubungan fisik begitu malah gak pernah
tapi malah tidak suka sama lawan jenis
kalo begitu bukannya orang dibandingkan dengan orang normal
tapi pikiran dan tindakannya jauh lebih ngeres, org seperti ini malah lebih sedikit lobha-nya?
-
Namaste suvatthi hotu
Bagi mereka yang alat vitalnya telah berubah bentuk, ayo minta maaf agar kembali pada ujud semula
Aku kutipkan kisah selanjutnya…..
Thuti
Khuddakanikāye; Dhammapada-aṭṭhakathā; 3. Cittavaggo; 9. Soreyyattheravatthu
Dhp 43
Atha naṃ nisīdāpetvā paṇītenāhārena parivisitvā seṭṭhiputto taṃ itthiṃ gahetvā therassa pādamūle nipajjāpetvā, ‘‘bhante, mayhaṃ sahāyikāya khamathā’’ti āha.
Kemudian setelah mengundang duduk, setelah mempersembahkan makanan berlimpah, putra hartawan dengan wanita tersebut setelah bersujud pada telapak kaki Thera berkata: “Bhante,maafkanlah teman saya ini”.
‘‘Kimeta’’nti?
‘‘Ayaṃ, bhante, pubbe mayhaṃ piyasahāyako hutvā tumhe oloketvā evaṃ nāma cintesi, athassa purisaliṅgaṃ antaradhāyi, itthiliṅgaṃ pātubhavi, khamatha, bhante’’ti.
“Ada apa?”.
“Bhante, ini terjadi pada waktu yang lalu, temanku ini setelah melihat anda kemudian dia berpikir begitu lalu kelamin laki-lakinya hilang dan muncullah kelamin wanita, maafkanlah Bhante”
‘‘Tena hi uṭṭhahatha, khamāmi vo aha’’nti.
Therena ‘‘khamāmī’’ti vuttamatteyeva itthiliṅgaṃ antaradhāyi, purisaliṅgaṃ pātubhavi.
Thera berkata: “Bangkitlah, aku memaafkanmu”.
Setelah Thera mengatakan “Aku memaafkan” dengan penuh kasih maka kelamin wanita hilang dan muncullah kelamin laki-laki
sādhu sādhu sādhu
-
[at] cunda
jadi gemana neh om :-w
tuh orang berubah kelamin gara2 dikutuk atau apa?
-
[at] ci Lily
kalo menyukai lawan jenis apa ada kammanya?
tus emanknya kamma menyukai lawan jenis dan menyukai sesama jenis beda ya?
bisa dijelasin gak?
Setahu saya, yang membedakan kamma adalah kondisi pikiran bukan jenis obyeknya karena obyek sifatnya netral.
Mungkin para senior bisa menjelaskannya lebih kanjut
Sifat obyek memang netral bro......
Si pelakunya lah yg membuat obyek itu menjadi tidak netral lagi. Itu kenapa, org yg makin menuruti kama tanha (bhs awam : hawa nafsu), makin lama obyeknya akan semakin beragam
misal org yg tidak punya TV, ingin pny TV
begitu punya TV 14", mau yg lbh gede
dgn lobha ngumpulin duit, bisa beli 29"
baru aja hepi krn tanha-nya terwujud, eh muncul LCD
lobha lagi kumpulin duit, dan bisa beli LCD
eh muncul lagi Plasma :))
demikianlah spt yg disebut dalam dhammapada, ibarat sibuk mengumpulkan bunga2 kesenangan
demikian juga dengan kama tanha lain spt seks
seperti yg disebut bro will bhw seks adalah salah satu dari sedikit kenikmatan yg bisa menyentuh seluruh indera sekaligus sehingga membuat bnyk org "ketagihan"
pola yg sama mirip dengan TV
ga punya istri, cari2 pelacur, dsbnya....
kelamaan bosan main yg "normal", mulai main dengan yg aneh2 misal dgn alat, sesama jenis, sadis/masochism, dsbnya
Kenapa bisa demikian?
Karena prinsip kamma sebenarnya adalah cash basis, langsung menciptakan trend baru di dalam batin kita
Jika trend itu terus menerus diikuti, akan membentuk trend baru yg gaya dorongnya lebih besar (snow ball effect)
Itu yg kelama2an disebut dengan "refleks".....
Kira2 seperti itulah cara kerja batin kita....... semoga bisa bermanfaat agar kita bs menjaga batin.
Jika berbuat akusala, sadari itu salah dan jaga batin kita agar tidak mengulangi lagi
Jika berbuat kusala, hendaknya itu direnungkan agar terjadi kusala snow ball effect dalam batin kita
metta _/\_
-
[at] cunda
jadi gemana neh om :-w
tuh orang berubah kelamin gara2 dikutuk atau apa?
Logika sederhana bro.......
Berdana, berbuat kusala kepada para suciwan, akan membuahkan kamma yg besar.....
Tapi berbuat akusala (pikiran, ucapan dan perbuatan), juga akan membuahkan kamma yg besar dong?
Adil khan? ;D
metta _/\_
-
soalnya pernah ada artikel yang saia baca gt ttg penyimpangan semacam ini
tapi orang yang bersangkutan malah gak terlalu prefer ke arah hubungan fisik
kegiatan berhubungan fisik begitu malah gak pernah
tapi malah tidak suka sama lawan jenis
kalo begitu bukannya orang dibandingkan dengan orang normal
tapi pikiran dan tindakannya jauh lebih ngeres, org seperti ini malah lebih sedikit lobha-nya?
tidak suka dgn lawan jenis, bukan berarti suka dengan sejenis loh sis ;D
logika sederhana : bukan bilangan +, itu bisa berarti bilangan - atau 0 :P
sharing dikit :
dulu saya ada temen, beda usia sktr 5 thn lebih tua
smtra sy sibuk cari pasangan, dia sih cuek2 aja tuh dgn hobinya musik, film, baju, sepatu
disitu sy berkesimpulan bhw dia bukan tidak tertarik, tapi "tidak sempat" memikirkan lawan jenis krn pikirannya dipenuhi dgn musik, film, baju dan sepatu
Ada juga kasus terbaru di koran dimana ada nenek usia 107 tahun, baru mau menikah (nyari pasangan yg usianya diatas 100 juga ;D )
knp demikian? krn trauma masa kecilnya yg membuat dia takut utk berpasangan dgn lawan jenis
Dari 2 kasus diatas, mari kita lihat batinnya :
1. teman saya : batinnya tetap bnyk lobha loh..... hanya saja objeknya yg berbeda, bukan lawan jenis melainkan musik, film, baju, sepatu
2. nenek 107 thn : mgkn batinnya tdk lobha dgn lawan jenis, tapi justru "dosa mula citta" thd lawan jenis
semoga bs bermanfaat yah.......
metta _/\_
-
belut remaja adalah betina
belut dewasa adalah jantan
namun sekarang terjadi pada manusia ;)
-
[at] cunda
jadi gemana neh om :-w
tuh orang berubah kelamin gara2 dikutuk atau apa?
Logika sederhana bro.......
Berdana, berbuat kusala kepada para suciwan, akan membuahkan kamma yg besar.....
Tapi berbuat akusala (pikiran, ucapan dan perbuatan), juga akan membuahkan kamma yg besar dong?
Adil khan? ;D
metta _/\_
maksudnya gimana neh om?
kan dia kembali ke semula krn dimaafkan.
"dimaafkan" artinya dia berbuat salah sama si thera dan si thera mengetahuinya lalu apakah si thera ini mengutuknya menjadi perempuan trus si laki2 tersebut minta maaf dan si thera memaafkan dan mengembalikan kelaminnya.
bukankah seperti itu ceritanya ?
-
maksudnya gimana neh om?
kan dia kembali ke semula krn dimaafkan.
"dimaafkan" artinya dia berbuat salah sama si thera dan si thera mengetahuinya lalu apakah si thera ini mengutuknya menjadi perempuan trus si laki2 tersebut minta maaf dan si thera memaafkan dan mengembalikan kelaminnya.
bukankah seperti itu ceritanya ?
namaste suavatthi hotu
dia berubah kelamin bukan karena dikutuk Thera, masa sih arahat ngutuk?
di atas udh di jawab ama bro Markos, mengolok-olok seorang arahat akan menimbulkan dampak yang sangat berat, karena dia minta maaf maka Thera memaafkannya.
hehehehe Thera gak mengubah kelamin orang tersebut, tapi kelamin orang tadi yang berubah
semoga bermanfaat
thuti
-
bukankan seharusnya semua orang itu delajatnya sama
kalau mengutuk yg delajatnya lebih tinggi jadinya "karma buruk"yg lebih berat.
kalau presiden termasuk delajat lebih tinggi gak
-
ooo.....
tapi masih bingung sama kasus dia minta maaf..
kalau diliat dari hukum kamma, i jadi bingung neh...
minta maaf aja bisa membuat kusala baik yg berat..
dan apakah seorang arahat masih mikirin "memaafkan" ???
-
[at] cunda
jadi gemana neh om :-w
tuh orang berubah kelamin gara2 dikutuk atau apa?
Logika sederhana bro.......
Berdana, berbuat kusala kepada para suciwan, akan membuahkan kamma yg besar.....
Tapi berbuat akusala (pikiran, ucapan dan perbuatan), juga akan membuahkan kamma yg besar dong?
Adil khan? ;D
metta _/\_
maksudnya gimana neh om?
kan dia kembali ke semula krn dimaafkan.
"dimaafkan" artinya dia berbuat salah sama si thera dan si thera mengetahuinya lalu apakah si thera ini mengutuknya menjadi perempuan trus si laki2 tersebut minta maaf dan si thera memaafkan dan mengembalikan kelaminnya.
bukankah seperti itu ceritanya ?
itu membuktikan bhw si pelaku bersungguh2 dalam minta maafnya........ minta maaf dengan perenungan mengenai perbuatan itu, kembali menjadi suatu perbuatan yg bobotnya tinggi
itulah yg membuat si pelaku bisa kembali ke bentuk semula........
-
ooo.....
tapi masih bingung sama kasus dia minta maaf..
kalau diliat dari hukum kamma, i jadi bingung neh...
minta maaf aja bisa membuat kusala baik yg berat..
dan apakah seorang arahat masih mikirin "memaafkan" ???
udah saya jawab diatas yah bro.......
bukan si arahat yg mikirin, tapi dari pihak si pelaku, yg berbuat kusala yg besar dengan perenungan atas perbuatannya dgn minta maaf
5 akusala garuka kamma :
1. membunuh ibu
2. membunuh ayah
3. membunuh arahat
4. melukai seorang buddha
5. memecah belah sangha
kenapa disebut garuka kamma : kamma yg sangat berat? karena dilakukan pada objek yg suciwan
makanya perbuatan ini langsung mendorong mereka utk terlahir di neraka avici (neraka paling dasar, paling menderita dan paling bawah)
semoga bisa jelas
metta _/\_
-
bukankan seharusnya semua orang itu delajatnya sama
kalau mengutuk yg delajatnya lebih tinggi jadinya "karma buruk"yg lebih berat.
kalau presiden termasuk delajat lebih tinggi gak
derajat disini adalah secara batin, bro......
ada yg batinnya lebih terlatih, ada yg kurang terlatih, bahkan ada yg tidak terlatih...... jadi bukan derajat/kedudukan/kekayaan yg ada secara fisik
contohnya adalah pada akusala garuka kamma sebagaimana saya tulis diatas.........
tapi org juga bisa membuat kusala garuka kamma yaitu dengan pencapaian JHANA
Itu kenapa hasil dari pencapaian JHANA, akan langsung mendorong terlahir kembali di alam brahma
semoga bs memperjelas
metta _/\_
-
ya...ya... sip jelas
-
ikut senang bro.......
metta _/\_
-
bukankan seharusnya semua orang itu delajatnya sama
kalau mengutuk yg delajatnya lebih tinggi jadinya "karma buruk"yg lebih berat.
kalau presiden termasuk delajat lebih tinggi gak
derajat disini adalah secara batin, bro......
ada yg batinnya lebih terlatih, ada yg kurang terlatih, bahkan ada yg tidak terlatih...... jadi bukan derajat/kedudukan/kekayaan yg ada secara fisik
contohnya adalah pada akusala garuka kamma sebagaimana saya tulis diatas.........
tapi org juga bisa membuat kusala garuka kamma yaitu dengan pencapaian JHANA
Itu kenapa hasil dari pencapaian JHANA, akan langsung mendorong terlahir kembali di alam brahma
semoga bs memperjelas
metta _/\_
Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
-
Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
namaste suvatthi hotu
kelahiran di alam Brahma tergantung pada saat ajal yang bersangkutan sedang berada dalam jhana atau tidak?
semoga membantu
thuti
-
Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
Ralat :
Pertapa Sumedha, bukan Sumedho... ;D
-
Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
Setelah Petapa Sumedha meninggal dunia, kehidupan selanjutnya terlahir di alam manusia? boleh tau rujukannya, Bro?
-
[at] bro markos
apakah itu berarti kalo dia tak tertarik dengan lawan jenis maupun sejenis
berarti ia sudah lebih tak terikat pada hubungan seperti itu?
bukankah kalo orang yang lobhanya lebih sedikit tak mempunyai ketertarikan berlebihan terhadap sesuatu
yang dapat membuatnya sengsara bila kehilangan termasuk terhadap lawan jenis sekalipun?
-
Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
Setelah Petapa Sumedha meninggal dunia, kehidupan selanjutnya terlahir di alam manusia? boleh tau rujukannya, Bro?
[at] Upasaka,
Thanks atas perbaikannya
[at] Indra,
Ini saya juga masih asumsi bro....dan tidak tahu apakah pertama Sumedha setelah meninggal terlahir di alam manusia atau alam brahma... kl baca dari 'kronologis Hidup Buddha' sih sesudah kehidupan sbg Sumedha masih banyak lagi kehidupan terlahir sebagai manusia.... ini juga asumsi misalkan kalo Pertama Sumedha terlahir di alam brahma dimana masa hidupnya panjang sekali disana yang mencapai Maha Kappa....
-
[at] ko william
spt yg saya sebut diatas bhw Jhana adalah Kusala Garuka Kamma. Jadi seperti Akusala garuka kamma yg PASTI akan mendorong ke Avici, demikian juga Kusala Garuka Kamma, akan mendorong ke alam Brahma
kenapa demikian? Karena kondisi pikiran dia sudah berada dalam Mahaggatta Citta
Kondisi ini membuat pada waktu dia mau meninggal, kesadaran sebelum meninggal (maranasannavitthi)-nya mempunyai obyek Dhammarammana. Pada saat ini, dari Kamapuggala, dia "bertransformasi" menjadi Jhanalabhi-puggala
serta Javana-nya menjadi Mahaggata Javana (org biasa masih Kama Javana), yg isinya adalah Parikamma, Upacara, Anuloma, Gotrabhu dan Jhana citta.
Dia akan patisandhi sesuai dengan salah satu dari Jhana-Citta yg sudah diperolehnya itu
Ini sebenarnya pernah saya bahas di kelas abhidhamma sekitar awal desember 2008
Jadi ada 4 kondisi kematian :
1. Kamapuggala cuti, patisandhi kama bhumi juga
2. Kamapuggala cuti, patisandhi Brahma bhumi
3. Brahmapuggala cuti, patisandhi brahma bhumi juga
4. Brahmapuggala cuti, patisandhi kamabhumi
semoga bisa bermanfaat yah
metta _/\_
-
[at] Indra,
Ini saya juga masih asumsi bro....dan tidak tahu apakah pertama Sumedha setelah meninggal terlahir di alam manusia atau alam brahma... kl baca dari 'kronologis Hidup Buddha' sih sesudah kehidupan sbg Sumedha masih banyak lagi kehidupan terlahir sebagai manusia.... ini juga asumsi misalkan kalo Pertama Sumedha terlahir di alam brahma dimana masa hidupnya panjang sekali disana yang mencapai Maha Kappa....
umur kehidupan makhluk Brahma memang panjang sekali, namun ada pengecualian bagi Brahma Bodhisatta yang karena tekad Bodhisatta-nya untuk memenuhi Parami, maka seorang Brahma Bodhisatta tidak berumur panjang. Setelah terlahir di alam Brahma, Beliau hidup tidak lama dan segera terlahir kembali di alam yg kondusif untuk memenuhi parami.
-
[at] ko william
spt yg saya sebut diatas bhw Jhana adalah Kusala Garuka Kamma. Jadi seperti Akusala garuka kamma yg PASTI akan mendorong ke Avici, demikian juga Kusala Garuka Kamma, akan mendorong ke alam Brahma
kenapa demikian? Karena kondisi pikiran dia sudah berada dalam Mahaggatta Citta
Kondisi ini membuat pada waktu dia mau meninggal, kesadaran sebelum meninggal (maranasannavitthi)-nya mempunyai obyek Dhammarammana. Pada saat ini, dari Kamapuggala, dia "bertransformasi" menjadi Jhanalabhi-puggala
serta Javana-nya menjadi Mahaggata Javana (org biasa masih Kama Javana), yg isinya adalah Parikamma, Upacara, Anuloma, Gotrabhu dan Jhana citta.
Dia akan patisandhi sesuai dengan salah satu dari Jhana-Citta yg sudah diperolehnya itu
Ini sebenarnya pernah saya bahas di kelas abhidhamma sekitar awal desember 2008
Jadi ada 4 kondisi kematian :
1. Kamapuggala cuti, patisandhi kama bhumi juga
2. Kamapuggala cuti, patisandhi Brahma bhumi
3. Brahmapuggala cuti, patisandhi brahma bhumi juga
4. Brahmapuggala cuti, patisandhi kamabhumi
semoga bisa bermanfaat yah
metta _/\_
Thanks atas penjelasanya.... Soalnya pernah ada bhante bilang jangan mendalami samatha dan lbh baik lansung vipasana aja biar bisa memurnikan bathin.... krn kl samatha bisa terlahir di Alam brahma kalo pernah mencapai jhana dan akan lama sekali disana....
-
Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
Setelah Petapa Sumedha meninggal dunia, kehidupan selanjutnya terlahir di alam manusia? boleh tau rujukannya, Bro?
[at] Upasaka,
Thanks atas perbaikannya
[at] Indra,
Ini saya juga masih asumsi bro....dan tidak tahu apakah pertama Sumedha setelah meninggal terlahir di alam manusia atau alam brahma... kl baca dari 'kronologis Hidup Buddha' sih sesudah kehidupan sbg Sumedha masih banyak lagi kehidupan terlahir sebagai manusia.... ini juga asumsi misalkan kalo Pertama Sumedha terlahir di alam brahma dimana masa hidupnya panjang sekali disana yang mencapai Maha Kappa....
dear ko william,
Setiap bodhisatta, akan menerima vyakarana dari Buddha yg ada saat itu. Misal saat Sumedha bertekad (abhinihara-karana atau mulanidhana) dan menjadi Bodhisatta, dia menerima vyakarana pertamanya dari Buddha Dipankara
Setelah itu, dia kembali menerima vyakarana kedua dari Buddha Kondanna sewaktu menjadi cakkhavatti bodhisatta...
dst...dst...... sampai vyakarana ke-23 dari Buddha Kassapa saat dia menjadi Jotipala (ada di Buddhavamsa dan Jatakatthakatha) -> kitab komentar
Ini selaras dengan yg dikatakan oleh bro Indra bahwa Bodhisatta akan terlahir di alam yg kondusif.
Namun utk itu, akan saya lengkapi bhw tidak saja utk menyempurnakan 10 parami, namun juga banyak hal lainnya seperti :
- mengembangkan ke-Buddha-an yg unik (Buddhakarakadhamma)
- mengembangkan 4 Bhumi
1. ussaha atau viriya (semangat)
2. ummagga or panna (kebijaksanaan)
3. avatthana or adhitthana (tekad)
4. hitachariya or metta (cinta kasih).
- terus mempraktekkan 6 ajjhasaya (faktor yg mendukung kematangan Bodhi)
Disini kita bisa melihat betapa sulitnya perjuangan utk menjadi seorang Samma Sambuddha.....
Karena itu, sangat disayangkan sekali bhw jika ada yg sampai menyatakan ada org yg menyempurnakan ajaran buddha (Buddha Dhamma), yg sudah dinyatakan sempurna dibabarkan (see Dhammanussati)
Semoga dengan ini, kita bisa lebih meneladani guru Buddha, yg sudah memberikan contoh perjuangan utk mencapai pembebasan.
metta _/\_
-
Thanks atas penjelasanya.... Soalnya pernah ada bhante bilang jangan mendalami samatha dan lbh baik lansung vipasana aja biar bisa memurnikan bathin.... krn kl samatha bisa terlahir di Alam brahma kalo pernah mencapai jhana dan akan lama sekali disana....
dear ko will,
sori, saya cut posting atasnya yah........
apakah itu samatha dulu baru vipassana, atau langsung vipassana, semuanya tergantung dari mana yg bermanfaat bagi batin ko will (spt pembicaraan qta sabtu lalu)
Dengan samatha, bisa melatih Jhana-cetasika yg ada loh...... itu akan membantu mengembangkan Ekaggata cetasika -> Samma Samadhi
Dengan vipassana, akan mengembangkan Sati cetasika -> Samma Sati
Karena itu, marilah kita mempraktekkan mana yg bermnafaat bagi batin, bukan mana yg harus dimulai terlebih dahulu, ok?
semoga bermanfaat
metta _/\_
-
up dulu, kyk na menarik utk dibahas
sperti yg pena gryn baca ada tertulis di sutta mana, gryn lupa
kisah seseorg pria awal na yg menyukai ama penampilan sang BUddha, hingga krn ketetarikkan na itu , dia menerima kamma menjadi seorang wanita dan dia menikah jg dan mempunyai anak, (baik sewktu dia masi pria, maupun menjadi wanita)
yg jd pertnyaan gryn ,
apa kamma itu bisa melawan hukum alam?? krn klo dipikir secara llogis,
seseorang pria pasti memiliki sel2 seorg pria , dan tidak dmiliki oleh wanita, bgitu jg sebalik na
nah tp cth kasus diatas koz bisa punya anak ya, n berubah jd wanita ?? klo sperti cth az klo transgender misal dr pria menjd seorang wanita, dia gx mgkn memiliki keturunan krn dia gx memiliki rahim n ovarium,,
apakah ada yg berkenan menjelaskan na ??
-
up dulu, kyk na menarik utk dibahas
sperti yg pena gryn baca ada tertulis di sutta mana, gryn lupa
kisah seseorg pria awal na yg menyukai ama penampilan sang BUddha, hingga krn ketetarikkan na itu , dia menerima kamma menjadi seorang wanita dan dia menikah jg dan mempunyai anak, (baik sewktu dia masi pria, maupun menjadi wanita)
yg jd pertnyaan gryn ,
apa kamma itu bisa melawan hukum alam?? krn klo dipikir secara llogis,
seseorang pria pasti memiliki sel2 seorg pria , dan tidak dmiliki oleh wanita, bgitu jg sebalik na
nah tp cth kasus diatas koz bisa punya anak ya, n berubah jd wanita ?? klo sperti cth az klo transgender misal dr pria menjd seorang wanita, dia gx mgkn memiliki keturunan krn dia gx memiliki rahim n ovarium,,
apakah ada yg berkenan menjelaskan na ??
Kisah YM.Maha Kacchayana.
Karena beliau menanam diladang subur. Beliau mengagumi seorang arahat sehingga kamma nya langsung berbuah. Itu udah pernah dibahas di DC di thread Gay sekitar thn.2008 ato 2009 klo ga salah. Musti bongkar2 kuburan lama dlu ;D
-
Ya , mksd na gmn mgkn seorg pria yg berubah kelamin wanita
Memiliki ovarium n rahim
-
Ya , mksd na gmn mgkn seorg pria yg berubah kelamin wanita
Memiliki ovarium n rahim
memang benar, menurut cerita bahkan melahirkan
-
memang benar, menurut cerita bahkan melahirkan
Koz bisa ya??
N perubahan na lgsg terjadi lg tnp proses bertahap
-
Koz bisa ya??
N perubahan na lgsg terjadi lg tnp proses bertahap
Dalam kisah itu mmg demikian langsung berbuah dan seketika menjadi wanita yang sangat cantik kemudian beliau meninggalkan rumah karena malu, di perjalanan dilamar oleh seorang pedagang yg sangat kaya kemudian menikah dan melahirkan anak 3, suatu hari bhikkhu arahat yang dia kagumi dlm bathin dan merubah dirinya menjadi wanita itu datang ke kotanya maka dia menyiapkan dana makanan dan meminta bhikkhu itu datang utk menerima dana makanan dari dia, kemudian dia menceritakan kisah nya dan memohon ampun, setelah diampuni dia kembali menjadi pria dan memohon utk diterima menjadi bhikkhu dan kemudian mencapai arahat, dialah YM.Maha Kacchayana.
Sewaktu ditanya enak mana menjadi pria ato wanita (sama2 punya anak 3, baik sewaktu menjadi pria maupun wanita jadi total anak 6), beliau menjawab enak sewaktu menjadi wanita karena mengalami pengalaman melahirkan dimana itu tidak dialami pria. ^:)^
-
Dalam kisah itu mmg demikian langsung berbuah dan seketika menjadi wanita yang sangat cantik kemudian beliau meninggalkan rumah karena malu, di perjalanan dilamar oleh seorang pedagang yg sangat kaya kemudian menikah dan melahirkan anak 3, suatu hari bhikkhu arahat yang dia kagumi dlm bathin dan merubah dirinya menjadi wanita itu datang ke kotanya maka dia menyiapkan dana makanan dan meminta bhikkhu itu datang utk menerima dana makanan dari dia, kemudian dia menceritakan kisah nya dan memohon ampun, setelah diampuni dia kembali menjadi pria dan memohon utk diterima menjadi bhikkhu dan kemudian mencapai arahat, dialah YM.Maha Kacchayana.
Sewaktu ditanya enak mana menjadi pria ato wanita (sama2 punya anak 3, baik sewaktu menjadi pria maupun wanita jadi total anak 6), beliau menjawab enak sewaktu menjadi wanita karena mengalami pengalaman melahirkan dimana itu tidak dialami pria. ^:)^
klo di jaman skrg ini ada gx ksaus2 sperti ini ??
uda kyk hemafrodit az,,
n pasti dijadikan bahan penelitian
-
klo di jaman skrg ini ada gx ksaus2 sperti ini ??
uda kyk hemafrodit az,,
n pasti dijadikan bahan penelitian
Ada tuh...sy pernah liat di Fb, bahkan mereka memiliki anak 3, suami nya gagah gede brewokan tp melahirkan 3x... =)) =)) =)) :hammer: :??
Ternyata pasangan ini adalah pasangan lesbian dan yg tetap wanita malah mengalami gangguan di rahim, sehingga mereka sepakat menggunakan rahim "suami" yg belum dibuang, sehingga jadilah "suami" yang harus hamil dan melahirkan anak sampai 3x. :hammer: :hammer: :hammer:
-
Ada tuh...sy pernah liat di Fb, bahkan mereka memiliki anak 3, suami nya gagah gede brewokan tp melahirkan 3x... =)) =)) =)) :hammer: :??
Ternyata pasangan ini adalah pasangan lesbian dan yg tetap wanita malah mengalami gangguan di rahim, sehingga mereka sepakat menggunakan rahim "suami" yg belum dibuang, sehingga jadilah "suami" yang harus hamil dan melahirkan anak sampai 3x. :hammer: :hammer: :hammer:
cpdddd